KERJA PRAKTEK
Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Kerja Praktek Pada Fakultas Teknik Prodi Teknik
Mesin Universitas Majalengka
Disusun Oleh :
17.16.1.0033
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MAJALENGKA
2020
PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan Kerja Praktek ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah kerja praktek,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak dapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis duiacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kemudian hari
pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademis yang
berlaku.
i
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun Oleh :
Mengetahui,
Ketua Program Studi Dosen Pembimbing
Teknik Mesin
ii
KATA PENGANTAR
1. Ibu dan Ayah tercinta yang selalu memberikan semangat dan do’a dalam
melaksanakan dan menyusun laporan ini.
2. Bapak Dr.H Riza M. Yunus S.T., M.T. selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Majalengka sekaligus dosen pembimbing.
3. Bapak Asep Rachmat S.T.,M.T selaku Ketua Prodi Teknik Mesin Fakultas
Teknik Universitas Majalengka.
Saya menyadari dalam penulisan laporan ini banyak kekurangan dan masih
jauh dari sempurna. Hal ini tidak kurang dari keterbatasan yang ada pada saya.
Dengan demikian saya mengharapkan kepada semua pihak, terutama kepada
semua dosen agar dapat menilai, dan dapat memperbaiki kesalahan saya yang
akhirnya.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
PERNYATAAN KEASLIAN....................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................ii
KATA PENGANTAR...............................................................................................iii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................vi
DAFTAR TABEL......................................................................................................vii
ABSTRAK.................................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
1.3 Manfaat..........................................................................................................2
iv
2.7 Mesin yang digunakan...................................................................................12
3.4 Preform..........................................................................................................19
3.8 Kondensor......................................................................................................21
BAB IV PEMBAHASAN..........................................................................................23
v
4.7 Langkah Kerja Mesin Blow Stretch .............................................................29
BAB V PENUTUP.....................................................................................................34
5.1 Kesimpulan....................................................................................................34
5.2 Saran..............................................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
ABSTRAK
ix
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
BAB I
PENDAHULUAN
Kerja Praktek merupakan salah satu kurikulum Fakultas Teknik Prodi Teknik
Mesin Universitas Majalengka, yang wajib dilaksanakan dalam rangka memenuhi
syarat untuk dapat menyusun TA / Tugas Akhir Kuliah. Kerja praktek
merupakan salah satu mata kuliah yang ada di Teknik Mesin yang dimaksudkan
agar mahasiswa mendapatkan pengalaman secara langsung di dunia kerja untuk
mendukung penguasaan teoritis yang telah diperoleh selama masa perkuliahan.
Untuk tekanan udara sendiri ada 2 tekanan yang diberikan, yaitu tekanan
udara low blow atau tekanan udara yang rendah. Lalu setelah preform mulai
mengembang karena tekanan udara rendah masuk, disusul dengan tekanan udara
CV Anugrah Plastinjection 1
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
yang lebih tinggi atau high blow agar preform mengembang dengan cepat.
Maksud dari tahap tahap blow sendiri, untuk menghindari pecahnya preform saat
diblow. Pada tahap preblow atau bisa disebut low blow tekanan udara yang masuk
adalah 6,5 bar, sedangkan pada tahap high blow tekanan udara masuk adalah 23
bar.
CV Anugrah Plastinjection 2
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kerja praktek dengan cara ikut
partisipasi dalam proses produksi dengan beberapa ketentuan dan batasan dari
perusahaan untuk meminimalisir kecelakaan kerja.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan
manfaat, batasan masalah, sistematika penulisan, jadwal pelaksanaan kerja
praktek.
Bab ini memuat tentang teori penunjang yang benar benar dibutuhkan untuk
memperjelas pengertian secara ilmiah dalam perencanaan sistem kerja praktek
yang dibuat.
BAB IV PEMBAHASAN
CV Anugrah Plastinjection 3
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
BAB V PENUTUP
Bab penutup berisi temtang kesimpulan dan saran hasil penelitian untuk
diajukan pada objek penelitian.
CV Anugrah Plastinjection 4
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
CV. Anugrah Plastinjection selama 1 bulan antara bulan November 2020 dan
Januari 2021 tergantung dari jadwal yang di berikan dan di setujui oleh
CV.Anugrah Plastinjection
CV Anugrah Plastinjection 5
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
5 Kerja Praktek
Tabel 1.1 Pelaksanaan Kerja Praktek
BAB II
LANDASAN TEORI
CV Anugrah Plastinjection 6
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
Enam puluh tahun kemudian, Tirto Utomo meniru jejak Tillema yang mana
dia mengeluarkan produk air minum kemasan bernama Aqua yang didirikan pada
CV Anugrah Plastinjection 7
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
23 Februari 1973. Tirto berfiikir tentang cara menyediakan air minum yang bersih
dan sehat untuk masyarakat, keinginan Tirto menyediakan air minum yang bersih
dan sehat sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
Saat itu orang perlahan sadar pentingngnya hidup sehat, apalagi saat itu
muncul laporan tentang pencemaran dalam air tanah kota kota besar. Pengemasan
awal dalam merintis air minum dalam kemasan Tirto masih menggunakan beling,
sehingga pemasaran pun terbatas. Hingga akhirnya berganti kemasan menjadi
plastik, dari botol botol kecil hingga Tirto membuat jenis jenis kemasan lainnya
yaitu Galon. (Muhammad Henaldy, 2010)
Galon terbuat dari bahan plastik jenis PET murni tanpa campuran, dari waktu
kewaktu proses pembuatan galon masih sama yaitu menggunaknan metode Blow
Stretch yang sebelumnya menggunakan metode injection molding (pembuatan
preform). Seiring perkembangan teknologi, proses blow molding ikut berkembang
menyesuaikan aplikasi penggunaanya yang semakin luas, berdasarkan aplikasi
dan prosesnya sendiri blow molding terdiri dari beberapa macam proses.
Diantaranya sebagai berikut :
Pada proses injection blow molding parison yang dihasilkan sudah memiliki
leher dan ulir yang sudah dibentuk untuk dimensi akhirnya yang diinginkan.
Proses ini biasanya digunakan untuk menghasilkan botol-botol farmasi kecil dan
botol yang memiliki toleransi leher botol dan ulir yang sangat tinggi.
CV Anugrah Plastinjection 8
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
Proses pada extrucsion blow molding diawali dengan pelelehan meterial yang
kemudian didorong oleh screw menuju die head untuk menghasilkan bentuk
seperti pipa, yang kemudian ditangkap oleh cetakan dan dilakuakn proses
peniupan uadara bertekan sehingga parison membentuk bentuk sesuai cetakan
CV Anugrah Plastinjection 9
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
1. Tm (melting point)
Daerah perubahan dari kondisi lunak ke kondisi cair, tidak dalam titik
eksak tetapi daerah temperatur
Ditandai dengan hilangnya bagian kristal pada bahan
Polymer amorphous tidak memiliki melting point
2. Tg (glass transition temperature)
Perubahan polimer dari solid menjadi lunak dengan perenggangan rantai
molekul
Perubahan ditandai dengan turunnya nilai modulus (menjadi lebih
fleksibel)
Tg plastik umunya di atas temperatur ruang
CV Anugrah Plastinjection 10
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
CV Anugrah Plastinjection 11
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
- Mesin Preheater
- Mesin Blow Stretch
Mesin Preheater adalah mesin yang digunakan untuk membuat melt preform
agar tekstur preform elastis dan memungkinkan untuk proses blow stretch.
Pemanasan didefinisikan sebagai proses pemindahan panas dari suhu tinggi
menuju yang lebih rendah. Pemanasan meliputi proses perbindahan panas, massa
dan momentum. Bahan yang akan dipanaskan dikontakkan dengan panas dari
lampu heater sehingga panas akan dipindahkan dari udara panas ke bahan
tersebut. Dalam pemanasan ini, dapat mendapatkan produk dengan satu atau lebih
tujuan produk yang diinginkan, misalnya diinginkan bentuk fisiknya (bubuk,
pipih, atau butiran), diinginkan warna, rasa dan strukturnya, mereduksi volume,
serta memproduksi produk baru. Adapun dasar dari tipe pemanasan yaitu panas
yang masuk dengan cara konveksi, konduksi, radiasi, pemanas elektrik, atau
kombinasi antara tipe cara-cara tersebut. Mesin ini memanfaatkan radiasi panas
lampu hologram yang disusun secara pararel untuk membuat temperatur ruangan
agar mencapai temperatur yang sudah ditentukan. Untuk mengatur suhu pada
ruang heater yaitu dengan memperbesar atau memperkecil voltase yang dialirkan
ke lampu, jenis lampu yang digunakan yaitu lampu heater hologram.
Perpindahan panas radiasi adalah proses dimana panas mengalir dari benda
yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah bila benda-benda itu terpisah
di dalam ruang, bahkan jika terdapat ruang hampa di antara benda - benda
tersebut. Energi radiasi dikeluarkan oleh benda karena temperatur, yang
dipindahkan melalui ruang antara, dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Bila
energi radiasi menimpa suatu bahan, maka sebagian radiasi dipantulkan, sebagian
diserap dan sebagian diteruskan.
CV Anugrah Plastinjection 12
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
Rumus:
Dimana :
Kebutuhan kalor diartikan sebagai banyaknya kalor yang diserap oleh suatu
benda bermassa tertentu untuk menaikkan suhu sebesar ΔT (ºC). Untuk
mengetahui banyaknya kalor yang dilepas atau diterima oleh suatu zat digunakan
persamaan:
Q = m.c.ΔT
Dimana :
Mencari waktu lama pemanasan di dalam oven yaitu dengan membagi kalor
yang dibutuhkan (Q) dengan laju perpindahan kalor (Q̇ total), penulisan rumus dapat
ditulis sebagai berikut:
Q
t =
Qrad
CV Anugrah Plastinjection 13
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
CV Anugrah Plastinjection 14
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
BAB III
METODE PELAKSANAAN
MULAI
RUMUSAN MASALAH
STUDI PUSTAKA
PRAKTEK LAPANGAN
PENGUMPULAN DATA
ANALISIS DATA
SELESAI
CV Anugrah Plastinjection 15
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
Diagram alir kerja praktek adalah alir kerja atau proses yang menampilkan
langkah langkah kerja praktek dalam bentuk simbol grafis dan urutannya
dihubungkan dengan panah.
Rumusan Masalah
Proses pencarian data permasalahan yang akan muncul dalam sebuah kerja
praktek atau pembahasan. Biasanya dalam bab identifikasi masalah akan
menentukan arah dari sebuah analisis ataupun pembahasan.
Studi Pustaka
Praktek Lapangan
Praktek lapangan adalah segala sesuatu yang dilakukan selama kegiatan kerja
praktek biasanya bersifat pengambilan data kegiatan secara langsung dengan
berhadapan dan melakukan pekerjaan langsung kepada benda objek.
Pengumpulan Data
Analisis Data
Dalam pembahasan ini lebih menitik beratkan kepada pengolahan data hasil
dari pengumpumpulan data melalui 3 tahapan yang dijelaskan diatas diantaranya
adalah identifikasi masalah, study pustaka, dan praktek lapangan.
CV Anugrah Plastinjection 16
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
START
PROSES HEATER
PREFORM
PROSES INSPECTION
END
Diagram alir proses preheater dan blow stretch dalah alir kerja atau proses
yang menampilkan langkah langkah proses pembuatan galon menggunakan blow
stretch dalam bentuk simbol grafis dan urutannya dihubungkan dengan panah.
CV Anugrah Plastinjection 17
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
Penyambungan proses
pada halaman yang
sama
Offline Connector Disk
Penyambungan proses Menyatakan input
pada lembar halaman dari disk
berbeda
Processing Magnetic Tape
Menyatakan input
Pengerjaan
berasal dari pita
menggunakan
magnetis
komputer
Manual Operation Punch Card
Pengerjaan tanpa Menyatakan input
komputer berasal dari kartu
Decision Display
Pemilihan proses Mencetak
dengan keadaan yang keluaran dalam
ada layar monitor
Input Output Document
Proses input output Mencetak
tanpa menggunakan keluaran dalam
alat bentuk dokumen
CV Anugrah Plastinjection 18
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
3.4 Preform
Preform adalah bahan bakal jadi galon yang mana dari segi bentuk lebih kecil
namun lebih tebal, proses pembuatannya menggunakan injection molding.
CV Anugrah Plastinjection 19
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
Mesin Preheater adalah mesin yang digunakan untuk membuat melt preform
agar tekstur preform elastis dan memungkinkan untuk proses blow stretch. Mesin
ini memanfaatkan radiasi panas lampu hologram yang disusun secara pararel
untuk memnbuat temperatur ruangan menjadi temperatur yang sudah ditentukan.
Untuk mengatur suhu pada ruang heater yaitu dengan memperbesar atau
memperkecil voltase yang dialirkan ke lampu hologram, jenis lampu yang
digunakan yaitu lampu heater hologram 650 watt 220 volt. .
CV Anugrah Plastinjection 20
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
Fungsi dari blower pada preheater sendiri untuk mengatasi over heat pada
ruang oven sehingga preform tetap stabil pada suhu yang sudah diatur, apabila
temperature indikator melebihi toleransi temperature maka sifat dari preform
sendiri akan berubah . Blower akan dengan otomatis hidup apabila temperature
indikator melebihi dari toleransi yang sudah ditentukan.
3.8 Kondensor
CV Anugrah Plastinjection 21
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
Mesin Blow Stretch merupakan mesin utama dari proses blowing, yaitu
peniupan preform menjadi galon sesuai dengan mold yang dibuat. Pada bagian
Blow Stretch merupakan kelanjutan dari proses Preheater, setelah pemanasan dan
masih dalam temperature tinggi (sehingga PET menjadi lunak dan elastis)
kemudian preform tersebut dimasukan kedalam dudukan mold, kemudian
dilakukan proses peniupan setelah turunnya stretch dan seal sehingga saat
dilakukan proses blowing preform sudah meregang karena ditekan oleh stretch
dan tidak ada kebocoran tekanan udara karena seal sudah menutup dudukan mold.
CV Anugrah Plastinjection 22
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
Mesin blow stretch terdiri dari beberapa komponen pendukung yaitu antara lain :
- Monitor setting
- Molding
- Kompresor
- Seal
- Stretch
- Chiller dengan kondensor
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada pembahasan bab ini akan dijelaskan secara lebih terperinci dari setiap
proses yang dilakukan serta variabel apa saja yang ada pada setiap proses
pembuatan galon menggunakan blow stretch yang ada di CV Anugrah
Plastinjection.
4.1 Preform
Material dari preform sendiri dari plastik jenis PET yaitu polimer
termoplastik yang termasuk kelompok polimer poliester. Karakteristik dari PET
sebagai berikut :
CV Anugrah Plastinjection 23
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
Diameter Preform 45 mm
Preform di putar oleh holder dengan tujuan agar preform matang merata
karena pemanas dari lampu hologram ada di sekeliling rill preform, putaran pada
holder yaitu 13 rpm. Jarak antara lampu dengan permukaan terdekat preform
sendiri adalah 8 cm, sedangkan perbedaan arus listrik yang dialirkan ke lampu
hologram dikarenakan beda tebal bawah tengah dan atas pada preform untuk
menghindari terlalu matangnya preform.
Jarak antara holder adalah 20cm dengan jumlah holder 21, sehingga panjang
dari rill preheater sendiri yaitu 4,2 meter. Dengan jarak holder 20 cm dan proses
blow stretch 25 detik maka dengan kecepatan rill 0,007 m/s sehingga selesainya
proses blowstretch, preform akan keluar bersamaan selesainya blow stretch
sehingga produksi akan berjalan dengan ke efisien waktu dan kerja operator.
Dengan kecepetan rill 0,007 m/s dan jarak 20 cm maka selisih waktu dari antara
holder adalah 28,5 detik.
CV Anugrah Plastinjection 24
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
s
v=
t
Dimana :
m
v = kecepatan ( )
s
t = waktu (s)
Diketahui :
s = 4,2 m
t = 10 menit / 600 s
Maka :
s
v =
t
4,2
=
600
m
= 0,007
s
s
t=
v
0,2
=
0,007
= 28,5 s
Perpindahan panas radiasi adalah proses dimana panas mengalir dari benda
yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah bila benda-benda itu terpisah
CV Anugrah Plastinjection 25
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
di dalam ruang, bahkan jika terdapat ruang hampa di antara benda - benda
tersebut. Energi radiasi dikeluarkan oleh benda karena temperatur, yang
dipindahkan melalui ruang antara, dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Bila
energi radiasi menimpa suatu bahan, maka sebagian radiasi dipantulkan, sebagian
diserap dan sebagian diteruskan, sedangkan besarnya energi dapat diperoleh
dengan menggunakan rumus:
Dimana :
Ditanya : Q̇ rad . .?
Diketahui :
e = 0,91
= π.d.t
A = 0,027 . 16
= 0,43 m 2
CV Anugrah Plastinjection 26
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
Tw = 353,15 ºK
T∞ = 300,15 ºK
Jawab :
Q̇ rad = eσA(Tw 4 -T ∞ 4)
= 0,00000002219. (7437599740,15)
joule
= 165
s
Q = m . c . ∆T
Diketahui :
m = 0,8 kg
c = 1455 kg/m3
∆T = 53 ºC
= 61692 joule
Q
t=
Qrad
Maka
61692
t =
165
t = 373 s / 6 menit 13 s
CV Anugrah Plastinjection 27
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
140
120
100
80
keras matang
elastis
60
keras
40
20
0
keras elastis keras matang
Pada grafik diatas didapat dari hasil heater pada preform dengan rata rata
temperature yang pas diantara 80ºc ke 100ºc. Jika temperature melebihi 100ºc
maka warna dari preform akan berubah menjadi keputihan dan teksturnya pun
akan berubah menjadi lebih keras matang.
Mesin Blow Stretch merupakan mesin utama dari proses blowing. Yaitu
peniupan preform menjadi galon sesuai dengan mold yang dibuat. Pada bagian
Blow Stretch merupakan kelanjutan dari proses Preheater. Setelah pemanasan dan
masih dalam temperature tinggi (sehingga PET menjadi lunak dan elastis)
kemudian preform tersebut dimasukan kedalam dudukan mold, kemudian
dilakukan proses peniupan menjadi botol. Mesin Blow Stretch yang prosesnya
sebagian besar menggunakan sistem pneumatic dan proses transfernya
menggunakan data yang sudah di setting dari segi delay sampai besar tekanan
udara yang ditiup. Dan semua gerakan maupun setting parameter-nya diatur
melalui sebuah monitor.
CV Anugrah Plastinjection 28
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
TIME SETTING
Delay Closure 3.00 s ***** *****
Delay Left Stretch 0,25 s Delay Right Stretch 0,25 s
Delay Pre Blow 0,40 s Delay Pre Blow 0,40 s
Left Pre Blowing 3,50 s Right Pre Blowing 3,50 s
Time Time
Left Blowing Time 10,0 s Right Blowing Time 10,0 s
Left Exhaust Time 7,00 s Right Exhaust Time 7,00 s
Delay Return Lever 0,80 s Delay Mold 0,10 s
Tabel 4.2 Data delay blow stretch
Untuk tekanan udara pada pre blowing (low blow) yaitu antara 8-10 bar,
sedangkan tekanan udara pada blowingnya (high blow) antara 20-30 bar. Untuk
system pendingin pada mold sendiri menggunakan chiller dimana sirkulasi air
yang ada pada mold mengalir secara continue dan temperatur air diatur pada suhu
25ºc menggunakan kondensor.
Pada langkah kerja mesin blow disini akan dijelaskan maksud dari data yang
ada di monitor mesin blow stretch dengan data yang sudah di atur sesuai dengan
jenis preform.
I/Omonitor
Clamping Y0 █
CV Anugrah Plastinjection 29
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
Stop X1 █ Seal Y1
Clamping Protection X2 Left Stretch Y2
******* X3 Right Stretched Y3
******* X4 Left Pre Blowing Y4
******* X5 Right Pre Blowing Y5
******* X6 Left Blowing Y6
******* X7 Right Blowing Y7
Left Exhaust Y10
Right Exhaust Y11
Tabel 4.3 Data Monitor Penutupan Molding
Seperti yang tertera pada tabel data diatas lampu yang menyala adalah Stop
X1 dan Clamping Y0. Input dari Stop X1 sendiri adalah mesin dalam keadaan
menyala dan standby otomatis sesuai setting data yang sudah dimasukkan.
Sedangkan Clamping Y0 adalah proses kerja penutupan molding. Pada lamgkah
kerja ini preform sudah di melt kan ke tingkat elastisitas yang sudah di tentukan
sekaligus sudah berada di dudukan moldingnya.
I/Omonitor
Clamping Y0 █
Stop X1 █ Seal Y1 █
Clamping Protection X2 Left Stretch Y2 █
******* X3 Right Stretched Y3 █
******* X4 Left Pre Blowing Y4 █
CV Anugrah Plastinjection 30
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
I/Omonitor
Clamping Y0 █
Stop X1 █ Seal Y1 █
Clamping Protection X2 Left Stretch Y2 █
******* X3 Right Stretched Y3 █
******* X4 Left Pre Blowing Y4
CV Anugrah Plastinjection 31
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
Setelah proses preblow dilanjutkan proses high blow, proses ini guna untuk
membentuk preform sesuai dengan cetakkan molding dan motif pada galon
terlihat.
I/Omonitor
Clamping Y0 █
Stop X1 █ Seal Y1 █
Clamping Protection X2 Left Stretch Y2 █
******* X3 Right Stretched Y3 █
******* X4 Left Pre Blowing Y4
******* X5 Right Pre Blowing Y5
******* X6 Left Blowing Y6
******* X7 Right Blowing Y7
Left Exhaust Y10 █
CV Anugrah Plastinjection 32
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
Setelah proses high blow selesai maka selanjutnya adalah membuka katup
untuk membuang tekanan udara high blow itu sendiri dan mollding membuka
CV Anugrah Plastinjection 33
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
CV Anugrah Plastinjection 34
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil kerja praktek proses pembuatan galon menggunakan blow stretch
di CV Anugrah Plastinjection maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
- Proses melt pada preform memanfaatkan energi panas yang diradiasikan oleh
lampu hologram, plastik jenis PET memiliki sifat mudah dibentuk antara
temperature 80ºc sampai 100ºc apabila preform kurang dari temperature
tersebut sifatnya akan keras begitupun melebihi temperature maksimal
sifatnya keras matang dengan warna berubah menjadi keputihan
- Proses pembuatan galon menggunakan blowstretch memiliki beberapa
langkah kerja yaitu
1. Proses preheater guna merubah sifat preform menjadi elastis dan
memungkinkan dibentuk dengan cara dipanaskan oleh lampu hologram.
2. Preform dipindahkan manual oleh operator dari holder preheater ke
dudukan preform di blow stretch.
3. Operator menekan tombol start pada blow stretch kemudian molding
menutup disusul dengan turunnya stretch dan seal yang digerakan oleh
pneumatic.
4. Setelah seal dan stretch sudah turun sepenuhnya kemudian proses
preblow dengan tekanan 6,5 bar.
5. Proses blolw/high blow dengan tekanan 20-30 bar.
6. Setelah proses high blow exhaust mulai terbuka.
7. Molding terbuka.
CV Anugrah Plastinjection 35
Raisul Islam Yoga P Kerja Praktek
5.2 Saran
CV Anugrah Plastinjection 36
DAFTAR PUSTAKA