Nama : Alvinda Rian Jannatin

NIM / Kelas : B200180132

Mata Kuliah : Seminar Akuntansi

Judul : Tata kelola perusahaan yang baik, CEO etnis dan biaya audit untuk
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Peneliti : Umi Kalsum*, Luk Luk Fuadah, Rika Henda Safitri
Jurnal : Jurnal Akuntansi dan Auditing Indonesia 25(1) Juni 2021
1. Apa latar belakang dan pertanyaan dalam penelitian tersebut?
Jawab :
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia karena
data dari Global Study on Occupational Fraud and Abuse yang dilakukan oleh
Association Of Certified Fraud Examiner (2018) menunjukkan bahwa sektor
manufaktur memiliki jumlah kasus fraud terbesar. Banyak faktor yang dapat
mempengaruhi besarnya biaya audit eksternal, seperti Good Corporate Governance,
manajemen laba dan etnisitas CEO.perusahaan dituntut untuk selalu melakukan
perbaikan tata kelola perusahaan guna meningkatkan kepercayaan pemegang saham
baik dari dalam maupun luar negeri. penerapannya masih menjadi masalah utama di
banyak perusahaan karena tata kelola belum diterapkan secara optimal, sehingga
mengakibatkan berbagai kasus skandal akuntansi. Penyebab pelaksanaan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik tidak optimal adalah adanya pihak-pihak yang memiliki
kepentingan tertentu dengan tidak adanya pemisahan antara kepemilikan pemilik dan
kepemilikan manajemen. Etnisitas memiliki peran penting dalam mempengaruhi
karakter dan perilaku ekonomi suatu perusahaan.perusahaan yang dikendalikan oleh
kelompok etnis pribumi dianggap memiliki tata kelola perusahaan yang buruk
dibandingkan dengan keturunan etnis. Akibatnya, biaya audit yang diberikan akan
lebih rendah.
2. Mengapa permasalahan tersebut penting untuk dibahas?
Jawab :
Rumusan Masalah :
a. Bagaimana dewan komisaris independen mempengaruhi biaya audit?
 b. Bagaimana komite audit mempengaruhi biaya audit?
c. Bagaimana kepemilikan manajerial mempengaruhi biaya audit?
d. Bagaimana kepemilikan institusional mempengaruhi biaya audit?
e. Bagaimana etnis CEO mempengaruhi biaya audit?
Berdasarkan rumusan masalah yang diambil dari hasil penelitian
sebelumnya untuk mengkaji kembali karena terdapat perbedaan dari beberapa
hasil penelitian dan menambah beberapa pernyataan yang belum terpecahkan
pada peneliti sebelumnya.
3. Apa pendekatan yang digunakan oleh peneliti untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut?
Jawab :
Pendekatan Penelitian yang digunakan adalah pendekatan yudiris normatif karena
dari jurnal tersebut teknik penelitian dengan menelaah mengenai beberapa teori yang
bersifat teoritis yang penafsiran subjektif yang merupakan pengembangan teori yang
menyangkut pada permasalahan yang akan di teliti dengan memperoleh hasil yang
apat diuji melalui statistik.
4. Jelaskan Asumsi penelitian dalam dunia nyata!
Jawab :
Asumsi dalam penelitian dari berbagai pernyataan yang bisa diuji kebenaran
dengan dilakukannya percobaan dalam penelitian, agar anggapan atau opini tersebut
menjadi kebenarannya yang kekal atau kebenarannya multak maka anggapan atau
opini dikehidupan nyata sangatlah kompleks dan menyeluruh.
5. Jelaskan mengapa teori tersebut relevan untuk dijadikan acuan dalam penelitian!
Jawab :
Landasan Teori yang digunakan cukup relevan untukk dijadikan acuan karena
landasan teori merupakan konsep yang sistematis dasar pada penelitian. Teori yang
tertera pada jurnal tersebut sangat relevan karena berpaduan pada hasil penelitian
sebelumnya dan teori yang di gunakan berhubungan dengan rumusan masalah
penelitian.
6. Jelaskan hipotesis penelitian yang ada dalam jurnal tersebut!
Jawab :
 Hipotesis yang diguanakan adalah Hipotesis Alternatif, merupakan pernyataan
untuk menunjukan suatu parameter populasi memiliki nilai yang berbeda. Dimana
pada hipotesis Alternatif memiliki tujuan untuk menentukan apakah perlakuan
tertentu mempunyai pengaruh terhadap individu di dalam populasi yang digunakan
dalam penelitian. Pada penelitian tersebut terdapat beberapa hasil hipotesis yang
berpengaruh pada Variabel Independen dan Variabel Dependen:
a. Pengaruh Komisaris Independen Terhadap Audit Fee
H1: Dewan Komisaris Independen berpengaruh positif terhadap audit fee.
b. Pengaruh Komite Audit terhadap Audit Fee
H2: Komite audit berpengaruh negatif terhadap audit fee.
c. Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Audit Fee
H3: Kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap audit fee.
d. Pengaruh Kepemilikan Institusional Terhadap Biaya Audit
H4: Kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap audit fee.
e. Pengaruh Etnisitas CEO terhadapBiaya Audit
H5: CEO Ethnicity berpengaruh positif terhadap audit fee.
7. Jelaskan proxy dari setiap variabel yang ada dalam jurnal!
Jawab :
a. (X1) :Dewan Komisaris Independen
Dewan Komisaris Independen dapat diukur dengan menghitung
proporsi jumlah komisaris independen dalam suatu perusahaan setiap
tahunnya. Perhitungan komisaris independen sejalan dengan perhitungan
Harymawan
b. (X2) : Komite Audit
Badan yang dibentuk oleh dewan komisaris dalam rangka
membantu tugas dan fungsinya. Perhitungan komite audit diukur dengan
menghitung jumlah anggota komite audit dalam suatu perusahaan.
c. (X3) : Kepemilikan Manajerial
Kepemilikan Manajerial diukur dengan menghitung persentase
saham yang dimiliki oleh manajemen (direksi, dewan komisaris dan
manajer yang terlibat dalam pengambilan keputusan). Penelitian ini
 mengukur kepemilikan manajerial dengan menggunakan perhitungan yang
digunakan
d. (X4) :kepemilikan institusional
Kepemilikan Institusional diukur dengan menghitung persentase
saham yang dimiliki oleh institusi lain seperti perusahaan asuransi, bank,
perusahaan investasi dan kepemilikan institusional lainnya.
e. (X5) : Etnisitas CEO
Paada Etnisitas CEO menggunakan etnis di Indonesia, etnis ini
mudah dikenali dengan melihat data dan profil CEO dalam laporan
tahunan perusahaan dan ketiga etnis ini termasuk mayoritas dan minoritas
kelompok etnis yang diperkirakan berpengaruh terhadap variabel yang
diuji.
8. Jelaskan kriteria sampel yang digunakan peneliti!
Jawab :
Menurut saya kriteria sampel yang digunakan peneliti adalah Kriteria Inklusi.
Kriteria Inklusi pada sampel adalah karakteristik umum penelitian dari suatu target
yang terjangkau yang akan diteliti. Dari penelitian tersebut diketahui jumlah sampel
yang akan diolah pengujian dalam peneliti. Pada Teknik pengambilan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria tertentu
dan 220 data diperoleh dari observasi selama periode 2014-2018.
9. Jelaskan uji statistik yang digunakan peneliti !
Jawab :
Pada peneliti tersebut menggunakan Analisis data menggunakan analisis regresi
berganda dengan software Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) dengan
melakukan perhitungan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji parsial dan uji
koefisien determinasi.
a. uji statistik deskriptif
uji statistik deskriptif yang dibantu dengan software Statistical Package for the
Social Sciences (SPSS) Data yang diolah merupakan hasil rata-rata jawaban
responden pada setiap variabel penelitian
b. uji asumsi klasik
 pada uju asumsi klasik dengan menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov
Test, data dalam penelitian ini berdistribusi normal dengan Asymp.Sig. (2-Tailed)
> 0,05 yang sama dengan 0,200. Nilai toleransi menunjukkan bahwa 3 variabel
bebas memiliki toleransi > 0,10 dan nilai VIF (Variance Inflation Factor) < 10.
Hal ini menunjukkan bahwa model regresi dalam penelitian ini tidak memiliki
multikolinearitas atau tidak ada hubungan antar variabel bebas dalam penelitian
ini.
c. uji parsial
uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel Dewan Komisaris Independen (X1)
berpengaruh positif signifikan terhadap Audit Fee (Y).
d. uji koefisien determinasi.
uji koefisien determinasi (R²), dengan menentukan nilai Adjusted R². Hal ini
menunjukkan kemampuan dari kelima variabel yaitu Komisaris Independen,
Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Etnisitas
CEO
10. Berikan kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang ada pada jurnal , apakah
penelitian ini masih relevan, apabila dijadikan acuan dalam penulisan skripsi?
Jawab :
Untuk menarik kesimpulan dari peneliti hendaknya dicermati secara positif dan
objektif Pada peneliti tersebut dapat disimpulkan Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa Komisaris Independen, Komite Audit, Kepemilikan Manajerial, dan Etnisitas
CEO berpengaruh positif signifikan terhadap Audit Fee.
Menurut saya peneliti ini cukup relevan karena peneliti ini mengkaji kembali dari
penelitian sebelumnya dan menambah beberapa rumusan masalah untuk mencari
hasil yang belum ada pada peneliti sebelumnya, dan kajian ini teoritis karena berpacu
berdasrkan teori-teori dengan data dan sampel yang cukup lengkap. Sehingga jurnal
tersebut bisa dijadikan sebagai acuan atau referensi dalam penulisan skripsi.