Anda di halaman 1dari 2

Pendahuluan

Perkembangan peternakan di indonesia semakin hari semakin perkembang pesat.


Khususnya pada peternakan unggas yaitu salah satunya peternakan ayam petelur. Peningkatan
produsi ayam petelur di setiap tahunya meningkat dengan pesat pada tahun 2015 peningkatan
produksi ayam petelur mencapai i 1.795.711 ton (Anonim, 2016). Yang dimana sebagian dari
produk telur ini 10% cangkan telur dan sisanya yaitu isi telur, (Mahreni et al., 2012).oleh karena
itu dalam satu tahunya jumlah cangkang telur unggas pada negara indonesia meningkat dengan
berkisar mencapai 179.571 ton. Pada saat ini cangkang telur di indonesia masih menjadi sebuah
limbaha yang kurang akan di manfaatkan. Yang diman jika limbah tersebut di biarkan akan
menjadikan potensi polusi perkembangbiakan atau aktivitas mikroba yang ada di sekitarnya
pemanfaatan telur selama ini hnya memanfaatkan bagian dalamnnya (isi) saja. Tetapi ada bagian
telur yang kiranya tidak begitu di lihat manfaatnya yaitu cangkang telur. Cangkang telur
merupakan suatu limbah yang diman bisa di manfaatkan dan di olah menjadi suatu bahan
tambahan suatu produk.

Salaha satu pemanfaatan cangkang telur ialah di jadikan atau diolah menjadi te\pung
kerabang telur yang diman tepung tersebut mengandung kalsium karbonat yang bisa di jadikan
suatu bahan tambahan untuk menambah kandungan kalsium. Komponen CaCo3 berguna untuk
penmbahan nutrisi kalsium untuk manusia dengan metode perendaman tepung cangkang telur
dengan kimia. Kalium adalahsalah sau mineral makro yang sangat oleh tubuh manusia, kalsium
berperan dalam tubuh manusia mnejadi suatu perangsang pertumbuhan dan perkembangan
tulang dan gigi untuk mencapai tahapan yang maksimal dalam pertumbuhan. Menjadi pengontrol
pembekuan darah dan mengkatalisir reaksi biologis dan kontraksi otot (Almatsier, 2005).

Cangkang telur dari ternak unggas mempunyai karakteristik fisik yang keras, kasar,
beraroma amis dan mempunyai warna yang kurang menarik sehingga kurang diminati sebagai
bahan tamabah pangan. Perendaman cangakang telur menggunakan pelarut kimia bisa
menetrlisir komponen berbahaya pada cangkang dan juga bisa memperbaiki struktur fisik
cangakng menghilangkan senyawa organik pada cangkang telur tersebut. (Aminah dan
Wulandari, 2016
Muhdy, Ali Ahmad, and Abd. Aziz Ahmad. 2019. “Pelatihan Pemanfaatan Limbah Cangkang
Telur Sebagai Bahan Baku Pembuatan Kerajinan Kolase Pada Keramik Tanah 1,2
(Gerabah) Di Kabupaten Gowa.” Dedikasi 21(1):2–5. doi: 10.26858/dedikasi.v21i1.9449.

Anda mungkin juga menyukai