Anda di halaman 1dari 8

Cari konsep pertumbuhan ekonomi (teori-teori)

Menggambarkan / deskripsikan pengembangan dunia usaha di semua sektor (wilayah


kaltim), karakteristik pertumbuhan ekonomi daerah tertentu mengacu pada sektor PDRB
pendekatan produksi dan fakta di lapangan.

Pertumbuhan ekonomi menurut

Ekonom klasik
-Adam Smith
-David Ricardo

Ekonom Neo Klasik


-Robert Sollow
-Harrord Domar

Ekonom Modern
-Simon Kuznets
Nama :

Mata Kuliah : Analisis Kebijakan & Ekonomi Pembangunan

Jurusan : Magister Ilmu Ekonomi (EPP)

TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI

Pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana terjadi kenaikan produk nasional bruto riil
atau pendapatan nasional riil. Definisi pertumbuhan ekonomi yang lain adalah bahwa
pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkapita. Pertumbuhan ekonomi
menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil per orang. Secara singkat,
pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai proses kenaikan output per kapita dalam jangka
panjang. Dalam pengertian itu terdapat tiga aspek yang perlu digarisbawahi, yaitu proses,
output per kapita, dan jangka panjang. 
1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
Aliran historis berkembang di Jerman dan kemunculannya merupakan reaksi terhadap
pandangan kaum klasik yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat dipercepat
dengan revolusi industri, sedangkan aliran historis menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi
dilakukan secara bertahap. Pelopor aliran historis antara lain, Frederich List, Karl Bucher,
Bruno Hildebrand, Wegner Sombart, dan W.W. Rostow

Teori pertumbuhan ekonomi Frederich list (1789 - 1846)

Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi menurut frederich list adalah tingkat-tingkat yang


dikenal dengan sebutan Stuffen theorien (teori tangga). Adapun tahapan-tahapan pertumbuhan
ekonomi menurut frederich list adalah sebagai berikut :

1. Masa berburu dan mengembara.


2. Masa berternak dan bertanam.
3. Masa Bertani dan kerajinan.
4. Masa kerajinan, Industri, dan perdagangan.

Teori pertumbuhan ekonomi Karl Bucher (1847 - 1930)

Karl Bucher membagi pertumbuhan ekonomi menurut jarak yang ditempuh oleh alat
pemuas kebutuhan, yaitu dari produsen sampai ke konsumen. Tahap Perekonomian menurut
Karu Bucher dapat dibagi menjadi 4 :
1. Rumah tangga tertutup
2. Rumah tangga kota
3. Rumah tangga bangsa
4. Rumah tangga dunia

Teori pertumbuhan ekonomi Bruno Hildebrand

Bruno Hildebrand melihat pertumbuhan ekonomi masyarakat dari perkembangan alat


tukar-menukarnya, yaitu:
1. masa tukar-menukar secara barter
2. masa tukar-menukar dengan uang
3. masa tukar-menukar dengan kredit

Teori pertumbuhan ekonomi Werner sombart (1863 - 1947)

1. Prakapitalisme (Varkapitalisme)
2. Zaman kapitalis madya (buruh kapitalisme)
3. Zaman kapitalai Raya (Hachkapitalismus)
4. Zaman kapitalis akhir (spetkapitalismus)

Teori pertumbuhan ekonomi Walt Whitmen Rostow (1916 - 1979)

1. Masyakart tradisional (The Traditional Society)


2. Persyaratan untuk lepas landas (Precondition for take off)
3. Lepas landas (cake off)
4. Perekonomian yang matang / dewasa (Matarty of economic)
5. Masa ekonomi konsumsi tinggi (high mass consumption)

2. Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik dan Neoklasik

 Teori pertumbuhan ekonomi klasik

Menurut pandangan ahli-ahli ekonomi klasik, ada 4 faktor yang mempengaruhi


pertumbuhan ekonomi, yaitu: jumlah penduduk, jumlah stok barang-barang modal, luas tanah
dan kekayaan alam, serta tingkat teknologi yang digunakan.
Teori pertumbuhan ekonomi menurut Adam Smith

“An Inquiry into the nature and causes of the wealth of the nation”, teorinya yang dibuat
dengan teori the invisible hands (Teori tangan tak terlihat). Teori Pertumbuhan ekonomi Adam
Smith ditandai oleh dua faktor yang saling berkaitan :

1. Pertumbuhan penduduk
2. Pertumbuhan output total

Pertumbuhan output yang akan dicapai dipengaruhi oleh 3 komponen berikut ini.

1. sumber-sumber alam
2. tenaga kerja (pertumbuhan penduduk
3. jumlah persediaan

Teori pertumbuhan ekonomi David Ricardo dan T.R Malthus

Menurut David Ricardo faktor pertumbuhan penduduk yang semakin besar hingga menjadi
dua kali lipat pada suatu saat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah. Pendapat
Ricardo ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Thomas Robert Malthus, menyatakan
bahwa makanan (hasil produksi) akan bertambah menurut deret hitung (satu, dua, dan
seterusnya).

 Teori pertumbuhan ekonomi Neoklasik

Teori pertumbuhan Neo-klasik melihat dari sudut pandang yang berbeda, yaitu dari segi
penawaran. Menurut teori ini, yang dikembangkan oleh Abramovits dan Solow pertumbuhan
ekonomi tergantung kepada perkembangan faktor-faktor produksi. faktor terpenting yang
mewujudkan pertumbuhan ekonomi bukanlah pertambahan modal dan pertambahan tenaga
kerja. Faktor yang paling penting adalah kemajuan teknologi dan pertambahan kemahiran dan
kepakaran tenaga kerja.

Teori pertumbuhan ekonomi Robert Sollow

Rober Sollow lahir pada tahun 1950 di Brookyn, ia seorang peraih nobel di bidang dibidang
ilmu ekonomi pada tahun 1987. Robert Sollow menekankan perhatiannya pada pertumbuhan
out put yang akan terjadi atas hasil kerja dua faktor input utama. Yaitu modal dan tenaga kerja.
Teori pertumbuhan ekonomi Harrod dan Domar

RF. Harrod dan Evsey Domar tahun 1947 pertumbhan ekonomi menurut Harrod dan domar
akan terjadi apabila ada peningkatan produktivitas modal (MEC) dan produktivitas tenaga kerja.

Teori pertumbuhan ekonomi Joseph Schumpeter

Menurut J. Schumpeter, pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan oleh adanya proses
inovasi-inovasi (penemuan-penemuan baru di bidang teknologi produksi) yang dilakukan oleh
para pengusaha. Tanpa adanya inovasi, tidak ada pertumbuhan ekonomi.

Lapangan Usaha Di Semua Sektor Kalimantan Timur

1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

  Kategori ini mencakup semua kegiatan ekonomi/lapangan usaha, yang meliputi


pertanian tanaman pangan, perkebunan, hortikultura, peternakan, pemanenan hasil hutan serta
penangkapan dan budidaya ikan/biota air.

2. Pertambangan dan Penggalian

Kategori ini mencakup kegiatan ekonomi/lapangan usaha pengambilan mineral dalam


bentuk alami, yaitu padat (batu bara dan bijih logam), cair (minyak bumi) atau gas (gas alam).

3. Industri Pengolahan

Kategori ini meliputi kegiatan ekonomi/lapangan usaha di bidang perubahan secara


kimia atau fisik dari bahan, unsur atau komponen menjadi produk baru. Bahan baku industri
pengolahan berasal dari produk pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan atau
penggalian seperti produk dari kegiatan industri pengolahan lainnya..

4. Pengadaan Listrik, Gas

Kategori ini mencakup kegiatan ekonomi/lapangan usaha pengadaan tenaga listrik, gas
alam, uap panas, air panas dan sejenisnya melalui jaringan, saluran atau pipa infrastruktur
permanen. 

5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

Kategori ini mencakup kegiatan ekonomi/lapangan usaha yang berhubungan dengan


pengelolaan air. Kategori ini juga mencakup pengelolaan berbagai bentuk limbah/sampah,
seperti limbah/sampah padat atau bukan yang berasal dari rumah tangga dan industri, yang
dapat mencemari lingkungan.

6. Konstruksi

Kategori ini mencakup kegiatan ekonomi/lapangan usaha di bidang konstruksi, yaitu


kegiatan konstruksi umum dan konstruksi khusus pekerjaan bangunan gedung dan bangunan
sipil. Kegiatan konstruksi mencakup pekerjaan baru, perbaikan, penambahan dan perubahan,
pendirian bangunan atau struktur prafabrikasi di lokasi proyek dan juga konstruksi yang bersifat
sementara

7. Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

Kategori ini meliputi kegiatan ekonomi/lapangan usaha di bidang perdagangan besar dan
eceran (yaitu penjualan tanpa perubahan teknis) dari berbagai jenis barang, dan memberikan
imbalan jasa yang mengiringi penjualan barang-barang tersebut. 

8. Transportasi dan Pergudangan

Kategori ini mencakup penyediaan angkutan penumpang atau barang, baik yang
berjadwal maupun tidak, dengan menggunakan jalan rel, saluran pipa, darat, perairan atau
udara dan kegiatan yang berhubungan dengan itu seperti fasilitas terminal dan parkir,
penanganan kargo/ bongkar muat barang, pergudangan dan lain-lain. 

9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

Kategori ini mencakup penyediaan akomodasi penginapan jangka pendek untuk


pengunjung dan pelancong lainnya serta penyediaan makanan dan minuman untuk konsumsi
segera. Jumlah dan jenis layanan tambahan yang disediakan dalam kategori ini sangat
bervariasi.

10. Informasi dan Komunikasi 

Kategori ini mencakup produksi dan distribusi informasi dan produk kebudayaan,
penyediaan sarana untuk mengirimkan atau mendistribusikan produk-produk tersebut, dan juga
data atau kegiatan komunikasi, teknologi informasi dan pengolahan data serta kegiatan jasa
informasi lainnya
11. Jasa Keuangan dan Asuransi

Kategori ini mencakup aktivitas keuangan, termasuk asuransi, reasuransi dan kegiatan
dana pensiun dan jasa penunjang keuangan.

12. Real Estat

Kategori ini mencakup kegiatan orang yang menyewakan, agen dan atau
broker/perantara dalam penjualan atau pembelian real estate, penyewaan real estate dan
penyediaan jasa real estate lainnya, seperti jasa penaksir real estate atau bertindak sebagai
agen pemegang wasiat real estate.

13. Jasa Perusahaan

Kategori ini mencakup kegiatan kegiatan pemberian jasa pada pihak lain seperti jasa
hukum, jasa akuntan dan pembukuan, jasa pengolahan dan penyajian data, jasa bangunan,
arsitek dan teknik, jasa priklanan dan jasa persewaan mesin dan peralatan.

14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

Kategori ini mencakup kegiatan yang sifatnya pemerintahan, yang umumnya dilakukan
oleh administrasi pemerintahan. Kategori ini juga mencakup perundang-undangan dan
penerjemahan hukum yang berkaitan dengan pengadilan dan menurut peraturannya.

15. Jasa Pendidikan

Kategori ini mencakup kegiatan pendidikan pada berbagai tingkatan dan untuk berbagai
pekerjaan, baik secara lisan atau tertulis seperti halnya dengan berbagai cara komunikasi.

16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

Kategori ini mencakup kegiatan penyediaan jasa kesehatan dan kegiatan sosial.
Kegiatan yang termasuk cukup luas cakupannya, dimulai dari pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh tenaga profesional terlatih di rumah sakit dan fasilitas kesehatan lain

17. Jasa lain

Kategori ini (sebagai kategori sisaan) mencakup kegiatan dari keanggotaan organisasi,
reparasi komputer dan barang-barang rumah tangga dan barang pribadi, berbagai kegiatan jasa
perorangan yang tidak dicakup di tempat lain dalam klasifikasi ini.
Dari semua sektor lapangan usaha yang ada, yang menjadi dominan pada PDRB
provinsi kalimantan timur adalah sektor pertambangan dan penggalian. Melihat tabel di bawah
sebagai berikut :

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga


Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Kalimantan Timur (persen),
Tahun 2014−2017
Lapangan Usaha 2014 2015 2016 2017
1. Pertanian, Kahutanan, dan perikanan 7,00 7,72 8,22 7,96
2. Pertambangan dan Penggalian 50,21 45,03 43,17 46,31
3. Industri Pengolahan 19,32 20,59 20,62 19,07
4. Pengadaan Listrik dan Gas 0,02 0,04 0,05 0,05
5. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampa, Limbah dan Daur Ulang 0,04 0,04 0,05 0,05
6. Konstruksi 7,50 8,29 8,31 8,07
7. Perdagangan Besar dan Eceran; reparasi Mobil dan Sepeda 4,58 5,12 5,53 5,30
Motor
8. Transportasi dan Pergudangan 2,99 3,46 3,71 3,62
9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,73 0,86 0,95 0,93
10. Informasi dan komunikasi 1,07 1,20 1,30 1,26
11. Jasa Keuangan dan Asuransi 1,50 1,66 1,72 1,53
12. Real Estat 0,84 0,95 0,96 0,88
13. Jasa Perusahaan 0,21 0,21 0,22 0,21
14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial 1,94 2,30 2,32 2,03
Wajib
15. Jasa Pendidikan 1,18 1,44 1,62 1,55
16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 0,44 0,55 0,63 0,59
17. Jasa Lainnya 0,43 0,54 0,63 0,62
PDRB 100,00 100,00 100,00 100,00
Sumber : Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka 2018.

Sektor pertambangan dan penggalian masih merupakan sektor yang dominan terhadap
perekonomian Provinsi Kalimantan Timur dengan sumbangan sebesar 50,21 persen pada
tahun 2014, meskipun pada tahun 2015 menurun dengan peranan sebesar 45,03 persen,
bahkan pada tahun 2015 turun menjadi sebesar 43,17 persen dan mengalami kenaika kembali
pada tahun 2017 menjadi 46,31 persen.

Anda mungkin juga menyukai