Anda di halaman 1dari 5

Nama

: Nabilla Meydianti
Kelas : XII MIPA 3
No. absen : 20
Kelompok 2


LAPORAN TENTANG KIPAS ANGIN SEDERHANA

A. Dasar teori

Pada saat ini alat elektronik sudah semakin berkembang, khususnya pada
bidang elektronik. Kali ini saya berusaha untuk membuat kipas angin dengan
alat dan bahan yang sederhana dan tidak memerlukan biaya yang sangat
murah, dan mengasah ide dan kreatifitas kami dalam hal merakit sesuatu
menjadi suatu kipas angin yang yang sederhana. Membuat kipas angin dari
dinamo merupakan alternatif pengolahan limbah bekas. Selain itu dapat
mengasah kreatifitas kita

B. Tujuan

Tujuan dari pembuatan kipas angin mini dalam pembelajaran fisika yaitu
dengan alat peraga kipas angin mini ini mampu membuktikan mengenai
konsep kreativitas.

Pembuatan kipas angin mini ini sangat menguji kreativitas kita untuk
memanfaatkan barang-barang yang ada di sekitar kita untuk bisa di sulap
menjadi barang yang bisa di manfaatkan untuk kepentingan bersama, dan di
samping itu dengan pembuatan kipas angin ini kita semua tahu akan
pemanfaatan barang-barang yang ada disekitar kita utuk kita jadikan bahan
yang bisa kita pakai dengan murah dan terjangkau.

C. Alat dan bahan

a) Baling² kipas angin
b) Kaleng minuman
c) Pensil
d) Paku
e) Bor kecil
f) Tusukan besi
g) Lem tembak
h) Lem biasa
i) Spidol
j) Neodymium magnet
k) Lilitan kawat tembaga
l) Magnet
m) Papan kayu kuran 21x14 cm
n) Tang
o) Power on-off / switch
p) Adaptor 9V - 12V
q) Solder
r) Stik es krim
s) Solati
t) Dinamo
u) Obeng

D. Langkah - langkah :

1. Siapkan alat dan bahan apa saja yang diperlukan.
2. Potong bagian tutup dari kaleng soda.
3. Tandai bagian bawah kaleng soda menggunakan pensil, lalu lubangi
dengan paku.
4. Gunakan bor kecil untuk melubangi bagian tutup dari kaleng soda.
5. Setelahnya tancapkan tusukan besi kedalam kaleng soda melewati
lubang, lalu beri lem untuk merekatnya
6. Tandai dengan spidol pada bagian yang penting dari kaleng soda.
7. Ambil Neodymium Magnet yang tersedia, kemudian posisikan magnet
tersebut sesuai kutub, lalu tandai dengan spidol.
8. Tempelkan magnet tersebut pada bagian kaleng soda sesuai
tempatnya dengan lem tembak.
9. Siapkan lilitan kawat tembaga, dinamo, serta potongan kardus kecil,
beri lem tembak pada setiap potongan kecil kardus agar bisa
membentuk seperti roll, lalu lilitkan hingga 200 - 300 lilitan.
10. Kikis bagian kawat sepanjang 10 cm hingga lapisan kuningnya
terkelupas lalu jepit dengan Adaptor
11. Siapkan papan kayu beserta kaleng soda dan teman”nya, serta
sedotan yang diukur pada besi lalu dimasukan kedalam potongan stik
eskrim.
12. Beri lem tembak pada stik eskrim serta gulungan roll kawat tembaga
diatas papan kayu tersebut, dan tidak lupa beri solatip yang diberi lem
tembak pada tusukan besi.
13. Beri tanda pada solatip menggunakan pensil.
14. Potong kecil kawat besi, lalu tempelkan di setiap tanda pada solatip.
15. Amplas kawat besi tersebut, kemudian sejajarkan panjangnya
menggunakan tang.
16. Gunakan solder untuk melelehkan kawat besi agar makin
merekatkan susunan dari solatip tersebut.
17. Bentuk pola menggunakan dua buah kawat tembaga, kemudian
susun menggunakan obeng serta kembangnya.
18. Tambahkan beberapa kawat tembaga lagi, lalu beri lem tembak pada
saklar diatas papan kayu tersebut.
19. Tambahkan juga baling-baling pada tusukan besi, lalu siap untuk di
tes bersama adaptor 9v dan 12 v

E. Analisis

Komponen utama kipas angin yaitu :
Motor penggerak
Motor memiliki kumparan utama dan kumparan bantuk yang diseri dengan
kapasitor.

Bagian kipas

Kipas yang berbentuk baling-baling adalah bagian yang berputar dan satu
poros dengan rotor #motor. Bagian kipas terlindungi oleh rumah kipas
berbentuk kisi-kisi atau tralis.

Rumah kipas

Bentuknya kisi-kisi atau tralis.

Rumah motor

Rumah motor adalah tempat dudukan untuk meletakkan motor dan
komponen lain dan dibuat dari bahan ebonite.

Stand atau dudukan kipas lengkap dengan pengatur kecepatan.

Alat ini untuk menempatkan kipas dan rotor penggeraknya, dilengkapi
dengan alat/tombol pengatur kecepatan serta tombol on/off motor.

PRINSIP KERJA KIPAS ANGIN

Pada kipas angin sumber AC :

Adanya arus bolak-balik masuk menuju kipas angin.

Dalam kipas angin terdapat motor listrik yang mengubah energi listrik
menjadi energi gerak.

Kumparan besi di dalam motor listrik yang terletak pada bagian yang
bergerak beserta sepasang pipih berbentuk magnet U pada bagian yang
diam.

Adanya listrik yang mengalir pada lilitan kawat di dalam kumparan besi
membuat kumparan besi tadi menjadi sebuah magnet.

Karena sifat magnet yang saling tolak menolak pada kedua kutubnya maka
gaya tolak menolak magnet antara kumparan besi di dalam motor listrik
dan sepasang magnet tersebut membuat gaya berputar secara periodik
pada kumparan besi tersebut.

Oleh karena baling-baling kipas angin dikaitkan ke poros kumparan
tersebut. Ada penambahan tegangan listrik pada kumparan besi dan
menjadi gaya kemagnetan yang ditujukan untuk memperbesar hembusan
angin pada kipas angin.

Cara kerja kipas angin adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi
energi gerak. Dengan menggunakan motor listrik yang berguna untuk
mengubah energi listrik menjadi energy gerak. Dalam motor listrik tersebut,
ada kumparan besi yang bergerak dan sepasang magnet U pada bagian
yang diam. Saat listrik mengalir pada lilitan kawat dalam kumparan besi,
peristiwa ini mengubah kumparan besi menjadi magnet.

Magnet tersebut menghasilkan gaya berputar secara periodik pada
kumparan besi, Hal ini disebabkan oleh sifat magnet yang saling tolak
menolak pada kedua kutubnya, sehingga gaya tolak menolak magnet antara
sepasang magnet dan kumparan besi membuat gaya berputar.





F. KESIMPULAN

Berdasarkan pembuatan kipas angin ini dapat disimpulkan sebagai
berikut :
A) Kipas angin merupakan alat yang digunakan untuk mendinginkan
suhu di sekitar, serta memberikan efek menyegarkan di saat udara
terasa panas. Selain itu, kipas angin juga dapat bertindak sebagai
*_exhaust fan_* serta alat pengering.

B) Selain itu pembuatan kipas angin tidak rumit sehingga siapapun juga
dapat membuat. Alat yang dibutuhkan tidak memerlukan biaya yang
mahal karena alat-alat yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-
hari.

C) Kita lebih tahu cara memanfaatkan barang-barang sederhana yang
berada di sekitar kita dan bisa dipakai untuk kreativitas kita.

Anda mungkin juga menyukai