Keputusan Akreditasi
Rumah Sakit Pendidikan
Tidak lulus akreditasi
Rumah sakit tidak lulus akreditasi bila dari 16 bab yang di survei mendapat nilai
kurang dari 60 %
Bila rumah sakit tidak lulus akreditasi dapat mengajukan akreditasi ulang
setelah rekomendasi dari surveior dilaksanakan.
Akreditasi tingkat dasar
Rumah sakit mendapat sertifikat akreditasi tingkat dasar bila dari
16 bab yang di survei hanya 4 bab, dimana salah satu babnya adalah Institusi
pendidikan pelayanan kesehatan, mendapat nilai minimal 80 % dan 12 bab
lainnya tidak ada yang mendapat nilai dibawah 20 %
Akreditasi tingkat madya
Rumah sakit mendapat sertifikat akreditasi tingkat madya bila dari
16 bab yang di survei ada 8 bab, dimana salah satu babnya adalah Institusi
pendidikan pelayanan kesehatan, mendapat nilai minimal 80 % dan 8 bab
lainnya tidak ada yang mendapat nilai dibawah 20 %
Akreditasi tingkat utama
Rumah sakit mendapat sertifikat akreditasi tingkat utama bila dari
16 bab yang di survei ada 12 bab, dimana salah satu babnya adalah Institusi
pendidikan pelayanan kesehatan mendapat nilai minimal 80 % dan 4 bab
lainnya tidak ada yang mendapat nilai dibawah 20 %
Akreditasi tingkat paripurna
Rumah sakit mendapat sertifikat akreditasi tingkat paripurna bila
dari 16 bab yang di survei semua bab mendapat nilai minimal 80 %
Status akreditasi berlaku selama tiga tahun kecuali ditarik oleh KARS. Status akreditasi
berlaku surut sejak hari pertama pelaksanaan survei rumah sakit atau saat survei ulang. Pada
akhir tiga tahun siklus akreditasi rumah sakit, rumah sakit harus melaksanakan survei ulang
untuk perpanjangan status akreditasi.
Fungsi Akreditasi
untuk menilai kepatuhan rumah sakit terhadap standar akreditasi.
Program akreditasi JCI didasarkan pada kerangka kerja standar internasional yang
disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Semua akreditasi JCI dan program sertifikasi
bercirikan sebagai berikut:
• Standar konsensus internasional, dikembangkan dan dikelola oleh sebuah gugus tugas
internasional, dan disetujui Dewan internasional, yang merupakan dasar program
akreditasi.
• Filosofi yang mendasari standar didasarkan pada prinsip manajemen bermutu yang
terus-menerus diperbaiki mutunya.
• Proses akreditasi ini dirancang untuk mengakomodasi faktor hukum, agama, dan/atau
faktor budaya di sebuah negara tertentu. Meski standar yang ditetapkan bersifat
seragam demi harapan tinggi untuk keselamatan dan kualitas perawatan pasien, proses
akreditasi juga mempertimbangkan sejauh mana kondisi khas negara tertentu dapat
memenuhi harapan tinggi tersebut.
• Tim survei lapangan dan penentuan agenda survei akan bervariasi tergantung pada
besar-kecilnya organisasi pelayanan kesehatan dan jenis layanan yang diberikan.
Sebagai contoh, sebuah organisasi multispesialis raksasa mungkin memerlukan survei
empat atau lima hari oleh dokter, perawat, dan administrator, sementara rumah sakit
dengan 50 tempat tidur dan spesialisasi di satu bidang mungkin hanya memerlukan
survei lebih pendek dengan tim yang lebih kecil.
• Akreditasi JCI ini dirancang agar absah, dapat dipercaya, dan objektif. Berdasarkan
analisis hasil survei, keputusan akreditasi akhir dibuat oleh komite akreditasi
internasional.