Modul 3 Pewarisan Sifat
Modul 3 Pewarisan Sifat
Modul 3 Pewarisan Sifat
Pewarisan Sifat
Kelas XI Semester 1
TA. 2021-2022
Pengantar Modul
Pengetahuan genetika telah berkembang pesat selama 60 tahun terakhir
dalam usaha mengetahui peranan pewarisan sifat di antara organisme.
Untuk memahami mekanisme pewarisan sifat dari induk kepada
turunannya perlu diketahui mengenai fakta dan prinsip genetika.
Modul 1 ini menjadi dasar untuk memahami materi modul-modul
selanjutnya. Pembahasan dalam Modul ini, meliputi pengertian
genetika dan manfaat pengetahuan genetika bagi manusia, cara
mempelajari penurunan sifat dan penelitian yang dilakukan Mendel,
Hukum Mendel dan penyimpangan semu Hukum Mendel. Di akhir
modul dibahas pula tentang mekanisme sel, yaitu pembelahan mitosis,
meiosis, dan proses fertilisasi, serta gametogenesis. Setelah mempelajari
Modul ini, Anda diharapkan akan dapat menjelaskan pengertian
genetika dan hukum Mendel, serta menjelaskan mekanisme pewarisan
sifat, dan secara khusus setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda
dapat: 1. menjelaskan pengertian genetika; 2. menjelaskan cara
mempelajari penurunan sifat; 3. menjelaskan penelitian Mendel; 4.
menjelaskan Hukum Mendel; 5. menjelaskan penyimpangan Hukum
Mendel; 6. menjelaskan mitosis; 7. menjelaskan meiosis; 8. menjelaskan PEWARISAN SIFAT
Tentunya telah banyak orang yang mendapat warisan itu, tetapi ada tipe
1. Menjelaskan pengertian genetika;
warisan ini yang tersimpan dalam inti dari tiap-tiap sel pada tubuhnya
3. Menjelaskan penelitian Mendel;
Genetika
ilmuwan. Pada tahun 1900 hasil penelitian Mendel ditemukan kembali, Dalam melakukan percobaannya mendel ingin mengetahui bagaimana
kemudian ilmuwan lain atas dasar percobaannya mendapatkan sifat-sifat keturunannya bila dua tanaman induk yang mempunyai sifat
simpulan yang sama seperti simpulan Mendel. Pada saat itulah Ilmuwan beda dengan fenotip yang berbeda disilangkan. Pada persilangan satu
lain mengerti hasil penelitian Mendel, sejak itu ia terkenal sebagai Bapak sifat beda ini, Mendel memilih tanaman induk galur murni berbatang
Genetika. panjang disilangkan dengan tanaman induk galur murni berbatang
Percobaan Mendel
pendek. Tanaman induk galur murni dengan letak bunga di ketiak
Dalam melakukan percobaannya, Mendel menggunakan kacang ercis batang disilangkan dengan tanaman induk galur murni letak bunga di
(Pisum sativum). Mengapa jenis tanaman ini dipilih oleh Mendel? Hal ujung batang. Tanaman induk galur murni biji bulat disilangkan
ini disebabkan kacang ercis memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
dengan tanaman induk galur murni biji keriput dan seterusnya.
Hipotesis tersebut untuk menjelaskan peristiwa persilangan. Hipotesis 1) Gen memiliki bentuk-bentuk alternatif yang mengatur variasi pada
yang dikemukakan Mendel adalah sebagai berikut
karakter turunannya, walaupun dominan atau resesif alel/gen itu tidak
1) Setiap sifat organisme dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan tampak, alel dominan akan terekspresi pada fenotip dalam keadaan
yang disebut gen. Satu dari induk jantan dan satu dari induk betina. homozigot atau heterozigot, Alel resesif tidak terekspresi dalam fenotip
2) Setiap pasang faktor keturunan (gen) menunjukan bentuk alternatif pada kondisi heterozigot, baru terekspresi dalam kondisi homozigot.
sesamanya misalnya tinggi atau pendek, bulat atau keriput, asam atau Gen dominan ditulis dengan huruf besar dan gen resesif ditulis dengan
manis. Kedua bentuk alternatif tersebut disebut alel.
huruf kecil.
3) Bila pasangan faktor itu terdapat bersama-sama, faktor dominan akan
menutup faktor resesif.
5) Individu galur murni memiliki dua alel yang sama. Alel dominan
disimbolkan dengan huruf besar, sedangkan alel resesif disimbolkan
dengan huruf kecil. Misalnya TT untuk pasangan alel tinggi dominan,
dan tt untuk alel pendek resesif.
Dari contoh Gambar 4, pada saat gen w dan R memisah, hal ini berlaku
hukum Mendel I. Pada saat gen w, R menyatu membentuk RR, Rw,
Rw, dan ww hal ini berlaku hukum Mendel II.
Gambar 4 di atas.
Pada Gambar 5, bentuk ekor (pendek dengan genotipe SS dan panjang
3) Jika sepasang gen ini merupakan dua alel yang berbeda (SsBb pada dengan genotipe ss) serta warna rambut (putih dengan genotipe bb dan
Gambar 3), alel dominan (S atau B) akan selalu terekspresikan (nampak coklat dengan genotipe BB).
secara visual dari luar). Alel resesif (s atau b) yang tidak selal
terekspresikan, tetap akan diwariskan pada gamet yang dibentuk pada Gamet induk jantan yang terbentuk adalah Sb, sementara gamet induk
turunannya.
betinanya adalah sB (nampak pada huruf di bawah kotak). Kombinasi
gamet ini akan membentuk individu F1 dengan genotipe SsBb.
2. Hukum berpasangan atau pengelompokan gen secara bebas Keturunan F1 ini kemudian disilangkan lagi, maka akan membentuk
(independent assortment) dari Mendel, juga dikenal sebagai Hukum individu keturunan F2. Gamet F1nya nampak pada sisi kiri dan baris
Kedua Mendel.
atas pada papan catur. Hasil individu yang terbentuk pada tingkat F2
mempunyai kemungkinan 2 bentuk ekor, pendek (jika genotipnya SS
Hukum kedua Mendel menyatakan bahwa bila dua individu atau Ss) dan panjang (jika genotipenya ss); dan 2 macam warna rambut
mempunyai dua/lebih pasang sifat, maka diturunkannya sepasang sifat yaitu coklat (jika genotipnya BB atau Bb) dan putih (jika genotipnya
secara bebas dan tidak bergantung pada pasangan sifat yang lain atau bb).
alel dengan gen sifat yang berbeda tidak saling mempengaruhi. Hal ini
menjelaskan bahwa gen yang menentukan. Sifat beda tinggi tanaman
dengan sifat beda warna bunga suatu tanaman, tidak saling
mempengaruhi.
Perbandingan hasil warna coklat : putih adalah 12 : 4, sedangkan Multimedia Integratif
perbandingan hasil bentuk ekor pendek : panjang adalah 12 : 4.
Perbandingan detail mengenai genotip SSBB : SSBb : SsBB : SsBb :
SSbb : Ssbb: ssBB : ssBb : ssbb adalah 1 : 2 : 2 : 4 : 1 : 2 : 1 : 2 :1.
Perbandingan fenotipnya rambut coklat ekor pendek : rambut coklat
ekor panjang : rambut putih ekor pendek : rambut putih ekor panjang
adalah 9 : 3 : 3 : 1.
Contoh pada Gambar 4, pada saat gen S dan s memisah dan gen B
dan faktor lingkungan? a. Setelah membaca modul e-learning jawablah soal no 1-3 dan 7
Kegiatan Belajar 1 c. Untuk memutar video multimedia interaktif, kliklah tombol play.
d. Jika ada yang masih kurang jelas. Putarlah kembali video tersebut
dengan meng-klik kembali tombol play.
Tujuan:
maka kliklah tombol pause dan jika ingin meneruskan lagi maka kliklah
a) Dengan membaca modul e-learning Siswa dapat mendeskripsikan
kembali tombol play.
Hukum Mendel 1 dan Hukum Mendel 2.
6. Gen bunga warna merah selain homozigot dominan (KK) juga dapat
heterozigiot (Kk) sedangkan genotip bunga putih adalah homozigot
3. Mengapa Mendel menggunakan kacang Ercis dalam percobaannya? resesif (kk). Apa yang dimaksud dengan homozigot dominan,
Jelaskan!
heterozigot dan homozigot resesif?
Jawab:
a. Homozigot dominan
Jawab:
a. Fenotip adalah
7. Jelaskan simbol-simbol dibawah ini!
a. P :
b. F :
b. Genotip adalah
c. ♀ :
d. ♂ :
RR bersifat dominan sedangkan gen rr bersifat resesif. Dan jika ada 1. Persilangan Dua individu dengan Satu Sifat Beda (Monohibrid)
Penjelasan:
- Pada F₂ dihasilkan individu-individu yang terdiri atas 3 macam - Pada F1 dihasilkan individu yang seluruhnya merah muda (Mm).
genotip, yaitu MM, Mm, dan mm dengan perbandingan 25 % : 50% : 25 Warna merah muda ini disebut intermediet atau sifat antara kedua
% atau 1 : 2 : 1 dan dihasilkan dua macam fenotip, yaitu: merah dan induk.
putih dengan perbandingan 75% : 25% atau 3 : 1. - Pada F2 dihasilkan 3 macam genotyp, yaitu MM, Mm, dan mm
dengan perbandingan 1 : 2 : 1 dan juga 3 macam fenotip, yaitu merah :
merah muda : putih dengan perbandingan 1 : 2 : 1.
2. Persilangan Monohibrid Intermediet/Dominan tidak Sempurna
merah galur murni (MM) dengan bunga putih galur murni (mm). 1. Berapa jumlah gamet individu bergenotip:
Warna merah muda ini terjadi karena pengaruh gen dominan yang tidak b. KKLL
F1. d. PpQq
Kegiatan Belajar 3
LATIHAN
3 : 1. Hasil dari persilangan tersebut dihasilkan 1600 keturunan, maka 2. Disilangkan buah jeruk rasa manis bulat dengan jeruk asam keriput.
kemungkinan diperoleh ercis berbiji bulat warna kuning ialah: 9/16 × Jika dari hasil persilangan tersebut menghasilkan 2400 keturunan.
1600 = 90 pohon. Berapakah kemungkinan buah jeruk asam bulat yang dihasilkan?
Pertanyaan:
a. Ada berapa macam genotip yang muncul pada F-2 nya ?
e. Bila biji yang terbentuk pada F-2 berjumlah 832 buah, berapakah biji
yang bersifat bulat warna hijau dan keriput warna hijau ?
Istilah-istilah dalam Pewarisan Sifat
a. Parental (P), yaitu induk (jantan dan betina) yang mengadakan bersifat diploid membelah secara meiosis, sehingga sel kelamin anaknya
perkawinan/persilangan. Parental disebut juga orang tua/tetua.
hanya mewarisi setengah dari jumlah kromosom induknya. Sel kelamin
b. Filial (F), yaitu individu hasil persilangan, disebut juga (gamet) manusia terdapat hanya 23 kromosom yang tidak berpasangan
keturunan/zuriat. Keturuanan pertama diberi simbol F1, keturunan atau hanya memiliki seperangkat atau satu set kromosom saja, disebut
kedua diberi simbol F2, dst.
haploid (n).
c. Gen dominan, yaitu gen yang mampu menutupi alel resesifnya. d.
Gen resesif, yaitu gen yang ditutupi oleh alel dominannya.
g. Fenotip, yaitu sifat-sitat yang tampak dari luar misalnya rambut lurus, A. Pilihan Ganda
dengan alfabet. Sifat dominan disimbolkan dengan huruf besar. sedang a. Kromosom menggulung di dalam DNA di luar inti sel
sifat resesif disimbolkan dengan huruf kecil. Misalnya, batang tinggi b. DNA dan kromosom tidak berhubungan tapi sama-sama berada
dominan terhadap batang pendek. Gen batang tinggi disimbolkan dalam inti sel
dengan huruf T, sedangkan batang pendek disimbolkan dengan huruf t. c. DNA berbentuk double heliks terpilin dalam bentuk kromosom dan
Sifat pada genotip disimbolkan dengan huruf yang ditulis rangkap. berada di luar inti sel
j. Heterozigot, yaitu pasangan gen yang mempunyai alel yang berbeda. 2. Jika sel tubuh pada buah tomat mempunyai 24 kromosom, maka
misalnya Aa atau Mm.
jumlah kromosom pada serbuk sarinya adalah..
k. Hibrid, yaitu hasil persilangan atau hasil perkawinan antara dua a. 6 buah
Sel diploid yaitu sel yang memiliki kromosom dalam keadaan 3. Pernyataan yang benar mengenai Hukum II Mendel adalah....
berpasangan atau sel yang memiliki dua set atau dua perangkat a. gen berpisah secara acak saat fertilisasi
kromosom. Misalnya sel tubuh manusia memiliki 46 buah kromosom b. gen bertemu secara acak saat fertilisasi
(23 pasang) yang selalu dalam keadaan berpasangan sehingga disebut c. gen bepisah secara acak saat pembentukan gamet
diploid (2n) (di berarti dua, ploid berarti set/perangkat). Sedangkan sel d. gen bertemu secara acak saat pembentukan gamet
a. KKhh
c. membandingkan sidik jari mereka
b. KKHH
d. membandingkan tipe darah mereka
c. kkHh
d. KkHh
9. Telah dilahirkan dua bayi kembar, yang satu laki-laki dan yang satu
perempuan. Pernyataan berikut yang benar mengenai penyusun genetik
5. Berikut ini adalah pernyataan mengenai jumlah kromosom manusia:
mereka adalah....
a. 1, 2, 3
d. bayi laki-laki mewarisi sifat hanya dari ayah dan bayi perempuan
b. 1, 3
mewarisi sifat hanya dari ibu
c. 2, 4
d. 4 saja
10. Pemuliaan tanaman dapat dilakukan dengan cara....
a. perkawinan silang
7. Ciri atau sifat pada manusia diturunkan dari generasi ke generasi 1. Buah 1 memiliki genotipe BB dengan bentuk buah bulat ,sementara
melalui…
buah 2 memiliki genotip bb dengan bentuk buah lonjong .
a. RNA
a. Apabila kedua buah tersebut disilangkan tentukanlah kombinasi gen
b. sel telur
antara buah A dan buah B menggunakan tabel punnet !
c. sel gamet
b. Apabila gen B dominan terhadap gen b , maka tentukan fenotip dari
d. sel sperma
hasil kombinasi gen yang kamu lakukan !
5. Ginjal merupakan salah organ tubuh manusia. ketika masih muda ada
seseorang yang diambil ginjalnya karena suatu penyakit. kemudian
orang tersebut mempunyai anak.
Saktiyono. 2007. IPA Biologi SMP dan MTs untuk kelas IX. Jakarta :
Esis.
http://www.siskiyous.edu/class/bio1/genetics/dihybrid_v2.swf.
http://www.siskiyous.edu/class/bio1/genetics/monohybrid_v2.swf.
http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Pewarisan_Mendel.