Anda di halaman 1dari 29

Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

Buku Pegangan Mahasiswa i


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

PENANGGUNG JAWAB

BLOK KARDIOVASKULAR

Wakil dekan I, Koordinator Blok,

dr. A.Weri Sompa, Sp.S, M.Kes dr. Sumarni, Sp.JP

Buku Pegangan Mahasiswa ii


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

Daftar Isi

PENANGGUNG JAWAB ........................................................................... ii


BLOK KARDIOVASKULAR ..................................................................... ii
Daftar Isi ..................................................................................................... iii
Pendahuluan ............................................................................................... iv
Daftar Penyakit Sistem Kardiovaskular....................................................... vi
Tingkat kemampuan yang harus dicapai .................................................... vii
Problem-Based Learning (PBL) dan Active Learning (AL) ......................... 8
Tugas Untuk Mahasiwa ............................................................................... 9
Proses Pemecahan Masalah .......................................................................... 9
Jenis Kegiatan .............................................................................................11
Time Table ..................................................................................................12
Skenario 1 ...................................................................................................13
Skenario 2 ...................................................................................................14
Skenario 3 ...................................................................................................15
Skenario 4 ...................................................................................................16
Skenario 5 ...................................................................................................17
Skenario 6 ...................................................................................................18
Skenario 7 ...................................................................................................19
Skenario 8 .................................................................................................. vii
Referensi Rujukan..................................................................................... viii

Buku Pegangan Mahasiswa


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

Pendahuluan

Pengelolaan medis terbaik penderita dengan penyakit kardiovaskular


utamanya tergantung pada suatu penegakan dasar diagnostik yang baik yang
diperoleh baik dari anamnesis maupun dari pemeriksaan fisik. Pada umumnya
para dokter akrab dengan istilah yang dikenal sebagai five fingers approach
untuk mendiagnosis penyakit kardiovaskular yang dipopulerkan oleh Harvey,
yang terdiri dari :
1. Anamnesis/ Riwayat penyakit
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan elektrokardiogram
4. Pemeriksaan Rontgen dada
5. Berbagai pemeriksaan laboratorium.
Meskipun berbagai penyakit kardiovaskular dapat didiagnosis dengan satu
alat pemeriksaan, namun untuk memahami secara paripurna masalah yang
diderita oleh seorang penderita biasanya diperlukan berbagai informasi dari
berbagai perangkat pemeriksaan lainnya. Dalam hal ini berbagai
pemeriksaan-pemeriksaan khusus mungkin diperlukan untuk mempertajam
diagnosis dan berguna untuk menetapkan tindakan yang tepat seperti
pemeriksaan kateterisasi jantung, ekokardiografi, skrining radionuklir, uji
latih jantung dengan beban, monitor Holter.
Modul Nyeri Dada ini dilengkapi dengan skenario, strategi
pembelajaran, panduan untuk tutor, pembahasan materi terkait scenario,
beberapa pertanyaan yang harus terjawab oleh mahasiswa selama diskusi, dan
beberapa rujukan utama.
Skenario berfungsi sebagai perangsang untuk belajar dalam suatu
kelompok diskusi baik dengan maupun tanpa tutor.Mahasiswa diharapkan
untuk mengemukakan berbagai pertanyaan-pertanyaan prinsip sebanyak
mungkin dan mencari jawabannya pada berbagai acuan sewaktu berdiskusi
pada pertemuan tutorial pertama. Masalah yang belum terpecahkan menjadi
tujuan pembelajaran pada saat itu dan dijadikan sebagai pekerjaan rumah
dengan cara belajar mandiri, yang hasilnya akan didiskusikan kembali pada
pertemuan kedua. Kalaupun masih ada masalah yang belum terpecahkan
maka kelompok diskusi yang difasilitasi oleh tutor membuat kesepakan
dengan pakar untuk pemecahan masalah baik dalam bentuk diskusi maupun
dalam bentuk kuliah pakar pada waktu yang disepakati.

Buku Pegangan Mahasiswa


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

Sebelum menggunakan buku ini, mahasiswa dan tutor harus membaca


strategi pembelajaran, metode tujuh langkah, dan tujuan pembelajaran,
sehingga pelaksanaan diskusi nantinya akan lebih efisien dan efektif. Selama
pelaksanaan tutorial, peranan seorang tutor untuk mengarahkan proses
pembelajaran dalam diskusi sangat diperlukan.

Makassar, September 2021


Tim Penyusun Modul
Sistem Kardiovaskular

Buku Pegangan Mahasiswa v


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

Daftar Penyakit Sistem Kardiovaskular

Tingkat
No DaftarPenyakit
Kemampuan
Gangguan dan Kelainan pada Jantung
Kelainan jantung kongenital (Ventricular Septal
1 Defect, Atrial Septal Defect, Patent Ductus 2
Arteriosus, Tetralogy of Fallot)
Radang pada dinding jantung
2 (Endokarditis, Miokarditis, Perikarditis) 2
3 Syok (septik, hipovolemik, kardiogenik, 3B
neurogenik)
4 Angina pektoris 3B
5 Infark miokard 3B
6 Gagal jantung akut 3B
7 Gagal jantung kronik 3A
8 Cardiorespiratory arrest 3b
Kelainan katup jantung: Mitral stenosis, Mitral
9 regurgitation, Aortic stenosis, Aortic 2
regurgitation,dan Penyakit katup jantung
lainnya
10 Takikardi: supraventrikular, ventrikular 3B
11 Fibrilasi atrial 3A
12 Fibrilasi ventrikular 3B
13 Atrial flutter 3B
14 Ekstrasistol supraventrikular, ventrikular 3A
15 Bundle Branch Block 2
16 Aritmia lainnya 2
17 Kardiomiopati 2
18 Kor pulmonale akut 3B
19 Kor pulmonale kronik 3A
Gangguan Aorta danArteri
20 Hipertensi esensial 4A
21 Hipertensi sekunder 3A
22 Hipertensi pulmoner 1
23 Penyakit Raynaud 2
24 Trombosis arteri 2
25 Koarktasio aorta 1
26 Penyakit Buerger's (Thromboangiitis Obliterans) 2
27 Emboli arteri 1
28 Aterosklerosis 1
29 Subclavian steal syndrome 1
30 Aneurisma Aorta 1
31 Aneurisma diseksi 1
32 Klaudikasio 2
33 Penyakit jantung reumatik 2

Vena danPembuluh Limfe


34 Tromboflebitis 3A
35 Limfangitis 3A
36 Varises (primer, sekunder) 2
37 Obstructed venous return 2
38 Trombosis vena dalam 2
39 Emboli vena 2
40 Limfedema (primer, sekunder) 3A
41 Insufisiensi vena kronik 3A

Buku Pegangan Mahasiswa


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

Tingkat kemampuan yang harus dicapai

Tingkat Kemampuan 1: mengenali dan menjelaskan


Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit,
dan mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih
lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan yang
paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga mampumenindaklanjuti sesudah
kembali darirujukan.
Tingkat Kemampuan 2: mendiagnosis dan merujuk
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit
tersebut dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien
selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali
darirujukan.
Tingkat Kemampuan 3: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan
awal, dan merujuk
3A. Bukan gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi
pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat.Lulusan dokter mampu
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.
Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
3B. Gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi
pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau
mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien. Lulusan dokter mampu
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien
selanjutnya.Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali
darirujukan.
Tingkat Kemampuan 4: mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan
secara mandiri dan tuntas
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan
penatalaksanaan tersebut secara mandiri dan tuntas.
4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter
4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/atau
Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan(PKB)
Dengan demikian didalam Daftar Penyakit ini level kompetensi tertinggi
adalah 4A

Buku Pegangan Mahasiswa


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

Problem-Based Learning (PBL) dan Active Learning (AL)

Masalah/Pertanyaan : Kelompok Kecil :


- Deskripsi fenomena - Hal-hal yang sudah
- Disiapkan oleh tim/staf diketahui dari masalah
pengajar - Hal-hal apa yang masih
- Mengarahkan kegiatan harus diketahui
belajar - Gunakan metode 7 langkah

Pertukaran info : Belajar sendiri:


Apakah dibutuhkan - Sarana belajar
pemahaman yang lebih - Integrasi pengetahuan dari
baik mengenai proses berbagai disiplin ilmu
dari masalah tersebut

Buku Pegangan Mahasiswa


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

Tugas Untuk Mahasiwa

1. Setelah membaca dengan teliti skenario di atas anda harus mendiskusikan


kasus tersebut pada satu kelompok diskusi terdiri dari 10 – 15 orang,
dipimpin oleh seorang ketua dan seorang penulis yang dipilih oleh anda
sendiri. Ketua dan sekretaris ini sebaiknya berganti-ganti pada setiap kali
diskusi. Diskusi kelompok ini bisa dipimpin oleh seorang tutor atau
dilakukan secara mandiri oleh kelompok.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan
menggunakan buku ajar, majalah, slide, tape atau video, dan internet,
untuk mencari informasi tambahan.
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor) , melakukan curah
pendapat bebas antar anggota kelompok untuk menganalisa dan atau
mensintesis informasi dalam menyelesaikan masalah.
4. Berkonsultasi pada narasumber ahli pada permasalahan dimaksud untuk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam.
5. Melakukan latihan dilaboratorium keterampilan klinik dan praktikum di
laboratorium Patologi Anatomi.

Proses Pemecahan Masalah

Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat, anda


diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam skenario ini, yaitu
dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah di bawah ini :
Langkah 1 : Klarifikasi istilah dan konsep
(Wood,2003) Mengidentifikasi dan mengklarifikasi istilah dan konsep yang
belum dikenal dalam skenario. Notulen membuat daftar istilah
yang masih belum jelas sampai akhir diskusi.

▪ Mengenal kata, istilah, konsep yang belum diketahui oleh masing-masing


anggota kelompok.
▪ Klarifikasi istilah yang belum/tidak dikenal oleh anggota kelompok dengan
menggunakan prior knowledge atau mencari artinya dalam kamus.

Langkah 2 : Menetapkan/mendefinisikan masalah


(Wood,2003) Mendefinisikan masalah yang akan dibahas. Jika terdapat
perbedaan pandangan tentang masalah yang perlu dibahas,
maka semua masalah harus dipertimbangkan. Notulen
membuat daftar masalah yang sudah disepakati untuk dibahas.
▪ Menetapkan / mendefinisikan masalah dari skenario.
Buku Pegangan Mahasiswa
Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

▪ Identifikasi masalah kedokterannya, dengan memilih bagian dari


masalah pemicu/skenario yang akan dijadikan data untuk identifikasi masalah.

Langkah 3 : Analisis masalah


(Wood,2003) Sesi “brainstorming” (curah pendapat) untuk membahas
masalah, yaitu memberikan saran penjelasan dan
mengidentifikasi area yang belum diketahui dengan sempurna.
Notulen mencatat semua pokok diskusi
Curah pendapat dengan analisis kritis dari masalah yang telah ditetapkan pada
langkah 2. Disini diperlukan penerapan berpikir kritis, serta pendalaman ilmu
dasar kedokteran yang relevan.

Langkah 4 : menginventarisasi secara sistematis berbagai penjelasan yang


didapatkan pada langkah 3
(Wood,2003) Kaji ulang langkah 2 dan 3, lalu tata penjelasan-penjelasan
menjadi solusi sementara. Notulen menata penjelasan-
penjelasan
i. Perumusuan hipotesis / plausible explanation.
ii. Identifikasi dan karakteristik pengetahuan yang diperlukan.
iii. Identifikasi pengetahuan yang telah diketahui.
iv. Identifikasi pengetahuan yang belum diketahui.
v. Identifikasi sumber pengetahuan yang tepat untuk mempelajari
pengetahuan yang belum diketahui.

Langkah 5 : Merumuskan sasaran pembelajaran


(Wood,2003) Rumuskan tujuan pembelajaran (learning objective). Kelompok
menyepakati tujuan pembelajaran. Tutor memastikan bahwa
tujuan pembelajaran terfokus, bisa dicapai, komprehensif, dan
Tepat
i. Merumuskan tujuan pembelajaran : Pengetahuan yang belum diketahui
menjaditujuan belajar
ii. Identifikasi sumber informasi yang tepat / appropriate learning resources

Langkah 6 : Mengumpulkan informasi tambahan di luar waktu diskusi kelompok


(Wood,2003) Belajar mandiri (semua mahasiwa mengumpulkan informasi
yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran)

i. Dilakukan di luar tutorial.

ii. Penelusuran pustaka, konsultasi pakar, pengamatan lapangan, diskusi


kelompok tanpa tutor untuk mencari/mempelajari apa yang sudah ditetapkan
sebagai sasaran belajar.

Buku Pegangan Mahasiswa 10


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

Langkah 7 : melakukan sintesa dan pengujian informasi–informasi yang telah


tekumpul
(Wood,2003) Kelompok berbagi hasil belajar mandiri (mahasiswa
mengindetifikasi sumber belajar dan berbagi hasilnya). Tutor
memeriksa pembelajaran, dan menilai kinerja kelompok.
i. Melaporkan hasil kerja kepada kelompok, berbagai hasil pembelajaran dari
sumber belajar learning resources yang telah dikumpulkan.
ii. Mendiskusikan hasil belajar, menganalisis hingga didapatkan simpulan
yang berupa hasil belajar yang dapat diterima oleh semua anggota kelompok
sehingga terjadi sintesa pengetahuan lama dan baru dan pengetahuanya
dengan menerapkan pada masalah, untuk mengetahui seberapa jauh masalah
tersebut dapat dijelaskan.
iii. Pengulangan semua atau beberapa langkah, bila diperlukan.
iv. Mengidentifikasi apa yang belum dipelajari.
v. Rangkuman dari apa yang sudah dipelajari, dan bila mungkin.
vi. Pengujian terhadap pemahaman tentang pengetahuan yang sudah didapat,
melalui penerapanya pada masalah ini.
vii. Menyusun laporan.

Langkah 1-5 dilaksanakan pada diskusi kelompok sesi pertama dalam suatu
skenario, langkah 6 dilakukan secara mandiri (self directed learning) dan langkah ke
7 dilakukan dalam diskusi kelompok sesi kedua/ berikutnya.

Jenis Kegiatan

1. Penjelasan modul
Penjelasan modul dilakukan dalam kelas besar dengan tatap muka satu
arah dan tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara
menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan
pertama buku modul dibagikan.
2. Problem Based Learning (PBL)
PBL berupa diskusi kelompok difasilitasi tutor dengan memilih ketua dan
sekretaris kelompok, kemudian membahas keseluruhan proses metode 7
langkah dan masing-masing kelompok membuat presentasi satu penyakit
kardiovaskular sesuai skenario
3. Kuliah pakar/Pleno
Berupa presentasi kasus oleh mahasiswa yang diikuti oleh kuliah oleh dosen
pengampu

Buku Pegangan Mahasiswa 11


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

4. Mengumpulkan laporan
Laporan dikumpulkan dalam bentuk Word, Power point, dan lampiran
referensi.

Time Table

I II III IV
PBL
Kuliah
Penjelasan Pengumpulan Mengumpulkan
pakar/Pleno
modul dan analisis Laporan
informasi

Buku Pegangan Mahasiswa 12


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

Skenario 1

Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


nyeri dada sejak 1 pekan yang lalu. Nyeri dirasakan terutama setelah konsumsi
makanan atau minuman asam, berlangsung beberapa jam sampai dengan
beberapa hari, dirasakan tepat di daerah ulu hati, tidak menjalar. Riwayat
keluarga PJK tidak ada. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
110/80 mmHg, denyut nadi 60 x/menit, frekuensi napas 18 x/menit, suhu
36,50C. Pemeriksaan fisik dari kepala/leher sampai dengan ekstremitas tidak
didapatkan kelainan. Pemeriksaan GDS menunjukkan 106 mg/dL. EKG
menunjukkan gambaran sebagai berikut:

Buku Pegangan Mahasiswa


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

Skenario 2

Seorang laki-laki berusia 30 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan


keluhan nyeri dada sejak seminggu. Nyeri dirasakan seperti menusuk, terus
menerus, memburuk dengan bernapas dan membaik dengan mencondongkan
badan ke depan. Riwayat demam sejak 5 hari terakhir dan penciuman hilang.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi
120 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, suhu 38,50C. Pemeriksaan fisik
didapatkan pericardial friction rub. Pemeriksaan EKG menunjukkan
gambaran sebagai berikut:

Buku Pegangan Mahasiswa


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

Skenario 3

Seorang laki-laki berusia 70 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan


keluhan nyeri dada hebat tiba-tiba sejak 30 menit yang lalu. Nyeri dada
dirasakan di tengah dada dan terasa seperti dirobek. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg, denyut nadi 110 x/menit lemah,
frekuensi napas 28 x/menit, suhu badan afebris. Riwayat hipertensi diketahui
sejak berusia 40 tahun rutin minum obat amlodipin 5 mg. Pemeriksaan foto
toraks menunjukkan hasil sebagai berikut :

Buku Pegangan Mahasiswa


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

Skenario 4

Seorang perempuan berusia 58 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan


nyeri dada sejak 1 bulan yang lalu, terutama jika beraktivitas berat dan reda
saat istirahat. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 170/90
mmHg, denyut nadi 70 x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 370C.
Pemeriksaan fisik dari kepala/leher sampai dengan ekstremitas tidak
didapatkan kelainan. Pemeriksaan GDS menunjukkan 456 mg/dL. EKG
menunjukkan gambaran sebagai berikut:

Buku Pegangan Mahasiswa


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

Skenario 5

Seorang laki-laki berusia 58 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan


keluhan nyeri dada sejak 3 hari yang lalu memberat sejak 1 hari terakhir, tidak
membaik dengan farsorbid bawah lidah. Riwayat menderita PJK sejak setahun
terakhir rutin minum obat. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
130/80 mmHg, denyut nadi 70 x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 370C
. Pemeriksaan laboratorium tidak menunjukkan peningkatan enzim jantung.
Pemeriksaan EKG menunjukkan gambaran sebagai berikut:

Buku Pegangan Mahasiswa


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

Skenario 6

Seorang laki-laki berusia 48 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan


keluhan nyeri dada sejak 3 jam yang lalu saat bangun pagi. Nyeri dirasakan
seperti tertekan, menjalar ke rahang dan lengan kiri. Riwayat nyeri dada
sebelumnya tidak ada, HT diketahui setahun terakhir namun hanya minum
obat jika kepala dirasakan tegang, merokok sejak berusia 20 tahun.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi
80 x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 370C . Pemeriksaan laboratorium
menunjukkan peningkatan troponin T. Pemeriksaan EKG menunjukkan
gambaran sebagai berikut:

Buku Pegangan Mahasiswa


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

Skenario 7

Seorang laki-laki berusia 35 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan


keluhan dada kiri dirasakan berat seperti tertindih dialami tiba-tiba sejak 30
menit yang lalu. Keluhan disertai sesak napas, keringat dingin, mual dan
muntah. Riwayat berobat jantung sebelumnya tidak ada. Riwayat kakak laki-
laki meninggal mendadak usia 40 tahun. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 85 x/menit, frekuensi napas
28x/menit, suhu 370C . Pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi basah halus di
kedua basal paru. Pemeriksaan EKG menunjukkan gambaran sebagai berikut

Buku Pegangan Mahasiswa


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

Skenario 8

Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke unit gawat darurat RS dengan


keluhan nyeri dada sejak 1 jam yang lalu saat olahraga tennis. Nyeri dirasakan
seperti tertindih benda berat, disertai keringat dingin, mual dan muntah.
Riwayat minum obat simvastatin 20 mg tiap malam. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 80/50 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi
napas 20x/menit, suhu 370C . Pemeriksaan fisik tampak pasien apati, dan akral
teraba dingin dan basah. Pemeriksaan EKG menunjukkan gambaran sebagai
berikut:

Buku Pegangan Mahasiswa


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

Referensi Rujukan

1. B, Karnath, MD, Holden and N, Hussain. Chest Pain Differentiating :


Cardiac from Noncardiac Causes. 2004. pp. 8-24.
2. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia . Pedoman
Tatalaksana Sindrom Koroner Akut. Jakarta : Centra Communication , 2015.
ISBN.
3. Perhimpunan dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia . Panduan
Praktik Klinis dan Clinical Pathway . Jakarta : Centra Communication , 2016.
978-602-7885-43-1.
4. Diseksi Aorta : Kegawatan Kardiovaskular. Mabun, Jerry Marisi
Hasiholan. 12, Banten : Cermin Dunia Kedokteran- 247, 2016 йил, Vol. 43.
ISSN.
6. Churchhouse, Antonia and Ormerod, Julian. Crash Course Kardiologi
dan Kelainan Vaskular. [ed.] Harmani Kalim. 1st Indonesian Edition.
Jakarta : Elsevier, 2017.
7. Rilantono, Lily Ismudiati, et al. Buku Ajar Kardiologi. Jakarta : Balai
Penerbit FKUI, 2004.
8. Cotran, Ramzi S, Kumar, Vinay and Robbins, Stanley L. Buku ajar
Patologi. [ed.] Huriawati Hartanto, Nurwany Darmaniah and Nanda
Wulandari. [trans.] Brahm U Pendit. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
EGC, 2004. pp. 365-378. Vol. 2. 979-448-843-7.
9. Cuculich, Philip S and Kates, Andrew M. The Washington Manual
Cardiology Subspecialty Consult. Philadelphia : Lippincott Williams &
Wilkins, 2009.
10. Lilly, Leonard S. Patofisiologi Penyakit Jantung, Kolaborasi Mahasiswa
dan dosen. [ed.] Dafsah A, dkk Juzar. [trans.] Ahmad, dkk Handayani. 6.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran MEDIK, 2019.

Buku Pegangan Mahasiswa viii


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

Lampiran Gambar

Skenario 1

Buku Pegangan Mahasiswa


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

Skenario 2

Buku Pegangan Mahasiswa


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

Buku Pegangan Mahasiswa


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

SKENARIO 4

Buku Pegangan Mahasiswa


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

SKENARIO 5

Buku Pegangan Mahasiswa


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

SKENARIO 6

Buku Pegangan Mahasiswa viii


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

SKENARIO 7

Buku Pegangan Mahasiswa ix


Blok Kardiovaskular FK Unismuh 2021

SKENARIO 8

Buku Pegangan Mahasiswa x

Anda mungkin juga menyukai