Anda di halaman 1dari 15

1.

Sifat ciptaan dan kekuasaan Allah SWT, adalah


a. Tidak sempurna
b. Kurang sempurna
c. Cukup sempurna
d. Sempurna
e. Sangat sempurna

2. Perhatikan ayat berikut, ayat tersebut menerangkan tentang

a. Ciptaan Allah SWT


b. Keagungan Allah SWT
c. Kekuasaan Allah SWT
d. Manfaat ciptaan Allah SWT
e. Tujuan ciptaan Allah SWT

3. Semua penciptaan Allah SWT, termasuk langit, bumi, dan pergantian siang dan malam menjadi
bukti dari
a. Kebesaran Allah SWT
b. Keagungan Allah SWT
c. Tanda-tanda kekuasaan Allah SWT
d. Allah Maha Memelihara
e. Allah Maha Perkasa

4. Perhatikan ayat berikut Isi kandungan ayat tersebut menjelaskan tentang wujud ingat kepada
Allah SWT, bagi seorang hamba Allah SWT, adalah ketika melihat ciptaan dan kekuasaan Allah
SWT, adalah
a. Qana’ah dan bersyukur
b. Sabar dan tawakkal
c. Ikhtiyar dan raja’
d. Khusu’ dan tadharru’
e. Berpikir dan zikir

5. Orang-orang yang mampu berpikir dan berzikir kepada Allah SWT, melalui ciptaan Allah SWt,
adalah
a. Intelektual
b. Cendekia
c. Para ‘ulama
d. Ulil albab
e. Para ‘alim

6. Secara umum surat Al Imron (3) : 159 berisi perintah untuk


a. Bersungguh-sungguh
b. Bertawakkal
c. Bermusyawarah
d. Berikhtiar
e. Berjihad di jalan Allah SWT

7. Balasan dari Allah SWT yang diberikan kepada orang-orang yang mengatakan bahwa
penciptaan langit, bumi, dan pergantian malam dan siang adalah sia-sia berupa
a. Siksa
b. Pahala
c. Neraka
d. Surga
e. Azab

8. Sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Al Qur’an surat Al Imron (3) : 159 bahwasanya setelah
diPeroleh kesepakatan dalam bermusyawarah hendaklah peserta musyawarah bertawakkal
kepada Allah SWT karena
a. Agar tidak sombong
b. Agar keputusan bermanfaat
c. Agar keputusan menjadi berkah
d. Manusia hanya sekedar berusaha
e. Manusia menentukan hasil musyawarah

9. Berikut yang bukan merupakan ciri-ciri seorang ulil albab adalah


a. Takut kepada azab Allah SWT
b. Semangat belajar dari kitab suci dan sejarah
c. Mendermakan sebagian harta yang dimiliki
d. Memperoleh hikmah dari Allah SWT
e. Seimbang antara berdzikir dan berpikir

10. Salah satu ciri ulil albab yaitu senantiasa menyeimbangkan antara berdzikir dan berpikir. Hal ini
sesuai dengan firman Allah, yaitu surat
a. Q.S. Yusuf (12) : 111
b. Q.S. Al Imron (3) : 190-191
c. Q.S. Az Zumar (39) : 18
d. Q.S. Al Baqarah (2) : 269
e. Q.S. Al Maidah (5) : 100

11. Prinsip di dalam musyawarah adalah untuk mencapai mufakat. Apabila tidak diperoleh mufakat,
maka hasil musyawarah diperoleh melalui
a. Suara terbanyak
b. diulangi sampai ada mufakat
c. dibekukan dan tidak boleh dilakukan
d. dimintakan fatwa MUI
e. kembali kepada Al-Qur’an dan Hadits

12. Orang-orang yang mengatakan bahwa penciptaan langit, bumi, dan seisinya serta pergantian
malam dan siang adalah sia-sia adalah
a. Orang kafir
b. Orang musyrik
c. Orang murtad
d. Orang fasiq
e. Orang zalim
13. Suatu akad untuk menghalalkan hubungan antara laki-laki dan perempuan yang bertujuan
untuk membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah sesuai syarat dan rukun
tertentu adalah merupakan
a. Pengertian nikah
b. Latar belakang nikah
c. Tujuan nikah
d. Tata cara nikah
e. Hikmah nikah

14. Perkawinan seorang perempuan dengan laki-laki lebih dari seorang. Pernikahan seperti ini
pernah dilakukan oleh suku Tibet di India dan masyarakat jahiliyyah Arab. Bentuk pernikahan ini
haram dilakukan oleh umat Islam sepanjang masa, adalah
a. Poliandri
b. Poligami
c. Politron
d. Monogami
e. Politeisme

15. Pernikahan sebagai sarana untuk melahirkan banyak keturunan, terdapat pada surat
a. Q.S. An Nisa (4) : 1
b. Q.S. An Nisa (4) : 2
c. Q.S. An Nisa (4) : 3
d. Q.S. An Nisa (4) : 4
e. Q.S. An Nisa (4) : 5

16. Pernikahan dapat melahirkan ketentraman dan kasih sayang secara sempurna, terdapat pada
surat
a. Q.S. An Nisa (4) : 111
b. Q.S. An Nahl (16) : 72
c. Q.S. Az Zariyat (51) : 49
d. Q.S. Ar Rum (30) : 21
e. Q.S. An Nur (24) : 32

17. Permintaan dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan untuk melangsungkan pernikahan
disebut
a. Nikah
b. Khitbah
c. Mahar
d. Pacaran
e. Ta’arufan

18. Pemberian yang wajib diberikan seorang laki-laki sebagai calon suami kepada seorang
perempuan yang akan menjadi istri disebut
a. Nikah
b. Khitbah
c. Mahar
d. Pacaran
e. Ta’arufan

19. Pembatalan pernikahan antara suami istri karena sebab-sebab tertentu, seperti seorang laki-
laki menikah dengan perempuan yang semula tidak beragama Islam kemudian menjadi Islam
namun setelah punya anak lalu kembali kepada agama semula. Disebut dengan
a. Zihar
b. Ila’
c. Li’an
d. Khulu’
e. Fasakh

20. Thalaq yang dijatuhkan suami kepada istri, atas permintaan istri dengan jalan tebusan dari
pihak istri disebut
a. Zihar
b. Ila’
c. Li’an
d. Khulu’
e. Fasakh

21. Thalaq karena Sumpah seorang suami yang menuduh istrinya berzina, dan suami tidak dapat
mengajukan 4 orang saksi yang melihat istrinya berzina disebut
a. Zihar
b. Ila’
c. Li’an
d. Khulu’
e. Fasakh

22. Thalaq karena Sumpah suami yang mengatakan bahwa ia tidak akan meniduri istrinya selama 4
bulan atau lebih, disebut
a. Zihar
b. Ila’
c. Li’an
d. Khulu’
e. Fasakh

23. Thalaq yang disebabkan karena ucapan suami yang menyerupakan istrinya dengan ibunya,
disebut
a. Zihar
b. Ila’
c. Li’an
d. Khulu’
e. Fasakh

24. Sejarah pertama kali dalam kehidupan manusia dilakukan oleh


a. Nabi Ibrohim As
b. Nabi Musa As
c. Nabi Adam As
d. Nabi Isa As
e. Nabi Yusuf As

25. Seorang laki-laki yang menikah dengan lebih dari seorang perempuan disebut
a. Poligami
b. Monogami
c. Monotiesme
d. Poliandri
e. Politiesme

26. Seorang laki-laki yang sudah mampu dan takut terjerumus perbuatan zina, melakukan nikah
hukumnya
a. Haram
b. Wajib
c. Sunnah
d. Makhruh
e. Mubah

27. Segala sesuatu yang harus ada saat proses akad nikah adalah
a. Niat nikah
b. Tujuan nikah
c. Tata cara nikah
d. Syarat nikah
e. Rukun nikah

28. Berikut yang bukan merupakan rukun nikah adalah


a. Calon mempelai laki-laki
b. Calon mempelai perempuan
c. Wali
d. Walimatul ursy
e. Saksi

29. Menurut Undang-undang perkawinan No 1 tahun 1974 batas minimal umur calon mempelai
laki-laki adalah
a. 20 Tahun
b. 21 Tahun
c. 22 Tahun
d. 23 Tahun
e. 24 Tahun

30. Batas aurat calon seorang istri yang boleh dilihat oleh seorang calon suami dalam Islam adalah
a. Dua telapak tangan
b. Muka
c. Dua kaki
d. Muka dan dua telapak tangan
e. Dua telinga

31. Berikut yang bukan kewajiban seorang suami terhadap seorang istri adalah
a. Memberi nafkah lahir bathin
b. Memberikan perlindungan bathin
c. Menyuruh istri untuk bekerja
d. Mendidik agar menjadi wanita sholehah
e. Memberikan tempat tinggal yang layak

32. Penyebab Islam mengharamkan nikah mut’ah adalah


a. Perilaku orang Arab Jahiliyyah
b. Perilaku orang modern
c. Merendahkan derajat wanita
d. Mengutamakan kebutuhan biologis
e. Mengumbar nafsu syahwat

33. Upaya menghalalkan mantan suami untuk rujuk kembali kepada mantan istri yang sudah ditalak
ba’in kubra/talak 3 dinamakan nikah
a. Sigar
b. Mut’ah
c. Siri
d. Tahlili
e. Kontrak

34. Berikut yang bukan termasuk jenis perbuatan yang dapat memutuskan tali pernikahan adalah
a. Perceraian
b. Rujuk
c. Fasakh
d. Li’an
e. Zihar

35. Menikahnya seorang laki-laki dengan seorang perempuan yang di talak 3 oleh suami
sebelumnya secara rekayasa disebut pernikahan
a. Nikah Sigar
b. Nikah Mut’ah
c. Nikah Tahlili
d. Nikah Masa Idah
e. Nikah Mahram

36. Di bawah ini contoh mahram karena keturunan


a. Ibu dari istri
b. Anak Tiri yang ibu sudah dikumpul
c. Ibu tiri
d. Menantu
e. Saudara perempuan dari ibu

37. Di bawah ini contoh mahram karena pernikahan


a. Ibu Kandung
b. Saudara perempuan dari bapak
c. Anak perempuan dari saudara laki-laki
d. Ibu dari istri
e. Saudara perempuan sekandung

38. Yang bukan termasuk pinsip-prinsip pernikahan dalam Islam adalah


a. Damai, cinta dan kasih sayang
b. Berperilaku secara sopan dan beradab
c. musyawarah
d. musawwamah
e. mudharabah

39. Dibawah ini hikmah dari pernikahan, kecuali


a. Dapat meningkatkan ibadah kepada Allah SWT
b. Dapat memenuhi kebutuhan Biologis secara sah dan Halal
c. Dapat mengendalikan pandangan dan menjaga kehormatan
d. Dapat memperoleh ketenangan dan ketentraman jiwa
e. Kesejajaran untuk saling melengkapi dan saling melindungi

40. Tujuan rumah tangga akan tercapai dan memperoleh ridha Allah SWT, serta dapat melahirkan
generasi yang shalih dan shalihah apabila didasarkan kepada empat prinsip. Berikut yang bukan
merupakan prinsip pernikahan adalah
a. Mu’asyarah bil ma’ruf
b. Musawwamah
c. Musyawarah
d. Mu’adalah
e. Mawaddah warahmah

Anda mungkin juga menyukai