Anda di halaman 1dari 3

BAB 1—SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: SEBUAH TINJAUAN MENYELURUH

Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk
mencapai tujuan.

Data adalah fakta yang dikumpulkan, disimpan, dan diproses oleh sistem informasi.

Informasi adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan
memperbaiki proses pengambilan keputusan

Nilai informasi adalah keuntungan yang dihasilkan oleh informasi dikurangi dengan biaya
untuk memproduksinya

Pertukaran memberi-mendapatkan (give-get exchange), contohnya menyerahkan uang tunai untuk


mendapatkan persediaan dari pemasok.

Lima siklus proses bisnis atau siklus transaksi:

1. Siklus pendapatan (revenue cycle), dimana barang dan jasa dijual untuk mendapatkan uang
tunai atau janji untuk menerima uang tunai di masa depan.
2. Siklus pengeluaran (expenditure cycle), dimana perusahaan membeli persediaan untuk dijual
kembali atau bahan baku untuk digunakan dalam memproduksi barang sebagai pertukaran
uang tunai atau janji untuk membayar uang tunai di masa depan.
3. Siklus produksi/konversi (production or conversion cycle, dimana bahan baku
ditransformasikan menjadi barang jadi.
4. Siklus sumber daya manusia/penggajian (human resources/payroll cycle), dimana
karyawan dipekerjakan, dilatih, diberi kompensasi, dievaluasi, dipromosikan, dan
diberhentikan.
5. Siklus pembiayaan (financing cycle), dimana perusahaan menjual sahamnya kepada investor
dan meminjam uang, kemudian investor akan dibayar dengan dividend an bunga yang dibayar
atas pinjamannya tersebut.

SIA dapat menambah nilai untuk organisasi dengan:

1. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa


2. Meningkatkan efisiensi
3. Berbagi pengetahuan
4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas rantai pasokan
5. Meningkatkan struktur pengendalian internal
6. Meningkatkan pengambilan keputusan
BAB 2—TINJAUAN PEMROSESAN TRANSAKSI DAN SISTEM ENTERPRISE RESOURCE
PLANNING

Dokumen turnaround adalah output perusahaan untuk pihak eksternal, yang sering kali
menambahkan data ke dokumen, dan kemudian mengembalikan ke perusahaan sebagai dokumen
input.

ERP (Enterprise Resource Planning) adalah suatu sistem yang mengintegrasikan semua aspek
aktivitas organisasi—seperti akuntansi, keuangan, pemasaran, SDM, manufaktur, manajemen
persediaan—ke dalam suatu sistem.

ERP memfasilitasi arus informasi antara berbagai fungsi bisnis perusahaan dan mengelola
komunikasi dengan para pemangku kepentingan di luar.

BAB 3—SISTEM TEKNIK DOKUMENTASI

Diagram Arus Data (DFD—data flow diagram) merupakan penjelasan grafis dari arus data dalam
organisasi, meliputi sumber/tujuan data, arus data, proses transformasi dan penyimpanan data.

Diagram konteks (context diagram) merupakan level DAD tertinggi; tinjauan level ringkasan
sistem, menunjukkan sistem pengolahan data, input dan output-nya, dan sumber serta
tujuannya.

Bagan Alir (flowchart) adalah sebuah jenis diagram yang mewakili algoritme, alir kerja atau proses,
yang menampilkan langkah-langkah dalam bentuk simbol-simbol grafis, dan urutannya dihubungkan
dengan panah.

Atau, teknis analitis bergambar yang digunakan untuk menjelaskan beberapa aspek dari
sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis.

Jenis-jenis flowchart:

1. Bagan alir dokumen (document flowchart) mengilustrasikan arus data dan dokumen di antara
area-area pertanggungjawaban organisasi.
2. Bagan alir pengendalian internal (internal control flowchart) digunakan untuk menjelaskan,
menganalisis, dan mengevaluasi pengendalian internal, termasuk mengidentifikasi kekuatan,
kelemahan, dan ketidakefisienan sistem.
3. Bagan alir sistem (system flowchart) menggambarkan hubungan antar-input, pemrosesan,
penyimpanan dan output sistem.
4. Bagan alir program (program flowchart) mengilustrasikan urutan operasi logis yang
dilakukan oleh komputer dalam mengeksekusi program.

Diagram Proses Bisnis (DPB—Business Process Diagram) adalah cara visual untuk menjelaskan
langkah-langkah atau aktivitas-aktivitas dalam proses bisnis.
BAB 4—DATABASE RELASIONAL

Database merupakan seperangkat koordinasi beberapa file data terpusat yang saling berhubungan
yang disimpan dengan sedikit mungkin kelebihan data.

Database memberikan organisasi keuntungan-keuntungan sebagai berikut:

1. Integrasi data
2. Pembagian data
3. Meminimalkan kelebihan dan inkonsistensi data
4. Independensi data
5. Analisis lintas fungsional

Gudang data (data warehouse) adalah satu atau lebih database besar yang berisi data mendetail dan
diringkas untuk beberapa tahun yang digunakan dalam analisis, bukan untuk pemrosesan transaksi.

Penggalian data (data mining) adalah penggunaan analisis statistik yang canggih, termasuk teknik-
teknik kecerdasan buatan (AI) untuk “menemukan” hubungan yang tidak dihipotesiskan dalam data.

BAB 7—PENGENDALIAN DAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Tujuan pengendalian internal (internal control):

1. Mengamankan asset
2. Mengelola catatan
3. Memberikan informasi
4. Menyiapkan laporan keuangan
5. Mendoron dan memperbaiki efisiensi operasional
6. Mendorong ketaatan
7. Mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku

Tiga fungsi pengendalian internal:

1. Pengendalian preventif, mencegah masalah sebelum timbul.


2. Pengendalian detektif, menemukan masalah yang tak terelakkan.
3. Pengendalian korektif, mengidentifikasi dan memperbaiki masalah.

Ancaman dan pengendalin siklus pendapatan: hal. 418

Anda mungkin juga menyukai