Anda di halaman 1dari 36

Perencanaan Agregat

Dosen:
Nita P.A Hidayat

Nita P.A Hidayat Agregat 1


Pendahuluan
{ Basis Perencanaan Agregat adalah hasil ramalan
dan target produksi. Target produksi ditentukan
oleh top level business plan.

{ Analisis dilakukan dalam kelompok produk


(product family) dengan unit agregat

Nita P.A Hidayat Agregat 2


Pendahuluan
{ Peran Perencanaan Agregat adalah sebagai
interface antara perusahaan/sistem manufaktur dan
pasar produknya.

{ Hubungan antara Perencanaan Agregat dengan


perencanaan lain pada suatu perusahaan sebagai
berikut:
¯ Business or annual plan
¯ Production / staffing plan
(aggregate plan)
¯ Master Production Schedule

Nita P.A Hidayat Agregat 3


Relationship to Other Plans

Nita P.A Hidayat Agregat 4


Hirarki Produk
² Type: kelompok beberapa product families
² Product family: kelompok beberapa items
² Item: produk akhir individual yang dibeli (digunakan)
oleh konsumen
² Biasanya hirarki tersebut dimulai dari product family,
karena bila sebuah pabrik membuat lebih dari satu
jenis type maka operasi perusahaan itu akan menjadi
sangat kompleks
² Pengelompokan sejumlah item ke dalam sebuah
product family dapat dilakukan dengan teknik Group
Technology (GT)

Nita P.A Hidayat Agregat 5


Hirarki Produk
Type Type 1 Type 2
… Type n1

Product Famili 21 Famili 22 … Famili 2n


family

Item Produk …

Sub- Subrakit … Subrakit …


assembly

Component Komponen …

Nita P.A Hidayat Agregat 6


Unit Agregat
J Pabrik biasanya memproduksi banyak item pada
sumber produksi yang sama
J Maka diperlukan produk agregat yang dapat mewakili
seluruh produk dari satu family sehingga demand
seluruh produk dapat dijumlahkan.
J Untuk mengubah jumlah produk tertentu ke dalam
satuan produk agregat diperlukan faktor konversi.
J Faktor konversi harus dinyatakan dalam faktor
produksi misalnya waktu baku, penggunaan mesin,
penggunaan material, dll.

Nita P.A Hidayat Agregat 7


Produk Agregat

Contoh : Item Waktu Baku Demand


A 5 jam 200
B 0,25 jam 100
C 0,75 jam 1000

Produk agregat : item C karena demand tertinggi


Jumlah demand :
5/0,75 x 200 + 2.5/0,75 x 100 + 1000 = 2667 unit
Nita P.A Hidayat Agregat 8
Pentingnya Perencanaan Agregat
™ Sebagai Input bagi Managerial
memperlihatkan berbagai informasi dari para manager
fungsional dalam upaya untuk merealisasikan
perencanaan produksi.

Nita P.A Hidayat Agregat 9


Pentingnya Perencanaan Agregat
™ Terdapat berbagai tujuan (objective)
- Minimize Cost / Maximize Profits
- Maximize Customer Service
- Minimize Inventory Investment
- Minimize Changes in Production Rates
- Maximize Utilization of Plant – Equipment

™ Untuk Pengembangan Strategi.


Pemikiran mengenai tindakan yang harus dilakukan
untuk mencapai kebutuhan permintaan.
Nita P.A Hidayat Agregat 10
Agregate Planning Strategies

n Maintain a level workforce


n Maintain a steady output rate
n Match demand period by period
n Use a combination of decision variables

Nita P.A Hidayat Agregat


11
Basic Strategies (1)
n Level capacity strategy: Maintaining a steady rate
of regular-time output while meeting variations in
demand by a combination of options.
Advantages: Stable output rates and workforce
Disadvantages:
¨ Greater inventory costs

¨ Increased overtime and idle time

¨ Resource utilizations vary over time

Nita P.A Hidayat Agregat


12
Basic Strategies (2)
n Chase strategy: Matching capacity to demand; the
planned output for a period is set at the expected
demand for that period.
Advantages:
¨ Investment in inventory is low

¨ Labor utilization in high

Disadvantages
¨ The cost of adjusting output rates and/or workforce
levels
Nita P.A Hidayat Agregat
13
Hal yang dapat dilakukan:
² Workforce Adjusment (Penyesuaian Beban Kerja)
Beban kerja disesuaikan dengan tingkat demand saat itu.
Beban kerja bersesuaian dengan tingkat produksi. Saat
demand tinggi maka tingkat produksi juga tinggi, demand
rendah maka tingkat produksi juga rendah.

² Workforce utilization (Pemanfaatan Beban Kerja)


Saat demand rendah, sementara kapasitas masih tersedia
maka tingkat produksi tetap dijaga tinggi dengan maksud
output kelebihan produksi akan digunakan saat demand
tinggi namun kapasitas tidak tersedia.
Nita P.A Hidayat Agregat 14
Hal yang dapat dilakukan:
² Anticipation Inventory
Menjaga inventori pada tingkat tertentu, inventory akan
digunakan saat demand tinggi namun kapasitas tidak
tersedia.

² Demand Option
Saat hari libur demand tinggi (misalnya supermarket),
untuk itu dilakukan promosi untuk mempengaruhi
perilaku demand agar ada pergeseran demand pada
hari kerja. Dengan demikian demand relatif lebih stabil.

Nita P.A Hidayat Agregat 15


Variabel Keputusan Terkendali
J Pada suatu tindakan alternatif mungkin terdapat
beberapa variabel keputusan terkendali yang harus
dipertimbangkan oleh pihak manajemen, antara
lain:
² Inventory
² Production rate
² Manpower
² Kapasitas: over time/recruitment/layoff (tenaga
kerja/work force)
² Subcontract

Nita P.A Hidayat Agregat 16


Relevant Cost
J Suatu tindakan alternatif akan memunculkan
beberapa biaya terkait, antara lain:
{ Hiring/layoff cost
{ Overtime/regular time cost
{ Inventory carrying cost
{ Subcontracting incremental cost
{ Part time labor cost
{ Backorder cost, stock out cost

Nita P.A Hidayat Agregat 17


Proses Perencanaan Agregat
1. Tentukan Demand untuk horizon perencanaan tertentu.
2. Identifikasi alternatif tindakan dan kendala berupa
keterbatasan pabrik (kapasitas dll), maupun kebijakan
manajerial.
3. Identifikasi biaya:Reguler-time, Overtime, Hiring and
layoff, Inventory Holding, Backorder and Stockout.
4. Penyusunan Rencana. Untuk mendapatkan suatu
rencana yang acceptable umumnya membutuhkan
beberapa kali pengulangan.
5. Implementasi dan Penyempurnaan Rencana.

Nita P.A Hidayat Agregat 18


Preparing Aggregate plan

Nita P.A Hidayat Agregat 19


Metoda Perencanaan Agregat
1. Charting/graphical methods
¨ Pure strategy
¨ Mixed strategy
2. Mathematical (optimal) approach:
¨ Linear Programming Model
¨ Transportation Model
3. Simulation
Nita P.A Hidayat Agregat 20
Summary of Planning Techniques
Technique Solution Characteristics
Graphical/charting Heuristic (trial Intuitively appealing, easy to
and error) understand; solution not
necessarily optimal.
Linear Optimizing Computerized; linear assumptions
programming not always valid.

Simulation Heuristic (trial Computerized models can be


and error) examined under a variety of
conditions.

21
Charting/graphical methods
q Perusahaan “ZZZ” memperkirakan besarnya demand
untuk 8 kuartal ke depan sbb:

Kuartal 1 2 3 4 5 6 7 8
Demand 220 170 400 600 380 200 130 300

q Diketahui besar biaya kenaikan tingkat produksi =


$100/unit, biaya penurunan tingkat produksi = $150/unit,
biaya inventori $50/unit/kuartal dan biaya subkontrak =
$ 80/unit

Nita P.A Hidayat Agregat 22


Forecasted Demand per kuartal

Kuartal Demand Kumulatif Dem and per kuartal


1 220 220

Kuantitas dem and


2 170 390 800
3 400 790 600
4 600 1390 400

5 380 1770 200


0
6 200 1970
1 2 3 4 5 6 7 8
7 130 2100
Kuartal
8 300 2400

Nita P.A Hidayat Agregat 23


Chase Strategy: matches demand during planning horizon
Kuartal Demand Hiring Layoff Total
1 220 0 0 0
2 170 0 7,500 7,500
3 400 23,000 0 23,000
4 600 20,000 0 20,000
5 380 0 33,000 33,000
6 200 0 27,000 27,000
7 130 0 10,500 10,500
8 300 17,000 0 17,000
Total 138,000

Nita P.A Hidayat Agregat 24


Level Strategy: maintain constant workforce level or output rate
Production Adjusted Ongkos
Kuartal Demand Inventory
level Inventory *) inventory
1 220 300 80 350 17,500
2 170 300 210 480 24,000
3 400 300 110 380 19,000
4 600 300 -190 80 4,000
5 380 300 -270 0 0
6 200 300 -170 100 5,000
7 130 300 0 270 13,500
8 300 300 0 270 13,500
Total 96,500

*) Initial inventory: 270


Nita P.A Hidayat Agregat 25
Subcontract Strategy
Production Incremental
Kuartal Demand Subcontract
level Cost
1 220 130 90 7,200
2 170 130 40 3,200
3 400 130 270 21,600
4 600 130 470 37,600
5 380 130 250 20,000
6 200 130 70 5,600
7 130 130 0 0
8 300 130 170 13,600
Total 108,800
Nita P.A Hidayat Agregat 26
Mixed Strategy

Regular Additional Overtime Add. Units Inventory Overtime Changing


Kuartal Demand Total
Production units needed Production after RT+OT cost cost work force
1 220 200 20 50 -30 -30 1,500 1,000 0 2,500
2 170 200 -30 0 -30 -60 3,000 0 0 3,000
3 400 200 200 50 150 90 0 1,000 9,000 10,000
4 600 200 400 50 350 350 0 1,000 26,000 27,000
5 380 200 180 50 130 130 0 1,000 33,000 34,000
6 200 200 0 0 0 0 0 0 19,500 19,500
7 130 200 -70 0 -70 -70 3,500 0 0 3,500
8 300 200 100 50 50 -20 1,000 1,000 0 2,000
Total 101,500

Nita P.A Hidayat Agregat 27


Metoda Matematis
I Model Transportasi untuk Perencanaan
Produksi.

I Model Linier Programming untuk Perencanaan


Produksi

Nita P.A Hidayat Agregat 28


Transportation Model(1)
Supply capacity
Perioda Demand
RT OT Subcontract
1 700 250 500 500
2 800 250 500 800
3 900 250 500 1700
4 500 250 500 900

Inventory awal: 100 unit


Inventory akhir yang diinginkan: 150 unit
Ongkos RT: $100/unit
Ongkos OT: $125/unit
Ongkos SC: $150/unit
Ongkos simpan: $20/unit/perioda

Nita P.A Hidayat Agregat 29


Transportation Model(2)
Perioda penjualan Unused Available
Sumber
Perioda 1 2 3 4 Capacity Capacity
Produksi Inventory awal 100
RT 700
1 OT 250
SC 500
RT 800
2 OT 250
SC 500
RT 900
3 OT 250
SC 500
RT 500
4 OT 250
SC 500
Demand 500 800 1700 1050 1950 6000

Nita P.A Hidayat Agregat 30


Linear Programming
k k k k k
Min Z = r å Pt + hå At + f å Rt + v å Ot + c å I t
t =1 t =1 t =1 t =1 t =1

Subject to P, O = jml unit yang diproduksi


Pt £ mt ; t = 1, 2, ..., k pada RT dan OT

Ot £ nt ; t = 1, 2, ..., k A, R = jml unit kenaikan dan


penurunan
I t = I t -1 + Pt + Ot - Dt ; t = 1, 2, ..., k r, v = ongkos produksi per unit
RT dan OT
At ³ Pt - Pt -1 ; t = 1, 2, ..., k
c = ongkos simpan per unit
Rt ³ Pt -1 - Pt ; t = 1, 2, ..., k D = ramalan demand
I = jml unit inventory
At , Rt , I t , Pt , Ot ³ 0
m, n = kapasitas RT dan OT

Nita P.A Hidayat Agregat 31


Level Strategy with Overtime and
Undertime

Nita P.A Hidayat Agregat 32


Chase Strategy with Hiring and
Layoffs

Nita P.A Hidayat Agregat 33


Mixed Strategy

Nita P.A Hidayat Agregat 34


Mixed Strategy (revised)

Nita P.A Hidayat Agregat 35


Capacity Options
n Hire and layoff workers
n Overtime/slack time
n Part-time workers
n Inventories
n Subcontracting

Nita P.A Hidayat Agregat


36

Anda mungkin juga menyukai