c c
Ê Ê
Ê
manajemen laba. Upaya untuk merekayasa informasi ini telah menjadi faktor
c
c c
dari semua pihak yang mempunyai hubungan dengan perusahaan itu. Auditor
sesuai dengan aturan, justru merestui manajer melanggar aturan yang ada
untuk mengamankan posisi dan rejekinya. Publik pun tetap akan menuntut
dunia usaha sebagai pihak yang harus berperan aktif untuk mewujudkan
pengendali sebuah perusahaan agar berjalan efektif dan efisien. Untuk itu
kunci utama untuk mewujudkan bisnis yang bersih, sehat, dan bertanggung
sebelumnya yang dilakukan oleh Nurna Aziza dkk. Untuk itu penulis mencoba
AUDIT³.
c c
diaudit.
dalam hal ini adalah pemahaman tentang hubungan antara manajemen laba,
, dan struktur pengendalian intern terhadap
perencanaan audit hanya pada data survey pendapat dari kantor akuntan
publik yang akan diteliti. maka perumusan masalah dalam penelitian ini
adalah :
dari :
dibagikan
atau diteliti.
c c
.
#
, dan struktur pengendalian intern terhadap perencanaan
audit.
c c
audit yang efektif dan efisien, sebagai bahan masukan dan sumber
Akuntan Publik.
$ %%%
penelitan ini, maka penulis mudah untuk melakukan penelitian ini dengan
Ê Ê
, struktur pengendalian intern,
penelitian.
Ê Ê!( !
c c c
Ê Ê
' !(
+
+
yaitu:
bahwa:
c
c c
menyatakan bahwa:
%+
auditor yang berkaitan dengan satuan usaha dan diskusi dengan staf lain
dalam kantor akuntan dan pegawai satuan usaha tersebut. Contoh prosedur
tersebut meliputi :
a. Me
`
$ arsip korespondensi, kertas kerja, arsip
,
dengan staf kantor akuntan yang bertanggung jawab atas jasa non
penyiapan data.
dipandang perlu.
c c
a.&`
b. Waktu pemeriksaan,
3.
'`
1.
Audit
2. &
`Audit.
3. Bantuan Adminstrasi
5. Perpajakan
Hal±hal tambahan :
`
&
,+
(***+(,-adalah :
1. Praplan
2. Memperoleh latar belakang informasi
3. Memperoleh informasi tentang kewajiban sah/tentang undang-
undang klien
·. Melaksanakan prosedur menurut penelitian persiapan
5. Materialitas yang diset dan auditor bisa mengambil risiko dan tidak
bisa dipisahkan
c c
+ -
berikut ini :
Menyelidiki klien baru adalah hal yang penting bagi auditor sebelum
mereka memutuskan untuk menerima atau menolak klien tersebut. Hal itu
komunikasi dilakukan.
Dua faktor utama yang mempengaruhi bahan bukti audit yang akan
usaha klien.
kesepakatan antara KAP dengan klien, isi dari surat tersebut adalah
c c
diberikan atau daftar rincian yang perlu disiapkan untuk auditor, serta
honorariuran.
#%%
.
klien yang akan diaudit yang berguna sebagai acuan dalam menentukan
memahami latar belakang klien adalah dengan cara : meninjau lokasi pabrik
$%%-".
maupun pembelian.
&%
/
%
0
harus memberitahukan hal ini pada klien, sehingga koreksi dapat dilakukan.
segmen.
mengenai materialitas.
1.+%
0
Profesional Akuntan Publik (SPAP) dalam hal ini Ikatan Akuntansi Indonesia
2%
kompeten. Ada empat tahap dalam proses audit, keempat tahap tersebut
3.
Ñ c
cc
c c
c
c c
Ñ c
Ñ c
Ñ c
cc
c c c
c c c
c
c c
".
" .
sendiri.
menerangkan bahwa:
Laba´ sebagai :
Laba´ yaitu :
%" .
1. Manajemen Akrual
c c
`
)
y Unsur Penjualan
periode yang akan datang, fakturnya dibuat pada periode ini akan
rendah
y Unsur Biaya
2. Mencatat
(biaya dibayar di muka) sebagai biaya.
pengkapitalisasian.
% ;" .
1. %
Manajer yang memiliki informasi atas laba bersih perusahaan akan
bertindak secara oportunistik untuk melakukan manajemen laba
dengan memaksimalkan laba saat ini.
2. ``0``
Manajemen laba digunakan untuk mengurangi laba yang dilaporkan
pada perusahaan publik. Perusahaan cenderung mengurangi laba
yang dilaporkan karena adanya tekanan publik yang mengakibatkan
pemerintah menetapkan peraturan yang lebih ketat.
3. /` 0``
Motivasi penghematan pajak menjadi motivasi manajemen laba yang
paling nyata. Berbagai metode akuntansi digunakan dengan tujuan
untuk penghematan pajak pendapatan.
·. Pergantian CEO
CEO yang mendekati masa pensiun akan cenderung menaikkan
pendapatan untuk meningkatkan bonus mereka. Dan jika kinerja
perusahaan buruk, mereka akan memaksimalkan pendapatan agar
tidak diberhentikan.
c c
5. | ```
` |
Perusahaan yang akan ` belum memiliki nilai pasar, dan
menyebabkan manajer perusahaan yang akan ` melakukan
manajemen laba dengan harapan dapat menaikkan harga saham
perusahaan.
6. Pentingnya Memberi Informasi Kepada Investor
Informasi mengenai kinerja perusahaan harus disampaikan kepada
investor sehingga pelaporan laba perlu disajikan agar investor tetap
menilai bahwa perusahaan tersebut dalam kinerja yang baik.
laba.
1.
&
`
` adalah jenis asimetri informasi dalam mana satu
2. 01.
^
merupakan salah satu elemen kunci dalam
lainnya. Salah satu cara yang di gunakan untuk memonitor
.
investasikan.
2
sebagai bagian dari cara atau mekanisme
hasil (
yang sesuai dengan investasi yang telah ditanamkan´.
c c
2
merupakan alat untuk menjamin direksi atau
diuraikan bahwa:
³
adalah seperangkat peraturan yang
mengatur hubungan (dengan kata lain sebagai sistem yang
mengendalikan perusahaan) antara pemegang saham, pengurus
(pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerintah, karyawan
serta pemegang kepentingan internal dan eksternal lainya yang
berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka´.
22
1. 3`
(keadilan) : akuntan publik dalam memberikan pendapat
2.
/tranparansi : hendaknya berusaha untuk selalu
·.
``` /pertanggungjawaban : memastikan dipatuhinya prinsip
!%*
, yang membuat suatu model kontraktual antara dua atau lebih orang
` kepada
, hal ini dapat pula dikatakan bahwa ` `
manajemen (
4
5`
` dan pemerintah dengan manajemen
^ !%
'
intern yaitu:
bahwa:
``
³,
yang dipublikasikan tahun 19·9 dengan judul ³|
!
`
&
` |
0
|
` ³, berbunyi sebagai berikut :
menerangkan bahwa :
intern merupakan :
2
`´, menerangkan bahwa :
a. Pengendalian Preventif
terjadi.
b. Pengendalian Detektif
c. Pengendalian Korektif
c c
berikut:
1. Lingkungan pengendalian
d. Struktur organisasi
2. Penaksiran Risiko
dan keadaan intern maupun ekstern yang dapat terjadi dan secara
b. Personel baru
d. Teknologi baru
f. Restrukturisasi korporasi
3. Aktivitas Pengendalian
a. Re`
$terhadap kinerja
c c
b. Pengolahan informasi
c. Pengendalian fisik
d. Pemisahan tugas
meliputi sistem akuntansi, terdiri dari metode dan catatan yang dibangun
5. Pemantauan
menumbuhkan risiko yang besar, dalam arti risiko untuk memberikan opini
tidak sesuai dengan kenyataan, jika auditor kurang hati-hati dalam melakukan
memperluas
pemeriksaannya pada waktu melakukan `
,
efektif, maka
pemeriksaan pada waktu melakukan `
bisa
dipersempit.
3.
"
Ñ"
*c
'"(c
c cc
c Ñc
c c!" Ñ"#c!Ñ
Ñ
c
)
c
c cc
$"Ñ
" c %cc
c cc!"&
!Ñ
" c
!" Ñ"#c
" Ñc
'$ (c
'.4*%
72242&8
c c
Bentuk dan isi dokumen dipengaruhi oleh ukuran dan kompleksitas entitas,
dapat mencakup bagan alir $ kuesioner, atau tabel keputusan.
1|
8
` `
c c
Cara ini banyak digunakan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP), karena
diaggap lebih sederhana dan praktis. Biasanya KAP sudah memiliki satu
set ICQ yang standar, yang bisa digunakan untuk memahami dan
suatu unit usaha, untuk auditor yang terlatih baik, penggunaan $
lebih disukai, karena auditor bisa lebih cepat melihat apa saja kelemahan
Setelah $ dibuat, auditor harus melakukan $ , yaitu
mengambil dua atau tiga dokumen untuk mentest, apakah prosedur yang
r#`
Dalam hal ini auditor menceritakan dalam bentuk memo, sistem dan
dan efisien, harus melibatkan Komite Audit dan Komisaris Independen yang
perusahaan tersebut.
c c
!.#
Variabel dependen Variabel independent (X):
(Y): Manajemen laba,
Perencanaan audit c
struktur
Pengendalian intern
c
Model: PA = Į + ȕ1 ML+ ȕ2 GCG+ ȕ3 SPI + İ
Uji asumsi: Uji Validitas(ketepatan) dan Uji Uji hipotesis: Menggunakan model analisis
Reliabilitas(keandalan) regresi untuk mengetahui pengaruh/tidak
manajemen laba, c
strukturPengendalian intern terhadap
perencanaan audit
Hasil analisis yang diperoleh mengenai pengaruh atau tidak manajemen laba,
dan strukturpengendalian intern terhadap perencanaan audit
Keterangan:
ML : Manajemen Laba SPI : Struktur Pengendalian Intern
GCG :
PA : Perencanaan Audit
c c
!.$
'.0
No Nama Peneliti Sampel Penelitian Hasil Penelitian
1 Bedard & Johnstone Tidak diketahui Perencanaan audit adalah total lamanya
waktu yang dibutuhkan oleh auditor untuk
(200·) melakukan perencanaan audit awal,
sampai pada pengembangan rencana
audit dan program audit menyeluruh.
2 Wallace & Koplan (198·) Tidak diketahui Auditor meningkatkan upaya perikatan
dengan pengendalian internal secara
signifikan lemah
3 Nelson et.al (2002) Tidak diketahui Manajemen laba dapat dikurangi dengan
adanya campur tangan auditor
· Dechow et al (1996) Tidak diketahui Hubungan positif antara kualitas
dengan kehandalan laporan
keuangan.
5 Richardson (1998) Tidak diketahui Keberadaan asimetris informasi dianggap
sebagai penyebab manajemen laba.
6 Nurna Aziza, dkk (2006) Tidak diketahui Manajemen laba tidak berhubungan
positif dengan perencanaan audit,
tidak berhubungan
positif
7 Ayres (199·) Tidak diketahui Ada tiga faktor yang dikaitkan dengan
munculnya praktik-praktik tersebut, yaitu
manajemen akrual, penerapan suatu
perubahan yang wajib, perubahan
akuntansi yang tidak diwajibkan
& %
latar belakang penelitian dan teori yang telah dijelaskan maka penelitian ini
dan struktur pengendalian intern memiliki pengaruh
c c
c
Ê Ê
=
!
(."
Objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian,
Merujuk pada pendapat tersebut maka yang menjadi objek dari penelitian ini
objek tersebut penulis melakukan studi pada beberapa Kantor Akuntan Publik
intern adalah faktor penentu bagi suatu KAP untuk mengetahui ada tidaknya
c
c c
awal dari suatu proses pemeriksaan yang menentukan baik atau tidaknya
proses selanjutnya.
%
suatu kondisi, system pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa
sekarang. Data yang diperoleh selama penelitian akan diolah, dianalisa, dan
diproses lebih lanjut dengan dasar teori yang telah dipelajari untuk kemudian
ditarik kesimpulan.
populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari
dan psikologis.
tahun 2007-2008.
sebesar 30 responden.
# !
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam
a). Observasi
) sampai kepada
)´.
Maka dari itu jawaban dari setiap item dalam variabel penelitian
sampai sangat negatif yang dapat berupa kata-kata dan akan diberi skor
Dalam hal ini penulis menggunakan dua jenis variable, yaitu variable
dipengaruhi oleh variable bebas. Sesuai dengan judul yang diajukan penulis,
yang telah digunakan oleh Bedard dan Johnstone (200·) dan dimodifikasi
dengan skala likert satu sampai lima yaitu dari sangat tidak berisiko =1
sampai dengan sangat berisiko =5. Instrumen ini terdiri dari delapan item
r
9(
merupakan risiko yang ditanggung
auditor atas baik buruknya tata kelola dalam perusahaan klien, diukur
dewan komisaris ada empat item dengan skala likert satu sampai lima
yaitu dari sangat setuju =5 sampai dengan sangat tidak setuju =1, dimensi
tentang dewan komisaris ada empat item dengan skala likert satu sampai
lima yaitu dari sangat setuju =5 sampai dengan sangat tidak setuju =1,
!.
22 Likert Kuesioner
- Akuntabilitas - mempertahankan 23 Likert Kuesioner
( `` ) integritas, objektivitas,
dan independensi
c c
dibuat, maka metode yang digunakan dalam menganalisis data antara lain :
a. Uji Validitas
c c
suatu alat ukur dalam melakukan tugasnya sebagai alat ukur. Uji
koefisien rhitung rtabel maka dapat dikatakan jika semua item dalam
b. Uji Reliabilitas
minimal dua (lebih dari 1). Adapun persamaan regresi yang digunakan
adalah :
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + «« + bn Xn
Dimana :
Y = Į + ȕ1 X1 + ȕ2 X2 + ȕ 3 X3 + İ
`
dan semakin baik model tersebut.
·. Uji Hipotesis
diusulkan.
variabel
secara bersama-sama. Ha : ȕ1 ȕ2 ȕ3
terhadap variabel
secara serempak. Nilai Ftabel
dengan variabel
. Ha : ȕ1 0, yang berarti bahwa ada
secara individual. Langkah selanjutnya adalah
Ê Ê)
3.
beberapa Kantor Akuntan Publik di Jakarta, berikut daftar dan Alamat Kantor
tanggal 12 Mei 2009, data penelitian yang diolah adalah jawaban responden
dari kuisioner yang dikirim. Data yang diolah adalah data primer dalam
c c
struktur pengendalian intern terhadap perencanaan audit.
&``
&` &`
SPSS) versi 16.0. Kuesioner
semua level auditor pada kantor akuntan publik yaitu senior auditor dan
yunior auditor.
0.*%
.*%
c
c c
Ñ
c
c c
? c c c
c
c
c c
c cccc?c c c c c c
c
"?#c$??%#c
!c c c c c c
&"cc?c
c($?c&?c
'c )c c )c c )c
"
cc?c
*c c?+ccc?c c c c c c
c,c+
cc
)c c )c )c c )c
?c
c ))c )c ) c c ) c
'
%
c c
!.
c
Dari table jenis kelamin diatas dilihat bahwa total responden adalah
%.
lebih dari ·5 tahun. Rincian dapat dilihat pada tabel dibawah ini
!.
c
Dari tabel usia diatas dapat dillihat bahwa responden yang paling
%Ê Ê"
tahun dan 7 tahun sampai 10 tahun. Rincian nya dapat dilihat pada
!.
c
responden.
%Ê
!. #
c
8 ).>7+
8
%
5 5 5 5 #5
,
1. Pertanyaan 1
³Perencanaan audit di KAP ini, menghendaki setiap Auditor lebih dahulu
mengevaluasi apa alasan klien untuk diaudit´. Berikut hasil jawaban
responden :
c c
!. $
c
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 35
sebesar 70%.
2. Pertanyaan 2
!. &
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 27
3. Pertanyaan 3
³Agar tidak terjadi salah pengertian, anda sebagai auditor harus
membuat kesepakatan tertulis antara KAP dengan klien secara jelas,
tegas dan termuat dalam kontrak audit´. Berikut hasil jawaban
responden:
!. /
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total ·0 responden, 23
·. Pertanyaan ·
³Staf-staf yang ditugaskan di KAP ini, lebih baik yang akrab dengan
bidang usaha klien, oleh karena itu, auditor lebih dahulu harus
memahami bidang usaha klien. Berikut hasil jawaban responden:
c c
!. 1
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 29
5. Pertanyaan 5
³Akte Pendirian, dan anggaran perusahaan klien, notulen rapat, dan
kontrak-kontrak perusahaan diperhitungkan oleh auditor di KAP ini,
dalam membuat perencanaan audit. Berikut hasil jawaban responden:
!.
2
c c
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 33
6. Pertanyaan 6
³Keseluruhan kegiatan pemeriksaan di KAP ini, harus tergambar dalam
prosedur analitis pendahuluan´. Berikut hasil jawaban responden:
!.
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 33
sebesar 66%.
7. Pertanyaan 7
!.
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 35
8. Pertanyaan 8
!.
c c
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 29
sebesar 58 %.
9. Pertanyaan 9
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 35
sebesar 70%.
8 ).?
7" .8
%
5 5 5 5 #5
,
1. Pertanyaan 10
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 33
2. Pertanyaan 11
³Pada laporan keuangan klien, auditor di KAP ini, harus dapat melihat
dan menganalisis apakah ada kecendrungan melakukan manajemen
laba´. Berikut hasil jawaban responden:
c c
!.
$
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 29
3. Pertanyaan 12
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 3·
sebesar 68 %.
·. Pertanyaan 13
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 35
5. Pertanyaan 1·
³Di KAP ini, auditor harus mengetahui apa saja motivasi manajemen
laba yang dilakukan manajer sebagai orang yang mempunyai andil
besar dalam laporan keuangan´. Berikut hasil jawaban responden:
c c
!.
1
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 36
6. Pertanyaan 15
c c
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 3·
7. Pertanyaan 16
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 32
8. Pertanyaan 17
£Anda sebagai auditor, jika menemui mengapa bonus yang diterima
CEO meningkat, bersamaan dengan pergantian CEO, maka hal
tersebut menjadi pertimbangan dalam keputusan audit´. Berikut hasil
jawaban responden:
c c
!.
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 27
9. Pertanyaan 18
c c
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 30
8 ).?7
8
%
5 5 5 5 #5
,
1. Pertanyaan 19
c c
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 33
2. Pertanyaan 20
³Di KAP ini, anda sebagai auditor selama melaksanakan pemeriksaan
harus adil dalam pembagian tugas sesama rekan kerja seprofesi´.
Berikut hasil jawaban responden:
!. #
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 32
3. Pertanyaan 21
³Sebagai auditor, menurut anda
suatu
perusahaan, harus transparansi terhadap informasi dalam laporan
keuangan yang diaudit. Berikut hasil jawaban responden:
c c
!. $
sebesas 60%.
·. Peratanyaan 22
³Di KAP ini, Antara rekan kerja seprofesi, haruslah adil dan bijaksana
dalam hal pembagian bonus kerja untuk senior dan junior auditor.
Berikut hasil jawaban responden:
!. &
c c
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 26
5. Pertanyaan 23
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 27
6. Pertanyaan 2·
³Di KAP ini, anda sebagai auditor, harus menjalankan peran dan
tanggung jawab dengan baik dalam melaksanakan pemeriksaan´.
Berikut hasil jawaban responden:
c c
!. 1
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden,
7. Pertanyaan 25
!. 2
c c
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 31
%
5 5 5 5 #5
,
1. Pertanyaan 26
c c
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 35
2. Pertanyaan 27
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 39
78%.
3. Pertanyaan 28
³Informasi yang diperlukan oleh personil-personil dalam penyelidikan
dan perbaikan kesalahan, di KAP ini, auditor harus memahami lebih
dahulu tujuan dari pengendalian korektif´. Berikut hasil jawaban
responden:
c c
!.
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 30
·. Pertanyaan 29
³Anda sebagai auditor, dalam mengevaluasi struktur pengendalian
intern, harus mengetahui lingkungan pengendalian, karena merupakan
landasan komponen pengendalian lainnya´. Berikut hasil jawaban
responden:
!.
c c
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 35
70%.
5. Pertanyaan 30
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 38
6. Pertanyaan 31
!. $
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50 responden, 31
7. Pertanyaan 32
Dari output SPSS ini dapat dilihat bahwa dari total 50
")
alat ukur dalam melakukan tugasnya sebagai alat ukur. Dengan uji validitas
` Dapat dikatakan valid apabila nilai dari
|
)
` (r-hitiung) > dari pada r-tabel. Hasil output masing-masing
c c
!. /
Nilai r-tabel dapat diperoleh melalui df (
) = n ± k,
moment (two tailed test) menunjukkan bahwa pada df ·1 dengan alpha 5%,
diperoleh
sebesar 0,301.
yang lebih besar dari nilai r table, telah valid. Sedangkan 5 indikator
yang lebih kecil dari nilai r table dinyatakan tidak valid, maka dari itu di uji lagi ·
!. 1
0,285.
!. 2
Maka df = 50 - 9 = ·1. Tabel r :
(two tailed test)
0,301.
1. r hitung P10 sebesar 0.121 < r table 0.301, kesimpulan tidak valid.
2. r hitung P11 sebesar 0.389 > r table 0,301, kesimpulan valid.
3. r hitung P12 sebesar 0.37· > r table 0.301, kesimpulan valid.
·. r hitung P13 sebesar 0.·08 > r table 0.301, kesimpulan valid.
5. r hitung P1· sebesar 0.279 < r table 0.301, kesimpulan tidak valid.
6. r hitung P15 sebesar 0.266 < r table 0.301, kesimpulan tidak valid.
7. r hitung P16 sebesar 0.025 < r table 0.301, kesimpulan tidak valid.
8. r hitung P17 sebesar 0.333 > r table 0.301, kesimpulan valid.
9. r hitung P18 sebesar 0.067 < r table 0.301, kesimpulan tidak valid.
yang lebih besar dari nilai r table, telah valid. Sedangkan 5 indikator
yang lebih kecil dari nilai r table, dinyatakan tidak valid, maka dari itu di uji lagi
!.
0,285.
!.
Maka df = 50 - 7 = ·3. Tabel r :
$ `
0,29·.
memiliki r hitung yang lebih besar dari nilai r table, telah valid. Sedangkan 2
akuntansi memiliki r hitung lebih kecil dari nilai r table, dikatakan tidak valid. maka
c c
dari itu di uji lagi 5 indikator pertanyaan yang hasilnya dapat dilihat dibawah
ini :
!.
c
Maka df = 50 - 5 = ·5. Tabel r :
$ `
0,288.
memiliki r hitung yang lebih besar dari nilai r table, telah valid.
c c
!.
Maka df = 50-7 = ·3. Tabel r :
$ `
0,29·.
memiliki r hitung yang lebih besar dari nilai r table, telah valid. Sedangkan 3
akuntansi memiliki r hitung yang lebih kecil dari nilai r table, dikatakan tidak valid.
c c
maka dari itu di uji lagi · indikator pertanyaan yang hasilnya dapat dilihat
dibawah ini:
!. #
0,285.
1. r hitung P26 sebesar 0.281 < r table 0.285, kesimpulan tidak valid.
2. r hitung P29 sebesar 0.5·1 > r table 0.285, kesimpulan valid.
3. r hitung P30 sebesar 0.526 > r table 0.285, kesimpulan valid.
·. r hitung P32 sebesar 0.326 > r table 0.285, kesimpulan valid.
memiliki r hitung yang lebih besar dari nilai r table, telah valid. Sedangkan 1
akuntansi memiliki r hitung yang lebih kecil dari nilai r table, dikatakan tidak valid.
maka dari itu di uji lagi 3 indikator pertanyaan yang hasilnya dapat dilihat
dibawah ini:
c c
!. $
Maka df = 50 - 3 = ·7. Tabel r :
$ `
0,285.
memiliki r hitung yang lebih besar dari nilai r table, telah valid.
".
lebih dari satu variabel. Hasilnya output spss dapat dilihat dibawah ini
c c
!. &
Reabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai
; > dari 0,60. Maka berdasarkan hasil ini dapat dilihat bahwa
; 0.621 > dari 0,60. Hal ini berarti jawaban responden untuk
!. /
; > dari 0,60. Maka berdasarkan hasil ini dapat dilihat bahwa
; 0.679 > dari 0,60. Hal ini berarti jawaban responden untuk
!. 1
cc
Reabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai
; > dari 0,60. Maka berdasarkan hasil ini dapat dilihat bahwa
; 0.677 > dari 0,60. Hal ini berarti jawaban responden untuk
!. #2
c
Reabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai
; > dari 0,60. Maka berdasarkan hasil ini dapat dilihat bahwa
; 0.·3 > dari 0,60. Hal ini berarti jawaban responden untuk
Dengan rumus:
Y = Į + ȕ1 X1 + ȕ2 X2 + ȕ 3 X3 + İ
!. #
Dari tabel ·.51 diatas menunjukkan bahwa tidak ada variabel yang
dikeluarkan (
) dalam penelitian ini, atau dapat dikatakan bahwa
regresi
!. #
c
c c
dan struktur pengendalian intern. Sedangkan sisanya 79 %
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.
1.36·. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa model regresi lebih bagus
!. #
c
Analisis pada tabel ·.3.3.3 terlihat uji ANOVA (F test) atau F hitung
!. #
-0,117
c c
kinerja keuangan, menunjukan hasil nilai skewness 0. artinya data yang baik
Hasil dari output spss normal p-p plots diatas untuk perspektif
c
Output spss pada gambar &
meunjukan penyebaran titik-titik
data yaitu (1)Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar
angka 0, (2) Titik-titik data tidak mengumpul hanya diatas atau di bawah
"%
"
c c
&
terhadap kinerja perusahaan, signifikan apabila nilai probabilitas
< 0,05. Uji t ini dilihat dari tabel ·.3.20 yaitu tabel
``
Dengan
dengan nilai &` 0,001 < 0,05, artinya signifikan. Signifikan disini
sebesar 1.803 dengan nilai &`0,080 > 0,05, artinya tidak signifikan.
Tidak signifikan disini berarti Ho3 diterima dan Ha3 ditolak. Artinya,
sebesar -0.958 dengan nilai &`0,3·· > 0,05, artinya tidak signifikan.
Tidak signifikan disini berarti Ho· diterima dan Ha· ditolak. Artinya,
c c
"9
#
#
6-. *%@
0
*"7>8
berpotensi/berkualitas.
bisnis tersebut PT. Inhutani III berada pada tahap bertahan menuju pada
tahap panen, ini dilihat dari hasil jawaban kuesioner yang telah dibagikan
menjawab sangat setuju. Akan tetapi tidak ada aplikasi baru dari
perusahaan. Sesuai dengan misi PT. Inhutani III (Persero) yaitu selalu
c c
y Proses Inovasi
sangat setuju dan setuju bahwa PT. Inhutani III (persero) selalu
y Proses Operasi
y Kepuasan karyawan
Kepuasan karyawan, dalam hal ini tolak ukurnya adalah tingkat kepuasan
perusahaan.
3. #
Keuangan
Pelanggan
Kepuasan Citra Perusahaan Quality
terhadap atribut relationship
produk/jasa dengan customer
Proses Bisnis
Internal Proses Inovasi Proses operasi yang efektif
Pembelajaran dan
Perumbuhan
Kepuasan Kemampuan Motivasi
Karyawan system informasi pembelajaran,
pensejajaran
Hal ini berarti bahwa, variabel X1, X2, X3, dan X· hanya mampu
variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Data adjusted R
c
c c
terhadap Y (kinerja perusahaan). Hal ini dapat dilihat dari kolom sig.
yang berada dibawah 0.05 atau tepatnya 0.000, hal ini berarti Ha
c
3. Hasil Uji Regresi Berganda secara Parsial (Uji t):
ada program pendidikan dan pelatihan untuk karyawan ini dilihat dari
%
&
pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
c
·. Hubungan yang ada dalam pengaruh tersebut dapat dilihat pada tabel
diatas yaitu:
hal ini berarti terdapat pengaruh yang positif dari perspektif proses
kinerja perusahaan.
perusahaan.
!. $
'.0
No Nama Peneliti dan Hasil Penelitian Heny Wahyuni
Tahun 2008
1 Elkington (2001) Kinerja bisnis memerlukan monitoring Konsisten
ukuran keuangan dan lingkungan sosial Terdapat pengaruh yang signifikan
secara bersama-sama antara
perspektif keuangan, perspektif
pelanggan, perspektif proses bisnis
internal dan perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan
terhadap kinerja perusahaan,
dengan nilai sig.0.000
2 Mulyadi (2001) %
&
merupakan alat Konsisten
untuk melipatgandakan kinerja keuangan. Terdapat pengaruh (positif) yang
signifikan perspektif keuangan
terhadap kinerja perusahaan
c c
waktu bapak / ibu, saya berusaha membuat kuisioner ini seefisien mungkin. Semua
informasi yang terkumpul melalui kuisioner ini hanya digunakan untuk kepentingan
akedemis saja dan saya akan jaga kerahasiaannya.
Partisipasi bapak/ibu merupakan kunci keberhasilan penelitian ilmiah ini.
Atas kesediaan bapak/ibu meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner ini, saya
ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Hairu Ningsih
Penelitian
! '(
%4
S1
D3
c c
Responden Yth,
Dimohon untuk membaca pertanyaan pertanyaan secara hati- hati
dan menjawab dengan lengkap. Apabila terdapat salah satu nomor yang
tidak disi maka kuisioner dianggap tidak berlaku. Tidak ada jawaban yang
benar/ Salah dalam pilihan anda.
<%
%6-.4
9
0.0-A
ö Sangat setuju
ö Setuju
ö Netral
ö Tidak Setuju
ö Sangat Tidak Setuju
c c
).7>8+
8. Perencanaan audit di KAP ini, seorang Auditor lebih dahulu
ö Netral
ö Netral
kesepakatan tertulis antara KAP dengan klien secara jelas, tegas dan
11. Staf-staf yang ditugaskan lebih baik yang akrab dengan bidang usaha
klien, oleh karena itu, pertama kali harus memahami bidang usaha
klien.
c c
c c
12. Akte Pendirian, dan anggaran perusahaan klien, notulen rapat, dan
1·. Dalam menentukan materialitas dan risiko audit, auditor tidak perlu
audit.
c c
c c
ö Netral
16. Penyusunan rencana dan program audit yang baik harus dilaksanakan
).7?
8" .
18. Pada laporan keuangan klien, auditor harus dapat melihat dan
c c
c c
19. Menurut anda, apakah auditor harus dapat mengetahui apa saja
21. Auditor harus mengetahui apa saja motivasi yang dilakukan manajer
c c
c c
manajemen laba, sebagai auditor harus lebih detail lagi melihat bukti-
2·. Auditor harus dapat mengetahui mengapa bonus yang diterima CEO
).7?
8
2
c c
c c
c c
c c
31. Sebagai Auditor, anda tidak menjelaskan peran dan tanggung jawab
).7?
8'
c c
c c
3·. Jika ada kesalahan yang terjadi dalam pelaksanaan aktivitas auditor
mengidentifikasi masalah
pengendalian korektif.
c c
c c
pemantauan tersebut.
c c
c c
' !> !
NIM : 1·1.030.18·
Penyusunan dan penulisan skripsi ini merupakan buah karya saya sendiri
yang diperoleh sebagai hasil studi pada program S±1 Akuntansi di UTIRA±
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, agar semua
pihak maklum.
c c
c c
(Heny Wahyuni)
Agama : Islam
Telepon : 08131·333385
Pendidikan Formal:
c c
c c
Heny Wahyuni
c c
c c
c c
c c
Kuesioner
antara
c c
c c
c c