Siagian (1980:82) mengemukakan pengambilan keputusan adalah suatu
pendekatan yang sistematis terhadaphakekat suatu masalah, pengumpulanfakta- fakta dan data, penentuan yangmatang dari alternatif yang dihadapi danmengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat. Johanes Supranto (1998:1)memamparkan secara populer dapatdikatakan bahwa mengambil ataumembuat keputusan berarti memilih satudiantara sekian banyak alternatif, yangdibuat dalam rangka untuk memecahkan permasalahan atau persoalan (problemsolving).
Proses pengambilan keputusanyang dilakukan oleh setiap individu padadasarnya
merupakan hasil dari fungsi berpikir yang dilakukan oleh individutersebut. Pengambilan keputusan inimerupakan bentuk dari proses berpikir yang terarah, khususnya cara berpikir yangkritis. (Sarwono,184:47).
Suatu keputusan dibuat berdasarkan pemilihan dari berbagaialternatif atau
pelihan yang kosekuensiatas hasilnya dapat mempengaruhikehidupan masa depan seseorang. Frincschdan Clemen (dalam Arnold, Cooper danRobertson,1998:297) berpendapat bahwalangkah awal dari pengambilan keputusanitu sangat penting. Rakhmat (1999:70)menyatakan bahwa faktor-faktor personalsangat menentukan yang akan diputuskan,antara lain kognisi, motif, dan sikap yang berlangsung sekaligus.
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti