Anda di halaman 1dari 35

TUGAS

SIMULASI KOMPUTER

SIMULASI SISTEM ANTRIAN


DI MC. DONALD’S SLAMET RIYADI SOLO

Diusulkan Oleh:
Alvin Bahar Rafsanjani D600160008 2016
Fajar Purwanto Dewantoro D600160015 2016
M. Dziban Valastra W. D600160030 2016
Fauzia Bagas Kurniawan D600160035 2016
Whisnu Tirta Pamungkas D600160047 2016

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


SURAKARTA
2019
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan berkah, rahmat, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah Simulasi Komputer dengan lancar dan tepat
waktu.
Adapun maksud dan tujuan tugas mata kuliah Simulasi Komputer yang
berjudul SIMULASI SISTEM ANTRIAN DI MC. DONALD’S SLAMET
RIYADI SOLO adalah untuk membekali penulis tidak hanya dengan ilmu teori
tetapi juga ilmu terapan mengenai sistem system antrian yang terdapat dalam suatu
area tertentu
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan
makalah. Untuk itu penulis secara lapang hati menerima kritik dan saran untuk
kesempurnaan penyusunan makalah selanjutnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Surakarta, Desember 2019

Penulis

ii
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


1. ALVIN BAHAR R. D600160008
2. FAJAR PURWANTO D. D600160015
3. M. DZIBAN VALASTRA W. D600160030
4. FAUZIA BAGAS K. D600160035
5. WHISNU TIRTA P. D600160047

Dengan ini menyatakan bahwa :


1. Pada hari Jumat , tanggal 13 Desember 2019 pukul 18.30 – 20.30 WIB telah
melakukan observasi dan penambilan data Simulasi Komputer di Mc
Donald’s Slamet Riyadi Surakarta.
2. Data yang diperoleh Merupakan hasil Pengamatan secara langsung dan
tidak ada unsur plagiarism.

Demikian Surat Pernyataan ini kami buat tanpa adanya paksaan dan tekanan dari
pihak manapun agar digunaka sebagai semestinya.

Surakarta, 13 Desember 2018

Hormat Kami,

ALVIN BAHAR R. FAJAR PURWANTO

M. DZIBAN VALASTRA

FAUZIA BAGAS K. WHISNU TIRTA P.

iii
PERNYATAAN KONTRIBUSI SEMUA ANGGOTA KELOMPOK

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa tugas kelompok ini dibuat
secara berkelompok dengan proporsi pembuatan tugas sebagai berikut:

No Nama NIM Kontribusi


(%)
1 ALVIN BAHAR R. D600160008 20%
2 FAJAR PURWANTO D. D600160015 20%
3 M. DZIBAN VALASTRA W. D600160030 20%
4 FAUZIA BAGAS K. D600160035 20%
5 WHISNU TIRTA P. D600160047 20%
TOTAL 100%

Disetujui oleh:

ALVIN BAHAR R. FAJAR PURWANTO

M. DZIBAN VALASTRA

FAUZIA BAGAS K. WHISNU TIRTA P.

iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iii
PERNYATAAN KONTRIBUSI ......................................................................... iv
DAFTAR ISI ...........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
DAFTAR TABEL.................................................................................................vii

BAB I DESKRIPSI SISTEM EKSISTING ....................................................1


1.1 Ruang Lingkup MCD .......................................................................1
1.2 Masalah dari Sistem antrian MCD ...................................................2
1.3 Karateristik Sistem Antrian MCD ....................................................2
BAB II ANALISIS INPUT .................................................................................3
2.1. Data Antrian ...................................................................................3
2.2. Uji Distribusi Data ..........................................................................4
2.3. Proses Pengambilan Data ..............................................................5
BAB III SIMULASI ..............................................................................................6
3.1. Model Simulasi dan Animasi Anylogic ........................................6
3.2. Ujicoba Scenario .............................................................................9
BAB IV ANALISIS INPUT ................................................................................20
4.1. Validasi dan Verifikasi ...................................................................20
4.2. Perhitungan Parameter Tiap Skenario ............................................25
BAB V KESIMPULAN ....................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................28

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Mc Donald’s Slamet Riyadi .................................................................1


Gambar 2.1 Histogram Data Antrian Mc Donald’s .................................................4
Gambar 2.2 Dokumentasi Pengambilan Data Mc Donald’s Slamet Riyadi ............5
Gambar 3.1 Simulasi Model Mc. Donal’s Real .......................................................8
Gambar 3.2 Model Simulasi Mc. Donal’s Real .......................................................8
Gambar 3.3 Simulasi Real Perubahan Waktu 1 Pelanggan/2 menit ......................10
Gambar 3.4 Model Real Perubahan Waktu 1 Pelanggan/2 menit ..........................11
Gambar 3.5 Simulasi Penambahan Server .............................................................14
Gambar 3.6 Simulasi Penambahan Server .............................................................15
Gambar 3.7 Simulasi Penambahan Server dan Perubahan Waktu Kedatangan 1
orang/ 2 menit ........................................................................................................18
Gambar 3.8 Model Simulasi Penambahan Server dan Perubahan Waktu
Kedatangan 1 orang/ 2 menit .................................................................................19
Gambar 4.1 Grafik daerah penerimaan uji kesamaan dua rata –rata .....................21
Gambar 4.2 Grafik Uji Keseragaman Dua Rata-rata .............................................21
Gambar 4.3 Grafik Daerah Penerimaan Uji Kesamaan Variansi ...........................22
Gambar 4.4 Grafik Uji Kesamaan Dua Variansi ...................................................23
Gambar 4.5 Logika Diagram Alur .........................................................................25
Gambar 4.5 Logika Operasional Model Menggunakan AnyLogic ........................25

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Hasil Pengambilan Data Di Mc Donald’s Slamet Riyadi ....................... 5


Tabel 3.1 Hasil Simulasi Data Real ........................................................................ 6
Tabel 3.2 Simulasi Real Perubahan Waktu 1 Pelanggan/2 menit ........................... 9
Tabel 3.3 Simulasi Penambahan Server di Server 1 ............................................. 11
Tabel 3.x Simulasi Penambahan Server di Server 2 ............................................. 12
Tabel 3.4 Simulasi Penambahan Server dan Perubahan Waktu Kedatangan 1 orang/
2 menit di Server 1 ................................................................................................ 16
Tabel 3.5 Simulasi Penambahan Server dan Perubahan Waktu Kedatangan 1 orang/
2 menit di Server 2 ................................................................................................ 17
Tabel 4.1 Data Waktu Pelayan Rill dan Simulasi ................................................. 20
Tabel 4.2 Data Waktu Pelayanan Rill dan Simulasi ............................................. 22
Tabel 4.3 Data Waktu Antar Kedatangan (IAT) ................................................... 23
Tabel 4.4 Perhitungan Chi-square ......................................................................... 24

vii
BAB I
DESKRIPSI SISTEM EKSISTING

1.1 Ruang Lingkup MCD


Bisnis food & beverage memiliki potensi yang sangat menjanjikan. Dengan
jumlah penduduk pada tahun 2017 mencapai 259.940.857 jiwa yang tentunya setiap
hari membutuhkan makan dan minum ini maka Indonesia merupakan pasar yang
sangat potensial bagi bisnis makanan dan minuman. Kebutuhan pasar bernilai
ratusan triliun rupiah ini tentunya terdiri dari berbagai karakteristik tipe pengguna
jasa restoran. Salah satu jenis rumah makan yang sudah cukup dikenal oleh
masyarakat Indonesia adalah restoran siap saji atau lebih dikenal dengan sebutan
fast food.

Gambar 1.1 Mc Donald’s Slamet Riyadi

Restoran McDonald’s adalah restoran asal California, Amerika Serikat.


Restoran ini adalah restoran cepat saji terbesar kedua di dunia apabila dilihat dari
jumlah restorannya di seluruh dunia. Saat ini restoran McDonald’s sudah bisa
ditemukan di 119 negara di dunia. Salah satu franchises Restoran McDonald’s di
Indonesia adalah McDonalds Slamet Riyadi, Surakarta. Ada beberapa cara untuk
memesan makanan di restoran ini yaitu dengan memesan langsung di restoran dan
dengan memesan melalui sistem pesan antar dengan menghubungi McDonald’s
melalui telepon. Sebagai waralaba yang sudah mendunia, McDonald’s terkenal
sebagai perusahaan yang sangat memperhatikan sektor pelayanannya yaitu
kebersihan, keramahan dan kecepatan pelayanan.
Proses untuk memesan makanan di restoran McDonald’s adalah dengan
mengantri sesuai urutan di antrian, kemudian apabila sudah tiba didepan kasir,
pembeli akan memesan makanan yang diinginkan. Setelah selesai memesan, kasir
akan mengulangi lagi pesanan pembeli dan apabila pemesan sudah dikonfirmasi,
kasir akan memberitahu berapa harga makanan yang dipesan. Setelah proses
pembayaran selesai dilakukan, pembeli harus menunggu makanan selesai disiapkan
untuk kemudian bisa dibawa ke meja untuk dimakan.

1
1.2 Masalah dari Sistem antrian MCD
Antrian merupakan suatu kejadian yang disebabkan karena tingginya frekuensi
pelanggan yang datang dan fasilitas pelayanan yang kurang memadahi. Fasilitas
pelayanan yang kurang memadai dapat disebabkan karena kurangnya sumber daya
yang ada sehingga menyebabkan orang lain menunggu. Contoh masalah antrian
yaitu di restoran McDonalds Slamet Riyadi, Surakarta pada hari jumat malam
dimana frekuensi pelanggan yang datang banyak namun hanya terdapat dua kasir
yang melayani sehingga memiliki waktu antrian yang lama.
1.3 Karateristik Sistem Antrian MCD
Ada 3 komponen dalam sistem antrian yaitu: populasi yang akan dilayani
(calling population), antrian dan fasilitas pelayanan. Masing-masing komponen
memliki karakteristik tersendiri.
1.3.1 Kedatangan populasi yang akan dilayani (Calling Population)
Karakteristik dari populasi yang akan dilayani (Calling Population) dapat
dilihat dari ukurannya, pola kedatangan, dan perilaku dari populasi yang
akan dilayani. Berdasarkan ukurannya, sistem antrian pada McDonald’s
Slamet Raiyadi bersifat tidak terbatas (infinitie) serta pola kedatangannya
bersifat acak (random).
1.3.2 Antrian
Berdasarkan batasan antriannya, McDonald’s Slamet Riyadi memiliki
panjang antrian yang terbatas (limited) yaitu berjumlah 100 orang.
1.3.3 Fasilitas Pelayanan
Karakteristik fasilitas pelayanan dapat dilihat dari 3 hal yaitu tata letak (lay
out) secara fisik dari sistem antrian, disiplin antrian dan waktu pelayanan.
a. Tata Letak
Tata letak fisik dari sistem antrian digambarkan dengan jumlah saluran,
juga disebut sebagai jumlah pelayan. McDonald’s Slamet Riyadi
memiliki sistem antrian jalur tunggal (single channel, single phase) yang
berarti bahwa dalam sistem antrian tersebut hanya terdapat satu pemberi
layanan yaitu pemesanan menu serta satu jenis layanan yang diberikan
yaitu penyajian menu.
b. Disiplin Antrian
Berdasarkan observasi lapangan pada McDonald’s Slamet Riyadi
berdisiplin antrian first come first serve yaitu orang yang lebih dahulu
dating akan dilayani terlebih dahulu. Tidak ada pengguna jasa yang
diprioritaskan.
c. Waktu Pelayanan
Waktu pelayanan pada McDonald’s Slamet Riyadi tergolong acak
karena waktu pelayanan yang dibutuhkan dari masing-masing
pelanggan berbeda-beda. Jika waktu pelayanan acak, diasumsikan
mengikuti distribusi eksponensial.

2
BAB II
ANALISIS INPUT

2.1 Data Antrian


Tabel 2.1 Hasil Pengambilan Data Di Mc Donald’s Slamet Riyadi
Arrival Service Time
Customer Waiting In
IAT AT Start Service Finish System
18:30:00
1 0:02:10 18:32:10 18:33:27 0:01:18 18:34:45 0:01:17 0:02:35
2 0:00:03 18:32:13 18:34:50 0:00:57 18:35:47 0:02:37 0:03:34
3 0:03:07 18:35:20 18:35:49 0:02:11 18:38:00 0:00:29 0:02:40
4 0:01:11 18:36:31 18:38:06 0:03:35 18:41:41 0:01:35 0:05:10
5 0:05:20 18:41:51 18:41:54 0:01:31 18:43:25 0:00:03 0:01:34
6 0:03:00 18:44:51 18:45:07 0:02:19 18:47:26 0:00:16 0:02:35
7 0:01:55 18:46:46 18:47:30 0:04:31 18:52:01 0:00:44 0:05:15
8 0:04:12 18:50:58 18:52:03 0:02:08 18:54:11 0:01:05 0:03:13
9 0:01:07 18:52:05 18:54:14 0:02:52 18:57:06 0:02:09 0:05:01
10 0:01:29 18:53:34 18:57:08 0:02:07 18:59:15 0:03:34 0:05:41
11 0:04:15 18:57:49 18:59:18 0:03:50 19:03:08 0:01:29 0:05:19
12 0:02:31 19:00:20 19:03:09 0:02:33 19:05:42 0:02:49 0:05:22
13 0:03:36 19:03:56 19:05:46 0:03:18 19:09:04 0:01:50 0:05:08
14 0:00:04 19:04:00 19:09:06 0:05:46 19:14:52 0:05:06 0:10:52
15 0:04:35 19:08:35 19:14:55 0:01:09 19:16:04 0:06:20 0:07:29
16 0:02:56 19:11:31 19:16:05 0:01:58 19:18:03 0:04:34 0:06:32
17 0:06:06 19:17:37 19:18:04 0:02:49 19:20:53 0:00:27 0:03:16
18 0:01:39 19:19:16 19:20:55 0:03:29 19:24:24 0:01:39 0:05:08
19 0:01:44 19:21:00 19:24:26 0:03:56 19:28:22 0:03:26 0:07:22
20 0:01:47 19:22:47 19:28:23 0:02:02 19:30:25 0:05:36 0:07:38
21 0:00:55 19:23:42 19:30:40 0:02:38 19:33:18 0:06:58 0:09:36
22 0:04:00 19:27:42 19:33:20 0:02:21 19:35:41 0:05:38 0:07:59
23 0:03:49 19:31:31 19:35:43 0:02:18 19:38:01 0:04:12 0:06:30
24 0:02:03 19:33:34 19:38:04 0:02:55 19:40:59 0:04:30 0:07:25
25 0:03:48 19:37:22 19:41:00 0:01:09 19:42:09 0:03:38 0:04:47
26 0:01:33 19:38:55 19:42:11 0:01:42 19:43:53 0:03:16 0:04:58
27 0:00:24 19:39:19 19:44:00 0:01:10 19:45:10 0:04:41 0:05:51
28 0:03:46 19:43:05 19:45:13 0:00:55 19:46:08 0:02:08 0:03:03
29 0:00:52 19:43:57 19:46:10 0:01:47 19:47:57 0:02:13 0:04:00
30 0:03:13 19:47:10 19:48:02 0:02:35 19:50:37 0:00:52 0:03:27
31 0:00:50 19:48:00 19:50:39 0:01:43 19:52:22 0:02:39 0:04:22
32 0:07:02 19:55:02 19:56:16 0:00:53 19:57:09 0:01:14 0:02:07
33 0:00:22 19:55:24 19:57:11 0:02:11 19:59:22 0:01:47 0:03:58

3
Arrival Service Time
Customer Waiting In
IAT AT Start Service Finish System
34 0:01:32 19:56:56 19:59:25 0:02:41 20:02:06 0:02:29 0:05:10
35 0:02:34 19:59:30 20:02:08 0:01:42 20:03:50 0:02:38 0:04:20
36 0:00:16 19:59:46 20:03:52 0:01:16 20:05:08 0:04:06 0:05:22
37 0:03:25 20:03:11 20:05:10 0:03:44 20:08:54 0:01:59 0:05:43
38 0:01:12 20:04:23 20:08:56 0:02:21 20:11:17 0:04:33 0:06:54
39 0:07:11 20:11:34 20:11:38 0:04:07 20:15:45 0:00:04 0:04:11
40 0:03:58 20:15:32 20:15:47 0:02:41 20:18:28 0:00:15 0:02:56
41 0:00:08 20:15:40 20:18:33 0:02:24 20:20:57 0:02:53 0:05:17
42 0:01:21 20:17:01 20:20:59 0:02:33 20:23:32 0:03:58 0:06:31
43 0:01:36 20:18:37 20:23:45 0:03:12 20:26:57 0:05:08 0:08:20
44 0:01:08 20:19:45 20:26:59 0:02:42 20:29:41 0:07:14 0:09:56
45 0:01:38 20:21:23 20:29:44 0:03:15 20:32:59 0:08:21 0:11:36
46 0:03:33 20:24:56 20:33:01 0:04:07 20:37:08 0:08:05 0:12:12
47 0:01:11 20:26:07 20:37:13 0:03:49 20:41:02 0:11:06 0:14:55
48 0:01:57 20:28:04 20:41:03 0:03:19 20:44:22 0:12:59 0:16:18
49 0:00:50 20:28:54 20:44:23 0:03:13 20:47:36 0:15:29 0:18:42
50 0:00:29 20:29:23 20:47:39 0:03:35 20:51:14 0:18:16 0:21:51

2.2 Uji Distribusi Data

HISTOGRAM
20
16
15
FREKUENSI

11
10 8
4 3
5
0 1
0
64 125 186 248 309 370 431

Gambar 2.1 Histogram Data Antrian Mc Donald’s

Berdasarkan pola histogram pada gambar 2.1, dapat dinyatakan bahwa data
waktu antar kedatangan (IAT) berdistribusi Eksponensial, karena kurva memiliki
bentuk yang sama dengan distribusi Eksponensial dimana semakin ke kanan, maka
kurva akan semakin menurun mendekati sumbu absisnya. Histogram dapat
menunjukkan suatu data berdistribusi tertentu, tetapi kurang akurat sehingga
diperlukan pengujian lebih lanjut (pengujian validitas) dengan tujuan untuk
membuktikan apakah data waktu antar kedatangan (IAT) berdistribusi
Eksponensial atau tidak.

4
2.3 Proses Pengambilan Data

Gambar 2.2 Dokumentasi Pengambilan Data Mc Donald’s Slamet Riyadi

5
BAB III
SIMULASI

3.1 Model Simulasi dan Animasi Anylogic


Simulasi sebanyak run 30x dengan menggunakan Anylogic dengan waktu
simulasi selama 6 jam atau 21600 detik.
Tabel 3.1 Hasil Simulasi Data Real
Simulasi Real

Waktu Sisitem Jumlah


Skenario Rata-Rata
Jumlah Utilitas Antrian
Waktu
Pelanggan Rata- Sistem Dalam
Min Max Antrian
Rata Sistem

1 109 5.53 0.45 13.52 0.99 11.65 19.00


2 115 5.70 0.27 10.08 0.97 10.52 13.00
3 107 3.47 0.30 8.65 0.95 6.36 20.00
4 113 3.82 0.58 6.55 0.98 6.95 13.00
5 114 3.61 0.22 7.84 0.99 6.64 12.00
6 116 7.19 0.56 12.69 1.00 16.09 26.00
7 119 4.34 0.42 6.12 0.99 8.24 15.00
8 110 1.83 0.18 3.88 0.90 2.48 3.00
9 113 2.25 0.26 5.04 0.93 4.15 16.00
10 117 5.89 0.30 3.39 0.99 14.38 30.00
11 109 7.74 0.57 18.99 0.98 18.87 40.00
12 118 4.14 0.38 8.40 0.97 8.00 13.00
13 111 5.10 0.35 9.93 0.99 10.43 23.00
14 114 8.34 0.38 15.51 0.99 18.27 31.00
15 114 2.54 0.30 4.89 0.92 4.52 17.00
16 115 7.99 0.25 16.41 0.99 17.63 27.00
17 113 6.89 0.32 14.95 0.97 15.84 27.00
18 113 5.61 0.71 8.33 1.00 10.39 16.00
19 124 6.32 0.45 14.75 1.00 16.72 40.00
20 111 9.03 0.54 16.46 0.98 21.18 37.00
21 116 8.42 0.44 17.18 1.00 20.50 39.00
22 122 5.64 0.54 14.45 1.00 12.83 24.00
23 119 9.79 0.56 15.38 1.00 23.59 35.00
24 111 5.57 0.44 10.10 0.96 10.66 18.00
25 112 8.62 0.19 18.58 0.94 21.89 40.00
26 115 7.56 0.35 13.95 0.97 18.04 43.00
27 116 4.51 0.22 8.68 0.97 8.62 13.00
28 119 7.26 0.23 16.94 1.00 20.66 51.00

6
Simulasi Real

Waktu Sisitem Jumlah


Skenario Rata-Rata
Jumlah Utilitas Antrian
Waktu
Pelanggan Rata- Sistem Dalam
Min Max Antrian
Rata Sistem

29 108 4.74 0.18 12.80 0.94 10.09 23.00


30 113 3.72 0.21 9.12 0.95 7.56 17.00
Rata-
Rata 114.2 5.77108 0.37145 11.45197 97.37% 12.7916667 24.7
Min 107 1.83056 0.175 3.388889 90.00% 2.48 3
Max 124 9.78611 0.70556 18.98889 100.00% 23.59 51

Analisis :
Dari simulasi yang yang sudah dilakukan maka didapatkan nilai rata-rata jumlah
pelanggan 114,2, rata-rata waktu sistem sebesar 5,77108, rata-rata waktu sistem
minimal sebesar 0,37145, rata-rata waktu sistem maksimal sebesar 11,45197 dan
rata-rata utilitas sistem sebesar 97,37% , rata-rata waktu aktrian 12,7916667 dan
rata-rata jumlah antrian dalam sistem sebesar 24,7. Kemudian nilai minimal dari
jumlah pelanggan 107, nilai minimal waktu sistem rata-rata 1,83056, nilai minimal
waktu sistem minimal 0,175, nilai minimal waktu sistem maksimal 3,388889, nilai
minimal utilitas sistem sebesar 90,00%, nilai minimal rata-rata waktu antrian adalah
2,48 dan nilai minimal dari jumlah antrian dalam sistem sebesar 51. Nilai maksimal
jumlah pelanggan 124, nilai maksimal waktu sistem rata-rata 9,78611, nilai
maksimal waktu sistem minimal 0,70556, nilai maksimal wakru sistem minimal
18,98889, nilai maksimal utilitas sistem 100%, nilai maksimal rata-rata waktu
antrian 23,59 dan nilai maksimal jumlah antrian dalam sistem adalah 51.

7
Gambar 3.1 Simulasi Model Mc. Donal’s Real

Gambar 3.2 Model Simulasi Mc. Donal’s Real

8
Analisis :
Dari hasil running program diatas maka model simulasi didapatkan seperti
pada gambar diatas dengan utilitas yang di terima 1, nilai rata-rata panjang antrian
13,22 untuk waktu sistem didapatkan 2.357,4 untuk jumlah pelanggan 119 waktu
rata-rata sistem 2.357,393, waktu minimum sistem 266,299, waktu maksimum
sistem 3.714,903 dan untuk stanndar devisiasinya 870,387

3.2 Ujicoba Scenario


3.2.1 Simulasi Real dengan Perubahan Waktu
Tabel 3.2 Simulasi Real Perubahan Waktu 1 Pelanggan/2 menit
Simulasi Real Perubahan Waktu 1 Pelanggan/2 menit

Waktu Sisitem Jumlah


Rata-Rata
Jumlah Utilitas Antrian
Skenario Waktu
Pelanggan Rata- Sistem Dalam
Min Max Antrian
Rata Sistem
1 120 9.36 0.65 20.79 0.99 28.25 63.00
2 116 8.74 0.28 16.63 0.99 24.16 52.00
3 119 11.81 0.70 20.53 1.00 31.00 46.00
4 117 7.69 0.26 15.04 0.99 20.58 50.00
5 124 11.24 0.50 22.36 1.00 34.55 66.00
6 116 10.88 0.75 23.99 1.00 34.91 67.00
7 123 9.86 0.49 23.83 1.00 35.35 85.00
8 114 11.23 0.57 21.38 0.99 29.39 50.00
9 119 11.43 0.41 25.43 1.00 34.68 73.00
10 122 4.23 0.43 8.78 1.00 9.75 29.00
11 115 9.76 0.88 20.96 0.97 30.07 70.00
12 110 10.75 0.44 22.17 0.98 31.31 64.00
13 118 13.68 0.62 24.38 1.00 40.79 76.00
14 119 12.26 0.32 22.29 0.99 33.88 61.00
15 117 10.94 0.55 20.54 1.00 34.39 79.00
16 113 11.58 0.30 23.44 1.00 37.19 91.00
17 121 10.33 0.16 21.17 1.00 31.39 59.00
18 113 8.95 0.51 19.65 0.98 25.10 55.00
19 113 10.20 0.55 24.83 1.00 30.67 58.00
20 106 12.67 0.43 26.76 0.96 34.26 71.00
21 113 10.74 0.74 24.13 0.99 36.74 78.00
22 116 11.92 0.39 25.82 0.99 38.88 80.00
23 113 8.38 0.26 20.21 0.99 24.78 55.00
24 111 15.53 0.67 24.14 0.99 42.20 77.00
25 113 11.43 0.86 19.58 1.00 32.32 66.00
26 110 15.66 0.74 27.64 1.00 47.19 83.00
27 120 10.84 0.50 19.80 0.99 29.90 51.00

9
Simulasi Real Perubahan Waktu 1 Pelanggan/2 menit

Waktu Sisitem Jumlah


Rata-Rata
Jumlah Utilitas Antrian
Skenario Waktu
Pelanggan Rata- Sistem Dalam
Min Max Antrian
Rata Sistem

28 120 9.91 0.51 19.51 0.99 27.23 56.00


29 114 8.39 0.58 1.55 0.99 27.07 63.00
30 114 10.12 0.39 20.15 0.98 29.38 65.00
Rata-
Rata 115.96667 10.68 0.51 20.92 0.99 31.58 64.63
Min 106 4.23 0.16 1.55 0.96 9.75 29.00
Max 124 15.66 0.88 27.64 1.00 47.19 91.00

Analisis :
Dari Simulasi Real Perubahan Waktu 1 Pelanggan/2 menit yang yang sudah
dilakukan maka didapatkan nilai rata-rata jumlah pelanggan 115,96667, rata-rata
waktu sistem sebesar 10,68, rata-rata waktu sistem minimal sebesar 0,51, rata-rata
waktu sistem maksimal sebesar 20,92 dan rata-rata utilitas sistem sebesar 0.99, rata-
rata waktu aktrian 31,58 dan rata-rata jumlah antrian dalam sistem sebesar 64,63.
Kemudian nilai minimal dari jumlah pelanggan 106, nilai minimal waktu sistem
rata-rata 4,23, nilai minimal waktu sistem minimal 0,16, nilai minimal waktu sistem
maksimal 1,55, nilai minimal utilitas sistem sebesar 0,96, nilai minimal rata-rata
waktu antrian adalah 9,75 dan nilai minimal dari jumlah antrian dalam sistem
sebesar 29,00. Nilai maksimal jumlah pelanggan 124, nilai maksimal waktu sistem
rata-rata 15,66, nilai maksimal waktu sistem minimal 0,88, nilai maksimal wakru
sistem minimal 27,64, nilai maksimal utilitas sistem 1,00, nilai maksimal rata-rata
waktu antrian 47,19 dan nilai maksimal jumlah antrian dalam sistem adalah 91,00.

Gambar 3.3 Simulasi Real Perubahan Waktu 1 Pelanggan/2 menit

10
Gambar 3.4 Model Real Perubahan Waktu 1 Pelanggan/2 menit

Analisis :
Dari hasil running program diatas maka model simulasi didapatkan seperti
pada gambar diatas dengan utilitas yang di terima 0,99, nilai rata-rata panjang
antrian 36,69 untuk waktu sistem didapatkan 4.570,8 untuk jumlah pelanggan 112
waktu rata-rata sistem 4.570,796, waktu minimum sistem 105,748, waktu
maksimum sistem 8.591,882 dan untuk stanndar devisiasinya 2.455,784.

3.2.2 Simulasi dengan Penambahan Server

Tabel 3.3 Simulasi Penambahan Server di Server 1


Simulasi Penambahan Server di Server 1
Waktu Sistem Rata- Jumlah
Jumlah Utilitas Rata Antrian
Skenario
Pelanggan Rata- Min Max Sistem Waktu Dalam
Rata Antrian Sistem
1 83 3.09 0.59 10.37 0.72 1.58 4.00
2 49 1.36 0.60 2.76 0.44 0.11 0.00
3 72 3.01 0.72 6.88 0.65 1.18 1.00
4 64 1.44 0.55 3.38 0.56 0.24 0.00

11
Simulasi Penambahan Server di Server 1
Waktu Sistem Rata- Jumlah
Jumlah Utilitas Rata Antrian
Skenario Rata-
Pelanggan Min Max Sistem Waktu Dalam
Rata Antrian Sistem
5 56 1.47 0.40 3.38 0.48 0.23 0.00
6 67 1.53 0.48 3.53 0.56 0.30 0.00
7 68 2.14 0.51 7.13 0.60 0.74 2.00
8 75 1.88 0.45 5.03 0.64 0.54 1.00
9 61 1.40 0.49 3.32 0.52 0.20 0.00
10 66 1.74 0.43 5.64 0.54 0.42 0.00
11 57 1.59 0.46 4.44 0.48 0.28 0.00
12 61 1.39 0.56 3.44 0.51 0.24 3.00
13 69 1.88 0.59 4.08 0.62 0.48 0.00
14 72 1.61 0.37 4.43 0.59 0.44 2.00
15 65 1.58 0.37 4.62 0.53 0.33 1.00
16 77 1.58 0.46 4.28 0.63 0.39 0.00
17 71 1.92 0.58 5.74 0.63 0.53 1.00
18 79 1.61 0.51 3.56 0.66 0.42 0.00
19 48 1.34 0.38 3.34 0.39 0.15 1.00
20 58 1.42 0.50 3.08 0.51 0.18 0.00
21 67 1.61 0.39 4.81 0.54 0.37 0.00
22 88 2.99 0.59 9.01 0.76 1.45 0.00
23 71 2.46 0.48 6.86 0.65 0.86 0.00
24 69 1.79 0.46 6.17 0.59 0.45 0.00
25 68 1.58 0.37 3.88 0.58 0.34 0.00
26 74 1.64 0.48 4.55 0.62 0.40 0.00
27 70 1.51 0.34 3.72 0.60 0.29 0.00
28 58 1.18 0.51 2.21 0.50 0.07 0.00
29 70 1.62 0.61 4.51 0.59 0.36 0.00
30 63 2.18 0.51 8.02 0.56 0.60 0.00
Rata-Rata 67.20 1.78 0.49 4.87 0.58 0.47 0.53
Min 48.00 1.18 0.34 2.21 0.39 0.07 0.00
Max 88.00 3.09 0.72 10.37 0.76 1.58 4.00

Tabel 3.x Simulasi Penambahan Server di Server 2


Simulasi Penambahan Server di Server 2
Waktu Sistem Rata- Jumlah
Jumlah Utilitas Rata Antrian
Skenario
Pelanggan Rata- Min Max Sistem Waktu Dalam
Rata Antrian Sistem
1 69 1.45 0.53 4.22 0.72 0.27 1
2 71 2.10 0.62 5.41 0.44 0.65 0

12
Simulasi Penambahan Server di Server 2
Waktu Sistem Rata- Jumlah
Jumlah Utilitas Rata Antrian
Skenario Rata-
Pelanggan Min Max Sistem Waktu Dalam
Rata Antrian Sistem
3 56 1.81 0.30 5.56 0.65 0.40 0
4 61 1.26 0.42 3.26 0.56 0.14 0
5 68 1.66 0.51 3.53 0.48 0.36 0
6 64 1.84 0.35 4.13 0.56 0.42 0
7 72 1.89 0.47 6.45 0.60 0.53 0
8 73 1.46 0.41 4.18 0.64 0.29 0
9 78 1.83 0.47 4.69 0.52 0.40 0
10 80 2.89 0.73 7.57 0.54 1.28 0
11 63 1.57 0.34 4.23 0.48 0.32 0
12 72 2.19 0.43 5.37 0.51 0.71 0
13 57 1.83 0.35 4.76 0.62 0.42 0
14 72 1.46 0.38 4.93 0.59 0.30 0
15 62 1.44 0.51 3.21 0.53 0.23 0
16 62 1.52 0.59 3.51 0.63 0.25 0
17 85 1.71 0.38 4.68 0.63 0.51 1
18 68 1.49 0.44 4.05 0.66 0.29 0
19 67 1.58 0.48 5.13 0.39 0.27 0
20 63 1.39 0.47 3.73 0.51 0.24 0
21 53 1.79 0.36 5.51 0.54 0.39 0
22 56 1.50 0.46 4.19 0.76 0.23 0
23 69 1.44 0.43 3.41 0.65 0.28 0
24 72 2.66 0.42 7.57 0.59 1.01 0
25 73 1.72 0.49 4.29 0.58 0.46 0
26 70 2.14 0.41 6.47 0.62 0.68 0
27 72 1.65 0.41 4.19 0.60 0.39 0
28 64 1.61 0.37 4.87 0.50 0.36 0
29 71 2.01 0.52 5.69 0.59 0.60 0
30 57 1.30 0.43 3.01 0.56 0.14 0
Rata-Rata 67.33 1.74 0.45 4.73 0.58 0.43 0.07
Min 53.00 1.26 0.30 3.01 0.39 0.14 0.00
Max 85.00 2.89 0.73 7.57 0.76 1.28 1.00

Analisis :
Dari Simulasi penambahan server di server 2 yang sudah dilakukan maka
didapatkan nilai rata-rata jumlah pelanggan 67,33, rata-rata waktu sistem sebesar
1,74, rata-rata waktu sistem minimal sebesar 0,45, rata-rata waktu sistem maksimal
sebesar 4,73 dan rata-rata utilitas sistem sebesar 0.58, rata-rata waktu aktrian 0,43
dan rata-rata jumlah antrian dalam sistem sebesar 0,07. Kemudian nilai minimal

13
dari jumlah pelanggan 53, nilai minimal waktu sistem rata-rata 1,26, nilai minimal
waktu sistem minimal 0,30, nilai minimal waktu sistem maksimal 3,01, nilai
minimal utilitas sistem sebesar 0,39, nilai minimal rata-rata waktu antrian adalah
0,14 dan nilai minimal dari jumlah antrian dalam sistem sebesar 0. Nilai maksimal
jumlah pelanggan 85, nilai maksimal waktu sistem rata-rata 2,89, nilai maksimal
waktu sistem minimal 0,73, nilai maksimal wakru sistem minimal 7,57, nilai
maksimal utilitas sistem 0,76 nilai maksimal rata-rata waktu antrian 1,28 dan nilai
maksimal jumlah antrian dalam sistem adalah 1,00.

Gambar 3.5 Simulasi Penambahan Server

14
Gambar 3.6 Simulasi Penambahan Server

Analisis :
Dari hasil running program diatas maka model simulasi didapatkan seperti
pada gambar diatas dengan utilitas server 1 & 2 0,7, nilai rata-rata panjang antrian
server 1 adalah 0,66 dan server 2 adalah 0,99 untuk waktu sistem server 1 adalah
352,69 dan untuk server 2 sebesar 244,69, untuk jumlah pelanggan server 1 sebesar
81 sedangkan server 2 sebesar 61, waktu rata-rata sistem server 1 352,695
sedangkan server 2 sebesar 244,688, waktu minimum sistem server 1 sebesar
66,238 dan server 2 sebesar 92,777, waktu maksimum sistem server 1 sebesar
794,132 sedangkan server 2 sebesar 635,468 dan untuk standar devisiasinya server
1 sebesar 173,836 dan untuk servr 2 sebesar 124,025

15
3.2.3 Simulasi dengan Penambahan Server dan Perubahan Waktu
Tabel 3.4 Simulasi Penambahan Server dan Perubahan Waktu Kedatangan 1
orang/ 2 menit di Server 1
Simulasi Penambahan Server dan Perubahan Waktu Kedatangan 1 orang/ 2
menit di Server 1
Waktu Sisitem Rata- Jumlah
Jumlah Utilitas Rata Antrian
Skenario Rata-
Pelanggan Min Max Sistem Waktu Dalam
Rata Antrian Sistem
1 90 2.22 0.43 7.87 77.00% 1.00 3
2 80 2.46 0.47 6.39 67.00% 1.02 2
3 107 3.42 0.45 7.63 90.00% 2.23 2
4 83 2.14 0.53 6.89 70.00% 0.80 0
5 89 2.54 0.31 6.96 77.00% 1.15 1
6 76 1.91 0.39 4.51 68.00% 0.53 0
7 98 2.37 0.52 7.13 80.00% 1.80 1
8 89 0.29 0.52 8.74 81.00% 1.62 0
9 80 1.87 0.39 4.61 70.00% 0.56 0
10 90 1.73 0.54 3.88 72.00% 0.59 0
11 91 2.26 0.41 0.60 74.00% 0.99 1
12 89 2.05 0.59 4.89 73.00% 0.79 0
13 91 2.67 0.51 7.47 80.00% 1.26 0
14 97 3.41 0.53 6.91 80.00% 1.99 0
15 74 1.69 0.32 4.01 59.00% 0.46 0
16 95 3.54 0.57 8.54 80.00% 2.01 0
17 88 2.07 0.47 5.12 71.00% 0.82 0
18 92 2.74 0.57 8.32 77.00% 1.44 6
19 81 2.12 0.52 7.28 66.00% 0.77 0
20 81 2.28 0.37 5.76 73.00% 0.83 1
21 77 2.37 0.55 6.33 65.00% 0.88 1
22 103 2.58 0.42 6.34 83.00% 1.44 0
23 77 2.21 0.35 5.71 64.00% 0.83 0
24 86 1.89 0.42 6.46 73.00% 0.64 0
25 65 1.56 0.38 4.71 55.00% 0.30 0
26 78 2.82 0.43 8.02 72.00% 1.16 4
27 87 4.07 0.57 12.93 80.00% 2.60 11
28 92 3.37 0.65 8.97 78.00% 1.82 0
29 85 2.83 0.62 7.48 78.00% 1.34 5
30 90 3.18 0.49 8.06 77.00% 1.64 1
Rata-
Rata 86.7 2.42 0.48 6.62 73.67% 1.18 1.3
Min 65 0.29 0.31 0.60 55.00% 0.30 0
Max 107 4.07 0.65 12.93 90.00% 2.60 11

16
Tabel 3.5 Simulasi Penambahan Server dan Perubahan Waktu Kedatangan 1
orang/ 2 menit di Server 2
Simulasi Penambahan Server dan Perubahan Waktu Kedatangan 1 orang/ 2
menit di Server 2
Waktu Sisitem Rata- Jumlah
Jumlah Utilitas Rata Antrian
Skenario Rata-
Pelanggan Min Max Sistem Waktu Dalam
Rata Antrian Sistem
1 100 2.93 0.68 6.41 77.00% 1.63 1
2 85 1.78 0.41 4.32 67.00% 0.58 1
3 94 5.88 0.70 13.51 90.00% 3.79 0
4 73 1.71 0.37 4.28 70.00% 0.44 0
5 97 2.93 0.53 7.79 77.00% 1.52 0
6 80 2.12 0.45 6.51 68.00% 0.75 1
7 87 1.82 0.42 4.43 80.00% 0.65 1
8 96 4.41 0.31 9.75 81.00% 2.73 0
9 91 1.67 0.34 3.97 70.00% 0.53 0
10 82 1.59 0.50 4.27 72.00% 0.42 0
11 95 2.31 0.36 6.13 74.00% 1.09 2
12 76 1.51 0.37 3.28 73.00% 0.33 0
13 113 13.93 0.84 16.20 80.00% 6.98 1
14 105 5.88 0.57 12.29 80.00% 4.24 0
15 80 1.38 0.39 3.67 59.00% 0.28 1
16 116 8.49 0.71 14.71 80.00% 7.51 5
17 88 2.01 0.40 4.59 71.00% 0.74 0
18 98 3.33 0.51 8.65 77.00% 1.98 0
19 101 3.09 0.53 7.74 66.00% 1.79 0
20 92 1.89 0.44 4.71 73.00% 0.68 0
21 94 2.54 0.34 6.85 65.00% 1.2 1
22 84 1.87 0.38 4.83 83.00% 0.61 1
23 85 2.21 0.62 7.59 64.00% 0.83 0
24 90 2.34 0.43 5.72 73.00% 1.02 0
25 83 2.07 0.62 6.94 55.00% 0.73 0
26 75 1.56 0.42 3.25 72.00% 0.35 2
27 91 2.34 0.34 7.04 80.00% 1.05 0
28 90 2.77 0.52 5.49 78.00% 1.31 0
29 6 3.63 0.46 10.19 78.00% 2.17 2
30 84 2.46 0.31 8.24 77.00% 1.11 3
Rata-Rata 87.7 3.15 0.48 7.11 73.67% 1.63 0.73
Min 6 1.38 0.31 3.25 55.00% 0.28 0
Max 116 13.93 0.84 16.20 90.00% 7.51 5

17
Analisis :
Dari Simulasi Penambahan Server dan Perubahan Waktu Kedatangan 1 orang/
2 menit di Server 2 yang sudah dilakukan maka didapatkan nilai rata-rata jumlah
pelanggan 87,7, rata-rata waktu sistem sebesar 3,15, rata-rata waktu sistem minimal
sebesar 0,48, rata-rata waktu sistem maksimal sebesar 7,11 dan rata-rata utilitas
sistem sebesar 73,67%, rata-rata waktu aktrian 1,63 dan rata-rata jumlah antrian
dalam sistem sebesar 0,73. Kemudian nilai minimal dari jumlah pelanggan 6, nilai
minimal waktu sistem rata-rata 1,38, nilai minimal waktu sistem minimal 0,31, nilai
minimal waktu sistem maksimal 3,25, nilai minimal utilitas sistem sebesar 55%,
nilai minimal rata-rata waktu antrian adalah 0,28 dan nilai minimal dari jumlah
antrian dalam sistem sebesar 0. Nilai maksimal jumlah pelanggan 116, nilai
maksimal waktu sistem rata-rata 13,93, nilai maksimal waktu sistem minimal 0,84,
nilai maksimal wakru sistem minimal 16,20, nilai maksimal utilitas sistem 90%
nilai maksimal rata-rata waktu antrian 7,51 dan nilai maksimal jumlah antrian
dalam sistem adalah 5.

Gambar 3.7 Simulasi Penambahan Server dan Perubahan Waktu Kedatangan 1


orang/ 2 menit

18
Gambar 3.8 Model Simulasi Penambahan Server dan Perubahan Waktu
Kedatangan 1 orang/ 2 menit

Analisis :
Dari hasil running program diatas maka model simulasi didapatkan seperti pada
gambar diatas dengan utilitas server 1 & 2 0,86, nilai rata-rata panjang antrian
server 1 adalah 1,43 dan server 2 adalah 0,37 untuk waktu sistem server 1 adalah
502,95 dan untuk server 2 sebesar 293,97, untuk jumlah pelanggan server 1 sebesar
98 sedangkan server 2 sebesar 75, waktu rata-rata sistem server 1 502,947
sedangkan server 2 sebesar 293,969, waktu minimum sistem server 1 sebesar
97,362 dan server 2 sebesar 84,237, waktu maksimum sistem server 1 sebesar
1.712,85sedangkan server 2 sebesar 812,925 dan untuk standar devisiasinya server
1 sebesar 335,677 dan untuk servr 2 sebesar 136,37

19
BAB IV
ANALISIS OUTPUT

4.1 Validasi dan Verifikasi


4.1.1. Validasi
Validasi merupakan langkah untuk meyakinkan bahwa model berperilaku atauu
bersifat seperti sistem nyatanya. Validasi bertujuan untuk melihat apakah output
dari model yang dibuat sudah sesuai dengan tujuan yang diinginkan dari sistem
nyata. Pendekatan validasi dilakukan dengan membandingkan output model
dengan output dari sistem nyatanya.
a. Turing Test, dilakukan dengan uji statistik untuk melihat perbedaan antara
model simulasi dengan sistem nyata. Berikut merupakan contoh teknik
statistical test menggunakan Historical Data Validation:
1. Uji Keseragaman dua Rata-rata
H0 : µ1 = µ2 : rata-rata output sistem riil = rata-rata output model simulasi H1 : µ1
≠µ2 : rata-rata output sistem riil ≠ rata-rata output model simulasi Pengerjaan
validasi menggunakan Microsoft Excel, dengan data sampel waktu pelayanan
(service time) hasil simulasi dan riil sebanyak 30 kedatangan :
Tabel 4.1 Data Waktu Pelayan Rill dan Simulasi :
Customer Real Simulasi Customer Real Simulasi
1 78 80 16 118 116
2 57 179 17 169 265
3 131 105 18 209 164
4 215 163 19 236 178
5 91 160 20 122 175
6 139 87 21 158 176
7 271 80 22 141 193
8 128 120 23 138 172
9 172 102 24 175 259
10 127 170 25 69 121
11 230 161 26 102 108
12 153 176 27 70 96
13 198 137 28 55 116
14 346 78 29 107 94
15 69 162 30 155 188

Taraf nyata (α) ditetapkan sebesar 0,05 (α/2=0,025) maka diperoleh grafik daerah
penerimaan uji kesamaan dua rata-rata seperti di bawah ini :

20
Gambar 4.1 Grafik daerah penerimaan uji kesamaan dua rata –rata

Berdasarkan grafik 4.1, maka :


H0 diterima jika T -2,048 < T Hitung < T 2,048
H0 ditolak jika T hitung < -2,048 atau T Hitung > 2,048
Selanjudnya, dilakukan uji statistic dengan mencari nilai T hitung
Nyata (1) Simulasi (2)
Mean 147,6333333 146,0333333
SD (v) 67,41660664 48,58798158
N 30 30

Probability 0,05
Sp^2 3452,895402
T hitung 0,105456633

0.105456633
Gambar 4.2 Grafik Uji Keseragaman Dua Rata-rata

Berdasarkan uji kesamaan dua rata-rata menggunakan microsoft excel, diketahui T


-2,048 < -0.2789 < T 0,105456 maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima (data
hasil simulasi dapat diterima atau sesuai dengan hasil dari sistem nyata).

2. Uji Keseragaman Dua Variansi


H0 : probabilitas semua kejadian sama (hasil simulasi sesuai dengan sistem nyata)
H1 : hasil simulasi tidak sesuai dengan hasil riil Pengerjaan validasi menggunakan
Microsoft Excel, dengan data sampel waktu pelayanan (service time) hasil simulasi
dan riil sebanyak 30 kedatangan :

21
Tabel 4.2 Data Waktu Pelayanan Rill dan Simulasi
Customer Real Simulasi Customer Real Simulasi
1 78 80 16 118 116
2 57 179 17 169 265
3 131 105 18 209 164
4 215 163 19 236 178
5 91 160 20 122 175
6 139 87 21 158 176
7 271 80 22 141 193
8 128 120 23 138 172
9 172 102 24 175 259
10 127 170 25 69 121
11 230 161 26 102 108
12 153 176 27 70 96
13 198 137 28 55 116
14 346 78 29 107 94
15 69 162 30 155 188

Taraf nyata (α) ditetapkan sebesar 0,05 maka diperoleh grafik daerah penerimaan
uji kesamaan dua variansi seperti di bawah ini :

F = 2,10 F = 0,476
Gambar 4.3 Grafik Daerah Penerimaan Uji Kesamaan Variansi

Berdasarkan grafik 4.3, maka:


H0 diterima jika F 2,101 < F hitung < F 0,476
H0 ditolak jika F hitung < 2,101 atau F hitung > 0,476
Selanjutnya, dilakukan uji statistik dan diperoleh nilai F hitung sebesar 0,765.

22
F = 2,10 1,95 F = 0,476
Gambar 4.4 Grafik Uji Kesamaan Dua Variansi

Berdasarkan uji kesamaan dua variansi menggunakan microsoft excel, diketahui F


2.101 < 1,95 < F 0,476 maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima (data hasil
simulasi dapat diterima atau sesuai dengan hasil dari sistem nyata).

3. Chi Square Test (Uji Kecocokan atau Uji Kompatibilitas)


H0 : Data hasil simulasi sesuai dengan data sistem nyata
H1 : Data hasil simulasi tidak sesuai dengan data sistem nyata Jika chi-square
hitung < chi-square tabel, maka H0 diterima Jika chi-square hitung > chi-square
tabel, maka H0 ditolak Pengerjaan validasi menggunakan data sampel waktu antar
kedatangan (IAT) hasil simulasi dan riil sebanyak 30 kedatangan :
Tabel 4.3 Data Waktu Antar Kedatangan (IAT)
Customer Real Simulasi Customer Real Simulasi
1 78 188 16 118 185
2 57 179 17 169 175
3 131 165 18 209 164
4 215 163 19 236 178
5 91 188 20 122 175
6 139 184 21 158 176
7 271 181 22 141 193
8 128 176 23 138 172
9 172 183 24 175 170
10 127 170 25 69 186
11 230 161 26 102 173
12 153 176 27 70 193
13 198 204 28 55 185
14 346 169 29 107 185
15 69 162 30 155 188

23
Selanjutnya, dilakukan perhitungan relative frequency dan diperoleh hasil sebagai
berikut :
Tabel 4.4 Perhitungan Chi-square
Max 346 204
Min 55 161
Jumlah 4429 5347
Rata 147,633 178,2333
Stdev 67,42 10,41
Banyak kelas 6 6
Lambda 0,00677 0,005611
Interval 49,5361 7,319772

Interval Kelas Frekuensi Probabilitas


No
Bawah Atas Riil Simulasi Riil Simulasi
1 161 168 20 5 0,5882 0,14706
2 168 218 6 26 0,1765 0,76471
3 218 267 3 1 0,0882 0,02941
4 267 317 1 0 0,0294 0
5 317 366 3 1 0,0882 0,02941
6 366 416 1 1 0,0294 0,02941
34 34

Interval Kelas Frekuensi Probabilitas


No
Bawah Atas Riil Simulasi Riil Simulasi
1 161 168 20 2 0,5882 0,05882
2 168 218 6 26 0,1765 0,76471
3 218 416 8 3 0,23529412 0,08824

Interval Kelas (OI- (OI- Nilai


No OI EI (OI-EI)
Bawah Atas EI)^2 EI)^2/EI Tabel
1 161 168 0,05882 0,5882 -0,5294 0,2803 0,4765
2 168 218 0,76471 0,1765 0,5882 0,3460 1,9608 5,9915
3 218 416 0,08824 0,23529412 -0,1470588 0,02163 0,091912
Nilai
Hitung 2,5292

Berdasarkan tabel perhitungan uji chi-square menggunakan microsoft excel,


diperoleh nilai chi-square tabel sebesar 5,9915 dan nilai chi-square hitung sebesar
2,5292 yang berarti bahwa nilai chisquare hitung lebih kecil nilai chi-square tabel
(2,5292 < 5,9915) maka H0 diterima (data hasil simulasi sesuai dengan data sistem
nyata).

24
4.1.2. Verifikasi
Verifikasi adalah proses pemeriksaan apakah logika operasional model
(program komputer) sesuai dengan logika diagram alur. Verifikasi bertujuan untuk
membuktikan apakah model yang telah dibuat sudah benar. Teknik verifikasi yang
digunakan :
a Animation, yaitu jalannya operasi (running) dari model AnyLogic dilihat secara
langsung selama simulasi dijalankan.
Antri
Kedatangan Pesan Memilih Meja

Gambar 4.5 Logika Diagram Alur

Gambar 4.5 Logika Operasional Model Menggunakan AnyLogic

Berdasarkan perbandingan jalannya operasi (running) di atas, proses yang


terjadi dalam model simulasi telah sesuai dengan proses yang diharapkan, yaitu
proses dimulai dengan kedatangan pelanggan → mengantri → memesan makanan
→ memilih meja.

4.2 Perhitungan Parameter Tiap Skenario


4.2.1 Simulasi Real
Pada simulasi ini, parameter scenario diubah waktunya selama 6 jam dengan
simulasi. Data yang dimasukkan berupa hasil perhitungan dari rata-rata IAT pada
pengambilan data yaitu dengan IAT 0.386747 Pelanggan Ditiap menit dengan
distribusi exponensial. Maka rata rata waktu yang diperlukan dalam system sebesar
5.7 menit. Dan rata rata jumlah pelanggan dalam simulasi ini adalah 114 pelanggan.
4.2.2 Simulasi Real dengan Perubahan Waktu
Pada simulasi ini, parameter scenario diubah waktunya selama 6 jam dengan
simulasi. Data yang dimasukkan berupa hasil perhitungan dari rata-rata IAT pada
pengambilan data yaitu dengan IAT 0.5 Pelanggan Ditiap menit dengan distribusi
exponensial. Maka rata rata waktu yang diperlukan dalam system sebesar 10.684
menit dan rata rata jumlah pelanggan dalam simulasi ini adalah 115 pelanggan.
4.2.3 Simulasi dengan Penambahan Server
Pada simulasi ini, parameter scenario diubah waktunya selama 6 jam dengan
simulasi. Data yang dimasukkan berupa hasil perhitungan dari rata-rata IAT pada
pengambilan data yaitu dengan IAT 0.386747 Pelanggan Ditiap menit dengan
distribusi exponensial. Kemudian pelayanana dipecah menjadi 2 bagian yaitu server

25
1 dan server 2. Jumlah total dari rata-rata pelanggan pada simulasi ini sebanyak 135
orang, dengan server 1 rata-rata adalah 67 dan server 2 adalah 68 pelanggan. Untuk
waktu rata rata dari waktu sistem kedua server adalah 1.76 menit.
4.2.4 Simulasi dengan Penambahan Server dan Perubahan Waktu
Pada simulasi ini, parameter scenario diubah waktunya selama 6 jam dengan
simulasi. Data yang dimasukkan berupa hasil perhitungan dari rata-rata IAT pada
pengambilan data yaitu dengan IAT 0.386747 Pelanggan Ditiap menit dengan
distribusi exponensial. Kemudian pelayanana dipecah menjadi 2 bagian yaitu server
1 dan server 2. Jumlah total dari rata-rata pelanggan pada simulasi ini sebanyak 135
orang, dengan server 1 rata-rata adalah 67 dan server 2 adalah 68 pelanggan. Untuk
waktu rata rata dari waktu sistem kedua server adalah 1.76 menit.

26
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Data waktu antar kedatangan pelanggan di McDonald,s Slamet Riyadi
berdistribusi Eksponensial akan tetapi dalam melakukan simulasi data waktu
pelayanan diasumsikan berdistribusi normal.
2. Simulasi dilakukan dengan tiga skenario yaitu scenario 1 (Simulasi real),
skenario 2 (Simulasi Real dengan Perubahan Waktu), skenario 3 (penambahan
server),dan skenario 4 (Simulasi dengan Penambahan Server dan Perubahan
Waktu).
3. Berdasarkan hasil simulasi ujicoba scenario selama 6 jam yang dilakukan
menggunakan Anylogic didapatkan waktu rata-rata sistem Simulasi Real
dengan Perubahan Waktu 4.570,796, Simulasi dengan Penambahan Server
(server 1 352,695, server 2 244,688), Simulasi dengan Penambahan Server dan
Perubahan Waktu (server 1 502,947, server 2 293,969).
4. Validasi dengan turing test meliputi uji kesamaan dua rata-rata, uji kesamaan
uji variansi dan chi-square test disimpulkan bahwa data hasil simulasi diterima
dan sesuai dengan data sistem nyata, sedangkan dengan face validity tata letak
model sesuai dengan kondisi nyata.
5. Verifikasi dengan animation disimpulkan bahwa proses yang terjadi antara
logika diagram alur dengan logika operasional menggunakan Anylogic telah
sesuai dengan proses yang diharapkan yaitu dimulai dengan kedatangan
pelanggan, mengantri, pelayanan, dan meninggalkan kasir.
6. Parameter yang berpengaruh terhadap permasalahan adalah skenario 3 dengan
penambahan server dan skenario 4 dengan penambahan server dan perubahan
waktu.
7. Alternatif yang direkomendasikan untuk mengatasi permasalahan lamanya
waktu mengantri/menunggu adalah dengan menambah server dengan minimal
2 server.

27
DAFTAR PUSTAKA

Antrean, D. S., Puspitasari, A., Alessandro, A., Maria, D., Lorinanto, S.,
Studi, P., … Kristen, U. (2018). Jurnal PENA Vol.32 No.2 Edisi September 2018
PERBAIKAN SISTEM ANT REAN DI MCDONALD’S P LAZA MARINA
DENGAN SIMULASI ANTREAN 1. 32(2), 1–10.

Melinda, I. D., Marpaung, S. T., & Liquiddanu, E. (2018). Analisis Sistem


Antrian Restoran Cepat Saji McDonald ’ s dengan Menggunakan Simulasi Arena.
7–8.

Ratnasari, S., Rahadian, N., & Liquidannu, E. (2018). Pemodelan dan


Simulasi Sistem Antrian Pelayanan Konsumen Gerai MCD Solo Grand Mall
dengan Arena. 7–8.

Widjoyo, I. O., Rumambi, L. J., Kunto, S., Pemasaran, P. M., & Petra, U.
K. (2013). Analisa Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Konsumen
pada Layanan Drive Thru McDonald ’ s Basuki Rahmat di Surabaya. 1(1), 1–12.

28

Anda mungkin juga menyukai