0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan2 halaman
Teknik framing digunakan untuk menganalisis kasus Ahok penistaan agama. Kasus ini bermula dari pidato Ahok yang dituduh menistakan agama. Ahok kemudian dilaporkan ke polisi dan menjadi tersangka. Persidangan pertama Ahok diikuti dengan pemeriksaan dan tuntutan dari FPI, serta pembelaan bahwa Ahok tidak berniat menista agama.
Teknik framing digunakan untuk menganalisis kasus Ahok penistaan agama. Kasus ini bermula dari pidato Ahok yang dituduh menistakan agama. Ahok kemudian dilaporkan ke polisi dan menjadi tersangka. Persidangan pertama Ahok diikuti dengan pemeriksaan dan tuntutan dari FPI, serta pembelaan bahwa Ahok tidak berniat menista agama.
Teknik framing digunakan untuk menganalisis kasus Ahok penistaan agama. Kasus ini bermula dari pidato Ahok yang dituduh menistakan agama. Ahok kemudian dilaporkan ke polisi dan menjadi tersangka. Persidangan pertama Ahok diikuti dengan pemeriksaan dan tuntutan dari FPI, serta pembelaan bahwa Ahok tidak berniat menista agama.
Dalam berita ini tidak terlalu jelas pendefinisian masalahnya. dilihat dari penjelasan penulis berita ini menjelaskan tentang isu penistaan agama yang dilakukan oleh gubernur DKI Jakarta pada saat itu. Kemudian permasalahan ini dibawa ke jalur hukum oleh salah seorang tokoh FPI pada saat itu.
Diagnose causes (Memperkirakan masalah atau sumber masalah)
Kasus ini bermula ketika Ahok menyebut Surat Al Maidah Ayat 51 di hadapan warga Kepulauan Seribu pada 30 September 2016. Ahok dituduh menistakan agama. Pembicaraan Ahok itu kemudian tersebar luas di media sosial. Habib Novel Chaidir Hasan melaporkan Ahok kepada kepolisian pada 7 Oktober 2016. Laporan Polisi Nomor LP/1010/X/2016 Bareskrim itu berisi laporan penghinaan agama. Ahok diduga telah melakukan tindak pidana penghinaan agama melalui media elektronik berupa YouTube.
Make moral judgement (Membuat keputusan moral)
Nilai moral yang dapat kita lihat pada kasus ini dalam pemberitaan adalah bagaimana kekita Ahok mau Diperiksa berkali-kali oleh kepolisian terkait persidangan tentang penistaan agama, padahal pada saat itu dia juga sangat sibuk dengan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Kemudia Ahok juga sudah berusaha meminta maaf secara terbuka di hadapan publik. Treatment Recommendation (Menekankan penyelesaian) Pada point ini sangat jelas, awalnya penulis berita menjelaskan bagaimana proses Ahok jadi tersangka dalam kasus penistaan agama, kemudian di ikuti dengan pemeriksaan pertama dengan mengajukan 22 pertanyaan yang diajukan oleh penyeledik, berikutnya Persidangan perdana Ahok berlangsung dengan pengamanan superketat pun dilakukan demi menjaga keamanan sidang. Hal yang menarik dalam menjelaskan persidangan pertama ini penulis berita melihat dari dua perspektif dari pembelaan ahok dan dari tuntutan FPI. Beberapa media memberitakan hanya sepihak saja untuk menggiring opini yang kurang baik terhadap Ahok. Terakhir, dengan penjelasan isi pledoi Ahok, yang menyatakan bahwa dirinya bukanlah penista agama dan tak bermaksud untuk menistakan agama.