Anda di halaman 1dari 6

Definisi Harga Diri

• Coopersmith (dalam Ainur, 1997) menjelaskan bahwa harga diri adalah evaluasi yang
dibuat individu mengenai sesuatu yang berkaitan dengan dirinya.
• Clements dan Bean (1995) mengungkapkan bahwa harga diri (self-esteem) adalah
penilaian-penilaian seseorang tentang dirinya sendiri dari berbagai perspektif.
• Santrock (1998) Harga diri merupakan evaluasi individu tentang dirinya sendiri secara
positif atau negatif.
• Rosenberg (1965) menyatakan definisi harga-diri (self-esteem) merupakan suatu
evaluasi positif ataupun negatif terhadap diri sendiri (self).
Dari teori-teori di tersebut, bisa disimpulkan bahwa harga diri adalah penilaian
seseorang terhadap dirinya sendiri. Harga diri ini bisa tinggi atau rendah.

• Jika harga dirinya tinggi, berarti ia menganggap dirinya baik, dia akan merasa berharga
dan layak untuk terus berusaha. Harga diri seperti ini bisa membantu individu
berkembang
• Jika harga dirinya rendah, dia menganggap bahwa dirinya adalah seorang yang buruk,
harga diri seperti ini bisa menghambat individu berkembang
• Ada juga harga diri yang negatif, harga diri negatif dapat menghambat bahkan
merusak individu. Harga diri negatif dapat menyebabkan gangguan jiwa seperti
depresi dan lainnya.

Pada prinsipnya, setiap orang punya harga diri. Yang membedakan adalah harga dirinya
ini positif atau nggak, menganggap dirinya adalah seorang yang baik atau nggak.
Faktor Pembentuk Harga Diri
• Usia • Teman Dekat
• Jenis Kelamin • Kompetensi
• Keluarga • Dukungan Sosial dan Emosional
• Kondisi Fisik • Kekuasaan
• Tingkat Pendidikan • Kebajikan
• Penghasilan
Aspek Aspek Harga Diri
• Perasaan Terhadap Diri Sendiri
Cara seseorang memandang dirinya sendiri. Jika harga dirinya tinggi ia merasa nyaman
dengan dirinya, menerima kelebihan dan kekurangannya, dan tidak mudah terpengaruh
oleh pendapat orang lain tentangnya
• Perasaan Terhadap Hidup
Orang yang hidup dalam realita dan menerima kenyataan pada hidupnya. Jika harga
dirinya tinggi ia cenderung realistis dan memasang cita-cita sesuai kapasitasnya. Mereka
menganggap masalah adalah tantangan
• Hubungan Terhadap Orang Lain
Orang dengan harga diri tinggi memiliki toleransi dan menghargai orang lain. Mereka
melihat potensi dan kebaikan yang orang lain punya.
Tipe Harga
Diri
Klasifikasi ini dibuat oleh Martin Ross, membagi self-esteem dalam lingkupan
yang disebut feats dan anti-feats.
“Feats” memiliki atribut yang positif (kemenangan, kehormatan, kebajikan),
sementara “anti-feats” adalah atribut-atribut negatif (kekalahan, rasa malu,
terhina).

Perihal self esteem, ada tiga tingkatan yang selalu dilewati individu:
• Terpecah
• Rapuh
• Kuat

Anda mungkin juga menyukai