TEKNOLOGI BIOPORI RESAPAN SEBAGAI PENGENDALI BANJIR DI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMPUNG

Eci Tita Liasari

Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lampung (UNILA)
Jl. Prof. Dr. Ir. Sumantri Brojonegoro, RW.No: 1, Gedong Meneng, Kec.
Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Lampung 35141

Abstract: Flooding is a natural disaster that often occurs in Indonesia. Flooding is an event where excessive
water falls cannot be accommodated by the soil. The cause of the floods, among others, due to the
reduction in open land that is useful for water catchment, drainage channels and rivers that do not flow
smoothly. The impacts caused by floods are very diverse, such as health, education, economy and even
social life of the community. The University of Lampung's Faculty of Engineering is one of the locations that
often floods. Floods often occur when it rains for quite a long time. Flooding causes activity around the Unila
Engineering Faculty to be hampered. There are many ways you can do to cope with the effects of flooding,
one of which is making biopori holes.

Keywords: flood, biopori

Abstrak: Banjir adalah bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Banjir merupakan peristiwa dimana
air yang jatuh berlebihan tidak dapat ditampung oleh tanah. Penyebab banjir tersebut antara lain akibat
dari berkurangnya lahan terbuka yang berguna untuk resapan air, saluran-saluran pembuangan air serta
sungai yang tidak lancar alirannya. Dampak yang diakibatkan oleh banjir sangat beragam, seperti
kesehatan, pendidikan, perekonomian bahkan kehidupan sosial masyarakat. Fakultas Teknik Universitas
Lampung merupakan salah satu lokasi yang sering terjadi banjir. Banjir sering terjadi pada saat hujan
turun dalam waktu yang cukup lama. Banjir menyebabkan aktivitas di sekitar Fakutas Teknik Unila
menjadi terhambat. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menganggulangi dampak banjir, salah
satunya adalah pembuatan lubang biopori.

Kata Kunci: banjir, biopori

Fakutas Teknik Unila menjadi terhambat. Ada
PENDAHULUAN banyak cara yang dapat dilakukan untuk
menganggulangi dampak banjir, salah satunya
Banjir adalah bencana alam yang sering
adalah pembuatan lubang biopori.
terjadi di Indonesia. Banjir merupakan
Biopori adalah teknologi alternatif dan
peristiwa dimana air yang jatuh berlebihan
sederhana untuk penyerapan air hujan selain
tidak dapat ditampung oleh tanah. Penyebab
dengan sumur resapan. Lubang resapan
banjir tersebut antara lain akibat dari
biopori adalah lubang silindris yang dibuat
berkurangnya lahan terbuka yang berguna
secara vertikal ke dalam tanah sebagai metode
untuk resapan air, saluran-saluran
resapan air yang ditujukan untuk mengatasi
pembuangan air serta sungai yang tidak lancar
genangan air dengan cara meningkatkan daya
alirannya. Dampak yang diakibatkan oleh
resap air pada tanah. Peningkatan daya resap
banjir sangat beragam, seperti kesehatan,
air pada tanah dilakukan dengan membuat
pendidikan, perekonomian bahkan kehidupan
lubang pada tanah dan menimbunnya
sosial masyarakat.
dengan sampah organik untuk menghasilkan
Fakultas Teknik Universitas Lampung
kompos. Sampah organik yang ditimbunkan
merupakan salah satu lokasi yang sering
pada lubang ini kemudian dapat
terjadi banjir. Banjir sering terjadi pada saat
menghidupi fauna tanah, yang seterusnya
hujan turun dalam waktu yang cukup lama.
mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah.
Banjir menyebabkan aktivitas di sekitar
 El-Kadi dan Yamashita (2007)
menyatakan bahwa banjir dapat terjadi karena
Permasalahan kapasitas yang tidak memadai dari saluran
Genangan air yang berlebihan sehingga aliran alami untuk mengakomodasi arus banjir;
menyebabkan banjir terjadi akibat air hujan yang medan di beberapa sungai relatif bergelombang
tidak dapat meresap ke dalam tanah dan yang memperlambat aliran air, penyeberangan
tersumbatnya saluran air akibat sampah. jembatan membatasi aliran air; dan
Berdasarkan uraian tersebut timbulah perkembangan sepanjang sungai.
permasalahan apakah lubang resapan biopori Biopori
yang ada pada saat ini masih mampu untuk Biopori adalah lubang-lubang di dalam
menampung volume aliran yang terjadi tanah yang terbentuk akibat berbagai aktifitas

Tujuan dan Manfaat organisme di dalamnnya, seperti cacing,

Penelitian ini bertujuan untuk perakaran tanaman, rayap dan fauna tanah

mengetahui cara membuat biopori, mengetahui lainnya. Lubang-lubang yang terbentuk akan

manfaat pembuatan biopori untuk terisi udara, dan akan menjadi tempat

menanggulangi banjir, mengetahui dimana titik berlalunya air di dalam tanah.

lokasi di Fakultas Teknik Unila yang perlu dibuat Biopori merupakan metode resapan air

lubang biopori. yang digunakan untuk mengatasi banjir dengan

Manfaat yang diharapkan dari cara memberikan waktu tambahan untuk air

pembuatan lubang resapan biopori ini yaitu bisa meresap ke dalam tanah. Peresapan air ke

dapat memberikan solusi dari dampak banjir di dalam tanah dapat diperlancar dengan adanya

Fakultas Teknik Unila, memaksimalkan air yang biopori yang dapat diciptakan fauna tanah dan

meresap ke dalam tanah sehingga menambah akar tanaman. Dinding lubang silindris

air tanah., mengurangi genangan air di Fakultas menyediakan tambahan permukaan resapan air

Teknik Unila, menjadi bahan pembelajaran dan seluas dinding saluran atau lubang yang dapat

referensi untuk penelitian selanjutnya tentang menampung sementara aliran permukaan dan

biopori memberi air kesempatan meresap ke dalam

tanah yang nantinya dapat dipergunakan pada
TINJAUAN PUSTAKA musim kemarau (Brata, 2008).
Banjir Peresapan air kedalam tanah sangat
Banjir merupakan bencana yang
mempengaruhi ketersediaan air tanah, hal
disebabkan oleh fenomena alam yang terjadi
tersebut dapat diperlancar dengan membuat
selama musim hujan yang meliputi potensi
lubang resapan yang merupakan metode
daerah, terutama sungai yang relatif landai.
alternatif yang unggul dalam menjaga
Selain itu, banjir juga bisa disebabkan oleh
lingkungan hidup. Lubang-lubang yang
naiknya air yang disebabkan oleh hujan deras
terbentuk akan terisi udara dan akan menjadi
di atas normal, perubahan suhu, tanggul yang
tempat berlalunya air di dalam tanah (Plasa
rusak, dan obstruksi aliran air di lokasi lain.
Teen, 2009).
Banjir dapat menyebabkan kerusakan besar
Lubang Resapan Biopori
pada kehidupan sosial dan ekonomi
Lubang Biopori adalah lubangresapan air
masyarakat (Wardhono et al.,2012)
yang ditujukan untuk mengatasigenangan air
JURNAL TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN, Nomor 1 Volume 9 – Januari 2007, hal: 33 -
dengan cara meningkatkandaya resap air pada terjadi banjir. Menurut Rauf (2009) untuk
tanah. mengatasi banjir di daerah urban tidak hanya
melalui perbaikan drainase, tetapi juga dengan
Menurut Brata (2008), Lubang memperbanyak daerah-daerah tangkapan air
Resapan Biopori (LRB) adalah lubang (water reservoir), salah satunya yaitu membuat
berbentuk silinder berdiameter sekitar 10 cm lubang resapan biopori. Dengan menerapkan
yang digali di dalam tanah dengan kedalaman lubang resapan biopori maka liang biopori yang
sekitar 100 cm dari permukaan tanah dan tidak terbentuk akan berfungsi meningkatkan resapan
melebihi muka air tanah (water table). air ke dalam tanah, sehingga penggunaan
Teknik Pembuatan LRB lubang resapan biopori dalam jumlah yang
Proses pembuatan LRB tergolong sesuai akan mengurangi terjadinya genangan
mudah dan sederhana. Berdasarkan Peraturan dan pada akhirnya dapat mengendalikan banjir.
Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12
Tahun 2009, konstruksi pembuatan LRB sebagai
berikut :
METODE PENELITIAN
a. Membuat lubang silindris ke dalam tanah
Lokasi Penelitian
menggunakan bor LRB dengan diameter 10
cm, dengan kedalaman 100 cm atau tidak
melewati kedalaman muka air tanah (water
table)
b. Jarak pembuatan LRB adalah antara 50 –
100 cm disesuaiakan dengan kondisi lahan
yang ada;
c. Memperkuat mulut atau pangkal lubang
dengan menggunakan:
1. Paralon dengan diameter 10 cm dan
panjang minimal 10 cm
2. Adukan semen selebar 2 –3 cm dan
tebal 2 cm disekeliling mulut
d. Mengisi LRB dengan sampah organik yang
berasal dari dedaunan, pangkasan rumput
dan sampah dapur
e. Menutup LRB dengan kawat saring
Manfaat Lubang Resapan Biopori

Salah satu manfaat dari lubang

resapan biopori yaitu mengurangi genangan
air. Kondisi ini menyebabkan peningkatan
jumlah air hujan terbuang sebagai air larian
(run off) yang mengakibatkan terjadi
genangan, sehingga pada musim hujan akan
 DAFTAR PUSTAKA
Brata dkk, Lubang Resapan
Biopori,Bogor(2008).
Plaza Teen.Lubang Resapan Biopori, Bogor
(2009).
Wardhono et al. tentang Kehidupan Sosial Dan
Ekonomi Masyarakat. 2012.
El-Kadi, Yamashita,El-Kadi, A.I. (PI), Assessing
Effects of Intraborehole Flow in Deep
Monitoring Wells on Estimates of Aquifer
Salinity Profiles, DOI-US Geological
Survey, 9/1/2007-12/31/2008. Penyebab
Banjir,2007.

Dinas Pengelolaan SDA Pem Prop. Jawa

Tengah-FT UNDIP.................................Laporan
Akhir. Pekerjaan Perencanaan Kali
Beringin Kota Semarang. Semarang.
Linsley, R.K. . Hidrologi untuk Insinyur.
Edisi ketiga. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Maryono. Agus. . Menangani Banjir,
Kekeringan, dan Lingkungan.
Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.

JURNAL TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN, Nomor 1 Volume 9 – Januari 2007, hal: 33 -