Modul 3 Pewarisan Sifat

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 14

Modul 3

Pewarisan Sifat

Kelas XI Semester 1

MTs Sekolah Cinta Ilmu

TA. 2021-2022
Pengantar Modul
Pengetahuan genetika telah berkembang pesat selama 60 tahun terakhir
dalam usaha mengetahui peranan pewarisan sifat di antara organisme.
Untuk memahami mekanisme pewarisan sifat dari induk kepada
turunannya perlu diketahui mengenai fakta dan prinsip genetika.
Modul 1 ini menjadi dasar untuk memahami materi modul-modul
selanjutnya. Pembahasan dalam Modul ini, meliputi pengertian
genetika dan manfaat pengetahuan genetika bagi manusia, cara
mempelajari penurunan sifat dan penelitian yang dilakukan Mendel,
Hukum Mendel dan penyimpangan semu Hukum Mendel. Di akhir
modul dibahas pula tentang mekanisme sel, yaitu pembelahan mitosis,
meiosis, dan proses fertilisasi, serta gametogenesis. Setelah mempelajari
Modul ini, Anda diharapkan akan dapat menjelaskan pengertian
genetika dan hukum Mendel, serta menjelaskan mekanisme pewarisan
sifat, dan secara khusus setelah mempelajari modul ini diharapkan Anda
dapat: 1. menjelaskan pengertian genetika; 2. menjelaskan cara
mempelajari penurunan sifat; 3. menjelaskan penelitian Mendel; 4.
menjelaskan Hukum Mendel; 5. menjelaskan penyimpangan Hukum
Mendel; 6. menjelaskan mitosis; 7. menjelaskan meiosis; 8. menjelaskan PEWARISAN SIFAT

gametogenesis dan fertilisasi. Bagaimana Sifat Diwariskan?

Indikator Hasil Belajar

Apa yang pertama kamu pikir ketika kamu mendengar istilah


Setelah mempelajari Modul 1 ini, Ananda diharapkan akan dapat
pewarisan? Apakah kamu berpikir tentang uang atau rumah baru?
menjelaskan pengertian genetika dan hukum Mendel, serta menjelaskan
Orang mewariskan semua itu. Warisan itu mungkin berupa rumah,
mekanisme pewarisan sifat, dan secara khusus setelah mempelajari
tanah, uang, bahkan hewan ternak, dan lain-lain.

modul ini diharapkan Anda dapat:

Tentunya telah banyak orang yang mendapat warisan itu, tetapi ada tipe
1. Menjelaskan pengertian genetika;

pewarisan lain yang setiap orang menerimanya. Setiap orang mendapat


2. Menjelaskan cara mempelajari penurunan sifat;

warisan ini yang tersimpan dalam inti dari tiap-tiap sel pada tubuhnya
3. Menjelaskan penelitian Mendel;

dalam bentuk gen atau pasangan gen.

4. Menjelaskan Hukum Mendel;

Di alam sekitar, kita akan lihat adanya persamaan maupun perbedaan


5. Menjelaskan penyimpangan Hukum Mendel;

pada makhluk hidup. Persamaan dan perbedaan antara induk dengan


6. menjelaskan mitosis;

keturunannya atau antara orang tua dengan anak-anaknya.


7. menjelaskan meiosis;

8. menjelaskan gametogenesis dan fertilisasi.


Pada hewan antara induk dengan anaknya dapat kita temui adanya
persamaan atau perbedaan pada warna bulu, besar tubuh, bentuk
jengger, dan ketahanan terhadap penyakit atau tidak. Pada tumbuhan
dapat kita amati adanya persamaan atau perbedaan pada warna bunga,
tinggi batang, rasa manis atau rasa asam pada buah, kecepatan
berbunga, ketahanan terhadap penyakit atau tidak. 

Genetika

Ilmu yang mempelajari bagaimana sifat atau


ciri orang tua (induk) diwariskan kepada
keturunannya disebut Genetika. Genetika
merupakan salah satu cabang biologi yang
semakin berkembang.

Studi ilmiah pertama yang mempelajari


tentang bagaimana sifat diturunkan dari
generasi ke generasi pada waktu yang lalu
Gambar 1. Kromosom dalam Asam Nukleat
dilakukan oleh seorang pendeta, Johan Gregor
Mendel. Ia hidup sekitar tahun 1800 an
Dalam suatu keluarga juga dapat kita temui adanya persamaan dan
(Gambar 2). Ia banyak mempelajari sains
perbedaan sifat antara anak dan kedua orang tuanya. Bahkan antara
maupun matematika dan bahkan telah bekerja
cucu dengan nenek-kakeknya.

beberapa tahun sebagai guru pengganti. Sambil


Dari uraian di atas jelaslah terlihat adanya sifat menurun pada makhluk
mengajar beliau membuat kebun percobaan di Gambar 2. Johan
hidup. Sifat tersebut dapat diwariskan dari induk kepada keturunannya, Gregor Mandel
asrama kepastoran. Di sana beliau
atau dari orang tua kepada anaknya. Adanya sifat yang diwariskan
melaksanakan percobaan (eksperimen) dengan
tersebut menyebabkan terjadinya hal-hal berikut. Manusia memilih
tumbuhan. Pengalaman mengamati kebun
tanaman dan hewan budidaya yang berkualitas baik. Peternak ayam
anggrek ayahnya membuat ia berpikir bahwa
akan memilih ayam yang menghasilkan telur lebih banyak, peternak sapi
eksperimen itu bertujuan untuk menduga
akan memilih sapi perah yang menghasilkan susu lebih banyak. Petani
macam-macam bunga dan buah dalam suatu
akan memilih padi yang memiliki sifat paling menguntungkan, misalnya
tanaman yang berproduksi. Induk dari
rasanya enak dan masaknya lebih cepat. Sifat yang diwariskan dari induk
tumbuhan telah diketahui sebelum hipotesis
ke anaknya berupa informasi genetik yang dinamakan gen. Gen inilah
dibuat. Mendel secara hati-hati menggunakan
yang mengontrol sifat-sifat tersebut. 
metode ilmiah dalam eksperimennya. 
Pada tahun 1866, setelah delapan tahun meneliti pewarisan sifat pada Mendel mencoba mendapatkan tanaman galur murni sebelum
tumbuhan, Mendel mempresentasikan hasil penelitiannya pada melakukan percobaan. Tanaman galur murni adalah tanaman yang
kelompok ilmuwan. Mereka tidak mengetahui segala hasil penelitian melakukan penyerbukan sendiri secara berulang kali, sehingga
yang disampaikan Mendel. Mendel meninggal pada tahun 1884, tanpa menghasilkan keturunan yang memiliki sifat yang sama dengan
mengetahui apakah hasil penelitiannya pernah dimengerti kelompok induknya.

ilmuwan. Pada tahun 1900 hasil penelitian Mendel ditemukan kembali, Dalam melakukan percobaannya mendel ingin mengetahui bagaimana
kemudian ilmuwan lain atas dasar percobaannya mendapatkan sifat-sifat keturunannya bila dua tanaman induk yang mempunyai sifat
simpulan yang sama seperti simpulan Mendel. Pada saat itulah Ilmuwan beda dengan fenotip yang berbeda disilangkan. Pada persilangan satu
lain mengerti hasil penelitian Mendel, sejak itu ia terkenal sebagai Bapak sifat beda ini, Mendel memilih tanaman induk galur murni berbatang
Genetika. panjang disilangkan dengan tanaman induk galur murni berbatang
Percobaan Mendel
pendek. Tanaman induk galur murni dengan letak bunga di ketiak
Dalam melakukan percobaannya, Mendel menggunakan kacang ercis batang disilangkan dengan tanaman induk galur murni letak bunga di
(Pisum sativum). Mengapa jenis tanaman ini dipilih oleh Mendel? Hal ujung batang. Tanaman induk galur murni biji bulat disilangkan
ini disebabkan kacang ercis memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
dengan tanaman induk galur murni biji keriput dan seterusnya.

1) Memiliki pasangan sifat kontras (mencolok)


Dari percobaan yang dilakukannya, Mendel memperoleh hasil bahwa
2) Dapat melakukan penyerbukan sendiri.
semua keturunan F1 menunjukan ciri dari salah satu induknya.
3) Mudah dilakukan penyerbukan silang.
Persilangan kacang ercis berbatang tinggi dengan kacang ercis berbatang
4) Memiliki daur hidup yang relatif pendek sehingga cepat pendek ternyata menghasilkan keturunan pertama (F1) yang semuanya
menghasilkan keturunan.
berbatang tinggi. Persilangan kacang ercis dengan bunga di ketiak
5) Menghasilkan keturunan yang banyak.
batang dengan kacang ercis bunga di ujung batang, maka pada F1
Sebelum melakukan percobaan, Mendel mengadakan pengamatan merupakan tanaman ercis dengan bunga di ketiak batang dan
terhadap berbagai varietas kacang ercis secara teliti, ternyata Mendel
seterusnya. Jelaslah bahwa pada persilangan tersebut ada sifat-sifat yang
menemukan tujuh sifat beda yang mencolok pada kacang ercis. Sifat muncul dan sifat-sifat yang tidak muncul. Kemanakah sifat yang tidak
beda yang mencolok pada kacang ercis dapat dilihat pada Gambar 3. muncul itu? Apakah sifat itu hilang begitu saja?.

Untuk memecahkan masalah tersebut, Mendel melakukan percobaan


dengan menanam biji-biji kacang ercis hasil persilangan pertama.
Tanaman-tanaman dari hasil persilangan pertama dibiarkan
mengadakan penyerbukan sendiri. Hal itu dimaksudkan untuk
menghasilkan keturunan kedua (F2). Dari hasil percobaannya, ternyata
diperoleh hasil bahwa sifat resesif yang tidak muncul pada F1 ternyata
muncul pada F2, sifat resesif yang muncul pada F2 kurang lebih
seperempat (25%) dari seluruh biji, sedangkan dominan yang tampak
kira-kira tiga seperempat (75%). 

Penyerbukan silang yang dilakukan Mendel tersebut merupakan


penyerbukan silang yang memperhatikan satu sifat beda disebut
Gambar 3. Sifat beda pada kacang ercis Monohibrid. Penyerbukan silang yang memperhatikan dua sifat beda
di b t dihib id
Dari hasil percobaannya, Mendel menyusun hipotesis (dugaan). Secara garis besar, hukum ini mencakup tiga pokok:

Hipotesis tersebut untuk menjelaskan peristiwa persilangan. Hipotesis 1) Gen memiliki bentuk-bentuk alternatif yang mengatur variasi pada
yang dikemukakan Mendel adalah sebagai berikut
karakter turunannya, walaupun dominan atau resesif alel/gen itu tidak
1) Setiap sifat organisme dikendalikan oleh sepasang faktor keturunan tampak, alel dominan akan terekspresi pada fenotip dalam keadaan
yang disebut gen. Satu dari induk jantan dan satu dari induk betina. homozigot atau heterozigot, Alel resesif tidak terekspresi dalam fenotip
2) Setiap pasang faktor keturunan (gen) menunjukan bentuk alternatif pada kondisi heterozigot, baru terekspresi dalam kondisi homozigot.
sesamanya misalnya tinggi atau pendek, bulat atau keriput, asam atau Gen dominan ditulis dengan huruf besar dan gen resesif ditulis dengan
manis. Kedua bentuk alternatif tersebut disebut alel.
huruf kecil. 
3) Bila pasangan faktor itu terdapat bersama-sama, faktor dominan akan
menutup faktor resesif.

4) Pada saat pembentukan sel kelamin (gamet) pasangan faktor


keturunan memisah. Setiap gamet akan menerima salah satu faktor dari
pasangan itu. Pada proses pembuahan (fertilisasi) faktor-faktor itu akan
berpasang-pasangan secara acak.

5) Individu galur murni memiliki dua alel yang sama. Alel dominan
disimbolkan dengan huruf besar, sedangkan alel resesif disimbolkan
dengan huruf kecil. Misalnya TT untuk pasangan alel tinggi dominan,
dan tt untuk alel pendek resesif.

Dari hipotesis tersebut, Mendel dapat mengemukakan beberapa hukum


yaitu Hukum I Mendel dan Hukum II Mendel. Hukum-hukum
Mendel ini merupakan prinsip dasar genetika.

Hukum pewarisan Mendel

Hukum pewarisan mendel adalah hukum mengenai pewarisan sifat


pada organisme yang dijabarkan oleh Gregor Johann Mendel dalam
karyanya

'Percobaan mengenai Persilangan Tanaman'. Hukum ini terdiri dari dua


bagian:
Gambar 4. Alel/gen dominan dan resesif pada orang tua 
1. Hukum I Mendel (hukum segregasi atau hukum pemisahan alel-alel
dari suatu gen yang berpasangan). Pada peristiwa pembentukan sel
kelamin (gamet), pasangan-pasangan alel memisah secara bebas.

Hukum segregasi bebas menyatakan bahwa pada pembentukan gamet


(sel kelamin), kedua gen induk (Parent) yang merupakan pasangan alel
akan memisah sehingga tiap-tiap gamet menerima satu gen dari
induknya. 
Selanjutnya, persilangan dari keturuan pertama ini akan membentuk
individu pada keturunan berikutnya (F3 pada Gambar 4 di atas) dengan
gamet R dan w pada sisi kiri (induk jantan) dan gamet R dan w pada
baris atas (induk betina). Kombinasi gamet-gamet ini akan membentuk
kemungkinan individu seperti nampak pada papan catur dengan
genotipe: RR, Rw, Rw, dan ww. Jadi pada F3 ini perbandingan
genotipe RR , (berwarna merah) Rw (berwarna merah) dan ww
(berwarna putih) adalah 1:2:1. Secara fenotipe perbandingan individu
merah dan individu putih adalah 3:1.

Dari contoh Gambar 4, pada saat gen w dan R memisah, hal ini berlaku
hukum Mendel I. Pada saat gen w, R menyatu membentuk RR, Rw,
Rw, dan ww hal ini berlaku hukum Mendel II.

Gambar 5. Perbandingan antara B (warna coklat), b (warna putih), S (ekor


pendek), dan s (ekor panjang) pada generasi F2
Contoh pada Gambar 4 merupakan kombinasi dari induk dengan satu
2) Setiap individu membawa sepasang gen, satu dari tetua jantan sifat dominan (berupa warna), dan contoh ke-3 menggambarkan induk-
(misalnya
induk dengan 2 macam sifat dominan yaitu bentuk ekor dan warna
ww) dan satu dari tetua betina (misalnya RR) seperti yang terlihat pada kulit.

Gambar 4 di atas.
Pada Gambar 5, bentuk ekor (pendek dengan genotipe SS dan panjang
3) Jika sepasang gen ini merupakan dua alel yang berbeda (SsBb pada dengan genotipe ss) serta warna rambut (putih dengan genotipe bb dan
Gambar 3), alel dominan (S atau B) akan selalu terekspresikan (nampak coklat dengan genotipe BB).

secara visual dari luar). Alel resesif (s atau b) yang tidak selal
terekspresikan, tetap akan diwariskan pada gamet yang dibentuk pada Gamet induk jantan yang terbentuk adalah Sb, sementara gamet induk

turunannya.
betinanya adalah sB (nampak pada huruf di bawah kotak). Kombinasi
gamet ini akan membentuk individu F1 dengan genotipe SsBb.
2. Hukum berpasangan atau pengelompokan gen secara bebas Keturunan F1 ini kemudian disilangkan lagi, maka akan membentuk
(independent assortment) dari Mendel, juga dikenal sebagai Hukum individu keturunan F2. Gamet F1nya nampak pada sisi kiri dan baris
Kedua Mendel.
atas pada papan catur. Hasil individu yang terbentuk pada tingkat F2
mempunyai kemungkinan 2 bentuk ekor, pendek (jika genotipnya SS
Hukum kedua Mendel menyatakan bahwa bila dua individu atau Ss) dan panjang (jika genotipenya ss); dan 2 macam warna rambut
mempunyai dua/lebih pasang sifat, maka diturunkannya sepasang sifat yaitu coklat (jika genotipnya BB atau Bb) dan putih (jika genotipnya
secara bebas dan tidak bergantung pada pasangan sifat yang lain atau bb).

alel dengan gen sifat yang berbeda tidak saling mempengaruhi. Hal ini
menjelaskan bahwa gen yang menentukan. Sifat beda tinggi tanaman
dengan sifat beda warna bunga suatu tanaman, tidak saling
mempengaruhi.
Perbandingan hasil warna coklat : putih adalah 12 : 4, sedangkan Multimedia Integratif
perbandingan hasil bentuk ekor pendek : panjang adalah 12 : 4.
Perbandingan detail mengenai genotip SSBB : SSBb : SsBB : SsBb :
SSbb : Ssbb: ssBB : ssBb : ssbb adalah 1 : 2 : 2 : 4 : 1 : 2 : 1 : 2 :1.
Perbandingan fenotipnya rambut coklat ekor pendek : rambut coklat
ekor panjang : rambut putih ekor pendek : rambut putih ekor panjang
adalah 9 : 3 : 3 : 1.

Contoh pada Gambar 4, pada saat gen S dan s memisah dan gen B

dan b memisah, hal ini berlaku hukum Mendel I. Bersatunya gen S, s, B,


b membentuk SB, Sb, sB dan sb ini berlaku hukum Mendel II. 
LATIHAN

1. Jelaskan perbedaan fenotip dan genotip dan berikan contoh yang


kamu temui dalam kehidupan sehari-hari!

2. Berikan penjelasan dengan contoh tentang Hukum Mendel 1 dan


Hukum Mendel 2!
3. Mengapa genotip suatu organisme selalu disimbolkan dengan huruf
rangkap? Jelaskan?

4. Mengapa fenotip dikatakan merupakan gabungan dari faktor fenotip Petunjuk:

dan faktor lingkungan? a. Setelah membaca modul e-learning jawablah soal no 1-3 dan 7

b. dengan menggunakan ICT dan memahami deskripsi soal yang ada,


jawablah pertanyaan no 4-6.

Kegiatan Belajar 1 c. Untuk memutar video multimedia interaktif, kliklah tombol play.

d. Jika ada yang masih kurang jelas. Putarlah kembali video tersebut
dengan meng-klik kembali tombol play.

Tujuan:

e. Jika ditengah-tengah pemutaran video atau animasi supaya berhenti,


Produk

maka kliklah tombol pause dan jika ingin meneruskan lagi maka kliklah
a) Dengan membaca modul e-learning Siswa dapat mendeskripsikan
kembali tombol play. 
Hukum Mendel 1 dan Hukum Mendel 2.

b) Dengan melakukan pengamatan menggunakan ICT Siswa dapat Pertanyaan Diskusi:

membedakan homozigot dan heterozigot.


1. Bagimana bunyi Hukum Mendel 1 dan Hukum Mendel 2

c) Dengan melakukan pengamatan menggunakan ICT Siswa dapat a. Hukum Mendel 1

membedakan fenotip dan genotip.

d) Dengan melakukan pengamatan menggunakan ICT Siswa dapat


membedakan sifat resesif, dominan, dan intermediat.
b. Hukum Mendel 2

e) Dengan melakukan pengamatan melalui ICT Siswa dapat


mengaplikasikan simbol-simbol dalam persilangan.
2. Dalam percobaannya, Mendel menggunkan kacang Ercis yang c. Intermediat

mempunyai 7 sifat beda yang mencolok. Sebutkan sifat-sifat tersebut!

6. Gen bunga warna merah selain homozigot dominan (KK) juga dapat
heterozigiot (Kk) sedangkan genotip bunga putih adalah homozigot
3. Mengapa Mendel menggunakan kacang Ercis dalam percobaannya? resesif (kk). Apa yang dimaksud dengan homozigot dominan,
Jelaskan!
heterozigot dan homozigot resesif?

Jawab:

a. Homozigot dominan

4. Genotip bunga warna merah adalah RR dan genotip bunga warna


putih adalah rr. Warna merah dan warna putih merupakan fenotip b. Heterozigot

sedangkan RR dan rr adalah genotip. Berdasarkan video tadi dan


pernyataan ini, apa yang dimaksud dengan fenotip dan apa pula yang c. Homozigot resesif

dimaksud dengan genotip.

Jawab:

a. Fenotip adalah
7. Jelaskan simbol-simbol dibawah ini!

a. P :

b. F :

b. Genotip adalah
c. ♀ :

d. ♂ :

5. Dari video tadi menunjukkan bahwa persilangan bunga merah


dengan bunga warna putih ternyata menghasilkan keturunan warna Kegiatan Belajar 2
merah. Genotip Rr menentukan sifat bunga warna merah meskipun
ada gen rr yang menentukan sifat bunga putih. Dengan kata lain gen Persilangan

RR bersifat dominan sedangkan gen rr bersifat resesif. Dan jika ada 1. Persilangan Dua individu dengan Satu Sifat Beda (Monohibrid)

suatu persilangan antara bunga merah dengan bunga warna putih


ternyata menghasilkan keturunan bunga warna merah muda, maka hal Mendel menyilangkan tanaman kacang ercis berbunga merah galur
ini dikatakan sebagai intermediat. Apa yang dimaksud dengan murni (MM) dengan kacang ercis berbunga putih galur murni (mm),
dominan, resesif, dan intermediet?
dihasilkan keturunan pertama (F1) yang semua berwarna merah dengan
Jawab:
genotipe Mm. Bila sesama F1 ini disilangkan akan menghasilkan
a. Dominan
keturunan II atau F2. Bagaimana sifat keturunan kedua tersebut?
Untuk itu perhatikan diagram berikut.
b. Resesif

Penjelasan:

- Pada F₁ dihasilkan individu yang seluruhnya berbunga merah dan


bergenotip Mm karena adanya dominasi penuh dari sifat warna merah
terhadap putih.
Penjelasan:

- Pada F₂ dihasilkan individu-individu yang terdiri atas 3 macam - Pada F1 dihasilkan individu yang seluruhnya merah muda (Mm).
genotip, yaitu MM, Mm, dan mm dengan perbandingan 25 % : 50% : 25 Warna merah muda ini disebut intermediet atau sifat antara kedua
% atau 1 : 2 : 1 dan dihasilkan dua macam fenotip, yaitu: merah dan induk.

putih dengan perbandingan 75% : 25% atau 3 : 1. - Pada F2 dihasilkan 3 macam genotyp, yaitu MM, Mm, dan mm
dengan perbandingan 1 : 2 : 1 dan juga 3 macam fenotip, yaitu merah :
merah muda : putih dengan perbandingan 1 : 2 : 1.
2. Persilangan Monohibrid Intermediet/Dominan tidak Sempurna

Mendel juga menyilangkan tanaman Anthirrinum majus berbunga LATIHAN

merah galur murni (MM) dengan bunga putih galur murni (mm). 1. Berapa jumlah gamet individu bergenotip:

Ternyata seluruh keturunan pertama berbunga merah muda (Mm). a. AaBB

Warna merah muda ini terjadi karena pengaruh gen dominan yang tidak b. KKLL

sempurna. Untuk memperoleh F2 maka Mendel menyilangkan sesama c. TTSs

F1. d. PpQq

2. Ayam jantan berbulu hitam dominant disilangkan dengan ayam


betina berbulu putih resesif.
Jika sesama F1 disilangkan menghasilkan 24 ekor anak ayam. Maka
buatlah diagram persilanggannya dan tentukan:

a. jumlah anak ayam yang berbulu putih

b. jumlah anak ayam yang berbulu hitam

3. Persilangan kucing jantan berambut hitam dengan kucing betina


berambut putih. Gen hitam dan putih bersifat intermediat. Bagaimana
sifat keturunannya?

Kegiatan Belajar 3

3. Persilangan dengan Dua Sifat Beda (Dihibrid)

Persilangan dihibrid adalah persilangan dengan memperhatikan dua


sifat beda. Misalnya, ercis berbiji bulat berwarna kuning (BBKK)
disilangkan dengan ercis berbiji keriput berwarna hijau (bbkk). Ada dua
sifat beda yang diamati yaitu bentuk biji dan warna biji, karena sifat
bulat dan kuning dominan terhadap sifat keriput dan hijau, maka
turunan pertama semuanya berbiji bulat kuning heterozigot (BbKk).
Hasil keturunan sesama F1 ini disilangkan, akan diperoleh 16 kombinasi
genotip dan 4 macam fenotipe. Untuk lebih jelasnya perhatikan
diagram berikut.

LATIHAN

1. Seekor kucing berambut hitam keriting dikawinkan dengan kucing


berambut putih lurus. Alel H (hitam) bersifat dominant terhadap alel h
Dengan demikian perbandingan fenotipe F2 pada persilangan dihibrid (putih) dan alel K (keriting) dominant terhadap alel k (lurus).
adalah bulat kuning : bulat hijau: keriput kuning : keriput hijau = 9 : 3 : Bagaimana perbandingan fenotip dan genotip keturunannya?

3 : 1. Hasil dari persilangan tersebut dihasilkan 1600 keturunan, maka 2. Disilangkan buah jeruk rasa manis bulat dengan jeruk asam keriput.
kemungkinan diperoleh ercis berbiji bulat warna kuning ialah: 9/16 × Jika dari hasil persilangan tersebut menghasilkan 2400 keturunan.
1600 = 90 pohon. Berapakah kemungkinan buah jeruk asam bulat yang dihasilkan?
Pertanyaan:
a. Ada berapa macam genotip yang muncul pada F-2 nya ?

1. Amati bagan persilangan dihibrida dibawah ini! 


b. Ada berapa macam fenotip yang muncul pada F-2nya ?

Tuliskan macam fenotipnya?

c. Berapa angka perbandingan genotipnya ?

d. Berapa angka perbandingan fenotipnya ?

e. Bila biji yang terbentuk pada F-2 berjumlah 832 buah, berapakah biji
yang bersifat bulat warna hijau dan keriput warna hijau ?
Istilah-istilah dalam Pewarisan Sifat

a. Parental (P), yaitu induk (jantan dan betina) yang mengadakan bersifat diploid membelah secara meiosis, sehingga sel kelamin anaknya
perkawinan/persilangan. Parental disebut juga orang tua/tetua.
hanya mewarisi setengah dari jumlah kromosom induknya. Sel kelamin
b. Filial (F), yaitu individu hasil persilangan, disebut juga (gamet) manusia terdapat hanya 23 kromosom yang tidak berpasangan
keturunan/zuriat. Keturuanan pertama diberi simbol F1, keturunan atau hanya memiliki seperangkat atau satu set kromosom saja, disebut
kedua diberi simbol F2, dst.
haploid (n).
c. Gen dominan, yaitu gen yang mampu menutupi alel resesifnya. d.
Gen resesif, yaitu gen yang ditutupi oleh alel dominannya.

e. Gen intermediat, yaitu gen yang tidak saling mengalahkan atau


mempunyai pengaruh yang sama kuat.
Uji
Uji Kompetensi
Kompetensi
f. Alel, yaitu gen-gen yang terletak pada kromosom homolog.

g. Fenotip, yaitu sifat-sitat yang tampak dari luar misalnya rambut lurus, A. Pilihan Ganda

batang tinggi, bunga merah, dan rasa manis.


1. Pernyataan tentang kromosom, DNA, dan inti sel yang benar
h. Genotip, yaitu sitat yang tidak tampak dari luar dan disimbolkan adalah....

dengan alfabet. Sifat dominan disimbolkan dengan huruf besar. sedang a. Kromosom menggulung di dalam DNA di luar inti sel

sifat resesif disimbolkan dengan huruf kecil. Misalnya, batang tinggi b. DNA dan kromosom tidak berhubungan tapi sama-sama berada
dominan terhadap batang pendek. Gen batang tinggi disimbolkan dalam inti sel

dengan huruf T, sedangkan batang pendek disimbolkan dengan huruf t. c. DNA berbentuk double heliks terpilin dalam bentuk kromosom dan
Sifat pada genotip disimbolkan dengan huruf yang ditulis rangkap. berada di luar inti sel

Misalnya TT, Tt, atau tt.


d. DNA berbentuk double heliks terpilin dalam bentuk kromosom dan
i. Homozigot, yaitu pasangan gen yang mempunyai alel yang sama. berada di dalam inti sel

misalnya AA atau aa.

j. Heterozigot, yaitu pasangan gen yang mempunyai alel yang berbeda. 2. Jika sel tubuh pada buah tomat mempunyai 24 kromosom, maka
misalnya Aa atau Mm.
jumlah kromosom pada serbuk sarinya adalah..

k. Hibrid, yaitu hasil persilangan atau hasil perkawinan antara dua a. 6 buah

individu yang mempunyai sifat beda. Persilangan yang memperhatikan b. 12 buah

satu sifat beda disebut persilangan monohibrid, persilangan yang c. 24 buah

memperhatikan dua sifat beda disebut persilangan dihibrid.


d. 48 buah

l. Sel Diploid dan sel haplid

Sel diploid yaitu sel yang memiliki kromosom dalam keadaan 3. Pernyataan yang benar mengenai Hukum II Mendel adalah....

berpasangan atau sel yang memiliki dua set atau dua perangkat a. gen berpisah secara acak saat fertilisasi

kromosom. Misalnya sel tubuh manusia memiliki 46 buah kromosom b. gen bertemu secara acak saat fertilisasi
(23 pasang) yang selalu dalam keadaan berpasangan sehingga disebut c. gen bepisah secara acak saat pembentukan gamet

diploid (2n) (di berarti dua, ploid berarti set/perangkat). Sedangkan sel d. gen bertemu secara acak saat pembentukan gamet

kelamin manusia memiliki kromosom tidak berpasangan. Hal    ini


terjadi karena pada saat pembentukan sel kelamin, sel induk yang
4. Gen K mengkode rambut keriting dan k mengkode rambut lurus, K
8. Cara berikut yang paling baik untuk menentukan apakah dua orang
dominan terhadap k. Gen H mengkode warna kulit hitam dan gen
bersaudara adalah....

h mengkode warna kulit putih. Kombinasi dari gen-gen tersebut


a. membandingkan gen mereka

yang menunjukkan fenotip rambut lurus kulit hitam adalah....


b. membandingkan wajah meraka

a. KKhh
c. membandingkan sidik jari mereka

b. KKHH
d. membandingkan tipe darah mereka

c. kkHh

d. KkHh
9. Telah dilahirkan dua bayi kembar, yang satu laki-laki dan yang satu
perempuan. Pernyataan berikut yang benar mengenai penyusun genetik
5. Berikut ini adalah pernyataan mengenai jumlah kromosom manusia:
mereka adalah....

(1) Jumlah kromosom sex manusia adalah 4 buah


a. bayi laki-laki dan perempuan tersebut mewarisi sifat hanya dari sang
(2) Jumlah kromosom tubuh manusia adalah 44
ayah

(3) Jumlah kromosom sex manusia adalah 2 pasang


b. bayi laki-laki dan perempuan tersebut mewarisi sifat hanya dari sang
(4) Jumlah kromosom tubuh manusia adalah 23 pasang
ibu

(5) Jumlah kromosom tubuh manusia secara keseluruhan adalah 46


c. bayi laki-laki dan perempuan tersebut mewarisi sifat dari ayah dan
Pernyataan yang benar adalah....
ibunya

a. 1, 2, 3
d. bayi laki-laki mewarisi sifat hanya dari ayah dan bayi perempuan
b. 1, 3
mewarisi sifat hanya dari ibu

c. 2, 4

d. 4 saja
10. Pemuliaan tanaman dapat dilakukan dengan cara....

a. perkawinan silang

6. Seorang anak dapat mewarisi sifat dari….


b. penanganan hama

a. hanya dari ibunya


c. melakukan pergiliran tanam

b. hanya dari ayahnya


d. manipulasi lingkungan hidup

c. dari ayah dan ibunya

d. dari ayah atau ibunya


B. Esai

7. Ciri atau sifat pada manusia diturunkan dari generasi ke generasi 1. Buah 1 memiliki genotipe BB dengan bentuk buah bulat ,sementara
melalui…
buah 2 memiliki genotip bb dengan bentuk buah lonjong .

a. RNA
a. Apabila kedua buah tersebut disilangkan tentukanlah kombinasi gen
b. sel telur
antara buah A dan buah B menggunakan tabel punnet !

c. sel gamet
b. Apabila gen B dominan terhadap gen b , maka tentukan fenotip dari
d. sel sperma
hasil kombinasi gen yang kamu lakukan ! 

2. Seorang perempuan dengan genotip XhX pembawa sifat hemofili


menikah dengan seorang laki laki hemofili dengan genotip XhY
tentukan jumlah anak yang hidup dan anak yang mati ! 

3. Kacang biji bulat warna kuning dengan genotip BBKK disilangkan


dengan kacang biji lonjong warna hijau dengan genotip bbkk jika bulat-
kuning dominan terhadap lonjong-hijau tentukan:
A.F1

B.F2 jika f1 disilangkan sesamanya

4. Pemuliaan tanaman bertujuan untuk menyiapkan bibit tanaman


unggul. apa saja tujuan dari penyiapan bibit tanaman unggul?

5. Ginjal merupakan salah organ tubuh manusia. ketika masih muda ada
seseorang yang diambil ginjalnya karena suatu penyakit. kemudian
orang tersebut mempunyai anak.

a. Berapakah jumlah ginjal yang dimiliki anaknya saat dilahirkan?

b. jelaskan jawabanmu ! Referensi

Kuswanti. 2008. Pelajaran IPA Biologi Untuk SMP/MTs Kelas IX.


Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Saktiyono. 2007. IPA Biologi SMP dan MTs untuk kelas IX. Jakarta :
Esis.

http://www.siskiyous.edu/class/bio1/genetics/dihybrid_v2.swf.
http://www.siskiyous.edu/class/bio1/genetics/monohybrid_v2.swf.

http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Pewarisan_Mendel.

Anda mungkin juga menyukai