PENDAHULUAN
___________________________________________________________________________
Deskripsi Singkat : Mengetahui dan memahami arti dari ruang lingkup Sistem
Informasi Akuntansi, tujuan dan tipe aplikasi sistem
informasi, peran dan pengembangan sistem informasi dalam
pembentukan laporan keuangan
Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan
dapat mengerti arti dari Sistem Informasi Akuntansi,
pengembangan sistem informasi akuntansi, pengidentifikasian
sistem informasi serta menganalisis sistem dan pengembangan
sistem informasi, yang nantinya digunakan untuk jadi laporan
keuangan.
Relevansi : Mata kuliah ini sebagai pembuka pengetahuan tentang
Bagaimana peran suatu sistem informasi, dalam membantuk
dalam pembuatan laporan keuangan.
PEMBAHASAN
___________________________________________________________________________
Topik : Tinjauan Menyeluruh Sistem Informasi Akuntansi
Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mempelajari pokok bahasan ini, mahasiswa dapat
Menjelaskan sistem informasi akuntansi.
Petunjuk Penggunaan Modul : Bacalah terlebih dahulu uraian materi mengenai pokok
bahasan ini, lalu diskusikan pada forum yang tersedia dan
terakhir, kerjakanlah quis untuk mereview pembelajaran.
2.1 Sistem Informasi Akuntansi: Gambaran Umum
Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi
untuk mecapai tujuan, terdiri dari subsistem yang mendukung sistem yang lebih besar.
Contohnya, sekolah tinggi bisnis adalah sistem yang terdiri dari berbagai departemen, masing
masing merupakan subsistem. Lalu ada konflik tujuan (goal conflict) terjadi ketika tujuan
subsistem tidak konsisten dengan tujuan subsistem lainnya atau secara keseluruhan.
Keselarasan tujuan (goal congruence) terjadi ketika subsistem mencapai tujuannya saat
berkontribusi dengan tujuan keseluruhan organisasi. Dan ada data, data adalah fakta yang
dikumpulkan, dicatat, disimpan, dan diproses oleh sistem. Contohnya, bisnis perlu
mengumpulkan data mengenai penjualan (tanggal, jumlah total), sumber daya yang dijual
(barang atau jasa, jumlah penjualan, harga per unit), dan orang yang berpartisipasi
(pelanggan, tenaga penjualan). Lalu ada kelebihan informasi (information overload) terjadi
ketika batasan tersebut terlewati, mengakibatkan penurunan kualitas dalam pengambilan
keputusan dan meningkatkan biaya penyediaan infromasi.
Perancangan sistem informasi menggunakan teknologi informasi (TI – information
technology) untuk membantu pengambilan keputusan menyaring dan meringkas informasi
secara efektif. Dan ada pula nilai infromasi (value of information) adalah keuntungan yang
dihasilkan oleh infromasi dikurang dengan biaya untuk memproduksinya.
2.2 Kebutuhan Informasi Dan Proses Bisnis
Proses bisnis adalah serangkaian aktivitas dan tugas yang saling terkait, terkoordinasi,
dan terstruktur yang dilakukan oleh orang, komputer, atau mesin yang dapat membantu
mencapai tujuan tertentu suatu organisasi.
2.2.1 Kebutuhan Informasi
Scott dan Susan memutuskan bahwa mereka harus memahani bagaimana fungsi S&S
sebelum mereka dapat mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan untuk mengelola S&S
secara efektif. Kemudian, mereka dapat menentukan jenis data dan prosedur yang akan
dibutuhkan untuk mengumpulkan dan menghasilkan informasi. Mereka membuat tabel untuk
meringkas bagian analisis, tabel tersebut memuat peroses bisnis dasar S&S. Scott dan Susan
menyadari bahwa daftar tersebut kurang lengkap, tetapi mereka puas dengan tinjauan S&S
yang baik. Mereka juga menyadari bahwa tidak semua kebutuhan informasi pada daftar
dalam kolom yang dibuat secara internal oleh S&S. Misalnya, infromasi mengenai syarat
pembayaran atas pembelian barang yang akan disediakan oleh vendor. Jadi, S&S harus
mengintegrasi data yang dibuat pihak eksternal dengan data yang dibuat pihak internal secara
efektif, sehingga Scott dan Susan dapat menggunakan kedua jenis informasi tersebut untuk
menjalankan S&S.
2.2.2 Proses Bisnis
Scott memutuskan untuk mereorganisasi proses bisnis yang terdapat dalam tabel
menjadi kelompok kelompok transaksi yang berkaitan. Transaksi (transaction) adalah
perjanjian antara dua entitas untuk melakukan pertukaran barang atau jasa atau kejadian lain
yang dapat diukur dari segi ekonomi oleh organisasi, contohnya meliputi aktivitas menjual
barang kepada pelanggan, membeli persediaan dari pemasok, dan membayar karyawan.
Proses yang dimulai dengan menangkap data transaksi dan diakhiri dengan output yang
penuh informasi, seperti laporan keuangan, disebut dengan pemrosesan transaksi (transaction
processing).
Banyak aktivitas bisnis merupakan pasangan kejadian yang terlibat dalam pertukaran
memberi – mendapatkan (give – get exchange). Pertukaran ini dapat dikelompokan ke dalam
lima siklus proses bisnis atau siklus transaksi (business processes or transaction cycle):
1) Siklus Pendapatan (revenue cycle):
Dimana barang dan jasa dijual untuk mendapatkan uang tunai atau janji untuk
menerima uang tunai dimasa depan.
2) Siklus Pengeluaran (expenditure cycle):
Dimana perusahaan membeli persediaan untuk dijual kembali atau bahan baku untuk
digunakan dalam memproduksi barang sebagai pertukaran uang tunai atau janji untuk
membayar uang tunai di masa depan.
3) Siklus Produksi atau Konversi (production or conversion cycle):
Dimana bahan baku ditransformasikan menjadi barang jadi.
PENUTUP
___________________________________________________________________________
Pada modul ke-2 akan dibahas topik bahasan mengenai Tinjauan Pemrosesan Transaksi dan
Sistem Enterprise Resource Planning. Dimana topik bahasan yang akan dipelajari mengenai
siklus pengolahan data dan sistem enterprise resource planning.