Anda di halaman 1dari 11

Identitas Narasumber (Kepala Desa)

Nama : Mulyadi

TTL : Tasikmalaya,01-01-1969

Alamat : Kp.Ciganda RT 01/01 Desa Mekarjaya

Pekerjaan : Kepala Desa Mekarjaya

Jenis Kelamin : Laki-laki

Identitas Narasumber (Tokoh Masyarakat/Kepala Dusun Cijoho)

Nama : Niftah

TTL : Tasikmalaya, 02-07-1972

Alamat : Kp.Sodong RT 03/01 Desa Mekarjaya

Pekerjaan : Kepala Dusun

Jenis Kelamin : Laki-laki


LAMPIRAN II

TRANSKRIP HASIL WAWANCARA

1. Bagaimana tanggapan bapak mengenai program Dana Desa yang

diberikan oleh pemerintah pusat?

Jawaban Kepala Desa :

“Tentunya kami sangat bersyukur dan menyambut baik dengan adanya

program ini, pembangunan di Desa Mekarjaya mengalami

perkembangan yang signifikan terutama masalah infrastruktur mulai ada

pembangunan pembangunan, tidak hanya itu sektor pendidikan dan

kesehatan juga menjadi perhatian dan kami menganggarkaan hampir

seimbang antara dana pembangunan infrastruktur dan dana

pengembangan pendidikanjuga dana kesehatan”.

2. Yang bapak ketahui, tujuan dari adanya dana Desa itu seperti apa?

Jawaban Kepala Desa :

“Tujuan utamanya untuk keperluan masyarakat seperti pembangunan

infrastruktur, transportasi, pengembangan pendidikan dan kesehatan

menjadi terlayani, setidaknya masyarakat Desa tidak banyak urbanisasi

ke kota, mereka akan mendapatkan upah dari dana desa karena sesuai

juknis 2018 pemerintah wajib menganggarkan 30 % untuk upah

masyarakat seperti ada pembangunan jalan, gedung, madrasah atau

infrastruktur lainnya, masyarakat desa di arahkan bekerja dalam proyek

tersebut dan mendapat upah dari anggaran dana desa yang tadi di
anggarkan, hal itu tentu menambah lapangan pekerjaan dan mengurangi

angka perpindahan masyarakat desa ke kota. Hal itu menjadi anggapan

bahwa pemerintah melarang masyarakat mencari pekerjaan ke kota tetapi

tetap tinggal di desa memanfaatkan pekerjaan yang ada di desa, dan kami

yakin itu sangat bermanfaat , berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya

seperti program pnpm, dalam pembangunan masyarakat hanya

bergotong-royong dalam mengerjakan pembangunan, tapi sekarang tidak

ada istilah itu karena di beri upah dari dana desa”.

3. Bagaimana penganggaran dana desa dalam APBN yang diberikan oleh

pemerintah?

Jawaban Kepala Desa :

“Dalam menganggarkan dana desa kami selalu rapat dengan LPM dan

BPD untuk menentukan titik kebutuhan, dana disesuaikan dengan titik

kebutuhan di lapangan, maksudnya apakah yang dibutuhkan itu jalan

atau bangunan atau bantuan masyarakat lainnya bisa membawa manfaat

serta kemajuan bagi masyarakat Desa Mekarjaa baik dalam akses

ekonomi mereka, pemberdayaan untuk mereka sarana prasarana dan

bantuan lainnya, adapun proyek pembangunan di lakukan secara

bertahap melihat dana yang terbatas dan dialokasikan untuk beberapa

sektor, maka dari itu kami lakukan pemerataan penganggaran supaya

hasil dari pembangunan desa bisa selesai satu per satu dan bisa dirsakan

manfaatnya oleh masyarakat, dalam hal ini kami penuh kehati-hatian

dalam menganggarkan dan memberikan alokasi kepada titik-titik


kebutuhan, sebelum kami mengajukan kepada pemerintah kami selalu

megupayakan komunikasi intens dengan masyarakat supaya aspirasi bisa

optimal diserap untuk melaksnakan pembangunan. Melalui Dana Desa”

4. Berapa tahap dana desa turun dalam waktu 1 tahun?

Jawaban Kepala Desa :

“Tahun 2018 dana desa turun 3 tahap , untuk tahun 2019 dana desa turun

3 tahap”.

5. Jumlah yang diterima tahap sekarang itu berapa pak?

Jawaban Kepala Desa :

“Untuk dana desa tahun 2018 penerimaan tahap 1 sebesar

Rp.235.472.300,00 tahap II sebesar Rp. 470.944.600,00 dan tahap III Rp.

470.944.600,00 total dana desa tahun ini adalah Rp. 1.177.361.500,00”.

6. Biasanya dialokasikan untuk apa saja?

Jawaban Kepala Desa :

“Kita konsentrasi mengalokasikan untuk infrastruktur seperti jalan,

jembatan, irigasi, sekolah dan Polindes selain itu kami mengalokasikan

untuk upah masyarakat apabila ada proyek pembangunan, upah guru

diniyah, dan pelatihan-pelatihan khusu dalam memberdayakan

masyarakat, diantaranya pelatihan soft skill merintis BUMDes”.

7. Apakah selalu ada hambatan dalam pencairan dari pemerintah pusat?

Jawaban Kepala Desa :

“Tidak ada”.
8. Prosedurnya pengajuannya seperti apa?

Jawaban Kepala Desa :

“Prosedur pengajuan Dana desa sangat mudah, diawali dengan

Musyawarah Dusun (merencanakan apa yang saja yang akan di jukan

dalam Musyawarah Desa, kemudian Musyawarah Desa (menetukan apa

saja yang akan di ajukan ke Pemerintah) setelah ada keputusan kemudian

menyusun proposal dan mengajukannya sesudah tahap yang pertama

bayar pajak , kita bisa mengajukan tahap yang kedua dengan catatan

menyerahkan Laporan Pertanguung Jawaban, tapi tahun 2019 kebijkan

yang diberikan oleh pemerintah meski belum menyerahkan LPJ tahap

satu, kami pemerintah Desa bisa mengajukan lagi padahal kami sudah

membuat Laporan Pertanggung Jawaban ,karena dahulu yang meinta

LPJ adalah BPMKB sedangkan tahun ini diberikan kepada kecamatan

punya kewenganan untuk menarik LPJ kegiatan Dana Desa, hal itu

membuat kami khususnya Aparat Desa Mekarjaya tidak ada tekanan dari

pemerintah daerah, itu menjadikan hal positif bagi karena pemerintah

daerah tidak menaruh curiga dan mempercayai kami untuk mengatur dan

mengelola daerah sendiri, ketika pemeriksa keuangan datang pun mereka

selalu membawa tenaga pendamping untuk mengarahkan kepada kami

dalam merencanakan pembangunan desa sesuai petunjuk teknis (juknis)

agar program desa juga bisa menjadi fondasi dan kekuatan dalam

membangun dan mendukung pemerintah daerah


9. Apakah dengan adanya dana Desa membuat Desa Mekarjaya berkembang

atau biasa saja?

Jawaban Kepala Desa:

Desa Mekarjaya mengalami perkembangan terutama masalah

pengangguran, yang tadinya tidak bekerja sekarang mempunyai

pekerjaan, lalu masalah pendidikan, tahun lalu lembaga pendidikan

seperti paud, tk, sd madrasah dan polindes, kami paham betul dengan

program pemerintah dengan adanya tujuan dari dana desa yang kami

ketahui bukan diprioritaskan bagi infrastruktur saja tapi dari segi

pembangunannya ,ketika masyarakat mengusulkan berkeinginan adanya

pembinaan budidaya ikan mujaer, kami langsung penuhi kebutuhan itu,

karena pertahanan suatu desa jantungnya adalah perkonomian rakyat,

berbedah hal nya ketika ada usulan infrastruktur dan kami hanya bisa

merealisasikan salah satu maka kami lebih memilih alternatif lain

membangun salah satu tapi tetap memiliki prioritas manfaat yang lebih

besar darpida tidak ada pembangunan infrastruktur sama sekali”

10. Menurut bapak , apakah masyarakat Desa Mekarjaya puas dengan adanya

program dana desa?

Jawaban Kepala Desa :

“Masyarakat Desa Mekarjaya menurut saya tentu belum puas dengan

pembangunan saat ini karena setiap tahun kebutuhan masyarakat desa

dinamis dan tidak terpenuhi semua, melihat dari anggaran Dana desa

yang turun secara bertahap, mereka tentunya melihat langsung kurangnya


infrastruktur yang mereka butuhkan, tetapi dalam menyikapi hal itu kami

tidak berdiam diri, memanfaatkan Dana Desa yang terbatas kami

melakukan dan merumuskan kebijakan menyilangkan alokasi

pembangunan jalan ke alokasi pembangunan gedung pendidikan dan

Gedung kesehatan (posyandu) hal itu memberikan pekerjaan kepada

masyarakat karena sesuai peraturan pemerintah 30 % dana desah harus

dippergunakan untuk operasional, dan kami gunakan itu untuk upah

masyarakat Mekarjaya dalam mengerjakan pembangunan-pembangunan

yang bersifat fisik”

11. Adakah perubahan dalam meningkatnya kesejahteraan masyarakat

melalui program Dana Desa?

Jawaban Kepala Desa :

“Perubahan terasa salah satunya mereka mempunyai pekerjaan,

pembangunan infrastruktur yang memudahkan masyarakat untuk

melakukan kegiatan”

12. Untuk tahun ini apakah ada rencana pembuatan BUMDes di Desa

Mekarjaya? sektor apa?

Jawaban Kepala Desa :

“Rencana penganggaran BUMDes ada, hanya kami belum melaksanakan

rapat lanjutan lagi, berhubung kami disibukan dengan agenda dari

kecamatan dan program kegiatan desa lainnya, untuk perintisan BUMDes

kami telah mencoba merintis dari beberapa tahun yang lalu namun

permasalahannya masih tetap sama, yang paling utama masalah SDM


nya, masyarakat Mekarjaya belum ada yang siap memegang tugas dari

pihak Desa untuk mengelola BUMDes, hal ini karena melihat kondisi

lingkungan yang masih kental dengan kegiatan bertani dan beternak, jadi

merka belum ada pengalaman dalam menjalankan kegiatan ekonomi

selain dari itu, hal itu karena masyarakat Mekarjaya mayoritas lulusan

SLTP, sedikit yang masuk SMA adapun barus saekarang masuk SLTA tapi

tuntutan kehalian akan lebih siap apabila memiliki kualifikasi lulusan

perguruan tinggi dan Desa Mekarjaya hanya memiliki beberapa orang

saja yang lulus dari perguran tinggi dan itu pun tiap tahun sangat minim”

1. Apa yang bapak/Ibu ketahui mengenai dana Desa?

Jawaban Kepala Dusun Cijoho :

“Bantuan dari pemerintah berupa dana melalui Desa, di desa Mekarjaya

dana tersebut digunakan untuk perbaikan jalan dan pembangunan sarana

pendidikan dan kesehatan”.

2. Dalam pendistribusian dana desa tersebut apakah bapak/ibu selalu diajak

musyawarah dalam menentukan dan menetapkan perencanaan alokasi

dana desa Mekarjaya?

Jawaban Kepala Dsusun Cijoho :

“Iya ikut jika ada undangan musyawarah dari desa, jika ada ajakan dari

pihak desa selalu hadir, tapi RT jarang ada undangan, cuma sekali saja

tidak sering”.

dalam undangan acara tersebut pihak desa selalu memberikan

kesempatan kepada peserta rapat untuk meyampaikan permasalahan di


Desa Mekarjaya, kebutuhan di daerahnya, dan sektor apa saja yang

menjadi perhatian untuk nanti dimasukan dalam rencana pembangunan

desa yang selalu dibahas setiap tahun sebelum melaksanakan

pembangunan, diantara beberapa rangkaian kegiatan rapat hanya

membahas recana pembangunan pada saat itu, tidak ada tindak lanjut

diagenda rapat selanjutnya, kami hanya sekali saja di undang tapi kami

menyambut baik langkah yang dilakukan pemerintah desa melakukan

pengukuran, dengan pendapat sebelum melaksanakan kegiatan”.

3. Yang bapak ketahui alokasi dana desa kemana saja?

Jawaban Kepala Dusun Cijoho :

“Perbaikan jalan lingkungan Perbaikan atau pembangunan madrasah

dan polindes”

4. Bagaimana tanggapan Bapak, apakah dengan adanya dana desa apakah

kesejahteraann masyarakat semakin meningkat atau biasa saja?

Jawaban Kepala Dusun Cijoho :

“Alhamdulillah kesejateraan meningkat karena perbandingan

kesejahteraan masyrakat dari tahun ke tahun sudah lumayan terlihat ada

peningkatan atau perubahan akses perekonomian semakin mudah

5. Sudahkah pembangunan Desa Mekarjaya terpenuhi melalui dana desa?

Jawaban Kepala Dusun Cijoho :

“Alhamdulillah sudah terpenuhi tetapi masih ada sebagian lagi

pembangunan yang belum karena menyangut anggaran atau biaya,

seingga belum terlealisasikan di tahun 2018


6. Apakah masyarakat puas dengan adanya program dana desa dalam

rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat?

Jawaban Kepala Dusun Cijoho :

“Belum puas karena masih ada daerah yang belum ada perbaikan baik

pembangunan jalan ataupun irigasi, masih ada jalan yang rusak dengan

dana desa yang begitu pas-pasan jadi dipastikan masih ada kebutuhan

yang belum terpenuhi, mengajukan kepada aparat desa bahwa didaerah

kami perlu irigsi, yang bisa menjembatani aktivitas perekonomian

sehingga tidak banyak masyarakat yang memrlukan pengairan ke Desa

lain, tetapi pembangungan yang sudah terlihat mulai dari pembangunan

jalan, madrasah diniyah, polindes dan budidaya ikan pekerjaan-

perkerajaan didapatkan masyarakat karena hampir setiap bulan selalu

ada perbaikan jalan”.

7. Apakah permasalahan ekonomi dan infrastruktur Desa Mekarjaya

terselesaikan oleh dana desa?

Jawaban Ketua Dusun Cijoho :

“Belum semua terselesaikan karena terbatasna anggaran sehingga masih

banyak keinginan masyarakat yang belum terwujud”

8. Sudahkan pendistribusian dana desa yang dilakukan pemerintah desa tepat

sasaran?

Jawaban Ketua Dusun Cijoho :

“Sudah, karena kerjasama dan koordinasi antar pemerintah desa dengan

masyarakat begitupun dengan RT/RW selalu diutamakan”.


9. Apakah pemerintah desa selalu memberikan transparansi kepada

masyarakat mengenai jumlah dan pengeluaran dana desa untuk desa

Mekarjaya?

Jawaban Kepala Dusun Cijoho :

“Untuk pemerintah desa yang sekarang alhamdulillah terbuka dan

transparan mengenai jumlah dana desa yang diterima dan

penggunaannnya”.

10. Bagaimana harapan bapak dengan adanya program dana desa?

Jawaban Kepala Dusun Cijoho :

“Mudah-mudahan dari tahun ke tahun ada peningkatan dari pemerintah

agar masyarakat lebih sejahtera terutama dalam masalah ekonomi dan

pendidikan”.

Anda mungkin juga menyukai