Anda di halaman 1dari 8

23/06/2022

UBK – Penata Anestesi & EMG


M. Dwi Satriyanto, dr. SpAn-KNA, M.Kes

• 1. AsKan pada Cito kasus Tamponade jantung


• 2. AsKan pada kasus Ventrikel Septal Defect (VSD)
• 3. AsKan pada kasus Atrial Septal Defect (ASD)
• 4. AsKan pada kasus Tetralogy Of Fallot (TOF)

Syock

 kondisi dimana tekanan darah menurun secara drastis,


 sehingga organ-organ dan jaringan tubuh tidak
mendapatkan aliran darah yang cukup

Shock Terdiri dari :


• Hyperdynamic Shock ….?
• Hypodynamic Shock……?

https://www.facebook.com/KementerianKesehatanRI/posts/kenali-jenis-jenis-syoksyok-dibagi-menjadi-empat-golongan-yaitu-syok-hipovolemik/1278104698886294/

1
23/06/2022

Hypodynamic Shock

Syok Hipodinamik : ditandai dengan indeks jantung rendah dan vasokonstriksi. Penurunan curah jantung
mengakibatkan peningkatan ekstraksi oksigen dan asidosis laktat. Disfungsi organ berhubungan langsung dengan
aliran darah yang tidak memadai.
Tdd : Syok hipovolemik, Syok kardiogenik, Syok obstruktif.
1. Syok hipovolemik.
Penyebab umum syok hipovolemik termasuk perdarahan, dehidrasi, dan kebocoran kapiler besar-besaran.
Penurunan tekanan pengisian jantung adalah ciri khas dari kondisi ini.
2. Syok kardiogenik.
Penyebab paling umum dari syok kardiogenik adalah infark miokard akut (MI) yang melibatkan 40% atau
lebih dari massa ventrikel kiri. Kardiomiopati dan lesi katup adalah etiologi lainnya. Berbeda dengan syok
hipovolemik, tekanan pengisian jantung meningkat pada syok kardiogenik.
3. Syok obstruktif.
Penyebab paling umum dari syok obstruktif termasuk tamponade perikardial, emboli paru akut, dan
pneumotoraks ketegangan. Tekanan pengisian jantung biasanya meningkat karena obstruksi aliran keluar,
gangguan pengisian ventrikel, atau penurunan kepatuhan ventrikel.
 Oleh karena itu manifestasi klinis dari syok kardiogenik dan obstruktif mungkin serupa.

Hyperdynamic Shock

Syok Hiperdinamik adalah syok distributif yang ditandai dengan indeks jantung tinggi dan vasodilatasi.
Tidak seperti syok hipodinamik, ekstraksi oksigen mungkin normal atau menurun meskipun hipoperfusi yang
signifikan secara klinis.
Tekanan pengisian dapat ditingkatkan atau normal, tergantung pada status volume dan kinerja miokard.
Maldistribusi aliran darah, daripada aliran darah yang tidak memadai, adalah etiologi disfungsi organ.
Penyebab umum syok hiperdinamik adalah sepsis, trauma parah, anafilaksis, keracunan obat spesifik, syok
neurogenik, insufisiensi adrenal, dan pankreatitis berat.
Tdd : Syok septik. Syok traumatis.
1. Syok septik.
Sepsis adalah etiologi paling umum dari syok distributif hiperdinamik. Mediator langsung dari respons
inflamasi dan hipoperfusi jaringan mengakibatkan cedera sel dan disfungsi organ pada pasien septik.
2. Syok traumatis.
Trauma parah dapat mengakibatkan syok traumatis melalui mekanisme inflamasi yang mirip dengan asal-
usul syok septik pada tingkat molekuler, seluler, dan fenotipik. Syok pada pasien trauma sangat mungkin
multifaktorial, termasuk respons yang dimediasi secara imunologis distributif terhadap cedera serta syok
yang diakibatkan oleh perdarahan

2
23/06/2022

Tamponade Jantung
M. Dwi Satriyanto, dr. SpAn-KNA, M.Kes

Learning Objective

Mahasiswa mampu menerapkan asuhan anestesi pada kasus cito


tamponade jantung :
a. Konsep kasus
b. Penyebab
c. Tanda dan Gejala
d. Penatalaksanaa
e. Asuhan Anestesi

3
23/06/2022

Anatomy & Physiology


• Tek. Artrium sint 3x > Artrium
dextra (8 vs 3) (N: S:6-12 – D:2-
8mmHg)
• Pericardium : yaitu ruang antara
otot jantung dan selaput tipis yang
membungkus jantung.

https://www.youtube.com/watch?v=pyI4Kz01ZR4&ab_channel=OPENPediatrics

Pendahuluan

Hemodinamik (Tekanan darah : Hyper-Normo-Hypotensi-syok) dipengaruhi :


• Jantung
• Pembuluh darah (Vaskuler)
• Cairan (intra vaskuler fluid)

Tiga respons paling umum terhadap cedera perikardial ditandai sebagai :


• perikarditis akut,
• effusi perikardial
• perikarditis konstriktif

4
23/06/2022

Tamponade Jantung.
Patofisiologi,
• Tamponade jantung terjadi akibat adanya tekanan yang
sangat kuat pada jantung.
• Tekanan ini dihasilkan oleh darah atau cairan tubuh lain yang
memenuhi ruang perikardium,
→ cairan tersebut menekan jantung,
→ ventrikel atau atrium tidak dapat dilatasi.
→ darah yang masuk ke jantung sedikit
→ darah yang mengandung oksigen sedikit yang dipompa
ke seluruh tubuh
(Kondisi kurangnya pasokan darah ke jantung dan seluruh
tubuh turun)

 syok,  gagal jantung,  kegagalan fungsi organ lain


(MOF)  MOD  Kematian.

Kondisi gawat darurat  penanganan medis secepatnya.

Penyebab Efusi Perikardial (& Perikarditis Akut)

1. Infeksi
a) Virus
b) Bakteri
c) Jamur
d) Tuberkulosis
2. Infark pasca miokard (sindrom Dressler)
3. Posttraumatic / Post Kardiotomi
4. Penyakit metastasis
5. Obat
6. Radiasi mediastinal
7. Penyakit sistemik
a) Rheumatoid arthritis
b) Lupus eritematosus sistemik
c) Skleroderma

10

5
23/06/2022

Gejala Tamponade Jantung

Berbeda-beda tiap penderita, tergantung pada kondisi dan penyebab yang


mendasarinya. Yaitu :

• Jantung berdebar
• Nyeri dada : menyebar hingga leher, bahu, punggung, atau perut
• Sesak napas
• Cemas dan gelisah
• Pusing, pinsan, atau kehilangan kesadaran
• Rasa tidak nyaman yang muncul ketika duduk atau tubuh condong ke depan
• Hipotensi
• Lemas
• Pucat
• Pembengkakan di tungkai atau perut
• Kulit dan mata berwarna kekuningan,

11

Tamponade jantung biasanya memiliki 3 tanda (Beck’s triad) meliputi:

• Tekanan darah rendah dan denyut nadi lemah karena volume darah yang
dipompa jantung berkurang
• Detak jantung cepat disertai suara jantung yang melemah akibat adanya
timbunan cairan di dalam ruang perikardium
• Pembuluh darah vena di leher menonjol karena kesulitan mengembalikan
darah ke jantung

12

6
23/06/2022

Tatalaksana

• Definitif : Pericardiocentesis
(prosedur untuk mengambil cairan dalam
pericardium dengan menggunakan jarum dan
selang kateter)
• definitif dilakukan ketika tekanan vena sentral
meningkat
• Dengan : Anestesi lokal atau umum

13

Manajemen Anestesi (1)


Tamponade Jantung

TRIAS Obat
• Perioperatif ANESTESI
• Pre anestesi : Visit, Plan Anestesi, SIA, UPK Hipnotik/ 1. Volatil : Halotan, Enfluran, Isofluran, Sevofluran,
sedatif Desfluran.
• Durante : Obat, Monitoring
2. IV : Propofol, Ketamin, Barbiturat (thiophental),
• Post : Monitoring Benzodiazepin (Midazolam, Diazepam)
Analgetik 1. Opioid : MO, Pethidin, Fentanyl, Alfentanyl, Sufentanyl
2. Non-Opioid (NSAID) : Ketorolak, Dexketoprofen,
• Anestesi umum dan ventilasi tekanan positif Ketopofen, (N-NSAID): PCT, Metamizole (Novalgin)

• Monitoring ketat hemodinamik  dapat tjd hipotensi Relaksasi 1. Depol : Suksinil kolin
2. Non Depol :
yang mengancam jiwa karena :
A. Short : Mivacurium
• vasodilatasi perifer, B. Medium: Atracurium, Rocuronium, Vecuroniium
• depresi miokard langsung, C. Long : Pancuronium

• penurunan preload
(karena peningkatan tekanan intrathoracic yang
terkait dengan ventilasi tekanan positif).

14

7
23/06/2022

Manajemen Anestesi (2)


Tamponade Jantung

1. Menghindari atau mengurangi terjadinya penurunan kontraktilitas miokard, denyut


jantung, dan resistensi pembuluh darah sistemik selama induksi (ketamin, teknik
gabungan nitrous-narkotika dengan pancuronium).
2. Hindari peningkatan tekanan intrathoracic spt : batuk, mengejan.
3. Minimalkan waktu inisiasi ventilasi tekanan positif ke sayatan bila memungkinkan.
4. Berikan cairan intravena untuk mempertahankan preload.
5. Berikan katekolamin untuk menjaga curah jantung.
6. Pantau tekanan vena sentral, tekanan intra-arteri.
7. Antisipasi respons hipertensi setelah tindakan tamponade

15

Terima kasih
Hatur Nuhun

16

Anda mungkin juga menyukai