Anda di halaman 1dari 7

Ubi jalar

Untuk tidak dipertukarkan dengan uwi (yam)

Ubi jalar (Ipomoea batatas) adalah sejenis tanaman budidaya. Bagian yang dimanfaatkan
adalah akarnya yang membentuk umbi dengan kadar gizi (karbohidrat) yang tinggi. Di Afrika,
umbi ubi jalar menjadi salah satu sumber makanan pokok yang penting. Di Asia, selain
dimanfaatkan umbinya, daun muda ubi jalar juga dibuat sayuran. Terdapat pula ubi jalar yang
dijadikan tanaman hias karena keindahan daunnya.
Ubi jalar

Ipomoea batatas

Data

Sumber dari Saccharum Granorum (en) dan sweet potato


(en)

Status konservasi

Kekurangan data

IUCN 71775024 (http://www.iucnredlist.org/detai


ls/71775024/0)

Taksonomi

Divisi Tracheophyta

Upadivisi Spermatophytina

Klad Angiospermae

Klad mesangiosperms

Klad eudicots

Klad core eudicots

Klad asterids

Klad lamiids

Ordo Solanales
Famili Convolvulaceae
Tribus Ipomoeeae

Genus Ipomoea

Spesies Ipomoea batatas

Lamarck, 1793

Tata nama

Basionim Convolvulus batatas (en)

Bunga ubi jalar.

Ubi jalar berasal dari Amerika Selatan tropis dan, yang masih diperdebatkan, Papua.
Kalangan yang tidak menyetujui asal muasal ubi jalar dari Papua berpendapat bahwa orang
Indian telah berlayar menuju ke barat melalui Samudra Pasifik dan membantu menyebarkan
ubi jalar ke Asia. Proposal ini banyak ditentang karena bertentangan dengan fakta-fakta
klimatologi dan antropologi.

Deskripsi

Dikenal dengan nama ketela rambat, huwi boled (Sunda), tela rambat (Jawa), sweetpotato
(Inggris), dan shoyo (Jepang) merupakan sumber karbohidrat yang cukup penting dalam
sistem ketahanan pangan kita. Selain karbohidrat sebagai kandungan utamanya, ubi jalar
juga mengandung vitamin, mineral, fitokimia (antioksidan) dan serat (pektin, selulosa,
hemiselulosa).
Ada beberapa varietas ubi jalar yang ada di Indonesia yaitu Daya, Borobudur, Prambanan,
Mendut, Kalasan, Muara Takus, Cangkuang, Sewu. Sedangkan varietas-varietas yang baru
dilepas tahun 2001 antara lain: Cilembu yang berasal dari Sumedang. Masing-masing
varietas memiliki rasa khas yang berbeda-beda.

Ubi Cilembu merupakan salah satu produk pertanian unggulan bagi Pemerintah Kabupaten
Sumedang. Daerah penghasil ubi cilembu adalah Cilembu, Cadas, Pangeran, Sumedang. Ubi
cilembu berkulit gading, berurat, dan panjang, sedangkan getahnya akan meleleh seperti
madu ketika dipanggang. Ubi ini sangat manis dan pulen, berbeda dengan ubi kebanyakan.
Rasa manis dari ubi Cilembu akan lebih terasa apabila ubi dibakar dalam open, terutama
apabila ubi mentah telah disimpan lebih dari satu minggu.

Budidaya

Ubi jalar dapat dibudidayakan melalui stolon/batang rambatnya. cara menanamnya cukup
mudah, dengan mencangkul lahan yang mau ditanami sehingga stolon/batang rambat ubi
jalar mudah dimasukkan dalam tanah. pemeliharaannya cukup mudah. ubi jalar akan tumbuh
baik bila lahan terkena matahari langsung, pemeliharaan dari gulma untuk menghindari
persaingan unsur hara disekitar tanaman. pemberian pupuk UREA atau Organik akan
menambah hasil panen yang lebih bagus. Panen ubi jalar yaitu dengan mencangkuli sekitar
tanaman,ini untuk mempermudah ubi rusak karena terkena cangkul atau alat pertanian.

Sejarah

Ubi jalar atau ketela rambat atau “sweet potato” diduga berasal dari Benua Amerika. Para ahli
botani dan pertanian memperkirakan daerah asal tanaman ubi jalar adalah Selandia Baru,
Polinesia, dan Amerika bagian tengah. Nikolai Ivanovich Vavilov, seorang ahli botani Soviet,
memastikan daerah sentrum primer asal tanaman ubi jalar adalah Amerika Tengah.
Ubi jalar
mulai menyebar ke seluruh dunia, terutama negara-negara beriklim tropika pada abad ke-16.
Orang-orang Spanyol menyebarkan ubi jalar ke kawasan Asia, terutama Filipina, Jepang, dan
Indonesia.

Ubi jalar merah

Berdasarkan riset yang dilakukan Institut Pertanian Bogor, ubi jalar merah yang berasal dari
Papua mengandung senyawa beta karotena yang mampu menurunkan infeksi HIV/AIDS.
Sehingga diusulkan menjadi diet utama penderita HIV/AIDS bersama bahan lain.[1]
Dibandingkan dengan bahan makanan pokok lain, ubi jalar biasa memiliki kandungan
senyawa pembentuk vitamin A tertinggi, yaitu mencapai 14187 IU per 100 gram porsi, atau
mencapai 89% kebutuhan harian.[2] Beta karotena termasuk salah satu senyawa pembentuk
vitamin A.

Referensi

1. Ubi Jalar Merah Bisa Turunkan Infeksi HIV/AIDS. KOMPAS. Rabu, 24 Juli 2013. Hal 13.

2. Nutrient Data Laboratory (http://www.nal.usda.gov/fnic/foodcomp/Data/SR18/sr18.html)


Diarsipkan (https://web.archive.org/web/20130302053013/http://www.nal.usda.gov/fnic/foodcomp/
Data/SR18/sr18.html) 2013-03-02 di Wayback Machine.. United States Department of Agriculture.

Bahan Bacaan

(Indonesia) Genom Ubi Jalar Hipotesis Eksplorasi Tripartit (http://jurnal.kesimpulan.com/2


013/01/genom-ubi-jalar-hipotesis-eksplorasi.html) Diarsipkan (https://web.archive.org/w
eb/20130126104007/http://jurnal.kesimpulan.com/2013/01/genom-ubi-jalar-hipotesis-eks
plorasi.html) 2013-01-26 di Wayback Machine. Jurnal KeSimpulan (http://jurnal.kesimpul
an.com) Diarsipkan (https://web.archive.org/web/20110901223341/http://jurnal.kesimp
ulan.com/) 2011-09-01 di Wayback Machine.

Abidin, P.E. 2004. Sweetpotato breeding for northeastern Uganda: Farmer varieties, farmer-
participatory selection, and stability of performance. PhD Thesis, Wageningen University,
The Netherlands, 152 pp. ISBN 90-8504-033-7.

Ahn, P.M., 1993, "Tropical soils and fertilizer use", Intermediate Trop. Agric. Series.
Longman Sci. and Tech. Ltd. UK.

Austin, D.F. 1988. The taxonomy, evolution and genetic diversity of sweetpotatoes and
related wild species. In: P. Gregory (ed.). Exploration, maintenance, and utilization of
sweetpotato genetic resources, pp. 27–60. CIP, Lima, Peru.

Edmond, J. B., Ammerman, G. R. 1971. Sweet Potatoes: Production, Processing, Marketing.


[Major Feed and Food Crops in Agriculture and Food Series.] Westport, Connecticut: The
Avi Publishing Company.

Hartemink, A.E., S. Poloma, M. Maino, K.S. Powell, J. Egenae & J. N. Sullivan, (2000). Yield
decline of sweet potato in the humid lowlands of Papua New Guinea. Agriculture,
Ecosystems and Environment 79 (2-3), 259-269.

Purseglove, J.W. 1991. Tropical crops. Dicotyledons. Longman Scientific and Technical.
John Wiley and Sons, Inc. NY. USA.

Verrill, A.H., Foods America Gave the World, 1937, Boston: L.C. Page & Co.
Woolfe, J.A., 1992, "Sweetpotato: an untapped food resource", Cambridge Univ. Press and
the International Potato Center (CIP). Cambridge, UK.

Zhang, D.P., M. Ghislain, Z. Huamán, J.C. Cervantes and E.E. Carey 1998. AFLP assessment
of sweetpotato genetic diversity in four tropical American regions. CIP Program Report
1997-1998, pp. 303–310.

Referensi

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Ipomoea batatas.

Wikisource memiliki teks artikel Ensiklopedia Britannica 1911 mengenai Sweet Potato.

Edmond, Joseph Bailey; Ammerman, Gale Richard (1 November 1971). Sweet potatoes:
production, processing, marketing. Major Feed and Food Crops in Agriculture and Food
Series. Westport, Connecticut: The Avi Publishing Company.

Hartemink, Alfred E; Poloma, S; Maino, M; Powell, K.S; Egenae, J; O'Sullivan, J.N (2000).
"Yield decline of sweet potato in the humid lowlands of Papua New Guinea". Agriculture,
Ecosystems & Environment. 79 (2–3): 259. doi:10.1016/S0167-8809(00)00139-0 (https://do
i.org/10.1016%2FS0167-8809%2800%2900139-0) .

FAO Leaflet No. 13 - 1990 - Sweet Potato (http://www.fao.org/WAIRdocs/x5425e/x5425e0


d.htm)

Artikel bertopik tumbuhan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia
dengan mengembangkannya (https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ubi_jalar&action
=edit) .

Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Ubi_jalar&oldid=18510253"

Terakhir disunting 3 bulan yang lalu oleh HsfBot

Konten tersedia di bawah CC BY-SA 3.0 kecuali


dinyatakan lain.

Anda mungkin juga menyukai