Oleh:
LAPORAN AKHIR
UNIVERSITAS WIDYATAMA
Disusun oleh:
Menyetujui,
Asisten I Asisten II
Mengesahkan,
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yesus Kristus, yang telah
memberikan berkat dan hikmat-nya kepada penulis, sehingga pada kesempatan ini
penulis dapat menyelesaikan laporan akhir ini tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa laporan akhir ini masih banyak kekurangan, dan
kesalahan serta masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang
sifatnya membangun sangat penulis harapkan.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan Praktikum Simulasi Sistem ini
bermanfaat bagi kita semua.
Bandung, 5 Juni 2018
ii
DAFTAR ISI
2.1.1. Simulasi............................................................................................. 4
iii
3.1.2. Sistem Dinamis .................................................................................... 14
BAB V ANALISIS............................................................................................... 51
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
Gambar 4.23 Dimensi Real Sistem ..................................................................... 35
Gambar 4.24 Simulasi Antrian Existing.............................................................. 36
Gambar 4.25 Blok Input Usulan......................................................................... 37
Gambar 4.26 Blok Antrian Usulan ...................................................................... 37
Gambar 4.27 Blok Select Usulan ........................................................................ 38
Gambar 4.28 Blok Server1 Usulan...................................................................... 38
Gambar 4.29 Blok Server2 Usulan...................................................................... 39
Gambar 4. 30 Blok Server3 Usulan..................................................................... 39
Gambar 4.31 Blok Server3 Usulan...................................................................... 40
Gambar 4.32 Usulan Simulasi Antrian dalam Waktu 3 jam ............................... 41
Gambar 4.33 Grafik Utilitas ................................................................................ 42
Gambar 4.34 Usulan 3 Dimensi ......................................................................... 42
Gambar 4.35 Casual Loop Diagram .................................................................... 43
Gambar 4.36 Stock Diagram................................................................................ 44
Gambar 4.37 Inflow ............................................................................................. 44
Gambar 4.38 Outflow .......................................................................................... 44
Gambar 4.39 Variabel Kelulusan ........................................................................ 45
Gambar 4.40 Variabel Total Keluar .................................................................... 45
Gambar 4.41 Parameter Tingkat Penerimaan ...................................................... 46
Gambar 4.42 Parameter SMA ............................................................................. 46
Gambar 4.43 Parameter SMK ............................................................................. 46
Gambar 4.44 Parameter Lulus ............................................................................. 47
Gambar 4.45 Parameter Do ................................................................................. 47
Gambar 4.46 Parameter Mengundurkan Diri ...................................................... 47
Gambar 4.47 Simulasi 1 Tahun ........................................................................... 48
Gambar 4.48 Simulasi 2 Tahun ........................................................................... 48
Gambar 4.49 Simulasi 3 Tahun ........................................................................... 49
Gambar 4.50 Simulasi 4 Tahun ........................................................................... 49
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Antrian yang panjang sering kali kita rasakan ketika kita melakukan sebuah
rutinitas. Misalnya saja seperti antrian teller pada nasabah bank, antrian
pembelian tiket kereta, antrian pembelian tiket bioskop, pembayaran telefon dan
antrian pembayaran pada kasir toko atau swalayan. Disektor pelayanan jasa, bagi
setiap orang yang antri hal ini merupakan sesuatu yang membosankan dan
menjenuhkan, dengan hal yang seperti ini terkadang pelanggan pun cenderung
memilih untuk pergi. Dan ini merupakan suatu kerugian bagi suatu organisasi
tersebut.
Upaya agar dapat mempertahankan pelanggan, maka suatu organisasi harus
mempunyai manajemen operasional yang baik dengan memberikan pelayanan
yang terbaik bagi pelanggannya. Pelayanan yang terbaik itu diantaranya
memberikan pelayanan yang tercepat sehingga pelanggan tidak lama menunggu
(mengantri) terlalu lama. Dampak dari pelayanan cepat ini menimbulkan biaya
bagi organisasi, karena harus menambah fasilitas layanan.
Pelayanan dapat dilayani dengan cepat, apabila adanya suatu sistem antrian yang
mendukung di dalamnya, karena dari sistem yang baik itulah waktu dan biaya
dirasakan menjadi efisien, sehingga keuntungan pun dapat diperoleh baik untuk
organisasi maupun para pelanggannya. Banyak yang menyebabkan sistem dalam
antrian menjadi tidak efisien yaitu karena tidak terbatasnya jumlah populasi yang
terdapat pada antrian tersebut. Misalnya saja pada antrian pembelian tiket kereta
api, pembelian tiket bioskop, antrian kendaraan pada SPBU, dan antrian
pembayaran pada kasir toko atau swalayan.
Sistem antrian merupakan suatu kebutuhan yang terus meningkat dalam
kehidupan sehari-hari karena terus berkembang dalam jumlah, ukuran, bahkan
kesempurnaan. Banyak disebabkan karena keinginan untuk memperoleh
metodologi desain yang sistematis agar mencapai kinerja yang diinginkan serta
1
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
2
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
2.1.2. Antrian
Antrian ialah suatu garis tunggu dari nasabah (satuan) yang memerlukan layanan
dari satu atau lebih pelayan (fasilitas layanan). System antrian dapat
diklasifikasikan menjadi system yang berbeda–beda di mana teori antrian dan
simulasi sering diterapkan secara luas. Klasifikasi menurut Hillier dan Lieberman
adalah sebagai berikut:
a) Sistem pelayanan komersia.
b) Sistem pelayanan bisnis – industry.
c) Sistem pelayanan transportasi.
Karakteristik dari populasi yang akan dilayani dapat dilihat menurut ukurannya,
pola kedatangan, serta perilaku dari populasi yang akan dilayani. Menurut
ukurannya, populasi yang akan dilayani bias terbatas (finite) bias juga tidak
terbatas (infinite). Pola kedatangan bisa teratur, bisa juga acak (random).
5
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Timbulnya antrian tergantung dari sifat kedatangan dan waktu pelayanan. Jika
tidak ada antrian, kemungkinan pada sistem tersebut mengalami kelebihan
fasilitas pelayanan, dan sebaliknya. Disiplin antrian yang sering ditemui pada
kehidupan sehari-hari adalah:
6
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Terdapat empat model struktur antrian dasar yang umum terjadi dalam seluruh
sistem antrian.
1. Single Channel, Single Phase Sistem antrian jalur tunggal dimana hanya
terdapat satu pemberi layanan serta satu jenis layanan yang diberikan,
sehingga yang telah menerima pelayanan dapat langsung keluar dari
sistem antrian. Contohnya pembelian tiket bus yang dilayani oleh satu
loket penjualan karcis.
3. Multi Channel, Single Phase Sistem antrian berjalur ganda satu tahap
adalah terdapat satu jenis layanan dalam sistem tersebut, namun terdapat
lebih dari satu pemberi layanan. Misalnya pada pembayaran karcis tol
yang dilayani lebih dari satu loket.
7
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
4. Multi Channel, Multi Server Sistem antrian jalur beganda dengan tahapan
berganda adalah sistem antrian dimana terdapat lebih dari satu jenis
layanan dan terdapat lebih dari satu jenis pemberi layanan di setiap
layanan. Contohnya adalah pada pelayanan kepada pasien di rumah sakit
dan pendaftaran, diagnosis, tindakan medis sampai pembayaran. Setiap
sistem pelayanan ini mempunyai beberapa fasilitas pelayanan pada setiap
tahap, sehingga lebih dari satu individu dapat dilayani pada satu waktu.
Software Anylogic ini adalah software buatan The Anylogic Company dengan
menggunakan basis pemrograman Java. Secara keseluruhan software ini dapat
mewakili semua tipe pemodelan sistem yang ada seperti Discreate Event (DE),
Dynamic System, dan ABM. Pada situsnya, software Anylogic ini bisa diandalkan
dalam melakukan simulasi seperti sistem logistik, persaingan pasar, proses bisnis,
proses manfukturing dan produksi, dan tentunya masih banyak lagi. Selain itu ada
fitur GIS Map yang disematkan dalam software ini untuk kita menggunakan
Google map jika kita memerlukannya dalam simulasi.
8
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
9
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
10
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
11
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
mana aksi dan keputusan didasarkan. Stock ini digabungkan dengan urate atau
flow sebagai aliran informasi, sehingga stock menjadi sumber ketidakseimbangan
dinamik dalam sistem. Basis penentuan nilai dari stock dan flow berdasarkan
persamaan matematik integral dan differensial.
12
BAB III
FLOWCHART KEGIATAN PRAKTIKUM
13
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Study Literatur
Pengumpulan Data
Sistem Dinamis
Pengambilan Data
diantaranya:
1. Jumlah Mahasiswa
SMA & SMK di
Bandung
2.Jumlah Mahasiswa Ti
Widyatama
3.Jumlah Mahasiswa
yang Keluar
Pengolahan Data
Sistem Dinamis
Pengambilan data
untuk:
1.Membuat Model
Menggunakan Casual
Loop Diagram
2.Analisa Casual Loop
Diagram pada Sofware
anylogic
Analisa
14
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
3.2.1.2.Pengumpulan Data
Berikut merupakan pengumpulan data pada setiap metode:
1. Uji Distribusi
Data yang dikumpulkan merupakan data pengunjung pada pembelian minuman
chat time. Data diambil dalam rentang waktu 3 menit selama 1,5 jam. Data ini
kemudian akan diolah dengan menggunakan beberapa metode.
2. Model Eksisting
Pengumpulan data pada modul ini diambil dari pengolahan data pada uji
distribusi. Pengumpulan data juga disertakan data hari kerja, waktu pengamatan.
Dan kemudian di aplikasokan ke soffware yang sudah di sarankan.
3.2.1.3.Pengolahan Data
1. Uji Distribusi
Pengolahan data dilakukan dengan menginput data jumlah pengunjung gerai chat
time dan waktu antriannya. Data tersebut kemudian akan diolah menggunakan
soffware Analogic. Hasil tesebut kemudian discreenshot hasil statistic, grafik, dan
aoutofit.
2. Model Existing
Pengolahan data yang dilakukan pada modul ini beruba pengolahan pada uji
distribusi yang kemudian di buat model eksistingnya. Pengolahan data dilakukan
dengan menggunakan soffware analogic. Waktu Existing nya adalah 3 jam yang
dimulai dari jam 12:00-15:00.
15
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
3. Validasi
Pengolahan data dilakukan untuk memastikan kesamaan jumlah pengunjung dari
hasil pengamatan dengan menggunakan soffware. Jika memuliki perbedaan yang
sangat jauh maka di lakukan membuat usulan existing yang baru. Jika memiliki
nilai yang sama makan dapat dilanjutkan penyelesainan-nya.
4. Simulasi
Data pada bagian ini data yang sudah di peroleh langsung di run dengan
menggunakan soffware analogic. Simulasi dilakukan denga rentang waktu 12:00-
15:00. Waktu tersebut diambil karena merupakan jam-jam sibuk, sehingga
pengujung banyak yang mengunjungi.
5. Selesai
Proses simulasi dengan software analogic telah selesai, maka tahap selanjutnya
analisi dan kesimpulan saran. Analisis tersebut berguna untuk mengevaluasi
jangka waktu kedepannyabagi pihak tertentu. Sehingga dari permasalahan yang
ada mendapatkan solusi yang terbaik dan dapat diterapkan.
3.2.1.4. Analisis
Tahapan selanjutnya ialah analisis, setelah praktikan melakukan pengolahan data
kemudian selanjutnya dapat di analisis. Analisis ini dilakukan dengaan
menjelaskan hasil dari pengolahan data setiap modul yang dilakukan oleh
praktikan yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data yang telah
dilakukan. Analisis juga dilakukan untuk mengetahui sebab dan akibat suatu hasil
praktikum.
3.2.1.5. Kesimpulan dan Saran
Tahapan berikutnya praktikan dapat menyimpulkan hasil dari analisis dan
pengolahan data yang telah dilakukan oleh praktikan dan kemudian memberi
saran agar dapat menyelesaikan pengolahan data dengan baik dan benar. Saran
berguna untuk acuan perbaikan praktikum selanjutnya agar tidak terjadi kesalahan
yang sama dipraktikum selanjutnya.
16
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
mengidentifikasi masalah yang akan diangkat dan memahami proses actual yang
ada di lapangan. Selanjutnya praktikan menjelaskan tentang System Dinamic.
17
BAB IV
4.1.PENGUMPULAN DATA
4.1.1. Sistem Kejadian Diskrit
Hasil penelitian ini diperoleh dari pengamatan langsung, yaitu dengan cara
observasi langsung ke tempat usaha tersebut yaitu pada gerai Chat Time yang
yang berada di Jl. Peta No 241 Bandung, dan model antrian pada gerai tersebut
adalah Multi Chanel-Single Phase. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui
seberapa lama konsumen dapat bergantian memesan dan membayar belanjaanya
pada pelayanan Chat Time. Pengamatan ini diamati selama 1 hari tepatnya tanggal
9 Februari 2018 dari jam 13.00-15.25. Alasan penelitian jam 1 siang adalah
bahwa di jam tersebut pengunjung lebih ramai.
Elemen – Elemen Pokok Dalam Sistem Antrian di antaranya sebagai berikut:
a) Sumber input pada gerai Chat Time adalah terbatas karena di kota Bandung
memiliki gerai toko Chat Time lebih dari 20 gerai toko.
b) Kapasitas antrian pada Chat Time termasuk ke dalam tak terbatas karena di
ukur berdasarkan jumlah langganan yang dapat di layani secara bersamaan.
c) Disiplin antrian pada pelayanan Chat Time tersendiri adalah First-Come First
Served (FCFS) atau Fast-in Fast-Out (FIFO) yang artinya, lebih dulu datang
(sampai), lebih dulu dilayani (keluar).
d) Mekanisme pelayanannya adalah server 1 dan 2 akan melayani pelanggan,
ketika pelanggan sedang mengantri untuk membeli pesanan, server 1 dan
server 2 lebih cenderung mempercepat pelayanannya jika terjadi antrian
panjang.
18
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
1) Waktu Kedatangan
Berikut ini adalah data yang diperoleh pada waktu pengamatan:
19
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
2) Waktu Pelayanan
20
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Out
Take
Away
Server 3
Pantry
Server 1 Server 2
Antrian
21
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Server3 - 69 115 81
22
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
4.2.PENGOLAHAN DATA
4.2.1. Sistem Kejadian Diskrit
A. Uji Distribusi Kedatangan Pelanggan
1) Statistik
Pada gambar diatas diketahui bahwa jumlah datanya adalah 30, jumlah minimum
pelanggan yang datang adalah 1 orang dan maksimunnya adalah 8 orang dengan
rata-rata yang kedatangan 2,9 orang. Jumlah kedatangan yang sering datang
adalah 2.5 orang dengan nilai tengah adalah 2, sebaran data dalam sampel 1,68,
ukuran sebaran 2,85, koefisien variansi 58,23, kecondongan kurva 1,11 dan
kemiringan kurva 1,13.
2) Auto-Fit
23
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Berdasarkan dari hasil statfit pada gambar yang diperoleh, terlihat bahwa nilai
rank yang paling tinggi adalah distribusi Poison dengan persentase 100% dan
penerimaanya “do not reject”. Berdasarkan hal tersebut, distribusi yang terpilih
adalah distribusi poison, maka parameter yang digunakan yaitu mean dan standar
deviasi yang dapat dilihat dari hasil statistik deskriptif yaitu mean = 2,9 dan
standar deviasi = 1,68.
3) Grafit
24
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Pada gambar diatas diketahui bahwa jumlah data yang input adalah 30, waktu
minimum server 1 melayani pelanggan adalah 151 detik/orang dan maksimunnya
adalah 229 detik/orang dengan rata-rata pelayanan 196 detik/orang, dengan nilai
tengah adalah 198,5, sebaran data dalam sampel 22,75, ukuran sebaran 517,72,
koefisien variansi 11,66, kecondongan kurva -0,34 dan kemiringan kurva -0,97.
2) Auto-Fit
Dari hasil statfit pada gambar yang diperoleh, terlihat bahwa nilai rank yang
paling tinggi adalah distribusi Poison dengan persentase 100% dan penerimaanya
“do not reject”.
3) Grafit
25
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Pada gambar diatas diketahui bahwa jumlah data yang input adalah 30, waktu
minimum server 2 melayani pelanggan adalah 151 detik/orang dan maksimunnya
adalah 235 detik/orang dengan rata-rata pelayanan 190,26 detik/orang, dengan
nilai tengah adalah 197, sebaran data dalam sampel 24,81, ukuran sebaran 615,65,
koefisien variansi 13,04, kecondongan kurva -1,96 dan kemiringan kurva -1,30.
2. Auto-Fit
Dari hasil statfit pada gambar yang diperoleh, terlihat bahwa nilai rank yang
paling tinggi adalah distribusi Poison dengan persentase 100% dan penerimaanya
“do not reject”.
26
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
3. Grafit
Pada gambar diatas diketahui bahwa jumlah data yang input adalah 30, waktu
minimum server 3 melayani pelanggan adalah 69 detik/orang dan maksimunnya
adalah 115 detik/orang dengan rata-rata pelayanan 91,3 detik/orang, dengan
standar deviasi 13,74, varinasi 189,45, koefisien variansi 15,05, kecondongan
kurva 0,19 dan kemiringan kurva -1,055.
27
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
2. Auto-Fit
Dari hasil statfit pada gambar yang diperoleh, terlihat bahwa nilai rank yang
paling tinggi adalah distribusi Poison dengan persentase 100% dan penerimaanya
“do not reject”.
3. Grafit
28
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
E. Skematik Model
Setelah data yang diperlukan untuk membuat model simulasi diolah, kemudian
data-data tersebut digunakan pada model simulasi. Untuk mempermudah dalam
pembuatan model simulasi, pertama-tama dibuat model konseptual yang
menggambarkan sistem antrian pada pelayanan Chat time. Berikut adalah
skematik model sisitem antrian pada gerai Chat Time:
Sever 1
Antrian Server 3
Sever 2
29
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Pada Deskripsi Block Input dijelaskan informasi tentang run system sebagai
sumber input dari costumer yang masuk dengan rata-rata kedatangan 0.95
menit/orang.
30
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Pada Deskripsi Block antrian1 dijelaskan informasi tentang run system yaitu
berupa kapasitas antrian sebanyak 30 orang yang dapat mengantri sebelum
menuju ke server1 dan serrver2.
Pada Deskripsi Block Select Output dijelaskan informasi tentang run system yaitu
berupa decision yang dimiliki costumer dengan tingkat probabilitas sebesar 0,5.
Angka tersebut menjelaskan bahwa tingkat kemungkinan pelanggan akan
memasukin decision tersebut ataupun memilih alternatif dari decision.
31
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Pada Deskripsi Blok Server pada Server1 dijelaskan informasi tentang run system
yaitu berupa kapasitas pelayanan sebanyak 30 orang, nilai maksimal 229, nilai
minimal 151 dan mode-Nya adalah 205.
Pada Deskripsi Blok Server pada Server1 dijelaskan informasi tentang run system
yaitu berupa kapasitas pelayanan sebanyak 30 orang, nilai maksimal 235, nilai
minimal 152 dan mode-Nya adalah 157.
32
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Pada Deskripsi Blok Server pada Server1 dijelaskan informasi tentang run system
yaitu berupa kapasitas pelayanan sebanyak 1 orang, nilai maksimal 115, nilai
minimal 69 dan mode-Nya adalah 81.
33
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
34
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
9) Tampilan 3D
35
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Simulasi dilakukan dalam waktu 3 jam mulai dari jam 13:00 - 15:00 dimaksudkan
karena tersebut merupakan jam-jam sibuk. Gambar tersebut menunjukan bahwa
pengolahan 3 server yang dilakukan selama 3 jam menggunakan software
Anylogic Symulation, dimana jumlah pelanggan yang masuk pada server1 adalah
sebanyak 89 dan yang keluar adalah 59 orang dan yang belum terlayani adalah 30
orang. Jumlah pelanggan yang masuk pada Server2 adalah 74 pelanggan, yang
keluar 81 pelanggan serta yanh belum terlayani adalah 13 pelanggan. Jumlah
pelanggan yang masuk pada Server3 adalah 120 pelanggan, yang keluar 119
pelanggan serta yang belum terlayani adalah 1 pelanggan.
Jumlah keseluruhan pelanggan yang telayani oleh server selama 3 jam adalah 119
orang dan jumlah yang belum terlayani server adalah 68 orang, dengan demikian
perlu adanya usulan perbaikan pada simulasi antrian tersebut.
36
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Berikut ini merupakan tampilan screenshot per blok dari simulasi sistem antrian
dengan menggunkan Sofware Anylogic:
Pada Deskripsi Block Input dijelaskan informasi tentang run system sebagai
sumber input dari costumer yang masuk dengan rata-rata kedatangan 0.95
menit/orang.
37
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Pada Deskripsi Block antrian1 dijelaskan informasi tentang run system yaitu
berupa kapasitas antrian sebanyak 30 orang yang dapat mengantri sebelum
menuju ke server1 dan serrver2.
Pada deskripsi Block Select Output dijelaskan informasi tentang run system yaitu
berupa decision yang dimiliki costumer dengan tingkat probabilitas sebesar 0,5.
Angka tersebut menjelaskan bahwa tingkat kemungkinan pelanggan akan
memasukin decision tersebut ataupun memilih alternatif dari decision.
38
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Pada Deskripsi Blok Server pada Server1 dijelaskan informasi tentang run system
yaitu berupa kapasitas pelayanan sebanyak 30 orang, nilai maksimal 229, nilai
minimal 151 dan mode-Nya adalah 205.
Pada Deskripsi Blok Server pada Server1 dijelaskan informasi tentang run system
yaitu berupa kapasitas pelayanan sebanyak 30 orang, nilai maksimal 235, nilai
minimal 152 dan mode-Nya adalah 157.
39
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Pada Deskripsi Blok Server pada Server1 dijelaskan informasi tentang run system
yaitu berupa kapasitas pelayanan sebanyak 1 orang, nilai maksimal 115, nilai
minimal 69 dan mode-Nya adalah 81.
Deskripsi Blok Server pada Server1 dijelaskan informasi tentang run system yaitu
berupa kapasitas pelayanan sebanyak 1 orang, nilai maksimal 115, nilai minimal
69 dan mode-Nya adalah 81.
40
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Berdasarkan gambar diatas ada 165 pelanggan yang datang, dan pelanggan
tersebut memilih server1 maupun server2 selagi server tersebut kosong.
Banyaknya pelanggan yang masuk pada server1 adalah 76 dan yang keluar 75
pelanggan, dan pada server3 ada 75 pelanggan yang terlayani. Server2 ada 99
pelanggan yang masuk dan yang keluar ada 95 pelanggan dan pada server4 ada 84
pelanggan yang terlayani, sehingga total jumlah pelanggan yang terlayani adalah
156 pelanggan dengan yang belum terlayani adalah 9 pelanggan. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa dengan menambahkan 1 server pelayanan dapat menurunkan
sebanyak 58 pelanggan yang tidak terlayani.
41
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
9) Grafik Utilitas
Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa server1 memiliki nilai rata-rata
0.784. Berbeda halnya dengan serever 2 memiliki nilai rata-rata 0,725. Begitu
juga pada server3 memiliki nilai rata-rata 0.205 dan server4 memiliki nilai rata-
rata 0.132.
10) Tampilan 3 Dimensi
42
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
B. Model Matematis
Berdasarkan casual loop diagram yang telah dibuat, maka dapat dijabarkan model
matematis jumlah mahasiswa teknik industri widyatama dengan mengasumsikan
jumlah mahasiswa dalam 4 tahun terakhir adalah 196 orang, berikut merupakan
model matematis-nya:
= 7000 + 1000
43
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
2. Inflow
3. Outflow
44
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
4. Variabel Kelulusan
45
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
7. Parameter SMA
8. Parameter SMK
46
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
9. Parameter Lulus
10. Parameter Do
47
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Dari gambar diatas diketahui bahwa jumlah siswa yang masuk ke widyatama
adalah sebanyak 200 orang, dengan total yang keluar adalah 37 orang sehingga
jumlah mahasiswa teknik industri di tahun pertama adalah sebanyak 177 orang.
48
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Dari gambar diatas diketahui bahwa jumlah siswa yang masuk ke widyatama
adalah sebanyak 208 orang, dengan total yang keluar adalah 69 orang sehingga
jumlah mahasiswa teknik industri di tahun pertama adalah sebanyak 329 orang.
Dari gambar diatas diketahui bahwa jumlah siswa yang masuk ke widyatama
adalah sebanyak 214 orang, dengan total yang keluar adalah 96 orang sehingga
jumlah mahasiswa teknik industri di tahun pertama adalah sebanyak 457 orang.
49
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Dari gambar diatas diketahui bahwa jumlah siswa yang masuk ke widyatama
adalah sebanyak 220 orang, dengan total yang keluar adalah 119 orang sehingga
jumlah mahasiswa teknik industri di tahun pertama adalah sebanyak 567 orang.
50
BAB V
ANALISIS
51
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
52
Universitas Widyatama Praktikum Simulasi Sistem
Jumlah mahasiswa yang meningkat tersebut berasal dari lulusan SMA dan SMK
dari kota bandung. Tingkat penerimaan dari universitas adalah 0.024 dari jumlah
total siswa/I di bandung yang sebesar 196 orang/tahun. Dari hasil simulasi
tersebut terjadi peningktan jumlah mahasiswa teknik industri sebesar 6% per
tahun-nya.
Hal tersebut diakibatkan oleh seiring berlajan-nya waktu bahwa universitas
widyatama sudah sangat terkenal dan terbukti kualitasnya, sehingga banyak
siswa/i yang masuk ke universitas widyatama. Akibat dari simulasi yang telah di
lakukan, dari hasil peningkatan jumlah mahasiswa setiap tahunnya maka pihak
kampus dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di universitas
widyatama dan membatasi jumlah daya tampung mahasiswa teknik industry agar
proses belajar di dalam kelas lebih konsentarsi lagi.
53
BAB VI
KESIMPULA DAN SARAN
6.1 KESIMPULAN
1. Hasil analisis data pengamatan menunjukkan bahwa model antrian pada
pelayanan di Chat Time adalah system Singgle Chanel-Mulhti Phase.
2. Model yang digunakan perlu perbaikan karena terlihat antrian dan
kedatangan memiliki kendala ataupun delay pada setiap servernya.
3. Dengan adanya penambahan petugas atau server akan mengurangi
kesibukan server dan panjang antrian di Chat Time.
4. Hasil simulasi yang telah dilakukan menunjukkan bahawa dalam 4 tahun
yang akan datang jumlah siswa yang masuk ke universitas widyatama
semakin bertambah.
5. Seiiring bertambah-nya jumlah mahasiswa teknik industri universitas
widyatama, pihak kampus dapat meningkatkan kualitas & mutu
pendidikan di universitas widyatama dan sarana dan prasara pemebelajarn.
6.2 SARAN
1. Sebelum mengerjakan baca dan pahami dulu materinya.
2. Untuk praktikan agar lebih teliti lagi dalam mengerjakan perhitungannya.
3. Dalam mengerjakan laporan sebaiknya dilakukan tidak terburu–buru yang
mengakibatkan kesalahan dalam pengerjaannya
54
DAFTAR PUSTAKA