Anda di halaman 1dari 12

Laporan Praktikum Biologi

Jamur dan Bakteri

Kelompok 2 :
Farik Fajriawan Paguto
Andi Nurshiddiq Ma’fud
Dwita Nuranisya
Nur Asiah
Aziza Manisa
Yulistiana Datu

Program Studi Fisika


Jurusan Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Gorontalo
A. Judul : Jamur dan Bakteri

B. Tujuan

1. Mengetahui jenis jamur pada roti basi, adonan tepung yang telah dicampur
dengan ragi, dan bakteri yang ada pada yakult

2. Mengetahui struktur jamur pada roti basi, adonan tepung yang telah dicampur
dengan ragi, dan bakteri yang ada pada yakult

C. Dasar Teori

Dunia fungi (jamur) atau Mycota merupakan kelompok mahluk hidup


yang dapat mendatangkan keuntungan bagi manusia. Beberapa jenis anggotanya
dapat dimakan, sebaggai sumber lemak dan glikogen. Beberapa jenis yang lain
dpat digunakan dalam industri makanan maupun minuman. Dalam lingkungan,
jamur merupakan pengurai sampah organik yang penting. Tanpa bantuan jamur,
kemungkinan besar permukaan bumi ini akan penuh sampah. Namun demikian,
tidak sedikit jamur yang mendatangkan bencana bagi manusia. Beberapa jenis
diantaranya parasit pada manusia, hewan, maupun tanaman budi daya. Beberapa
jenis lagi, mampu menghasilkan racun yang membahayakan kehidupan manusia.
(Slamet Prawiohartono dan Sri Hidayati. 2007)

Tubuh jamur bersel banyak, dinding selnya tersusun atas zat kitin. Sel
jamur tidak mempunyai pigmen fotosintesis, sehingga bersifat heterof. Pada jamur
tingkat tinggi terdapat macam-macam zat warna, terutama pada badan buahnya.
Jamur belum mempunyai organ akar,batang dan daun sehingga disebut talus.
Talus tersusun atas benang-benang halus yang disebut hifa. Hifa bercabang-
cabang membentuk bangun seperti jaring-jaring disebut miselium.(Slamet
Prawiohartono dan Sri Hidayati. 2007)

Klasifikasi fungi didasarkan pada ciri-ciri spora seksual dan tubuh buah
dalam daur hidupnya. Fungi yang diketahui fase seksualnya disebut fungi perfek
atau sempurna, sedang yang belum diketahui fase seksualnya disebut fungi
imperfek. Klasifikasi fungi imperfek menggunakan ciri-ciri lain diluar fase
seksual. Ciri - ciri ini mencakup morfologi spora aseksual dan miseliumnya.
Selama belum diketahui tingkat perfeknya fungi digolongkan dalam
Deuteromycetes atau Fungi Imperfekti sampai ditemukan fase seksualnya.
Kemudian mereka dapat di klasifikasi kembali dan dimasukan dalam salah satu
kelas yang sudah ada.(Dra Ni Putu Ristiati, 1997)

Fungi berkembang biak baik secara aseksual misalnya dengan pembelaha,


pembentukan kuncup atau pembentukan spora maupun secara seksual yaitu
dengan peleburan nukleus dari dua sel induk.Pada pembelahan suatu sel membagi
diri membentuk dual sel anak yang serupa. Pada pembelahan, suatu sel membagi
diri membentuk dua sel anak yang serupa. Pada pembentukan kuncup, suatu sel
anak tumbuh dari penonjolan pada induknya. Spora aseksual yang berfungsi untuk
menyebarkan spesies dibentuk dalam jumlah besar. (Dra Ni Putu Ristiati, 1997).

Bakteri adalah kelompok mikroorganisme bersel satu yang diklasifikasi


pada tingkat domain. Bersama dengan domain Archea, bakteri digolongkan
sebagai prokariota. Sel bakteri memiliki bentuk tertentu, misalnya menyerupai
bola, batang, atau spiral, yang biasanya berukuran beberapa mikrometer. Bakteri
merupakan salah satu bentuk kehidupan pertama yang muncul dan saat ini
menghuni sebagian besar habitat di Bumi. Bakteri dapat hidup di tanah, air, mata
air panas yang asam, limbah radioaktif, hingga kerak bumi. Bakteri juga menjalin
hubungan simbiosis dengan tumbuhan dan hewan. Sebagian besar bakteri belum
diketahui karakternya, dan hanya sekitar 27 persen filum bakteri yang memiliki
spesies yang dapat ditumbuhkan di laboratorium. Studi tentang bakteri disebut
bakreiologi, salah satu cabang mikrobiologi. (wikipedia diakses pada 05
november 2021).
D.Alat dan Bahan
1. Aquades
2. Roti yang telah ditumbuhi jamur
3. Adonan tepung yang telah ditaburi ragi dan diamkan selama kurang lebih 1
malam
4. Pipet tetes
5. Tusuk gigi
6. Mikroskop
7. Kaca preparat (Object Glass)
8. Kaca Penutup (Cover Glass)
9. Minuman Yakult
10. Mhytheline Blue
D. Prosedur Kerja
a. Jamur kapang

Jamur pada roti basi

Mengambil sampel pada roti basi


yang sudah berwarna agak
kebiruan dengan tusuk gigi

Menaruh sampel tersebut pada


kaca preparat kemudian
diteteskan mhytheline blue
secukupnya kemudian ditutup
menggunakan cover glass

Mengamati jamur yang ada pada


sampel tadi menggunakan
mikroskop

Menggambar bentuk jamur yang


terlihat pada mikroskop
b. Jamur Khamir

Jamur pada adonan tepung


yang sudah ditaburi ragi dan
dibiarkan selama semalam

Mengambil sampel pada adonan


tepung menggunakan tusuk gigi

Mengambil kaca preparat dan


diteteskan aquades secukupnya

Campurkan aqudes dengan


sampel adonan, kemudian tutup
menggunakan cover glass

Mengamati jamur pada sampel


yang sudah diambil menggunakan
mikroskop

Menggambar bentuk jamur yang


terlihat pada mikroskop
c. Bakteri Lactobacillus casei

Bakteri Lactobacillus casei


pada minuman Yakult

Mengambil setetes minuman


yakult menggunakan pipet tetes
kemudian dan ditaruh pada kaca
preparat

Mengambil setetes mhytheline


blue menggunakan pipet tetes
kemudian dicampur dengan
setetes yakult pada kaca preparat

Menutup sampel pada kaca


preparat menggunakan cover
glass

Mengamati bentuk bakteri pada


sampel menggunakan mikroskop

Menggambar bentuk bakteri yang


terlihat pada mikroskop
F.Hasil
a. Jamur Kapang
Gambar Potret Gambar Tangan

Perbesaran 10 x 10
Ket :
1. Jamur kapang

b. Jamur Khamir
Gambar Potret Gambar Tangan

Perbesaran 10 x 10
Ket :
1. Jamur khamir
c. Bakteri Lactobacillus casei
Gambar Potret Gambar Tangan

Perbesara 10 x 10
Ket :
1. Bakteri Lactobacillus casei
E. Pembahasan
Setelah melakukan pengamatan kita bisa mengetahui bahwa bentuk jamur
pada roti basi berjenis kapang dan bentuknya seperti payung. Jamur pada adonan
roti yang sudah ditaburi ragi dan didiamkan selama semalam berbentuk agak
elips. Kemudian bakteri pada minuman yakult berbentuk seperti kapsul
F. Kesimpulan

1. Roti yang basi ditempati oleh jamur kapang dengan warna agak kebiru-biruan,
jamur kapang mengambil sumber makanan pada roti yang sudah basi tadi dan
setelah pengamatan kita mengetahui bahwa bentuk jamur kapang seperti bola
lampu pada taman.
2. Jika adonan tepung ditaburi ragi dan didiamkan selama kuranglebih semalam
maka akan tumbuh jamur khamir pada adonan tersebut, kemudian kita juga
menyimpulkan bahwa jamur khamir beraneka ragam bentuknya tetapi pada
umumnya berbentuk elips
3. Bakteri yang terdapat pada minuman yakult adalah Lactobacillus casei dengan
bentuk seperti kapsul dan terdapat banyak pada minuman yakult tersebut yang
tergolong bakteri baik dan dapat membantu proses pencernaan makanan.
Daftar Pustaka

Slamet Prawiohartono dan Sri Hidayati,(2007). Sains Biologi 1 SMA/MA kelas X,


P.T Bumi Aksara, 2007 ; Jakarta

Dra. Ni Putu Risitiati, (1997). Pengantar Mikrobiologi Umum, Proyek


Pembangunan Guru Sekolah Menengah IBRD Loan No.3979 ; Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional 2000

Bakteri (2019). Diakses pada 05 November 2021, dari


https://mim.m.wikipdia.org/Bakteri

Anda mungkin juga menyukai