Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KERJA LITERASI

SMP EKA TJIPTA 2 KONGBENG


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Disusun oleh :
TIM LITERASI SEKOLAH

YAYASAN DHARMA EKA TJIPTA WIJAYA


(EKA TJIPTA FOUNDATION)
JL. KRESNA DUTA - PT.KRESNA DUTA AGROINDO
PONDOK II MWHE RT 011 DESA MIAU BARU, KECAMATAN KONGBENG
KABUPATEN KUTAI TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
NSS : 20.2.16.10.08.081, NPSN : 69943442, Email : smpekatjiptakongbeng@gmail.com

2021
LEMBAR PENGESAHAN

Program kerja ini disusun oleh Tim Literasi SMP Eka Tjipta 2 Kongbeng tahun
pelajaran 2021/2022 dan diserahkan pada Kepala Sekolah selaku Penanggung Jawab pada:

Hari : Kamis

Tanggal : 30 Juli 2021

Kongbeng, 30 Juli 2021


Kepala Sekolah, Ketua TLS,

Sahari Nor Wakhid, S.Pd. Mukton Kamal, S.Pd.


KATA PENGANTAR

Puji syukur atas anugerah dan berkah yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa,
akhirnya kami dapat menulis dan menyelesaikan program kerja tahun 2021/2022 ini. Dalam
program kerja tahun ini, kami menambahkan beberapa program kerja baru yang kami harap
dapat berjalan sesuai rencana sekaligus mendapatkan ilmu dan manfaat dari apa yang kami
lakukan. Dengan dibentuknya program kerja ini, kami berharap agar seluruh warga sekolah
dapat memahami dan melaksanakan apa yang menjadi kegiatan rutinitas yang kami lakukan.
Sekaligus dapat kami jadikan sebagai panduan.
Dalam kesempatan ini, kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada bapak
kepala sekolah dan ibu/bapak guru yang senantiasa memberikan dukungan terhadap program
ini. Kami juga berterima kasih pada keluarga besar SMP Eka Tjipta 2 Kongbeng yang ikut
mendukung secara langung ataupun tidak langsung.
Oleh karena itu, semoga program kerja tahun 2021/2022 ini menjadi informasi secara
tertulis tentang kegiatan yang dilakukan selama 1 tahun. Kami menyadari bahwa penyusunan
program kerja ini masih jauh dari sempurna sehingga kami mengharapkan saran dan kritik
dari semua pihak.
Akhir kata, semoga program kerja ini dapat bermanfaat bagi kita. AMIN.

Hormat kami,

-Tim Literasi-
PROGRAM KERJA LITERASI
SMP EKA TJIPTA 2 KONGBENG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Literasi tidak sekedar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir
menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori.
Literasi merupakan keterampilan penting dalam hidup. Sebagian besar proses pendidikan
bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya literasi yang tertanam dalam diri
peserta didik memengaruhi tingkat keberhasilannya, baik di sekolah maupun dalam kehidupan
bermasyarakat. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah sebuah upaya yang dilakukan secara
menyeluruh dan berkelanjutan untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran
yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
Hal yang paling mendasar dalam praktik literasi adalah kegiatan membaca.
Keterampilan membaca merupakan fondasi untuk mempelajari berbagai hal lainnya.
Kemampuan ini penting bagi pertumbuhan intelektual peserta didik. Melalui membaca peserta
didik dapat menyerap pengetahuan dan mengeksplorasi dunia yang bermanfaat bagi
kehidupannya.Membaca memberikan pengaruh budaya yang amat kuat terhadap
perkembangan literasi peserta didik. Sayangnya, sampai saat ini prestasi literasi membaca
peserta didik di Indonesia masih rendah, berada di bawah rata-rata skor internasional. Dari
laporkan hasil studi yang dilakukan Central Connecticut State University di New Britain,
diperoleh informasi bahwa kemampuan literasi Indonesia berada pada peringkat 60 dari 61
negara yang disurvei (Jakarta Post, 2016).
Rendahnya literasi membaca tersebut akan berpengaruh pada daya saing bangsa
dalam persaingan global. Hal ini memberikan penguatan bahwa pembiasaan wajib baca sangat
penting diterapkan dalam pendidikan di Indonesia, karena wajib baca mempunyai tujuan yang
sangat luas dan mendasar yakni : a) membentuk budi pekerti luhur; b) mengembangkan rasa
cinta membaca; c) merangsang tumbuhnya kegiatan membaca di luar sekolah; d) menambah
pengetahuan dan pengalaman; e) meningkatkan intelektual; f ) meningkatkan kreativitas; g)
meningkatkan kemampuan literasi tinggi.

B. Landasan Hukum
1. Undang Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendididkan Nasional
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 39 thun 2008 tentang Pembinaan
Kesiswaan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 32 tahun 2013 dan perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar
Isi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 tahun 2015 tentang
Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti.

C. Tujuan

“Terwujudnya ekosistem budaya literasi dan pembelajar sepanjang hayat.”


1. Menumbuhkan minat baca dan tulis semua warga sekolah.
2. Meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan menanggapi buku.
3. Memberikan pendampingan kepada siswa untuk menghasilkan karya tulis.
4. Memfasilitasi penerbitan buku, baik tunggal maupun antologi, guru dan siswa.
5. Meningkatkan kemampuan literasi digital melalui pemanfaatan TIK.
II. RINCIAN PROGRAM KERJA LITERASI

Tahapan Jenis Program Bentuk Kegiatan Tujuan Sasaran Sumber Dana dan Keterangan
Program Estimasi
Pembiasaan a) Literasi pagi Kegiatan dilaksanakan setiap hari Hal ini bertujuan untuk Siswa
Selasa s.d. Kamis dengan membaca meningkatkan wawasan dan
buku sebelum KBM dimulai di pengetahuan siswa agar
depan kelas masing-masing. gemar membaca sekaligus
Sedangkan hari Jumat, literasi meningkatkan keimanan dan
bersifat keagamaan, yaitu literasi ketakwaan kepada Tuhan
religi. Siswa beragama Islam Yang Maha Esa.
membaca yasin, sedangkan siswa
beragama Kristen dan Katolik
melakukan kajian agama dengan
guru pembimbing masing-masing.
b) Posterisasi Beberapa tempat strategis terpasang Dengan melihat gambar dan Siswa Sumber: Dana BOS
sekolah poster, baik ditempel maupun tulisan motivasi setiap hari, Estimasi: Rp. 1000.000
digantung. para siswa dapat mengingat
dan menerapkan hal baik
dalam kehidupan nyata
sehari-hari.
c) Labelisasi Pemberian nama ilmiah dan Hal ini bertujuan untuk Siswa Sumber: Dana BOS
tanaman Indonesia pada semua tanaman yang menambah pengetahuan Estimasi: Rp. 100.000
ada di sekolah. siswa mengenai nama-nama
ilmiah tanaman di
sekitarnya.
d) Membuat dan Terdapat empat titik sebagai sudut Hal ini bertujuan agar para Siswa Sumber: Dana BOS/
mengelola baca berupa mading yang khusus siswa lebih produktif dalam Manajemen Perusahaan
sudut baca. dikelola siswa. berkarya. Estimasi: Rp. 2000.000
e) Pohon literasi Pohon literasi dibuat oleh siswa Hal ini bertujuan agar para Siswa Sumber: Dana BOS dan
tiap kelas secara mandiri di dalam kelasnya siswa mempunyai arah dan Iuran Siswa
masing-masing. Daun-daun yang ada tujuan dalam hidupnya, Estimasi: Rp. 200.000/
pada pohon literasi ditulis dengan yaitu berbentuk cita-cita. Kelas
nama-nama siswa, cita-cita, atau Selain itu juga,
karakter mulia yang harus dilakukan. mengembangkan krativitas
para siswa dalam menghias
kelasnya.
f) Dinding Dinding motivasi adalah sebuah Dengan melihat kata-kata Siswa Sumber: Dana BOS
motivasi tiap hiasan dinding kelas yang berisi motivasi setiap hari, para Estimasi: Rp.
kelas kata-kata motivasi untuk siswa dapat mengingat dan 250.000/Kelas
menginspirasi siswa. menerapkan hal baik dalam
kehidupan nyata sehari-hari.
g) Pengelolaan Papan informasi dikelola oleh guru Papn informasi bertujuan Guru dan Siswa Sumber: Dana BOS
papan berupa mading yang menampilkan memberikan informasi Estimasi: Rp. 1000.000
informasi/ins informasi akademik dan publik (hal akademis maupun non
pirasi umum/kegiatan siswa). Sedangkan akademis kepada siswa.
papan inspirasi, terdapat tiga papan Seperti jadwal pelajaran,
inspirasi yang dikelola siswa, yaitu jadwal ujian, nilai ujian,
papan komitmen, papan idola, dan nilai ulangan dll.
papan impian. Setiap siswa Sedangkan papan inspirasi
menuliskan komitmennya, tokoh bertujuan memberikan
idolanya, dan cita-citanya. media kepada siswa untuk
Penggantiannya dilaksankan setiap mengembangkan potensinya
tahun pelajaran baru. dalam membuat tulisan dan
memberikan semangat atau
motivasi kepada dirinya
sendiri mealalui tulisan
yang telah ia tulis.
Pengembangan a) Lomba karya Dilaksanakan tiap akhir semester dan Hal ini bertujuan untuk Siswa Sumber: Dana BOS
literasi peringatan hari besar, seperti Hari menguatkan kualitas karya Estimasi: Rp. 300.000/
antarkelas Kartini, Hari Kemerdekaan, Hari para siswa dan Kegiatan
Pahlawan, dll. Hal ini bertujuan meningkatkatkan rasa
untuk menguatkan kualitas karya Nasionalisme para siswa.
para siswa.
b) Literasi Dilaksanakan minimal dua kali Hal ini bertujuan untuk Siswa Sumber: Dana BOS
berupa dalam setahun pada saat penutupan menguatkan mental dan Estimasi: Rp. 500.000
pementasan kegiatan bulan bahasa atau kemampuan untuk
drama/teater peringatan hari besar lainnnya. berkomunikasi.
Literasi berupa tontonan sekaligus
tuntunan. Pementasan dapat
berbentuk internal sekolah atau
eksternal dengan mendatangi sekolah
sasaran.
c) Satu Siswa Diperuntukkan kelas IX yang akan Hal itu bertujuan untuk Siswa Sumber: Dana Siswa
Satu Buku (1 meninggalkan sekolah agar dapat menambah koleksi buku Estimasi: Rp.
tahun sekali) menyumbangkan satu buku bacaan. perpustakaan sekolah dan 80.000/Kegiatan
Sebelum buku didonasikan ke melatih siswa untuk gemar
perpustakaan, siswa wajib membaca.
membacanya terlebih dahulu dan
memberikan catatan di halaman
pertama.
d) Duta Literasi Duta literasi dipilih setahun sekali Program ini bertujuan untuk Siswa Sumber: Dana BOS
dengan kriteria peminjam buku memberikan contoh atau Estimasi: Rp. 300.000
perpustakaan terbanyak dalam 1 tauladan kepada siswa yang
semester, banyaknya buku yang lain agar gemar untuk
selesai dibaca dalam 1 semester, membaca (berliterasi)
banyaknya karya tulis yang dibuat,
dll.
e) Mading Dilakukan dengan cara mewajibkan Kegiatan ini bertujuan untuk Siswa Sumber: Dana BOS
Kelas (terbit siswa untuk membaca bebas ataupun membiasakan siswa Estimasi: Rp. 300.000
seminggu mencari referensi apa pun di sekitar menulis, memublikasi, dan
atau dua sekolah. Setelah itu, siswa membuat membaca karya secara
minggu laporan atau karangan. Hasilnya berkala.
sekali) ditempelkan pada mading kelas.
f) Penerbitan Sebagai bentuk produktivitas dalam Kegiatan ini bertujuan untuk Guru dan Siswa Sumber: Dana BOS
buku berkarya, siswa, guru, dan kepala mengembangkan Estimasi: Rp. 3000.000
sekolah dapat menerbitkan buku kemampuan guru dan siswa
tunggal atau antologi setiap tahun. dalam membuat sebuah
Bersama GSMB, sekolah sedang tulisan baik berbentuk cerita
berproses menerbitkan buku, baik maupun puisi.
tunggal maupun antologi pada tahun
2021. Beberapa buku lain juga sudah
diterbitkan.
g) Workshop Sebagai bentuk peningkatan Kegiatan ini bertujuan untuk Guru dan Siswa Sumber: Dana BOS
literasi kompetensi literasi, penting bagi meningkatkat kompetensi Estimasi: (menjadi satu
siswa, guru, dan kepala sekolah literasi siswa agar karya dengan program
mengikuti workshop dengan yang dihasilkan layak untuk penerbitan buku)
berbagai pihak terkait. Bersama dipublikasikan
GSMB, guru dan kepala sekolah
mengikuti serangkaian workshop
daring. Sedangkan untuk siswa,
workshop dilakukan secara luring
karena keterbatasan akses internet.
h) Pameran Dilakukan bersamaan dengan Kegiatan ini untuk Siswa Sumber: Dana BOS
Literasi kegiatan bulan bahasa dengan mempublikasikan sejumlah Estimasi: Rp. 100.000
rentang waktu Oktober sampai karya siswa, baik dalam
dengan November. bentuk pajangan maupun
buku.
i) Penerbitan Menghimpun informasi dan karya Hal ini bertujuan untuk Guru dan Siswa Sumber: Dana BOS
Majalah dari para siswa, guru, dan kepala merangkum atau Estimasi: Rp. 250.000
Sekolah sekolah. Terbit setahun sekali di menampung seluruh karya
awal tahun Januari – Februari. guru dan siswa selama satu
tahun dalam bentuk buku
yang dapat dipublikasikan
kepada seluruh warga
sekolah
Pembelajaran a) Wajib Kegiatan melibatkan kolaborasi dari Hal ini bertujuan untuk Siswa Sumber: -
Kunjung guru mata pelajaran dengan membiasakan siswa Estimasi: -
Perpustakaan pengelola perpustakaan dengan mengunjungi perpustakaan
Sekolah memiliki tagihan akademik. dan membaca buku di sana
Pengelola perpustakaan memberikan sehingga tercipta budaya
jadwal kunjung. Guru membawa atau kebiasaan ke
siswa satu kelas dan memberikan perpustakaan.
tugas membaca buku yang berkaitan
topik pembelajaran, membuat
resume, dan berdiskusi.
b) Diorama Kegiatan ini dilakukan secara hal ini bertujuan untuk Guru Sumber: -
Cerita berkelompok 2-3 siswa setelah membantu siswa memahami Estimasi: -
membaca dan mendiskusikan materi yang diajarkan oleh
buku/materi pelajaran. Selanjutnya, guru.
siswa bercerita di depan teman
dengan bantuan diorama cerita.
c) Piramida Hampir sama dengan diorama. hal ini bertujuan untuk Guru Sumber: -
Cerita Perbedaannya adalah bantuan yang membantu siswa memahami Estimasi: -
digunakan dalam mengomunikasikan materi yang diajarkan oleh
berbentuk piramida. Bagian awal, guru.
inti, dan akhir.
d) Video Media pembelajaran untuk hal ini bertujuan untuk Guru Sumber: -
Pembelajaran menguatkan literasi siswa dengan membantu siswa lebih Estimasi: -
semua mata menyimak/menonton video memahami materi yang
pelajaran pembelajaran. Dengan media diajarkan oleh guru.
pembelajaran yang kreatif, antusias
belajar siswa akan lebih meningkat.

III. MATRIKS PROGRAM KERJA LITERASI


Tahapan Jenis Program TARGET PELAKSANAAN (BULAN) PENANGGUNG JAWAB
NO
Program JUL AUG SEP OKT NOV DES JAN FEB MAR APR MEI JUNI
1 Pembiasaan Literasi pagi
Posterisasi sekolah
Labelisasi tanaman
Membuat dan mengelola sudut
baca
Mading Kelas (terbit seminggu
atau dua minggu sekali)
Penerbitan buku
Workshop literasi
Pameran Literasi
Penerbitan Majalah Sekolah
2 Pengembangan Lomba karya literasi antarkelas
Literasi berupa pementasan
drama/teater
Satu Siswa Satu Buku (1 tahun
sekali)
Duta Literasi
Mading Kelas (terbit seminggu
atau dua minggu sekali)
Penerbitan buku
Workshop literasi
Pameran Literasi
Penerbitan Majalah Sekolah
Wajib Kunjung Perpustakaan
3 Pembelajaran
Sekolah
Diorama Cerita
Piramida Cerita
Video Pembelajaran semua mata
pelajaran
IV. PENUTUP
A. Kesimpulan
Gerakan Literasi Sekolah (LGS) adalah sebuah upaya yang dilakukan secara
menyeluruh dan berkelanjutan untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran
yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik. Hal yang paling mendasar
dalam praktik literasi adalah kegiatan membaca. Keterampilan membaca merupakan fondasi
untuk mempelajari berbagai hal lainnya. Kemampuan ini penting bagi pertumbuhan
intelektual peserta didik. Melalui membaca peserta didik dapat menyerap pengetahuan dan
mengeksplorasi dunia yang bermanfaat bagi kehidupannya. Membaca memberikan pengaruh
budaya yang amat kuat terhadap perkembangan literasi peserta didik. Keberhasilan Program
ini sangat tergantung dari komitmen seluruh keluarga besar SMP Eka Tjipta 2 Kongbeng dan
pihak terkait secara kolaboratif.

B. SARAN
Oleh karena itu diharapkan semua pihak terkait dapat ikut secara proaktif berperan
dalam kegiatan ini sesuai dengan tupoksi masing-masing.

Anda mungkin juga menyukai