BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Nama Lengkap Ketua ; 160000000000 ; Angkatan 2016
Nama Lengkap Anggota 1 ; 170000000000 ; Angkatan 2017
Nama Lengkap Anggota 2 ; 170000000000 ; Angkatan 2017
HALAMAN PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL iv
DAFTAR GAMBAR iv
BAB 1 PENDAHULUAN 1
A. xxxxxxxxxxxxxxxxx 1
B. xxxxxxxxxxxxxxxxx 1
C. xxxxxxxxxxxxxxxxx 1
D. xxxxxxxxxxxxxxxxx 1
E. xxxxxxxxxxxxxxxxx 1
F.xxxxxxxxxxxxxxxxx 1
A. xxxxxxxxxxxxxxxxx 1
B. xxxxxxxxxxxxxxxxx 1
C. xxxxxxxxxxxxxxxxx 1
D. xxxxxxxxxxxxxxxxx 1
E. xxxxxxxxxxxxxxxxx 1
BAB 3 METODE PELAKSANAAN 1
A. xxxxxxxxxxxxxxxxx 1
B. xxxxxxxxxxxxxxxxx 1
C. xxxxxxxxxxxxxxxxx 1
A. xxxxxxxxxxxxxxxxx 1
B. xxxxxxxxxxxxxxxxx 1
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN 11
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. TAMBAHKAN JIKA ADA 1
Gambar 2. TAMBAHKAN JIKA ADA 1
Gambar 3. TAMBAHKAN JIKA ADA 1
Gambar 4. TAMBAHKAN JIKA ADA 1
Gambar 5. TAMBAHKAN JIKA ADA 1
BAB 1. PENDAHULUAN
Paragraf Awal : Latar Belakang
Citra diri merupakan gambaran individu mengenai keadaan dirinya, keterampilan,
ketertarikan, pekerjaan serta pengetahuan yang dimiliki (Grasha dan Kinrschenbaum dalam
Anderson dan Park, 2003, hlm. 150). Terdapat empat aspek dari citra diri, yaitu fisik,
akademik, sosial, dan emosional. Citra diri fisik sangat berkaitan dengan penampilan atau
dapat dikatakan bahwa penampilan merupakan representasi dari citra diri fisik. Citra diri fisik
merupakan aspek dari citra diri yang paling mudah dikenali karena nampak pada permukaan
luar indvidu, seperti postur tubuh, warna kulit, paras wajah, cara berpakaian, dan sebagainya.
Penampilan fisik menjadi sangat penting karena akan mempengaruhi kesan pertama terhadap
diri seseorang. Oleh karena itu, untuk membentuk citra diri yang baik hal petama yang harus
dilakukan adalah dengan memperhatikan penampilan. Pentingnya penampilan terhadap citra
diri positif juga ditunjukkan oleh adanya beberapa lowongan pekerjaan yang
mempersyaratkan penampilan yang menarik. Bahkan di era milenial saat ini penampilan fisik
yang menarik seringkali dipandang lebih penting dibandingkan dengan kecerdasan dan
pendidikan. Salah satu aspek penampilan menarik yang utama adalah wajah. Dalam sebuah
study dalam Journal of Applied Psychology yang diadakan oleh Profesor Mikki Hebl dari
Rice University dan Juan Madera dari University of Houston menemukan bahwa orang-orang
dengan jerawat, bekas luka, bekas jerawat, tanda lahir, atau hal lain yangmengesankan wajah
tidak mulus membuat kemungkinan diterima dalam sebuah tempat kerja menjadi lebih kecil
(Delia & Prihandhini, 2014).
Mengingat pentingnya penampilan utamanya wajah, maka tak heran jika banyak
orang baik pria maupun wanita saat ini melakukan tindakan-tindakan perawatan terhadap
wajahnya dengan cara mencoba produk-produk perawatan kecantikan yang tersedia di
pasaran maupun melakukannya di klinik-klinik kecantikan. Saat ini, banyak sekali pilihan
produk perawatan perawatan kecantikan untuk wajah. Namun sayangnya, sebagian besar dari
produk – produk tersebut menggunakan bahan – bahan kimia yang berbahaya jika digunakan
dalam jangka waktu yang lama. Produk-produk perawatan kecantikan yang diformulasikan
dari berbagai bahan aktif dan bahan kimia akan bereaksi ketika diaplikasikan pada jaringan
kulit, maka keamanan produk perawatan kecantikan dari bahan-bahan berbahaya perlu
diperhatikan. Keberadaan logam berat dalam produk perawatan kecantikan sering dijumpai,
yaitu logam timbal, kadmium, merkuri, dan arsen. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan Umar dan Caleb tahun 2013 di Nigeria serta Claudia dkk. tahun 2011 di Pasar
Meksiko menemukan kandungan logam timbal, merkuri, dan kadmium pada produk-produk
perawatan kecantikan (Eriska, Bali, & Hanifah, 2015:125).
Saat ini, pertumbuhan transportasi dan industri di Indonesia semakin berkembang
pesat. Hal tersebut menyebabkan semakin banyak polusi dan radikal bebas disekitar kita.
Dampak radikal bebas sangat berbahaya bagi kulit wajah karena dapat merusak kulit dan
menyebabkan penuaan dini. Maka dari itu diperlukan produk kecantikan yang mengandung
antioksidan tinggi untuk menetralisir dampak buruk radikal bebas.
Dari paparan permasalahan yang telah dipaparkan di atas, maka PKM-K ini dibuat
sebagai alternative produk kecantikan berupa krim wajah yang terbuat dari bahan alami yang
kaya akan antioksidan dengan nama produk Najulea. Juga dengan melihat kebutuhan
masyarakat Indonesia terhadap produk kecantikan yang dapat menunjang penampilan, maka
krim wajah Najulea ini dapat menjanjikan keuntungan.
Tips: JANGAN TERKAIT DENGAN KULINER (misal : kripik tuna, tahu brontak, dan
teman-temannya). Dalam latar belakang untuk proposal PKMK, dihimbau untuk menjelaskan
urgensi (keutamaan) kegiatan kewirausahaan yang diusulkan, proses mengidentifikasi
peluang usaha termasuk uraian tentang persoalan masyarakat usaha dan kelayakan usaha
tersebut (karakter konten Latar Belakang lebih jelasnya bisa dilihat di contoh PKMK tahun
lalu).
Perumusan Masalah
Tips:Mengangkat hal yang ingin dilakukan yang berhubungan dengan kewirausahaan,
misalnya cara metode marketing yang baru, dll. Bisa berupa pertanyaan atau pernyataan
(karakter konten Perumusan Masalah lebih jelasnya bisa dilihat di contoh PKMK tahun lalu).
Tujuan
Tips:Harus sesuai dengan perumusan masalah yang dibuat. Jika ada dua perumusan
masalah, maka ada dua tujuan yang diangkat (karakter konten Tujuan lebih jelasnya bisa
dilihat di contoh PKMK tahun lalu).
Luaran yang Diharapkan
Tips:Sesuai panduan, luaran yang diharapkan berupa hasil produk baik barang atau jasa
yang akan dijual serta hak cipta produk dan artikel(karakter konten Luaran yang diharapkan
lebih jelasnya bisa dilihat di contoh PKMK tahun lalu).
Manfaat Program
Tips:Manfaat berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat, sehingga tuliskan
manfaat dari kegiatan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat luas (karakter konten
Manfaat Program lebih jelasnya bisa dilihat di contoh PKMK tahun lalu).
Jumlah Rp.
B. Jadwal Kegiatan
Tips :Dibuat tabel timeline dalam jangka waktu pengerjaan selama 5 bulan. Jenis kegiatan
disesuaikan dengan metode pelaksanaan pada bagian III yang telah dibuat.
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan
No Kegiatan
1 Kegiatan 1
2 Kegiatan 2
3 .....
4 .....
5 Kegiatan n
DAFTAR PUSTAKA
Tips :Daftar pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama
pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang dikutip dalam usulan
penelitian yang dicantumkan di dalam daftar pustaka. Menggunakan metode Harvard
(karakter konten Daftar Pustaka lebih jelasnya bisa dilihat di contoh PKMK tahun lalu).
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping
Biodata Pelaksana
KETUA KELOMPOK
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
3 Program Studi
4 NIM
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
(xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx)
ANGGOTA 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
3 Program Studi
4 NIM
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-Kewirausahaan.
Malang, XX Juni 2020
Anggota Tim
(xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx)
ANGGOTA 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap
3 Program Studi
4 NIM
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
(xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx)
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
- Suku Cadang
- Microcontroller
- Sensor
- Kit
- Software
- Aplikasi
- Alat Lukis
- Lain-Lain
- Bahan Logam/kayu
dan sejenisnya
- Pakaian Tari
- Bibit
Tanaman/simplisia
- Penyimpan data
- ATK (terbatas)
paket/eceran
- Lainnya
At cost
⮚ Biaya rental/travel
pp
2 300.000
⮚ Akomodasi (hari)
2 75.000
- Lainnya
- Sewa server/Hosting
- Sewa Domain
- SSL
- Biaya Jasa
perbengkelan
- Biaya percetakan
produk
- Biaya publikasi
1.500.000
- Biaya berlangganan
internet (bulanan)
- Biaya pemakaian
pulsa
- Lainnya
4
5