Anda di halaman 1dari 15

PANDUAN WAWANCARA

(Desa Marta Jaya Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten OKU)

Analisis Pemanfaatan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam Pembangunan


Desa Marta Jaya Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten OKU

1. Pengantar

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara ini merupakan wahana untuk


menggali informasi mengenai pendapat informan terkait judul skripsi
sebagaimana tertera di atas. Karena itu saya mohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr./i
menjawab secara jujur dan tidak perlu khawatir/ragu terhadap pertanyaan yang
diberikan. Pertanyaan dan jawaban dimaksud tidak mengandung muatan politik
tertentu atau sejenisnya, semua ini semata-mata hanya untuk kepentingan
akademi, yakni sebagai sebagai salah satu syarat penulis menyelesaikan tugas
akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan Strata Satu (S.1) pada
Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultan Ilmu Sosial dan Politik Universitas
Baturaja.
Demikian disampaikan, atas perhatian dam kesediaan Bapak/Ibu/Sdr./i
memberikan jawaban saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

2. Identitas Informan

1. Nama :
2. Tempat / Tanggal Lahir :
3. Pendidikan Terakhir :
4. Instansi :
5. Alamat :
6. Waktu / Tempat Wawancara :

Informan,
3. Daftar Pertanyaan (Kepala Desa)
I. Alokasi Dana Desa (ADD)
1. Berapa jumlah Alokasi Dana Desa (ADD) yang diterima oleh Desa Marta
Jaya pada tahun 2017 dan bagaimana perbandingan dengan jumlah ADD
tahun 2016 maupun 2015?
2. Dialokasikan untuk apa saja ADD tahun 2017?

II. Pembangunan Desa


1. Apakah proses perencanaan pembangunan di Desa Marta Jaya telah
disosialisasikan kepada seluruh unsur masyarakat?
2. Bagaimana pemanfaatan Alokasi Dana Desa (ADD) dalam pembangunan
Desa Marta Jaya serta pembangunan prasarana apa saja yang telah
dilaksanakan selama tahun 2017?
3. Mengapa rencana pembangunan desa dengan menggunakan ADD tahun
2017 tidak terealisasi semuanya?
3. Daftar Pertanyaan (Sekretaris Desa)

I. Alokasi Dana Desa (ADD)


1. Bagaimana penyaluran ADD tahun 2017 setiap triwulannya, dan
digunakan untuk apa saja?

II. Pembangunan Desa


1. Apa saja sasaran dari perencanaan pembangunan desa yang berkaitan
dengan penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2017)
2. Apakah pembangunan desa sudah dilaksanakan secara merata sesuai
prioritas daftar usulan masyarakat dalam kegiatan musrenbang?
3. Daftar Pertanyaan (Perangkat Desa)
I. Alokasi Dana Desa (ADD)
1. Apa saja manfaat ADD bagi kelangsungan usaha warga di Desa
Marta Jaya dalam meningkatan pendapatan keluarga?

2. Pembangunan Desa
1. Bagaimana pemanfaatan sumber daya alam yang ada di Desa Marta
Jaya
2. Mengapa Kuda Lumping dijadikan potensi ekonomi lokal Desa
Marta Jaya
3. Daftar Pertanyaan (Masyarakat)
I. Alokasi Dana Desa (ADD)
1. Bagaimana fungsi ADD dalam pengembangan usaha yang sedang
dilakukan sekarang?

II. Pembangunan Desa


1. Selain menikmati pembangunan prasarana seperti dibangunnya talud
dan siring lapangan sepak bola, apakah masyarakat dapat merasakan
pembangunan potensi ekonomi lokal di Desa Marta Jaya ?
2. Bagaimana peran bantuan bibit yang diberikan oleh Desa bagi usaha
Bapak/Ibu
3. Bagaimana pemanfaatan lingkungan di Desa Marta Jaya?
3. Daftar Pertanyaan (BPD)
I. Alokasi Dana Desa (ADD)
1. Bagaimana pemantauan dan pengawasan terhadap perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan di Desa Marta Jaya ?
2. Apakah Pemerintah Desa sudah transparan mengenai segala bentuk
kegiatan yang berkenaan dengan ADD ?

II. Pembangunan Desa


1. Apa tujuan pembuatan talud dan siring lapangan sepak bola di Desa
Marta Jaya?
2. Bagaimana dampaknya terhadap lingkungan di Desa Marta Jaya?
3. Bagaimana peran Lembaga Kemasyarakatan Desa dalam
pembangunan Desa Marta Jaya?
3. Daftar Pertanyaan (Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda)
Pembangunan Desa
1. Apakah masyarakat selalu dilibatkan dalam proses perencanaan
pembangunan desa?
2. Apakah masyarakat di Desa Marta Jaya berperan aktif dalam proses
perencanaan pembangunan desa tersebut ?
3. Bagaimana tanggapan Saudara tentang pembuatan siring lapangan sepak
bola di Desa Marta Jaya?
TRANSKRIP WAWANCARA

A. Hasil wawancara dengan Kepala Desa (22 Januari 2018)


I. Alokasi Dana Desa (ADD)
Pertanyaan 1 : Berapa jumlah Alokasi Dana Desa (ADD) yang diterima oleh
Desa Marta Jaya pada tahun 2017 dan bagaimana perbandingan
dengan jumlah ADD tahun 2016 maupun 2015?
Jawaban 1 : Jumlah Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Marta Jaya tahun 2017
sebesar Rp 257.107.000,-. Besarnya Alokasi Dana Desa (ADD)
yang diterima pada tahun 2017 mengalami penurunan sebesar
12,49% dari jumlah Alokasi Dana Desa (ADD) yang diterima
pada tahun 2016 yaitu sebesar Rp 293.810.000,-, Penurunan
tersebut disebabkan oleh adanya penurunan dana perimbangan
dari pemerintah pusat dan berdampak pada ADD yang diterima
setiap desa, termasuk Desa Marta Jaya. Sedangkan jumlah
Alokasi Dana Desa (ADD) yang diterima pada tahun 2015
hanya sebesar Rp 219.600.000,- .

Pertanyaan 2 : Dialokasikan untuk apa saja ADD tahun 2017?


Jawaban 2 : Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2017 dialokasikan untuk
penghasilan tetap Kepala Desa, Perangkat Desa maupun BPD
serta sisanya bisa digunakan untuk kegiatan pembangunan desa .

II. Pembangunan Desa


Pertanyaan 1 : Apakah proses perencanaan pembangunan di Desa Marta Jaya
telah disosialisasikan kepada seluruh unsur masyarakat ?
Jawaban 1 : Pemerintah Desa selalu mensosialilasikan proses perencanaan
pembangunan desa kepada seluruh unsur masyarakat termasuk
perwakilan perempuan, dengan harapan masyarakat dapat
menganggap bahwa proses perencanaan pembangunan tersebut
merupakan hal yang penting.
Pertanyaan 2 : Bagaimana pemanfaatan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2017
dalam pembangunan Desa Marta Jaya?
Jawaban 2 : Pada penyaluran ADD triwulan I dan II ADD bisa membantu
dalam pembangunan talud dan siring lapangan sepak bola di
Desa Marta Jaya meskipun pembangunan tersebut 70%
menggunakan anggaran Dana Desa
Pertanyaan 3 : Mengapa rencana pembangunan desa dengan menggunakan
ADD tahun 2017 tidak dapat terealisasi semuanya?
Jawaban 2 : Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2017 hanya bisa dimanfaatkan
untuk pembangunan talud dan siring lapangan sepak bola,
sedangkan rencana perbaikan jalan stapak belum dapat
direaliasikan pada tahun ini karena sisa dana tidak memadai,
ADD sebagian besar dialokasikan untuk penghasilan tetap
Kepala Desa, Perangkat Desa, serta penghasilan BPD dan Ketua
RT. Sisa ADD terebut masih bisa dialokasikan pada bantuan
kegiatan HUT RI, bantuan bibit untuk petani serta bantuan
untuk Dasa Wisma PKK.

B. Hasil wawancara dengan Sekretaris Desa


I. Alokasi Dana Desa (ADD)
Pertanyaan 1 : Bagaimana penyaluran ADD tahun 2017 setiap trwulannya, dan
digunakan untuk apa saja?
Jawaban I : ADD Tahun 2017 penyaluran pada setiap triwulan cukup untuk
penghasilan tetap Kepala Desa dan Perangkat Desa, Ketua RT
serta BPD, dan pada triwulan I dan II masih bisa digunakan
untuk pembuatan talud pada jalan stapak Blok K atar tanah
tidak longsor dan pembuatan siring lapangan sepak bola agar
kebersihan lingkungan dapat terjaga dengan adanya siring
disana, sedangkan pada triwulan III dan IV rencana untuk
perbaikan jalan stapak sepanjang 150 meter belum terealisasi.
II. Pembangunan Desa
Pertanyaan 1 : Apakah pembangunan di Desa Marta Jaya sudah merata sesuai
dengan RKP Desa?
Jawaban 1 : Pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana yang dilakukan
sesuai dalam RKP Desa yang telah dirangkum dari hasil
musyawarah perencanaan pembangunan desa.

Pertanyaan 2 : Apakah pembangunan desa sudah dilaksanakan secara merata


sesuai prioritas daftar usulan masyarakat dalam kegiatan
musrenbang?
Jawaban 2 : Pembangunan desa sudah meratada dan sesuai usulan
masyarakat dan Lembaga Kemasyarakat Desa Marta Jaya dalam
kegiatan musrenbang tersebut.

C. Hasil wawancara dengan Perangkat Desa (22 Januari 2018)


I. Alokasi Dana Desa (ADD)
Pertanyaan : Apa saja manfaat ADD bagi kelangsungan usaha warga di Desa
Marta Jaya dalam meningkatan pendapatan keluarga?
Jawaban : Salah satu usaha warga yang dapat meningkatkan pendapatan
keluarga adalah kegiatan kelompok tani dan dasa wisma PKK,
dalam hal ini kelompok tani dan dasa wisma PKK mendapatkan
pinjaman dana untuk menambah modal usaha atau membuat
usaha sehingga dapat meningkatkan pendapatan warga di Desa
Marta Jaya.
II. Pembangunan Desa
Pertanyaan 1 : Bagaimana pemanfaatan sumber daya alam yang ada di Desa
Marta Jaya?
Jawaban 1 : Untuk membuat aneka cemilan bahan bakunya tidak harus
dibeli, tetapi cukup menggunakan bahan baku ubi, jagung
maupun kedelai yang ada di Desa Marta Jaya, seperti usaha
yang saat ini mulai berkembang di Desa Marta Jaya yaitu
produksi aneka cemilan dari ubi yang dikelola oleh ibu-ibu
anggota tim penggerak PKK

Pertanyaan 2 : Mengapa Kuda Lumping dijadikan potensi ekonomi lokal Desa


Marta Jaya?
Jawaban 2 : Karena Kuda Lumping merupakan kesenian daerah asal
mayoritas penduduk Desa Marta Jaya. Sesuai dengan asal
muasal Desa Marta Jaya yang penduduknya merupakan
transmigrasi mayoritas dari pulau Jaya dan mempunyai
kebudayaan tradisional yaitu kesenian Kuda Lumping yang
dapat dikembangkan sebagai potensi ekonomi lokal Desa Marta
Jaya, selain dapat menghibur juga dapat menambah penghasilan
bagi pemainnya, dan karena kesenian ini sudah diorganisir oleh
Pemerintah Desa maka akan berkontribusi pada Pendapatan Asli
Desa.

D. Hasil wawancara dengan BPD (22 Januari 2018)


I. Alokasi Dana Desa (ADD)
Pertanyaan 1 : Bagaimana pemantauan dan pengawasan terhadap perencanaan
dan pelaksanaan pembangunan di Desa Marta Jaya ?
Jawaban 1 : Pemantauan dan pengawasan masyarakat dan Lembaga
Kemasyarakatan Desa terhadap pelaksanaan pembangunan di
Desa Marta Jaya masih kurang baik.
Pertanyaan 2 : Apakah Pemerintah Desa sudah transparan mengenai segala
bentuk kegiatan yang berkenaan dengan ADD ?
Jawaban 2 : Sebenarnya Pemerintah Desa telah menginformasikan
perencanaan dan pelaksanaan RPJM, RPK maupun APB Desa
secara transfaran kepada masyarakat sehingga dalam setiap
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan selalu melibatkan
masyarakat maupun Lembaga Masyarakat Desa Marta Jaya.

II. Pembangunan Desa


Pertanyaan 1 : Apakah pembangunan di Desa Marta Jaya telah terlaksana
dengan baik dan merata.
Jawaban 1 : Pembangunan di seluruh wilayah Desa Marta Jaya akan
terlaksana dengan baik apabila Lembaga Kemasyarakatan Desa
berperan aktif dalam mengikuti tahap-tahap pembangunan desa
dengan baik, jika tidak kita tidak bisa menyalahkan pihak
Pemerintah Desa apabila pembangunan tersebut menjadi
tertunda
Pertanyaan 2 : Apa tujuan pembuatan talud dan siring lapangan sepak bola di
Desa Marta Jaya?
Jawaban 2 : Salah satu tujuan pembuatan talud dan siring lapangan sepak
bola di Desa Marta Jaya adalah agar lapangan tersebut dapat
dimanfaatkan dengan baik dan bisa digunakan sampai kapan
pun karena tanah lapangan tersebut tidak akan mengalami
longsor.

E. Hasil wawancara dengan Tokoh Masyarakat (22 Januari 2018)


Pertanyaan 1 : Apakah masyarakat selalu dilibatkan dalam proses perencanaan
pembangunan desa?
Jawaban 1 : Kami selalu dilibatkan dalam proses perencanaan pembangunan
desa.
Pertanyaan 2 : Apakah masyarakat berperan aktif dalam proses perencanaan
pembangunan di Desa Marta Jaya?
Jawaban 2 : Kami sudah menganggap proses perencanaan pembangunan
desa merupakan hal yang penting dimana perencanaan
pembangunan merupakan persoalan hajat hidup masyarakat desa
sehingga masyarakat benar-benar bergairah dan ikut berperan
secara aktif dalam proses perencanaan serta dalam proses
perencanaan pembangunan.

Pertanyaan 3 : Bagaimana tanggapan Saudara tentang pembuatan siring


lapangan sepak bola di Desa Marta Jaya?
Jawaban 3 : Lapangan sepak bola di Desa Marta Jaya selalu digunakan
dalam kegiatan olah raga, terutama sepak bola dan sering juga
digunakan turnamen antara desa bahkan kecamatan yang
dipusatkan di Desa Marta Jaya, dahulu sebelum dibuatnya siring
(drainage) ketika hujan banyak sekali genangan air di lapangan
tersebut dan sekarang setelah siring sepanjang 30 meter tersebut
dibuat tidak ada lagi genangan air yang menjadi penghambat
untuk bermain

F. Hasil wawancara dengan Masyarakat (22 Januari 2018)


I. Alokasi Dana Desa (ADD)
Pertanyaan : Bagaimana fungsi ADD dalam pengembangan usaha yang
sedang dilakukan sekarang?

Jawaban : ADD berfungsi membantu kami dalam mengembangkan usaha


peternakan ikan lele karena kami mendapatkan bantuan bibit
ikan lele dan hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pangan khususnya masyarakat Desa Marta Jaya dan
kami selaku kelompok tani mempunyai keuntungan yang
lumayan besar.
II. Pembangunan Desa
Pertanyaan 1 : Mengapa masyarakat kurang berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembangunan desa?
Jawaban 1 : Banyak masyarakat yang tidak berpartisipasi dalam setiap
kegiatan desa dikarenakan sebagian masyarakat kecewa dan
tidak suka dengan kinerja Kepala Desa sekarang, selain
kurangnya kepedulian dengan kondisi sosial masyarakat, juga
pilih kasih dan tidak adil dalam memberikan bantuan yang
bersumber dari desa
Pertanyaan 2 : Apakah hasil usaha dapat memenuhi kebutuhan pokok sehari-
hari dan bagaimana peran usaha tersebut dalam meningkatkan
potensi ekonomi lokal
Jawaban 2 : Sejak mendapatkan bantuan pinjaman untuk membuat usaha
sendiri. Hasil penjualan tersebut dapat digunakan untuk
membayar angsuran pinjaman dan bisa digunakan sebagai
pemenuhan kebutuhan kami sehari-hari. Hal ini berarti selain
bisa untuk meningkatkan pendapatan keluarga, usaha aneka
cemilan ini bisa meningkatkan potensi ekonomi lokal Desa
Marta Jaya

Pertanyaan 3 : Bagaimana peran bantuan bibit yang diberikan oleh Desa bagi
usaha Bapak/Ibu
Jawaban 3 : Bantuan bibit ikan lele sangat membantu kami dalam
mengembangkan usaha peternakan ikan lele sehingga hasilnya
dapat memenuhi kebutuhan pangan khususnya masyarakat Desa
Marta Jaya dan kami selaku kelompok tani mempunyai
keuntungan yang lumayan besar
Pertanyaan 4 : Bagaimana pemanfaatan lingkungan di Desa Marta Jaya?
Jawaban 4 : Adanya lahan pertanian ubi, jagung dan kedelai akan lingkugan
yang sehat dan asri asalkan limbah olahan ubi, jagung maupun
kedelai tidak dibuang sembarangan atau dikelola dengan baik

Anda mungkin juga menyukai