3. Semua penciptaan Allah SWT, termasuk langit, bumi, dan pergantian siang dan malam menjadi
bukti dari
a. Kebesaran Allah SWT
b. Keagungan Allah SWT
c. Tanda-tanda kekuasaan Allah SWT
d. Allah Maha Memelihara
e. Allah Maha Perkasa
4. Perhatikan ayat berikut Isi kandungan ayat tersebut menjelaskan tentang wujud ingat kepada
Allah SWT, bagi seorang hamba Allah SWT, adalah ketika melihat ciptaan dan kekuasaan Allah
SWT, adalah
a. Qana’ah dan bersyukur
b. Sabar dan tawakkal
c. Ikhtiyar dan raja’
d. Khusu’ dan tadharru’
e. Berpikir dan zikir
5. Orang-orang yang mampu berpikir dan berzikir kepada Allah SWT, melalui ciptaan Allah SWt,
adalah
a. Intelektual
b. Cendekia
c. Para ‘ulama
d. Ulil albab
e. Para ‘alim
7. Balasan dari Allah SWT yang diberikan kepada orang-orang yang mengatakan bahwa
penciptaan langit, bumi, dan pergantian malam dan siang adalah sia-sia berupa
a. Siksa
b. Pahala
c. Neraka
d. Surga
e. Azab
8. Sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Al Qur’an surat Al Imron (3) : 159 bahwasanya setelah
diPeroleh kesepakatan dalam bermusyawarah hendaklah peserta musyawarah bertawakkal
kepada Allah SWT karena
a. Agar tidak sombong
b. Agar keputusan bermanfaat
c. Agar keputusan menjadi berkah
d. Manusia hanya sekedar berusaha
e. Manusia menentukan hasil musyawarah
10. Salah satu ciri ulil albab yaitu senantiasa menyeimbangkan antara berdzikir dan berpikir. Hal ini
sesuai dengan firman Allah, yaitu surat
a. Q.S. Yusuf (12) : 111
b. Q.S. Al Imron (3) : 190-191
c. Q.S. Az Zumar (39) : 18
d. Q.S. Al Baqarah (2) : 269
e. Q.S. Al Maidah (5) : 100
11. Prinsip di dalam musyawarah adalah untuk mencapai mufakat. Apabila tidak diperoleh mufakat,
maka hasil musyawarah diperoleh melalui
a. Suara terbanyak
b. diulangi sampai ada mufakat
c. dibekukan dan tidak boleh dilakukan
d. dimintakan fatwa MUI
e. kembali kepada Al-Qur’an dan Hadits
12. Orang-orang yang mengatakan bahwa penciptaan langit, bumi, dan seisinya serta pergantian
malam dan siang adalah sia-sia adalah
a. Orang kafir
b. Orang musyrik
c. Orang murtad
d. Orang fasiq
e. Orang zalim
13. Suatu akad untuk menghalalkan hubungan antara laki-laki dan perempuan yang bertujuan
untuk membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah sesuai syarat dan rukun
tertentu adalah merupakan
a. Pengertian nikah
b. Latar belakang nikah
c. Tujuan nikah
d. Tata cara nikah
e. Hikmah nikah
14. Perkawinan seorang perempuan dengan laki-laki lebih dari seorang. Pernikahan seperti ini
pernah dilakukan oleh suku Tibet di India dan masyarakat jahiliyyah Arab. Bentuk pernikahan ini
haram dilakukan oleh umat Islam sepanjang masa, adalah
a. Poliandri
b. Poligami
c. Politron
d. Monogami
e. Politeisme
15. Pernikahan sebagai sarana untuk melahirkan banyak keturunan, terdapat pada surat
a. Q.S. An Nisa (4) : 1
b. Q.S. An Nisa (4) : 2
c. Q.S. An Nisa (4) : 3
d. Q.S. An Nisa (4) : 4
e. Q.S. An Nisa (4) : 5
16. Pernikahan dapat melahirkan ketentraman dan kasih sayang secara sempurna, terdapat pada
surat
a. Q.S. An Nisa (4) : 111
b. Q.S. An Nahl (16) : 72
c. Q.S. Az Zariyat (51) : 49
d. Q.S. Ar Rum (30) : 21
e. Q.S. An Nur (24) : 32
17. Permintaan dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan untuk melangsungkan pernikahan
disebut
a. Nikah
b. Khitbah
c. Mahar
d. Pacaran
e. Ta’arufan
18. Pemberian yang wajib diberikan seorang laki-laki sebagai calon suami kepada seorang
perempuan yang akan menjadi istri disebut
a. Nikah
b. Khitbah
c. Mahar
d. Pacaran
e. Ta’arufan
19. Pembatalan pernikahan antara suami istri karena sebab-sebab tertentu, seperti seorang laki-
laki menikah dengan perempuan yang semula tidak beragama Islam kemudian menjadi Islam
namun setelah punya anak lalu kembali kepada agama semula. Disebut dengan
a. Zihar
b. Ila’
c. Li’an
d. Khulu’
e. Fasakh
20. Thalaq yang dijatuhkan suami kepada istri, atas permintaan istri dengan jalan tebusan dari
pihak istri disebut
a. Zihar
b. Ila’
c. Li’an
d. Khulu’
e. Fasakh
21. Thalaq karena Sumpah seorang suami yang menuduh istrinya berzina, dan suami tidak dapat
mengajukan 4 orang saksi yang melihat istrinya berzina disebut
a. Zihar
b. Ila’
c. Li’an
d. Khulu’
e. Fasakh
22. Thalaq karena Sumpah suami yang mengatakan bahwa ia tidak akan meniduri istrinya selama 4
bulan atau lebih, disebut
a. Zihar
b. Ila’
c. Li’an
d. Khulu’
e. Fasakh
23. Thalaq yang disebabkan karena ucapan suami yang menyerupakan istrinya dengan ibunya,
disebut
a. Zihar
b. Ila’
c. Li’an
d. Khulu’
e. Fasakh
25. Seorang laki-laki yang menikah dengan lebih dari seorang perempuan disebut
a. Poligami
b. Monogami
c. Monotiesme
d. Poliandri
e. Politiesme
26. Seorang laki-laki yang sudah mampu dan takut terjerumus perbuatan zina, melakukan nikah
hukumnya
a. Haram
b. Wajib
c. Sunnah
d. Makhruh
e. Mubah
27. Segala sesuatu yang harus ada saat proses akad nikah adalah
a. Niat nikah
b. Tujuan nikah
c. Tata cara nikah
d. Syarat nikah
e. Rukun nikah
29. Menurut Undang-undang perkawinan No 1 tahun 1974 batas minimal umur calon mempelai
laki-laki adalah
a. 20 Tahun
b. 21 Tahun
c. 22 Tahun
d. 23 Tahun
e. 24 Tahun
30. Batas aurat calon seorang istri yang boleh dilihat oleh seorang calon suami dalam Islam adalah
a. Dua telapak tangan
b. Muka
c. Dua kaki
d. Muka dan dua telapak tangan
e. Dua telinga
31. Berikut yang bukan kewajiban seorang suami terhadap seorang istri adalah
a. Memberi nafkah lahir bathin
b. Memberikan perlindungan bathin
c. Menyuruh istri untuk bekerja
d. Mendidik agar menjadi wanita sholehah
e. Memberikan tempat tinggal yang layak
33. Upaya menghalalkan mantan suami untuk rujuk kembali kepada mantan istri yang sudah ditalak
ba’in kubra/talak 3 dinamakan nikah
a. Sigar
b. Mut’ah
c. Siri
d. Tahlili
e. Kontrak
34. Berikut yang bukan termasuk jenis perbuatan yang dapat memutuskan tali pernikahan adalah
a. Perceraian
b. Rujuk
c. Fasakh
d. Li’an
e. Zihar
35. Menikahnya seorang laki-laki dengan seorang perempuan yang di talak 3 oleh suami
sebelumnya secara rekayasa disebut pernikahan
a. Nikah Sigar
b. Nikah Mut’ah
c. Nikah Tahlili
d. Nikah Masa Idah
e. Nikah Mahram
40. Tujuan rumah tangga akan tercapai dan memperoleh ridha Allah SWT, serta dapat melahirkan
generasi yang shalih dan shalihah apabila didasarkan kepada empat prinsip. Berikut yang bukan
merupakan prinsip pernikahan adalah
a. Mu’asyarah bil ma’ruf
b. Musawwamah
c. Musyawarah
d. Mu’adalah
e. Mawaddah warahmah