Anda di halaman 1dari 16

KEMENTERIAN KOORDINATOR

MK. 0348103 MANAJEMEN KEUANGAN BIDANG PEREKONOMIAN


REPUBLIK INDONESIA

Pertemuan ke 5

PRODI MAGISTER MANAGEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNMAS DENPASAR
TAHUN AKADEMIK GANJIL 2021/2022
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

PENGERTIAN MODAL KERJA


• Dalam operasinya, perusahaan selalu membutuhkan
dana harian, seperti membeli bahan mentah, membayar
gaji karyawan, membayar rekening listrik, dsb.
• Dana yang dialokasikan tersebut diharapkan akan
diterima kembali dari hasil penjualan produk yang
dihasilkan dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun.
• Dana yang dipergunakan untuk membiayai operasi
perusahaan sehari-hari disebut modal kerja (Working
Capital)
• Tujuan modal kerja adalah mengelola aktiva lancar dan
hutang lancar sehingga diperoleh modal kerja neto yang
layak dan menjamin tingkat likuiditas perusahaan.
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

Konsep Modal Kerja


1. Konsep Kuantitatif
• Jumlah dana yang dibutuhkan untuk membiayai
operasi perusahaan yang bersifat rutin. Atau
• Jumlah keseluruhan dari aktiva lancar disebut modal
kerja bruto ( gross working capital ).
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

2. Konsep kualitatif:
• Modal kerja dihubungkan dengan besarnya
utang lancar, atau utang yang segera harus
dilunasi
• Merupakan kelebihan aktiva lancar di atas utang
lancar
• Disebut juga modal kerja neto (net working
capital)
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

Aktiva lancar :
Kas + Bank Rp 700.000,--
Piutang Dagang 1.300.000,--
Persediaan 3.500.000,-- Konsep Kuantitaif
Rp 5.500.000,--

Utang lancar :
Utang Dagang Rp 850.000,--
Utang Pajak 1.200.000,--
Utang Lain-Lain 500.000,--
Rp 2.550.000,-- Konsep Kualitatif
Modal kerja Rp 2.950.000,--
============
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

Jenis Modal Kerja


1. Modal Kerja Permanen (Permanent Working Capital)
adalah modal kerja yg harus terus ada pada perusahaan
untuk dapat terus menjalankan fungsinya.
Modal kerja permanen dibedakan menjadi:
a. Modal kerja primer : modal kerja minimum yg harus
ada pada perusahaan utk menjamin kontinuitas
perusahaan
b. Modal kerja normal : modal kerja yang harus ada agar
perusahaan bisa beroperasi dengan tingkat produksi
normal
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

2. Modal Kerja Variabel


Modal kerja yg jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan
perubahan keadaan
a. Modal kerja musiman
Modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan fluktuasi
musim
b. Modal kerja siklis :
Modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena fluktuasi
konjungtur
c. Modal kerja darurat
Modal kerja ini jumlah kebutuhannya dipengaruhi oleh keadaan2
yang terjadi di luar kemampuan perusahaan
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

Jenis-jenis Modal Kerja

Darurat
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

CARA MENENTUKAN BESARNYA MODAL KERJA


1. METODE KETERIKATAN DANA
a. Berapa lama dana yang terikat
b. Berapa besarnya kebutuhan setiap harinya

Untuk perusahaan jasa :


Kas  piutang  kas
Untuk perusahaan dagang :
Kas  barang dagangan  piutang  kas
Untuk perusahaan manufaktur :
Kas  bahan baku  proses produksi  barang jadi  piutang
dagang  kas
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

Contoh :

Perusahaan dagang X memiliki data sebagai berikut :


Rata-rata periode keterikatan modal kerja :
-Lama barang disimpan 7 hari
-Lama pengumpulan piutang 13 hari
---------------- +
20 hari

Rata-rata pengeluaran kas setiap hari :


-Pembelian barang dagangan 1.000.000
-Upah karyawan 100.000
-Biaya administrasi dan umum 10.000
-Biaya penjualan 35.000
-Biaya lainnya 5.000
--------------- +
Jumlah 1.150.000

Kas minimal berjumlah = 150.000


Modal kerja yang dibutuhkan = ( 20 x 1.150.000) + 150.000 = 23.150.000
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

Contoh :

Perusahaan Industri X memiliki data sebagai berikut :


Rata-rata periode keterikatan modal kerja :
- Lama bahan mentah disimpan 8 hari
- Lama proses produksi 6 hari
- Lama barang jadi disimpan 5 hari
- Lama pengumpulan piutang 11 hari
---------------- +
30 hari

Rata-rata pengeluaran kas setiap hari :


- Pembelian bahan mentah 180.000
- Upah karyawan 150.000
- Biaya administrasi dan umum 30.000
- Biaya penjualan 25.000
- Biaya lainnya 15.000
--------------
Jumlah 400.000

Kas minimal berjumlah 100.000


Modal kerja yang dibutuhkan = ( 30 x 400.000) + 100.000 = 12.100.000
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

2. METODE PERPUTARAN AKTIVA LANCAR


• Metode ini merupakan metode yang
menggunakan tingkat perputaran aktiva
lancar utk menentukan besarnya modal kerja
• Berdasarkan metode ini besarnya
kebutuhan modal kerja ditentukan oleh
perputaran dari komponen-komponen
aktiva lancar (modal kerja) yaitu perputaran
kas, piutang, persediaan.
• Perputaran kas merupakan berputarnya kas
menjadi kas kembali
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

NERACA
PT. LANCAR JAYA
TAHUN 2019-2020 (JUTA RUPIAH)
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

LAPORAN LABA RUGI


PT. LANCAR JAYA
PER 31 DESEMBER 2020 (JUTA RUPIAH)
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

Perputaran Aktiva Lancar (modal kerja)

Penjualan 24.000
Perputaran Kas    120 kali
rata - rata kas 200

Penjualan 24.000
Perputaran Piutang    30 kali
Rata - Rata Piutang 800

Harga Pokok Penjualan 17.000


Perputaran Persediaan    18 kali
Rata - Rata Persediaan 960
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai