Forum 12
Contoh dari perkiran-perkiraan yang biasa digolongkan sebagai Kas dan Bank adalah :
1. Kas kecil (petty cash) dalam rupiah maupun mata uang asing.
2. Saldo rekening giro di bank dalam rupiah maupun mata uang asing.
3. Bon Sementara.
4. Bon-bon kas kecil yang belum di-reimbursed.
5. Check tunai yang akan didepositkan
Yang tidak dapat digolongkan sebagai bagian dari Kas dan Bank pada neraca adalah:
1. Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas Kas dan Bank
serta transaksi penerimaan dan pengeluaran Kas dan Bank.
2. Untuk memeriksa apakah saldo Kas dan Bank yang ada di neraca pertanggal neraca
betul-betul ada dan dimiliki perusahaan (existence).
3. Untuk memeriksa apakah ada pembatasan untuk penggunaan saldo Kas dan Bank.
4. Untuk memeriksa, seandainya ada saldo Kas dan Bank dalam valuta asing, apakah saldo
tersebut sudah dikonversikan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah BI pada
tanggal neraca dan apakah selisih kurs yang terjadi sudah dibebankan atau dikreditkan ke
Laporan Laba-Rugi tahun berjalan
5. Untuk memeriksa apakah penyajiannya neraca sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum (presentation dan disclosure).
by AZHYQA REREANTICA MARTKLIANA 43217120150 - Friday, 4 June 2021, 9:59 PM
Definisi Kas adalah harta lancar perusahaan yang sangat menarik dan mudah untuk
diselewengkan, selain itu banyak transaksi perusahaan yang menyangkut penerimaan dan
pengeluaran kas.
Contoh dari perkiran-perkiraan yang biasa digolongkan sebagai Kas dan Bank adalah :
1. Kas kecil (petty cash) dalam rupiah maupun mata uang asing.
2. Saldo rekening giro di bank dalam rupiah maupun mata uang asing.
3. Bon Sementara.
4. Bon-bon kas kecil yang belum di-reimbursed.
5. Check tunai yang akan didepositkan.
Yang tidak dapat digolongkan sebagai bagian dari Kas dan Bank pada neraca adalah:
1. Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas Kas dan Bank
serta transaksi penerimaan dan pengeluaran Kas dan Bank.
2. Untuk memeriksa apakah saldo Kas dan Bank yang ada di neraca pertanggal neraca
betul-betul ada dan dimiliki perusahaan (existence).
3. Untuk memeriksa apakah ada pembatasan untuk penggunaan saldo Kas dan Bank.
4. Untuk memeriksa, seandainya ada saldo Kas dan Bank dalam valuta asing, apakah saldo
tersebut sudah dikonversikan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah BI pada
tanggal neraca dan apakah selisih kurs yang terjadi sudah dibebankan atau dikreditkan ke
Laporan Laba-Rugi tahun berjalan.
5. Untuk memeriksa apakah penyajiannya neraca sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum (presentation dan disclosure).
Menurut SAK :
1. Kas dan Bank disajikan di neraca sebagai harta lancar (Current Assets)
2. Kas dan Bank yang penggunaannya dibatasi dapat dimasukkan dalam aktiva lancar harta
jika pembatasan tersebut dilakukan untuk menyisihkan dana untuk melunasi kewajiban
jangka pendek atau jika pembatasan tersebut hanya berlaku selama satu tahun.
3. Saldo kredit pada perkiraan bank disajikan pada kelompok kewajiban sebagai kewajiban
jangka pendek. Saldo kredit dan debit rekening giro pada bank yang sama dapat
digabungkan dan disajikan pada neraca sebagai satu kesatuan.
by TIARA MARIA UTAMI 43217110128 - Friday, 4 June 2021, 7:39 PM
Selamat Malam
Kas merupakan harta lancar perusahaan yang sangat menarik dan mudah untuk diselewengkan,
selain itu banyak transaksi perusahaan yang menyangkut penerimaan dan pengeluaran kas.
Contoh dari perkiran-perkiraan yang biasa digolongkan sebagai Kas dan Bank adalah :
1. Kas kecil (petty cash) dalam rupiah maupun mata uang asing.
2. Saldo rekening giro di bank dalam rupiah maupun mata uang asing.
3. Bon Sementara.
4. Bon-bon kas kecil yang belum di-reimbursed.
5. Check tunai yang akan didepositkan.
Yang tidak dapat digolongkan sebagai bagian dari Kas dan Bank pada neraca adalah:
1. Deposito berjangka (time deposit).
2. Check mundur dan check kosong.
3. Dana yang disisihkan untuk tujuan tertentu (sinking fund).
4. Rekening giro yang tidak dapat segera digunakan baik di dalam maupun di luar negeri,
misalnya karena dibekukan.
Menurut SAK :
1. Kas dan Bank disajikan di neraca sebagai harta lancar (Current Assets)
2. Kas dan Bank yang penggunaannya dibatasi dapat dimasukkan dalam aktiva lancar harta jika
pembatasan tersebut dilakukan untuk menyisihkan dana untuk melunasi kewajiban jangka
pendek atau jika pembatasan tersebut hanya berlaku selama satu tahun.
3. Saldo kredit pada perkiraan bank disajikan pada kelompok kewajiban sebagai kewajiban
jangka pendek. Saldo kredit dan debit rekening giro pada bank yang sama dapat digabungkan
dan disajikan pada neraca sebagai satu kesatuan.
Terima kasih