0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang proses produksi pangan dan pemilihan proses produksi, termasuk proses berkelanjutan dan proses batch. Dokumen juga membahas diagram alir proses produksi dan spesifikasi bahan baku.
Dokumen tersebut membahas tentang proses produksi pangan dan pemilihan proses produksi, termasuk proses berkelanjutan dan proses batch. Dokumen juga membahas diagram alir proses produksi dan spesifikasi bahan baku.
Dokumen tersebut membahas tentang proses produksi pangan dan pemilihan proses produksi, termasuk proses berkelanjutan dan proses batch. Dokumen juga membahas diagram alir proses produksi dan spesifikasi bahan baku.
Teknologi Pangan o Contoh : Penggilingan dan rotary pump Bu Fatma Proses tanding (batch process)
o Bahan masuk kemudian
diproses selama waktu proses SPESIFIKASI BAHAN BAKU tertentu setelah itu dikeluarkan PRODUK kemudian alat dibersihkan baru kemudian bahan dimasukkan Pendahuluan kembali.
• Peluang pasar Produk proses • Faktor utama pemilihan siklus proses
produksi adalah alasan ekonomi (Modal + Bahan) • Proses produksi adalah langkah – langkah yang dilakukan untuk Kelemahan Proses Kontinyu merubah bahan dasar menjadi hasil olahan baik secara fisik, kimiawi, • Proses kontinyu hanya dapat dipakai ataupun mikrobiologis menggunakan untuk proses – proses dengan dana, tenaga kerja, peralatan serta kecepatan reaksi tinggi, untuk proses bahan pembantu sehingga diperoleh yang lambat lebih cocok nilai yang lebih tinggi. menggunakan proses tanding. • Untuk produk yang permintaannya Hal-hal yang perlu dipertimbangkan kecil dan musiman, proses terus dalam produksi menerus kurang efektif dan tidak ekonomis. • Jenis dan macam peralatan • Proses kontinyu kurang luwes, jika – Faktor penentu : kemudahan dibandingkan dengan proses tanding penyediaan suku cadang karena proses tanding dapat pemeliharaan serta perbaikan digunakan untuk mengolah berbagai • Besarnya modal produk. • Tenaga kerja Keuntungan Proses Kontinyu • Spesifikasi bahan dasar dan hasil • Alat relatif kecil → biaya olahan • Pengadaan relatif kecil Pemilihan Proses • Modal dapat diminimalkan • Permintaan/tahun → Siklus proses • Kapasitas relatif besar • Siklus proses yaitu : • Pengaturan dan pengendalian proses Proses terus menerus (Continous relatif mudah process) • Tenaga kerja sedikit o Proses dimana pemasukkan • Biaya kerja produksi per unit produk bahan terus menerus langsung rendah diproses dan pengeluaran hasil • Alat menguntungkan jika digunakan – Diagram alir kuantitatif : terus – menerus sebab tidak terlalu diagram alir yang memuat banyak waktu terbuang untuk keterangan – keterangan download tentang jumlah bahan yang diproses. Kelemahan Proses Tading – Diagram alir kualitatif : diagram • Tenaga kerja yang dibutuhkan relatif alir yang memuat keterangan – banyak keterangan tentang syarat – syarat proses misalnya suhu, • Biaya pemindahan bahan relatif besar tekanan, waktu proses. • Biaya pengadaan alat relatif besar • Informasi yang dibutuhkan dalam karena ukuran alat relatif besar pembuatan diagram alir adalah : Keuntungan Proses Tading – Deskripsi proses yang lengkap • Fleksibel untuk menghadapi (bila – Pengetahuan tentang bahan terjadi) perubahan baik kualitas baku dan bahan pembantu maupun kuantitas. – Pengetahuan tentang kondisi • Mesin bersifat general purpose (serba proses guna) sehingga dapat digunakan untuk membuat lebih dari satu macam – Pengetahuan tentang produk yang lain secara bergantian. karakteristik fisik dan komposisi kimia dari semua • Jika permintaan kecil atau bahan baku dan kondisi bahan permintaannya tidak menentu maka selama proses berlangsung→ produk yang dihasilkan harga per faktor penentu proses selesai unitnya relatif mahal sehingga lebih atau belum baik menggunkan proses tanding. – Panas dan energi yang • Jika proses kontinyu untuk dibutuhkan dalam semua alat. memproduksi produk tersebut belum dikembangkan lebih baik • Diagram alir bahan (Material flow) menggunakan proses tanding. adalah diagram alir yang menggambarkan aliran bahan, bahan Catatan antara sampai menjadi produk.
• Industri kimia dapat menggunakan – Material flow digunakan untuk
proses kontinyu, namun untuk pangan mempertimbangkan pemilihan biasanya tidak dapat kontinyu alat penganan bahan. semuanya. • Diagram alir proses (Proses Flow) • Sebuah pabrik bekerja satu shift → adalah diagram alir yang kurang ekonomis menggambarkan tahap –tahap proses produksi sampai diperoleh produk. Diagram Alir Dasar Pemilihan Alat • Menunjukkan urutan tahapan proses yang dilengkapi dengan keterangan • Pemilihan peralatan ditentukan oleh tentang kondisi tiap tahapan proses proses yang digunakan tersebut. • Kapasitas alat • Berdasarkan jenisnya : • Bahan mentah dan produk yang – Bahan baku yang merupakan dikehendaki bahan baku tunggal maka proses pendefinisian • Ketahanan alat mempengaruhi ditetapkan hanya berdasarkan kelancaran proses produksi karakteristik bahan baku • Kapasitas alat : kemampuan maksimal tunggal tersebut, namun suatu alat untuk mengerjakan bahan apabila bahan baku yang dalam satu satuan waktu dan dengan ditetapkan merupakan kondisi yang dipersyaratkan. komposisi lengkap maka bahan baku yang dimaksud • Untuk membandingkan kapasitas adalah bahan baku yang terdiri antar alat →kapasitas ekivalen dari beberapa komposisi • Kapasitas ekivalen : kapasitas alat material bahan baku. yang dinyatakan dalam bahan olahan • Menetapkan parameter kualitas yang sama. – Penetapan kualitas bahan • Alat dengan kapasitas ekivalen terkecil baku harus memperhatikan → Bottle neck aspek fisik, kimia dan biologi • Bottle Neck yaitu hambatan aliran – Penjelasan terhadap bahan dalam proses produksi karakteristik material kualitas • Nilai kapasitas ekivalen pada tahap yang ada harus ditetapkan proses yang merupakan bottle neck sesuai standar persyaratan adalah kapasitas unit pengolahan yang ditetapkan dalam tersebut. referensi eksternal
• Kalau kapasitas equivalennya rendah – Referensi eksternal yang
maka alatnya jelek. ditetapkan juga terkait dengan parameter yang ditetapkan Spesifikasi Bahan Baku untuk karakteristik kualitas dalam standar tersebut • Spesifikasi bahan baku adalah kriteria bahan baku yang akan digunakan • Penetapan aspek toksikan dan dalam proses produksi alergen dalam produk
• Penyusunan spesifikasi bahan baku h – Melakukan proses penetapan
arus tepat dan sesuai dengan standar pengendalian toksikan dan alergen alami produk • Bahan Baku : Komposisi bahan, merupakan salah satu sistem bahan yang membantu proses dan proses pengendalian kemasan komposisi alergi dalam produk.
Tahapan menyusun spesifikasi bahan • Tata cara proses pelabelan produk
baku – Menetapkan teknik dan mekanisme proses pelabelan • Membuat informasi dan detail dari bahan baku Contoh Spesifikasi Bahan USDA – Memberikan penjelasan detail Buka WEB: terkait dengan karakteristik bah an baku yang ada dalam https://www.ams.usda.gov/selling- produk itu sendiri. food/product-specs#Fruits