Kondisi awal
kondisi pertama
0
0
1
1
Jika S=1, pada saat tombol set ditekan Maka akan menyala
Kondisi dipertahankan jika S=0 , yaitu pada saat tombol set dilepas. Tetap menyala
Kondisi Set keluaran menjadi 0 atau mati jika R = 0 / tombol reset ditekan
Kondisi dipertahankan saat R=1, yaitu pada saat tombol reset dilepas. Kondisi SetTetap mati
Tabel Kebenarannya
Sumber
https://www.youtube.com/watch?v=-MMtNF0oYxw
https://skemaku.com/mengenal-rangkaian-flip-flop-dan-cara-kerja-rangkaian-flip-flop-pada-teknik-digital/
https://www.ditempel.com/2020/10/operasi-dasar-pada-plc.html
1. Self-Holding
Perhatikan gambar dibawah ini
2. SET
Set adalah perintah yang merubah kondisi koil/output dari off atau on menjadi kondisi ON kemudian posisi ini
dipertahankan selama PLC masih status RUN. Perhatikan gambar dibawah ini.
LED akan menyala saat PB1 ditekan, dan terus menyala walau PB1 dilepas. Cara menggunakan fungsi SET,
sebagai berikut
Tempatkan New Contact pada rung, gunakan konektor input 0.00, beri label PB1. Kemudian di ujungnya
tempatkan New PLC Instruction. Ketik SET 100.00 kemudian beri label LED
3. RESET
Kebalikan dari SET, RESET merubah kondisi koil atau output dari keadaan ON atau OFF ke kondisi OFF.
LED akan padam seterusnya walaupun PB1 ditekan dan dilepas. Berikut cara menggunakan fungsi RESET.
Tempatkan New contact pada rung, disambungkan dengan New PLC Instruction, ketik RSET 100.00 kemudian
beri label.
Fungsi SET dan RESET bila di kombinasikan akan menghasilkan fungsi yang sama dengan self-holding.
Perhatikan gambar di bawah ini