AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

Persekutuan Pembentukan, Operasi, dan Perubahan Kepemilikan

Part 1
Modul ini akan membahas tentang Akuntansi untuk persekutuan, yang akan dibagi menjadi dua kegiatan
belajar, yaitu :

1. Pembentukan dan Operasi Persekutuan

2. Perubahan Kepemilikan Persekutuan

Persekutuan adalah sebuah asosiasi yang terdiri atas dua atu lebih individu untuk bekerjasam dengan
kepemilikan bersama terhadap bisnis tersebut, dengan tujuan mencari Laba

• INVESTASI AWAL PERSEKUTUAN

Pada Januari 2020, Joko dan Dadang sepakat untuk melakukan usaha bersama dengan membentuk
persekutuan. Investasi awal yang akan dilakukan oleh Joko dan Dadang akan dicatat pada akun modal.
Mereka sepakat untuk mengeluarkan modal awal dalam bentuk kas sebesar Rp. 800.000.

Jurnal

Jan 1 Kas 800.000

Modal Joko 800.000

(untuk Mencatat Investasi Awal

Joko)

Jan 1 Kas 800.000

Modal Dadang 800.000

(untuk Mencatat Investasi Awal

Dadang )

Note

Investasi awal pada persekutuan tidak hanya dapat dilakukan dengan penyetoran modal dalam
bentuk uang kas, tetapi juga dengan jenis aset lainnya dan JURNAL nya dicatat menggunakan NILAI
WAJARNYA
NUR PUTRA RAKHMADANI, SE, AK, MM 1
 AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

Contoh

Jurnal …SOAL TUGAS

Aset yang disetorkan Joko :

Dalam Rupiah

Keterangan Nilai Buku Nilai Wajar

Tanah 100.000.000 150.000.000

Bangunan 90.000.000 85.000.000

Sediaan 20.000.000 25.000.000

TOTAL 210.000.000 260.000.000

Aset yang disetorkan Dadang :

Dalam Rupiah

Keterangan Nilai Buku Nilai Wajar

Kas 75.000.000 75.000.000

Bangunan 100.000.000 125.000.000

Tanah 40.000.000 50.000.000

TOTAL 215.000.000 250.000.000

Masalah penilaian muncul bila sekutu sepakat untuk membagi kepemilikan modal dengan presentase
modal yang sama (50% : 50%), tetapi jumlah modal yang disetorkan tidak sama. Namun Dadang memiliki
keahlian dalam melobi klien, memiliki jaringan yang luas dan sudah berpengalaman

Dilihat dari contoh di atas, Jika mengacu pada modal persekutuan Joko maka dapat dihitung nilai investasi
total dari persekutuan adalah sebesar Rp. 520.000.000 (Rp. 260.000.000 ÷50%). Jadi dapat disimpulkan
bahwa Dadang memiliki kontribusi kepada persekutuan dalam bentuk aset yang tidak dapat teridentifikasi
sebesar Rp.10.000.000 karena memiliki kepemilikan sebesar (50%) dan berkontribusi hanya sebesar Rp.
250.000.000 dalam bentuk aset yang dapat teridentifikasi

NUR PUTRA RAKHMADANI, SE, AK, MM 2

 AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

Untuk menyelesaikan permasalahan pencatatan seperti ini ada dua metode yang dapat digunakan yaitu :

a. Metode Bonus
b. Metode Goodwill

Metode Bonus : dapat dihitung bahwa total investasi persekutuan adalah sebesar Rp. 510.000.000
(260.000.000 + 250.000.000). karena kesepakatan dengan pembagian (50 : 50) maka masing masing sekutu
harus tercatat pada jumlah yang sama juga, yaitu sebesar 255.000.000, dengan Modal Joko berkurang
5.000.000 dan Modal Dadang bertambah 5.000.000

Jurnal :

Modal Joko 5.000.000

Modal Dadang 5.000.000

(untuk membangun kesamaan dan mencatat Bonus sebesar 5.000.000 kepada Dadang)

Metode Goodwill : Menggunakan modal persekutuan berdasarkan kepemilikan modal yang lebih besar
(dalam contoh ini adalah modal Joko). Total Nilai persekutuan Rp. 520.000.000 (Rp. 260.000.000 ÷50%),
sehingga untuk menciptakan jumlah modal yang sama, akan dicatat goodwill sebesar 10 juta sebagai
penambah modal Dadang

Jurnal :

Goodwill 10.000.000

Modal Dadang 10.000.000

(untuk membangun kesamaan dan mencatat goodwill sebesar 10 juta kepada Dadang)

NUR PUTRA RAKHMADANI, SE, AK, MM 3

 AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

• INVESTASI TAMBAHAN DAN PENARIKAN MODAL

Jika pada suatu persekutuan, salah satu sekutu (X) melakukan investasi tambahan ke dalam persekutuan
sebesar 10 jt, jurnal nya adalah

Kas 10.000.000

Modal X 10.000.000

(untuk mencatat modal tambahan sekutu X)

Jika terdapat penarikan modal dalam jumlah besar dan tidak sering dilakukan, biasanya pencatatan
dilakukan langsung dengan mendebit akun modal, jurnalnya adalah

Modal X 500.000.000

Kas 500.000.000

(untuk mencatat penarikan kas oleh sekutu X)

Jika penarikan sejumlah modal dalam betuk kas pada jumlah tertentu dan pada periode tertentu secara
periodik, atau sering disebut prive. Pengambilan seperti ini akan dicatat ada “prive”

Contoh jurnal

Pengambilan Udin (prive Udin) 1.000.000

Kas 1.000.000

(untuk mencatat pengambilan Udin pada minggu pertama Maret)

Pada Akhir tahun untuk menutup akun atas pengambilan tersebut, dijurnal sbb :

Modal Udin 1.000.000

Prive Udin 1.000.000

(untuk mencatat menutup akun pengambilan Udin)

TUGAS :
Buatlah Jurnal untuk mencatat Aset yang disetorkan oleh JOKO dan DADANG

NUR PUTRA RAKHMADANI, SE, AK, MM 4

 AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

REFERENSI :

Sugiri, Slamet (2019). Akuntansi Keuangan Lanjutan II. Tanggerang Selatan : Universitas Terbuka

NUR PUTRA RAKHMADANI, SE, AK, MM 5