Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, TuhanYang Maha Esa
yang telah melimpahkan nikmat yang tak terhingga sehingga Komite Madrasah dapat
menyusun program kerja komite madrasah sesuai dengan yang diharapkan.
Dewan pendidikan dan komite madrasah yang telah dibentuk belum dapat melaksankan
program kegiatan dan keberadaanya masih belum jelas karena belum paham akan tugas dan
fungsi yang harus dilaksanakan.
Oleh karena itu Komite MTsS Pembangunan Pulau Punjung saat ini berupaya
menyusun program kerja untuk dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan kegiatan dalam
upaya mendukung kemajuan madrasah. Program kerja yang kami susun ini masih sangat
sederhana, namun harapan kami semoga apa yang kami susun ini dapat kiranya dilaksanakan
di MTsS Pembangunan Pulau Punjung.
Kami masih menharapkan saran/masukan dari untuk menyempurnakan program kerja
dan kemudahan dalam pelaksanaannya.

Pulau Punjung, Januari 2019


Ketua Komite,

Muhamad Syafriadi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan Pendidikan Nasional pada Madrasah Tsanawiyah Pembangunan
bertujuan untuk mewujudkan insan cerdas berkualitas yang beriman, bertaqwa, berbudi luhur,
berilmu, menguasai teknologi dan seni, berwawasan Masa depan dan global yang berbasiskan
nilai-nilai luhur dan berbudaya lokal yang mandiri.
Berdasarkan pada kondisi nyata, kebutuhan, kemampuan, kewenangan, dan tanggung
jawab, maka bidang pendidikan perlu dibangun dan dikembangkan dengan komitmen
bersama antara pemerintah, Masyarakat, dan orang tua murid dalam penyelenggaran
pendidikan secara demokratis, terbuka partisipatif, bermartabat, dan bertanggung jawab,
Untuk itu Komite Madrasah dituntut mampu menyusun program kerja yang akuntabel, dan
melaporkannya kepada Kepala Madrasah pada akhir tahun pelajaran.

B. Dasar
Dasar hukum Program Kerja Komite Madrasah Tsanawiyah Pembangunan Pulau
Punjung Tahun Pelajaran 2018/2019  adalah :
a. Undang Undang No. 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional
(Propenas).
b. Undang Undang N0. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
c. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor :
044/U/2002 tanggal 2 April 2002, tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.
d. Surat Keputusan Kepala Madrasah Tsanawiyah Pembangunan Pulau Punjung  nomor : 
/MTsS.03.15/04/PP.00.2/01/2019
e. Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART )

C. Maksud
Penyusunan Program Kerja  Komite Madrasah Tsanawiyah Pembangunan Pulau
Punjung mengandung maksud sebagai berikut :
a. Sebagai pedoman kerja bagi komite madrasah dalam melaksanakan kerja kemitraan dan
bersenergi dengan madrasah dan pihak lain
b. Sebagai pedoman madrasah dalam berkoordinasi dengan komite madrasah
c. Sebagai bahan tolak ukur penilaian hasil kerja
d. Sebagai sumber data dan informasi
D. Tujuan
Penyusunan Program Kerja Komite Madrasah Tsanawiyah Pembangunan Pulau
Punjung mengandung tujuan sebagai berikut  :
a. Membina hubungan dengan madrasah
b. Membina hubungan dengan pihak lain
c. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan
kebijakan operasional dan program pendidikan
d. Meningkatkan tanggungjawab dan peran  serta masyarakat dalam penyelenggaraan
pendidikan
e. Menciptakan suasana dan kondisi  transparansi, akuntabel dan demokratis dalam
penyelenggaraan pendidikan.

E. Sasaran
Sasaran Program Kerja Komite Madrasah Tsanawiyah Pembangunan Pulau Punjung
adalah untuk memperlancar kegiatan – kegiatan madrasah secara umum yang meliputi,
Kurikulum, Ketenagaan, Kesiswaan, Sarana/Prasana, Humas dan Ketatalaksanaan madarsah.
BAB II
KEADAAN DAN KONDISI MADRASAH

A. Visi
‘’ Mewujudkan siswa yang beriman, bertaqwa berprestasi, beramal shaleh serta
berrakhlakul karimah’’.

B. Misi
1. Melaksanakan kegiatan keagamaan secara Rutin
2. Menerapkan ilmu yang di miliki untuk kehidupan dunia dan akhirat
3. Menumbuhkan kebangkitan potensi santri
4. Melatih kerja sama, kemandirian dan kesungguhan beramal shaleh
5. Meningkatkan loyalitas kepada agama dan bangsa

C. Tujuan
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan
mengacu tujuan umum pendidikan berikut :
1. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut
2. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri an mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
3. Tujuan pendidikan menengah atas adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, seta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruan.

D. Lingkungan Madrasah
Madrasah Tsanawiyah Swasta Pembangunan Pulau Punjung terletak di Kabupaten
Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, tepatnya di Sei. Kambut, Kec. Pulau Punjung berada
pada pusat Kota Kab. Dharmasraya. Berada pada lingkungan Pondok Pesantren dengan santri
dari berbagai daerah mewarrnai madrasah dengan karekteristik murid yang heterogen.
Pondok Pesantren Pembangunan Pulau Punjung yang memiliki Santri ± 215 orang
merupakan asset yang amat berpengaruh pada perkembangan madrasah.
E. Perkembangan Madrasah
Madrash Tsanawiyah Swasta’’ Pembangunan Pulau Punjung’’ Kabupaten Dharmasraya
berdiri pada tahun 1952. Alhamdulillah sejak berdiri, kehadiran cukup mendapat sembutan
dari semua pihak, terutama Masyarakat setempat. Ini dapat dilihat dalam perkembangan
siswa dari tahun ketahun yang terus meningkat. Hal ini ditunjang dalam beberapa factor,
antara lain kesungguhan para pengelola dan pengasuh, bimbingan dan bantuan pemerintah
serta partisipasi Masyarakat. Namun yang tak kalah pentingnya adalah letak / lokasi
madrasah ini sangat setrategis yaitu dipusat kota kabupaten dharmasraya yang berada di jalan
lintas sumatera yang mudah diakses dari berbagai daerah.
Secara berangsur-angsur Madrasah Tsanawiyah Swasta Pembangunan Pulau Punjung
berusaha meningkatkan diri baik pengembangan fisik maupun non fisik, dalam upaya
mengembangkan kemampuan peserta didik, pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Swasta
Pembangan Pulau Punjung berpegang pada azas keseimbangan antara kreatifitas dan disiplin,
antara persaingan dan kerjasama serta antara tuntutan dan prakarsa.

F. Keadaan Madrasah
1 Nama Madrasah : Madrasah Tsanawiyah Swasta Pondok
Pembangunan Pulau Punjung
2 NSM : 121213100006
3 Akreditasi Madrasah : B
4 Alamat Madrasah
a Jalan : Jl. Pondok Km 2 Sungai Kambut
b Desa : Sei. Kambut
c Kecamatan : Pulau Punjung
d Kabupaten : Dharmasraya
e Provinsi : Sumatera Barat
5 Nomor Telepon : ( 0754 ) 40316
6 NPWP Madrasah : 00.470.778.2.201.000
7 Nama Kepala Madrasah : H. Faisal, S. Pd. I, M.MPd
8 No Telp / Hp : 082171787501
9 Nama Yayasan : Yayasan Pondok Pesantren
Pembangunan Pulau Punjung
10 Alamat Yayasan
a Jalan : Jl. Pondok Km 2 Pulau Punjung
b Desa ( Kenagarian ) : Sei. Kambut
c Kecamatan : Pulau Punjung
d Kabupaten : Dharmasraya
e Propinsi : Sumatera Barat
11 Nomor akte Pendiri Yayasan : 12/20/2-1983
12 Kepemilikan Tanah : Yayasan
13 Status Pembanguan : Yayasan
14 Luas Pembanguan : 59.730 M2
15 Data Siswa : 190
16 Data Pendidik dan tenaga kependidikan : 21

G. Madrasah Tsanawiyah
Jumlah ( Kelas 1
Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3
Tahun + 2+3 )
Ajaran Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml Jml
Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel
2013/2014 53 2 40 1 27 1 120 4

2014/2015 33 1 38 1 29 1 100 3

2015/2016 33 1 30 1 37 1 100 3

2016/2017 45 2 32 1 30 1 109 4

2017/2018 60 3 45 2 30 2 130 7

2018/2019 90 3 54 2 40 2 190 7

H. Data Sarana Prasarana


Jumlah Kondisi
Luas
No Jenis Ruangan Yang Keterangan
(M) Baik Rusak
Ada
1 Ruang Kepala Sekolah 1 30  Baik

2 Ruang tata Usaha 1 25  Baik


3 Ruang guru 1 64  Baik
4 Kelas/teori 7 64  Baik
5 Laboratorium PAI 0
6 Laboratorium Bahasa 0
7 Perpustakaan 1
8 Keterampilan 0

9 Kesenian 0
10 Lapangan Olahraga 2  Baik
11 Aula 0
12 Mesjid 1 256  Baik
13 Asrama 4 128  Baik
14 Osis 1 24  Baik
15 BimbinganKonseling
16 WC 4 4  Baik
Rumah Penjaga
17 0
Madrasah

I. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan


No Keterangan Jumlah
Pendidik
1 Guru PNS Diperbantukan Tetap 3
2 Guru Tetap Yayasan 16
3 Guru Honorer -
4 Guru Tidak Tetap -
Tenaga Kependidikan
1 Ka. Tata Usaha 1
2 Staf Tata Usaha 1
3 TU. Pustaka 1
4 Bendahara 1
5 Penjaga Sekolah 1

J. Kerjasama Madrasah
Kerjasama yang telah dilakukan oleh MTS Pembangunan Pulau Punjung antara lain
dengan :
1. MTS Pembangunan pulau punjung dan pesantren-pesantren sikarnya. Seperti diuarikan
ditas, bahwa MTsS Pembangunan Pulau Punjung didirikan dan dibesarkan oleh
Yayasan Pondok Pesantren Pembangunan Pulau Punjung. Banyak siswa MTsS
Pembangunan pulau punjung adalah santri Pondok Pesantren Pembangunan Pulau
Punjung. Demikian juga banyak santri Pondok Pesantren Pembangunan Pulau Punjung
adalah siswa MTsS Pembangunan pulau punjung. Keharuman Pondok pesantren
dilingkukan lokal, Nasional maupun Interrnasional membawa harum juga kepada
MTsS Pembangunan Pulau Punjung demikian juga sebaliknya prestasi yang dicapai
oleh MTsS Pembangunan pulau punjung juga merupakan prestasi yang dicapai pondok
Pesantren Pembangunan Pulau Punjung. Keterbatasan Waktu, sarana prasaran dan
tenaga kependidikan dalam KBM Keagamaan, dilengkapi dengan kegiatan pengajian di
pesantrn. Sepeti kita maklumi bahwa waktu pelajaran agama yang diuraikan menjadi
pelajaran fiqih, Alqur’an, hadist, akidah, bahasa arab hanya tersedia waktu 2 jam
pelajaran perminggu. Sehingga keberadaan MTsS Pembangunan pulau punjung di
lingkungan Pondok Pesantren Pembangunan Pulau Punjung sangat diuntungkan.
Terlebih dengan adanya program pengajian bagi guru dan karyawan dilembaga-
lembaga pendidikan di lingkungan yayasan Pondok Pesantren sangat membantu
hubungan baik lembaga-lembaga tersebut. Selain itu MTsS Pembangunan Pulau
punjung memberikan sumbang pemikiran dengan mengadakan berbagai seminar untuk
meningkatkan pemahaman tentang perkembangan dunia pendidikan dan pentingnya
mengemen untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi madrasah dan pesantren-
pesantren sekitar MTsS Pembangunan Pulau Punjung.
2. PUSKESMAS
MTsS Pembangunan pulau punjung bekerja sama dengan puskesmas dan rumah
sakit umum terdekat dalam mewujudkan Madrasah yang bersih sehat dan indah. Selain itu
dilaksanakan kerja sama dalam pelatihan tentang kesehatan reproduksi remaja ( KRR)
bagi siswa siswi dan sosialisasi tentang bahaya Narkoba dan HIV / AIDS.
3. DINAS SOSIAL

BAB III
PROGRAM KERJA KOMITE MADRASAH
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

A. Komite Madrasah bertujuan :


1. Mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan
kebijakan operasional dan program pendidikan Madrasah Tsanawiyah Pembangunan
Pulau Punjung.
2. Meningkatkan tanggungjawab dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan
pendidikan Madrasah Tsanawiyah Pembangunan Pulau Punjung
3. Menciptakan suasana dan kondisi yang transparan, akuntabel, dan demokratis dalam
penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu di Madrasah Tsanawiyah
Pembangunan Pulau Punjung

B. Komite Madrasah berperan sebagai :


1. Pemberi pertimbangan ( advisory agency ) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan
pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Pembangunan Pulau Punjung
2. Pendukung ( supporting agency ), baik yang berwujud financial, pemikiran, maupun
tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Pembangunan
Pulau Punjung
3. Pengontrol ( controlling agency ) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas
penyelenggaraan pendidikan dan keluaran pendidikan di Madrasah Tsanawiyah
Pembangunan Pulau Punjung
4. Mediator antara madrasah dengan orangtua siswa di Madrasah Tsanawiyah
Pembangunan Pulau Punjung kaitan dengan program pemerintah.

C. Komite Sekolah berfungsi sebagai :


1. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu.
2. Melakukan kerjasama dengan masyarakat ( perorangan/organisasi/pengusaha )
dan Madrasah Tsanawiyah Pembangunan Pulau Punjung berkenaan dengan
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
3. Menampung dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan
pendidikan yang diajukan oleh masyarakat ( orang tua siswa ).
4. Memberi masukan, pertimbangan, dan rekomendasi mengenai :
a. Kebijakan dan Program Pendidikan.
b. Rencana Anggaran Kegiatan Madrasah ( RAKM ) yang menyangkut sumber dana
dari orangtua siswa.
c. Kriteria fasilitas pendidikan.
d. Kriteria kinerja satuan pendidikan.
e. Kriteria tenaga kependidikan.
f.Hal – hal lain yang terkait dengan kemajuan pendidikan.
5. Mendorong orangtua dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pendidikan guna
mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
6. Menggalang dana sukarela masyarakat ( orang tua siswa ) dalam rangka pembiayaan
pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Pembangunan Pulau Punjung
7. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan,
dan keluaran pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Pembangunan Pulau Punjung

D. Agenda Komite Madrasah :


1. Rapat koordinasi Kepala Madrasah dengan Komite Madrasah tentang upaya
peningkatan mutu sumber daya manusia  madrasah;
2. Rapat  koordinasi Kepala Madrasah dengan Komite Madrasah tentang upaya
peningkatan mutu pendidikan madrasah;  
3. Pertemuan Pembahasan Dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS ).
4. Pertemuan Orang tua siswa, Komite Madarsah , Kepala Madarsah, Guru dan Pegawai
Madrasah
5. Rapat Koordinasi menghadapi Ulangan Tengah Semester, Ulangan Semester
Gasal/Genap, Ujian Sekolah, Ujian Akhir Madrasah dan Ujian Nasional.
6. Rapat Kepala Madrasah dengan Komite Madrasah tentang Pengadaan Sarana/Prasarana
( gedung, media pembelajaran dll ).

E. Program Kerja Jangka Pendek :


1. Rapat  pengurus komite madrasah secara periodik;
2. Menciptakan suasana lingkungan madrasah yang kondusif;
3. Membantu mempromosikan Madrasah Tsanawiyah Pembangunan Pulau Punjung;
4. Kerjasama dalam peningkatan mutu pendidikan;
5. Membantu mengusahakan dana untuk pembangunan fisik madrasah;
F. Program Kerja Jangka Menengah :
1. Terlibat langsung dengan pertemuan orang tua siswa;
2. Ikut mempromosikan Madrasah Tsanawiyah Pembangunan Pulau Punjung;
3. Mendukung program peningkatan mutu pendidikan;
4. Mendukung program peningkatan sarana prasarana Madrasah Tsanawiyah
Pembangunan Pulau Punjung dengan mencari dana untuk pembangunan madrasah,
misal dengan orangtua siswa;
5. Menghasilkan peserta didik yang bermutu dan berkualitas;
6. Mengevaluasi prestasi madrasah yang telah dicapai.

G. Program Kerja Jangka Panjang :


1. Memonitor peningkatan mutu pendidikan Madrasah Tsanawiyah Pembangunan Pulau
Punjung sesuai visi dan misi.
2. Meningkatkan mutu guru dan karyawan.
3. Membantu mengusahakan  partisipasi orang tua murid demi kemajuan madrasah.
4. Pencitraan publik madrasah di mata masyarakat.
BAB IV
TEKNIK PELAKSANAAN

A. ORGANISASI
Ada berbagai definisi atau batasan organisasi. Salah satu definisi tersebut adalah
sebagai berikut. Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar,
dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar keterikatan
yang relatif terus menerus untuk mencapai tujuan atau sekelompok tujuan. Definisi ini sangat
cocok jika diterapkan pada organisasi Komite Madrasah.
Dalam definisi tersebut terkandung terminologi kesatuan (entity) sosial. Kesatuan sosial
dalam hal Komite Madrasah adalah masyarakat sekolah yang peduli pendidikan yang
berinteraksi satu sama lain. Pengertian dikoordinasikan secara sadar bahwa organisasi itu
dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip manajemen, artinya roda organisasi harus dijalankan
berdasarkan prinsip-prinsip manajemen moderen. Keterikatan yang terus-menerus berarti
masyarakat secara sadar merasa terikat dengan madrasah karena mereka peduli dengan
pendidikan. Terakhir adalah bahwa organisasi itu memiliki tujuan atau kelompok tujuan.
Sebagaimana telah diuraikan di atas ada empat tujuan pembentukan Komite Madrasah, dan
tujuan utamanya adalah meningkatkan mutu pembelajaran di satuan pendidikan tersebut,
sehingga dihasilkan lulusan yang bermutu ditinjau dari aspek akademik dan non-akademik.
1. Perangkat Organisasi Komite Madrasah
Perangkat organisasi Komite Madrasah minimal yang harus ada, yang
memungkinkan berjalannya roda organisasi Komite Madrasah adalah: Personel Komite
Madrasah, Struktur Organisasi disertai job description setiap personel dan tata-
hubungan antar personel, Panduan Organisasi (antara lain berupa AD/ART), fasilitas
penunjang (Kantor/Sekretariat, tenaga administrasi).
2. Kepengurusan
Komite Madrasah yang terdiri atas personel yang dibentuk berdasarkan ketentuan
yang ada (dijelaskan pada topik Pembentukan Komite Madrasah) dibentuk menjadi
sebuah organisasi yang paling tidak terdiri atas Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan
Anggota.
3. Struktur Organisasi
Dalam keadaan organisasi Komite Madrasah dengan kegiatan yang lebih
kompleks, struktur organisasi dapat lebih diperluas dengan beberapa Ketua Bidang, dan
beberapa Seksi.
4. Job description ( Pembagian Tugas )
Guna menjalankan roda organisasi Komite Madrasah, perlu dibuat job description
bagi setiap personel pada setiap jabatan yang diembannya, sehingga tidak terjadi
tumpang tindih pelaksanaan tugas. Dalam hal ini job description berupa panduan siapa
mengerjakan apa dan masing-masing personel bertanggung jawab atas terlaksananya
tugas yang ia diemban. Terkait dengan job description, juga disusun panduan tata-
hubungan antarpersonel. Misalnya Seksi Penggalangan dana masyarakat berada di
bawah kordinasi Ketua Bidang Sumberdaya. Salah satu hal yang penting diketahui oleh
semua angota pengurus Komite Madrasah adalah mengenal satu sama lain dan masing-
masing mengetahui kelebihan (dan kalau mungkin kelemahan) masing-masing. Hal ini
penting bagi penempatan personel pada jabatan tertentu dalam organisasi Komite
Madrasah. Perlu dihindari penempatan seseorang dalam organisasi adalah berdasarkan
kedudukan, kepangkatan, atau kekayaaan.
5. AD/ART
AD/ART merupakan salah satu perangkat organisasi yang penting. Dalam hal
organisasi masih merupakan organisasi yang sederhana dengan kegiatan yang masih
terbatas, AD/ART tidak harus ada dulu. Akan tetapi Komite Madrasah tetap harus
memiliki panduan berorganisasi, dan roda organisasi berjalan berdasarkan panduan
tersebut. Dalam AD/ART atau Panduan Organisasi paling tidak harus diatur mengenai:
Dasar, Tujuan, dan kegiatan dari Komite Madrasah, ketentuan keanggotaan dan
kepengurusan (termasuk masa bakti), hak dan kewajiban anggota dan pengurus,
ketentuan tentang pengelolan keuangan, mekanisme pengambilan keputusan, perubahan
Panduan Organisasi atau AD/ART, dan pembubaran organisasi
6. Fasilitas Penunjang.
Sebuah organisasi dapat dikatakan mustahil berjalan tanapa didukung oleh
fasilitas penunjang. Fasilitas penunjang sebuah Komite Madrasah yang paling
sederhana adalah adanya meja kerja bagi Ketua Komite, baik di rumah sang Ketua, di
sebuah madrasah, atau bahkan di sebuah Kantor Khusus Komite Madrasah yang
memiliki fasilitas ruang-ruang kerja pengurus, ruang rapat, fasilitas administrasi, dan
karyawan.
B. MEMBANGUN ORGANISASI KOMITE MADRASAH YANG EFEKTIF
Komite Madrasah dapat memutarkan roda organisasi dengan dimulai dengan hal-hal
yang sederhana. Hal yang laping sederhana yang dapat dilakukan oleh Komite Madrasah
adalah konsolidasi organisasi.
1. Penyamaan visi.
Sebuah organisasi dapat berjalan apabila semua anggota pengurus dan anggota
organisasi tersebut memiliki visi yang sama. Telah disebutkan di atas bahwa tujuan
akhir dari keberadaan Komite Madrasah di setiap satuan pendidikan atau kelompok
satuan pendidikan adalah untuk memingkatkan mutu pendidikan di satuan
pendidikan tersebut. Ada prinsip yang harus dipegang oleh semua anggota Komite
Madrasah, yaitu Komite Madrasah tidak mengambil peran satuan pendidikan, tidak
juga mengambil peran pemerintah atau birokrasi.
2. Membangun Tim Yang Efektif
Sebuah organisasi tidak akan dapat berjalan dengan baik apabila tidak terjadi
kebersamaan di dalam tim. Oleh karena itu perlu dibangun sistem kebersamaan,
yaitu membangun sebuah Team Work yang efektif (Paparan tentang Team Work,
tersedia secara terpisah).
3. Mengembangkan Kreativitas
Sebuah organisasi akan berjalan lebih cepat, efektif, dan efisien apabila
organisasi tersebut dipenuhi oleh orang-orang yang penuh kreativitas. Orang yang
kreatif adalah orang yang selalu bertanya tentang sesuatu yang dianggap masalah.
Orang kreatif adalah orang yang selalu berfikir untuk menemukan solusi untuk
memecahan suatu masalah. Orang yang kreatif selalu memiliki gagasan-gagasan
baru, yang kadang-kadang tidak pernah dipikirkan orang lain. Organisasi yang baik
adalah organisasi yang mendukung pengembangan kreativitas.
C. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KOMITE MADRASAH BERDASARKAN
MASALAH YANG DITEMUKAN
Sebuah Komite Madrasah dapat menjalankan roda organisasi melalui berbagai
kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut barangkali ada yang belum menyentuh substansi
peningkatan mutu pendidikan di satuan pendidikan tersebut. Salah satu kegiatan yang dapat
dilakukan adalah konsolidasi organisasi seperti yang disinggung di muka. Kegiatan lain
adalah misalnya penyusunan Panduan Organisasi atau Penyusunan AD/ART atau melengkapi
kelengkapan organisasi.
Komite Madrasah yang telah memenuhi syarat minimal sebagai sebuah organisasi,
dapat melangkah lebih jauh dalam menjalankan roda organisasi, dan mulai menyentuh
substansi mutu pendidikan. Dalam hal ini Komite Madrasah dapat memulai kegiatannya
dengan berangkat dari upaya pemecahan masalah yang dapat diidentifikasi. Berikut ini tahap-
tahap yang dapat dilakukan oleh Komite Madrasah.
1. Identifikasi Masalah
Setiap madrasah atau satuan pendidikan tentu memiliki masalah yang berbeda-
beda. Langkah yang perlu dilakukan oleh Komite Madrasah dalam menjalankan roda
organisasi adalan identifikasi masalah, baik masalah akademik, maupun masalah non-
akademik. Dapat dipastikan bahwa akan banyak sekali masalah yang dapat
diidentifikasi (Teknik identifikasi masalah disajikan dalam sesi tersendiri).
2. Menentukan Prioritas.
Dari sekian banyak masalah yang berhasil diidentifikasi harus dipilih masalah
yang akan menjadi prioritas, dikaitkan dengan ketersediaan personel, dana, dan
penunjang.
BAB IV
PENUTUP

Program kerja komite MTsS Pembangunan Pulau Punjung disusun secara garis besar
yang merupakan penjabaran pokok – pokok kegiatan yang akan dilaksanakan oleh seluruh
komponen dalam satuan pendidikan.
Program ini disusun dengan memperhitungkan kemampuan dana, daya, tenaga dan
waktu yang tersedia sesuai dengan kalender pendidikan serta dengan mempertimbangkan
kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Mudah – mudahan dengan adanya program kerja ini, komite bersama seluruh pendidik
dan tenaga kependidikan MTsS Pembangunan Pulau Punjung dapat menjadikan program ini
sebagai pedoman dalam memajukan dan meningkatkan mutu madrasah.
Semoga dengan izin Allah SWT seluruh program kerja komite madrasah ini dapat
terlaksana dengan lancar.

Pulau Punjung, Januari 2019


Kepala Madrasah, Ketua Komite,

H. FAISAL, S. Pd. I, M.MPd MUHAMAD SYAFRIADI


NIP. 198104092007101005

Anda mungkin juga menyukai