Anda di halaman 1dari 4

RIZKI SEPTIAN PUTRI - 7211420154

Tugas peng bisnis 6 tgl 26 oktober 2020

Tentang lingkunan bisnis global.


Beberapa klasifikasi perusahaan yang sudah go internasional adalah sebagai
berikut:
a. perusahaan multinasional/multidomestik
b. perusahaan global
c. perusahaan transnasional
d. perusahaan internasional
Jelaskan singkat masing-masing perusahaan tsb.
Berilah/sebutkan contoh nama perusahaan di masing-masing jenis perusahaan
tersebut.
Tulislah ciri–ciri di masing-masing contoh nama perusahaan tersebut. Masing-
masing contoh nama perusahaan dikasih 3 ciri.

Jawaban:

a. Perusahaan Multinasioanl / multidomestic


Perusahaan multinasional atau PMN pertama kali muncul pada 1602.
Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang berusaha di banyak negara.
Perusahaan seperti ini biasanya memiliki cabang di banyak negara dan memiliki
kantor pusat, perusahaan seperti ini biasanya termasuk ke dalam perusahaan
besar.
Perusahaan multinasional memiliki beberapa ciri sebagai berikut:
 Kegiatan income generating atau pendapatan melampaui batas-batas
negara
 Memiliki manajemen global untuk koordinasi cabang-cabang di banyak
negara
 Memiliki kontrol terhadap teknologi dan juga modal
 Visi dan strategi berbasis global
 Memiliki subkontraktor untuk kegiatan produksi
 Menempatkan afiliasi di negara-negara maju
Kelebihan Perusahaan Multinasional:
 Menambah devisa negara melalui penanaman di bidang ekspor
 Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sektor industri
 Memodernisasi industri
 Ikut mendukung pembangunan nasional
 Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru
Adapun kekurangan dari Perusahaan Multinasional sebagai berikut:
 Keuntungan yang akan dialihkan ke pihak pemegang sahamnya
 Penyusutan yang sering digunakan untuk menyembunyikan keuntungan
agar tidak terkena pajak dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi
negara
Tujuan dari Perusahaan Multinasional diantaranya, sebagai berikut:
 Raw Material Seeker, mendapatkan bahan mentah untuk diolah atau
diproduksi di negara lain
 Market Seeker, memperoleh pangsa pasar baru di negara lain
 Cost Minimalizers Seeker, mencapai efisiensi biaya dengan melakukan
investasi dapat memungkinkan biaya produksi menjadi lebih rendah
 Risk Minimalizers Seeker, perusahaan dapat menurunkan risiko produksi
dan penjualan dengan mencari lokasi di negara lain
 Profit Maximization Trade Off with Cost Minimization, perusahaan dapat
memaksimalkan keuntungannya dengan mengurangi biaya produksi dengan
serendah-rendahnya. Perusahaan bisa menghindari biaya yang melekat
pada pihak ketiga sebagai perantara
 Fund Seeker, perusahaan dapat memperoleh pendanaan dengan meminjam
bank ketika menunjukkan performa yang positif terkait dengan penggunaan
dana secara maksimal sehingga mendapat return semaksimal mungkin
 Penguatan struktur perusahaan dengan melayani pasar luar negeri
 Perusahaan menjadi entitas yang kuat dengan memanfaatkan pengetahuan
perusahaan di negara lain

Contoh perusahaan multinasional:


Google
Ciri-ciri:
- Memiliki cabang di banyak negara seperti, Eropa, Korea, Jepang, dan lain-
lain
- Memiliki kontrol terhadapt teknologi, pada awal 2004 Google mengurus 80%
dari seluruh permintaan pencarian di internet melalui situs web nya dan
klien-klien seperti Yahoo!, AOL, dan CNN.
- Memiliki kantor pusat di “Googleplex” di Mountain View, California

b. Perusahaan Global
Perusahaan Global adalah bisnis atau perusahaan yang memiliki kantor pusat di
negara lain dengan sistem pengambilan keputusan desentralisasi. Sistem
partisipasi bisnis global digunakan karena hilangnya batasan-batasan pasar
suatu negara dengan negara lainnya (globalisasi).
Perusahaan global adalah perusahaan yang beroperasi di sebagian negara di
dunia. Perusahaan Global pada umumnya memiliki standar kualitas operasional
world class.
Ciri-ciri perusahaan global, yaitu:
1. Memiliki wilayah pemasaran yang lebih luas
2. Menggunakan dasar strategi pemasaran dan fungsi-fungsi manajemen
pemasaran yang lebih kompleks
3. Menggunakan standarisasi global untuk produk-produk yang dihasilkan
4. Fokus pada sumber daya (manusia, uang, dan asset fisik)
5. Fokus pada kepuasan konsumen dunia
6. Visi dan strategi mendunia (global) mempunyai kecenderungan memilih jenis
kegiatan manufaktur

Contoh perusahaan global:


Unilever Indonesia
Ciri-ciri:
- Produk-produk Unilever mampu menembus pasar dunia dan telah dinikmati
oleh berbagai negara
- Fokus pada kepuasan konsumen
- Memiliki kantor pusat di Rotterdam, Belanda dan di London, Inggris

c. Perusahaan Transnasional
Perusahaan transnasional adalah perusahaan yang terlibat dengan produksi
barang atau jasa internasional, investasi asing, atau pendapatan dan
manajemen asset di lebih di satu negara. Perusahaan seperti ini bisa berupa
perusahaan kecil yang memiliki satu atau dua pabrik di negara lain atau juga
perusahaan besar.
Ciri-ciri Perusahaan Transnasional:
1. Struktur manajemen yang terdesentralisasi
2. Menyebarkan operasinya di banyak negara untuk mempertahankan tingkat
responsivitas local yang tinggi
3. Menjalankan bisnis di lebih di satu negara dan tidak menganggap negara
tertentu sebagai rumah perusahaannya

Contoh perusahaan transnasional:


Coca Cola
Ciri-ciri:
- Struktur manajemen terdesentralisasi
- Produknya dinikmati di berbagai negara
- Operasionalnya di banyak negara

d. Perusahaan Internasional
Perusahaan internasional atau International Company adalah perusahaan-
perusahaan yang telah memperluas atau ekspansi di pasar luar negeri.
Perusahaan internasional adalah perusahaan yang terlibat dalam produksi dan
penjualan barang dan jasa kepada lebih dari satu negara.

Contoh perusahaan internasional:


PT. Sidomuncul
Ciri-ciri:
- PT. Sidomuncul sudah mengekspor produknya ke berbagai negara
- Namun, pabriknya masih berada di Indonesia
- Sifat pasar atau konsumen dimanapun sama

Anda mungkin juga menyukai