Anda di halaman 1dari 4

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH : PENGANTAR EKONOMI


JURUSAN : Akuntasi (PPAPK kelas A Sore )
DESEN : DR. Jumhur, SE.Msi
Waktu : 120 menit

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kelangkaan serta jelaskan bagaimana


masyarakat menyikapi kelangkaan tersebut?
2. Apa yang dimaksud ceteris paribus, dan mengapa ceteris paribus perlu
dilakukan dalam analisis ekonomi? kemukakan contohnya.
3. Apabila diketahui fungsi permintaan adalah Qd = 30 – 4P, dan fungsi
penawaran adalah Qs = 10 + 2P, maka:
a. Buatlah tabel permintaan dan penawaran
b. Gambarkan kurva permintaan dan penawaran
c. Tentukan harga dan jumlah barang keseimbangan
d. Hitung surplus produsen dan konsusmen
4. Diketahi skedul permintaan DVD sebagai berikut:

Jumlah permintaan pada


Harga Jumlah permintaan pada saat
saat pendapatan Rp.
(Rp) pendapatan Rp. 4.000.000
2.000.000
6.000 50 60
8.000 40 50
10.000 30 40
12.000 20 30
14.000 10 20
a. Gunakan metode titik tengah untuk menghitung elastisitas harga atas
permintaan ketika harga DVD naik dari Rp 6.000 menjadi Rp 8.000 Pada
saat pendapatan Rp. 2.000.000 dan pendapatan Rp. 4.000.000.
b. Hitunglah elastisitas pendapatan dan permintaan ketika pendapatan naik
dari Rp.2.000.000 menjadi Rp. 4.000.000; apabila harga DVD Rp.10.000
dan Harga Rp. 14.000.

5. Apa yang dimaksud dengan garis pendapatan konsumen (Income


Consumtion Cueve) dan garis harga konsumen (price konsumtion curve).
Jelaskan dengan menggunakan kurva dan dilengkapi penjelasan masing-
masing kurva.
Penting:
1. Setelah selesai ujian, simpan filenya dalam format PDF dan diberi nama:
Jawaban UTS Pengantar Ekonomi PPAPK Sore lalu Kirim ke Email:
jumhur28@gmail.com
2. Hati-hati, pengiriman jawaban UTS harus ke alamat pada poin 1. (kesalahan
menulis alamat resiko sendiri).
3. Mahasiswa harus mengirim menggunakan alamat email siakad masing-
masing.
4. Pengiriman jawaban paling lambat pukul 17.00 wib.
5. Jawaban soal diketik menggunakan komputer
LEMBAR JAWABAN UJIAN TENGAH SEMESTAER

NAMA : VIVI THERESIA


NIM : B1032201017
Jurusan : AKUNTANSI
Kelas : REGULAR A SORE

Jawaban:
1. Kelangkaan adalah keadaan dimana kebutuhan manusia lebih besar daripada
sumber daya (faktor produksi) yang disediakan oleh alam. Kelangkaan juga
dapat terjadi akibat kurangnya persediaan alat untuk memproduksi kebutuhan
berupa barang dan jasa.
Cara untuk mengatasi kelangkaan tersebut adalah dengan cara meningkatkan
produksi barang dan jasa, menentukan skala prioritas kebutuhan yang mana
yang harus dipenuhi, menciptakan barang subtitusi/ barang pengganti, serta
meningkatkan pengelolaan berbagai macam sumber daya alam.

2. Ceteris paribus adalah suatu asumsi dasar dalam ilmu ekonomi yang berarti
faktor-faktor lain yang juga turut memengaruhi permintaan barang dianggap
tetap/konstan.

Ceteris Paribus perlu digunakan dalam analisis ekonomi untuk mengisolasi


variabel yang ingin diteliti. Hal ini berguna agar variabel tersebut bisa
dibandingkan dengan variabel kontrol nya dan ditemukan nilai atau rumus
penjelas nya. Serta model ekonomi merupakan penyederhanaan realitas
ekonomi, karenanya memiliki keterbatasan.

Contoh, harga barang naik, cateris paribus, maka jumlah barang yang diminta
berkurang. Berarti faktor-faktor lain seperti pendapatan, selera, dan harga
barang lain itu dianggap tetap.
Contoh lainnya adalah harga dari cabai merah akan meningkat bila kuantitas
cabai merah yang diminta oleh pembeli juga meningkat. Dalam contoh
tersebut, penggunaan ceteris paribus adalah untuk menyatakan hubungan
operasional antara harga dan kuantitas suatu barang (cabai merah). Ceteris
paribus di sini berarti bahwa asumsi yang diambil ialah mengabaikan berbagai
faktor yang diketahui dan yang tidak diketahui yang dapat memengaruhi
hubungan antara harga dan kuantitas permintaan.
3. A.
P Q Qd Qs

16,8 30 – 4P 10 + 2P
3,3
B.

C. Qd = 30 - 4P

Qs = 10 + 2P

Qd = Qs Qd = 30 – 4(3,3) = 30 – 13,2 = 16,8


30 – 4P = 10 + 2P Qs = 10 + 2(3,3) = 10 + 6,6 = 16,6
30 – 10 = 2P + 4P
20 = 6P
3,3 = P

D.

4.

5. Garis pendapatan konsumen (Income Consumtion Cueve) adalah kurva yang


menggambarkan kombinasi produk yang dikonsumsi untuk memberikan
kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen pada berbagai tingkat
pendapatan (menggambarkan bagaimana konsumen bereaksi terhadap
pendapatan, seandainya harga-harga relative tetap)

Garis harga konsumen (price konsumtion curve) adalah kurva yang


menggambarkan kombinasi produk yang dikonsumsi yang memberikan
kepuasan (utilitas) maksimum kepada konsumen pada berbagai
tingkat harga (menggambarkan bagaimana konsumen bereaksi terhadap
perubahan harga suatu barang, sedangkan harga barang lain dan pendapatan
tidak berubah). Kurva ini menggambarkan perkembangan harga.
Kurva ICC
Kenaikan pendapatan di mana rasio harga relatif tetap akan menggeser garis
anggaran ke kanan sejajar dengan garis anggaran sebelumnya. Pergeseran garis
anggaran tersebut akan menggeser titik keseimbangan konsumen. ICC merupakan
garis yang menghubungkan berbagai titik keseimbangan konsumen pada berbagai
tingkat pendapatan

KURVA PCC
Dengan adanya penurunan harga barang B, garis anggaran bergerak, dan posisi
keseimbangan berpindah. Apabila titik keseimbangan tersebut dihubungkan maka
diperoleh garis konsumsi harga. PCC menghubungkan titik-titik keseimbangan
konsumen pada berbagai harga pada suatu barang, di mana pendapatan dan harga
nominal barang lain dianggap tetap.
Kurva permintaan barang dapat diturunkan dari titik-titik pada kurva PPC,
menggambarkan jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga.
Dengan demikian, PCC memiliki hubungan dengan elastisitas harga:
o Membantu menentukan nilai elastisitas harga dari permintaan, yang
menggambarkan tingkat respon konsumen terhadap perubahan harga.
o Ketika harga berubah, PCC juga menunjukkan jumlah permintaan barang lain
di sumbu vertikal, sehingga elastisitas silang dari permintaan dapat diketahui.
o Secara grafik slope dari PCC menunjukkan nilai elastisitas harga.
o Hubungan antara PCC dengan elastisitas harga:
o Apabila PCC berslope negatif -> E > 1 (elastis)
o Apabila PCC berslope horizontal -> E = 1 (unit elastis)
o Apabila PCC berslope positif -> E < 1 (inelastis)

Anda mungkin juga menyukai