Anda di halaman 1dari 24

SERI MATERI

SKB PENYAKIT NON INFEKSI


ke#5 PENYAKIT DEGENERATIF
SERI “PENYAKIT NON INFEKSI”
KANKER SERVIKS ,HIPERTENSI,
STROKE, INFARK

PENYAKIT DEGENERATIF
( HEMOFILIA, LEUKEMIA, THALASEMIA)

DM tipe 1 & 2
PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK

TRANSPLANTASI ORGAN
( HATI, GINJAL, KORNEA MATA)
• Infographic Style

PENYAKIT
DEGENERATIF

❖HEMOFILIA
❖LEUKEMIA,

❖THALASEMIA
DEFENISI HEMOFILIA
Hemofilia adalah kelainan pembekuan

HEMOFILIA
darah yang diturunkan ibu ke anak laki-
laki. Faktor-faktor pembekuan darah di
dalam plasma darah dilambangkan
dengan angka romawi, contoh: Faktor
VIII: Faktor Delapan dan Faktor IX:
Faktor Sembilan.
KLASIFIKASI HEMOFILIA
1. Hemofilia A: akibat defisiensi faktor VIII
faktor pembekuan
2. Hemofilia B: akibat defisiensi faktor IX
faktor pembekuan
3. Hemofilia C: akibat defisiensi faktor XI
faktor pembekuan
PENYEBAB HEMOFILIA

Hemofilia disebabkan oleh mutasi


genetik. Mutasi genetik yang terjadi
pada hemofilia menyebabkan darah
kekurangan protein pembentuk faktor
pembekuan. Kekurangan faktor
pembekuan ini akan menyebabkan
darah sukar membeku.

Hemofilia belum dapat disembuhkan.


Namun, penderita hemofilia dapat hidup
secara normal dengan mencegah
terjadinya luka dan melakukan kontrol
rutin ke dokter.
Faktor Risiko
Seperti penjelasan sebelumnya, hemofilia merupakan penyakit yang disebabkan oleh
kelainan genetik yang diwariskan dari keluarga. Oleh sebab itu, jika seseorang memiliki
anggota keluarga yang memiliki gangguan penggumpalan darah genetik, atau hemofilia,
maka dirinya berpeluang mengembangkan penyakit ini.
GEJALA HEMOFILIA
Gejala utama hemofilia adalah darah sukar membeku sehingga menyebabkan perdarahan sulit
berhenti atau berlangsung lebih lama. Beberapa gejala dan tanda yang akan muncul pada
penderita hemofilia adalah:
1. Perdarahan pada hidung (mimisan) yang sulit berhenti
2. Perdarahan padal luka yang sulit berhenti
3. Perdarahan pada gusi
4. Perdarahan setelah sunat (sirkumsisi) yang sulit berhenti
5. Ditemukannya darah pada urin dan feses (tinja)
6. Mudah mengalami memar
7. Perdarahan pada sendi yang ditandai dengan nyeri dan bengkak pada sendi siku dan lutut

Tingkat keparahan perdarahan tergantung pada jumlah faktor pembekuan dalam darah.
Semakin sedikit jumlah faktor pembekuan darah, perdarahan akan semakin sulit untuk berhenti.
1. Pada hemofilia ringan, jumlah faktor pembekuan dalam darah berkisar antara 5–50%.
Penderita hemoflia ini mungkin tidak menunjukan gejala apa pun. Pada hemofilia ringan,
perdarahan akan sulit berhenti jika luka yang dialami cukup parah atau setelah menjalani
prosedur medis, seperti operasi dan cabut gigi.
2. Pada hemofilia sedang, jumlah faktor pembekuan berkisar antara 1–5%. Pada kondisi ini
perdarahan yang disebabkan oleh luka kecil akan sulit berhenti. Selain itu akan penderitanya
akan lebih mudah mengalami memar.
3. Pada hemofilia berat, jumlah faktor pembekuan kurang dari 1%. Penderita biasanya sering
mengalami perdarahan spontan tanpa sebab yang jelas, seperti gusi berdarah, mimisan, atau
perdarahan dan pembengkakan pada sendi dan otot.
Tes Skrining pada Tes Hematologi HEMOFILIA
Tes skrining adalah sebuah tes pada darah yang menunjukkan apabila darah dapat
membeku dengan benar. Jenis tes skrining yang umum dilakukan adalah:
A. Hitung Darah Lengkap (CBC)
Tes umum ini mengukur jumlah hemoglobin, ukuran dan jumlah sel darah merah,
serta jumlah berbagai jenis sel darah putih dan trombosit yang ditemukan dalam
darah. CBC dapat menandakan normal pada orang dengan hemofilia. Namun,
jika seseorang dengan hemofilia mengalami perdarahan yang luar biasa berat
atau pendarahan dalam waktu yang lama, jumlah hemoglobin dan sel darah
merah bisa rendah.
A. Tes Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
Tes ini untuk mengukur berapa lama bagi darah untuk membeku. Hal ini mengukur
kemampuan pembekuan faktor VIII, IX, XI, dan XII. Jika salah satu dari faktor
pembekuan ini terlalu rendah, dibutuhkan waktu lebih lama dari normal bagi
darah untuk membeku. Hasil tes ini akan menunjukkan waktu pembekuan yang
lebih lama di antara orang dengan hemofilia A atau B.
KOMPLIKASI HEMOFILIA
INFORMASI
TAMBAHAN
https://sains.kompas.com/read/2020/01/09/110300223/penyandang-hemofilia-a-mencapai-2.000-orang-apa-
obatnya-?page=all
http://promkes.kemkes.go.id/hari-hemofilia
THANK YOU
SUB FOR MORE
http://www.p2ptm.kemkes.go.id/informasi-p2ptm/thalassemia

KLIK FOR MORE http://labkita.com/2015/09/16/talasemia-alfa-di-indonesia/


☺ https://www.beritasatu.com/kesehatan/555143-tiap-tahun-2500-bayi-lahir-talasemia-di-
indonesia
https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/mengenal-thalasemia
THANK YOU
SUB FOR MORE

Anda mungkin juga menyukai