Anda di halaman 1dari 5

MENGHORMATO KEDUA ORANG :

QS AL ISRA’ ; 17 : 23.

‫َك ْال ِك َب َر أَ َح ُد ُه َما أَ ْو‬ ِ ‫ُّك أَالَّ َتعْ ُب ُدو ْا إِالَّ إِيَّاهُ َو ِب ْال َوالِ َدي‬
َ ‫ْن إِحْ َسانا ً إِمَّا َي ْبلُ َغنَّ عِ ند‬ َ ‫َو َق‬
َ ‫ضى َرب‬
﴾٢٣﴿ ً ‫ِكالَ ُه َما َفالَ َتقُل لَّ ُه َما أُفٍّ َوالَ َت ْن َهرْ ُه َما َوقُل لَّ ُه َما َق ْوالً َك ِريما‬

023. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah
kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya
atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu
mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah
kepada mereka perkataan yang mulia.

BUKHARI :

1. Bab: Tidak berjihad kecuali seijin Kedua orang tua

No. Hadist: 5515

‫ير أَ ْخبَ َرنَا‬ ٍ ِ‫َح َّدثَنَا ُم َس َّد ٌد َح َّدثَنَا يَحْ يَى ع َْن ُس ْفيَانَ َو ُش ْعبَةَ قَااَل َح َّدثَنَا َحبِيبٌ قَا َل ح و َح َّدثَنَا ُم َح َّم ُد ب ُْن َكث‬
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ ِ ‫ب ع َْن أَبِي ْال َعب‬
َ ‫َّاس ع َْن َع ْب ِد هَّللا ِ ب ِْن َع ْم ٍرو قَا َل قَا َل َر ُج ٌل لِلنَّبِ ِّي‬ ٍ ‫ان ع َْن َحبِي‬ ُ َ‫ُس ْفي‬
َ َ‫ك أَبَ َوا ِن قَا َل نَ َع ْم ق‬
‫ال فَفِي ِه َما فَ َجا ِه ْد‬ َ َ‫أُ َجا ِه ُد ق‬
َ َ‫ال ل‬
Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Yahya dari Sufyan
dan Syu'bah keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Habib dia berkata. Dan
diriwayatkan dari jalur lain, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah
mengabarkan kepada kami Sufyan dari Habib dari Abu Al 'Abbas dari Abdullah bin 'Amru dia
berkata; seorang laki-laki berkata kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "Saya hendak ikut
berjihad." Beliau lalu bersabda: "Apakah kamu masih memiliki kedua orang tua?" dia
menjawab; "Ya, masih." Beliau bersabda: "Kepada keduanya lah kamu berjihad."

Kompilasi Chm oleh: Abu Ahmad as Sidokare

2. Bab: Jangan seseorang mencela kedua orangtuanya

No. Hadist: 5516

‫ ِد هَّللا ِ ب ِْن‬g‫رَّحْ َم ِن ع َْن َع ْب‬g ‫ ِد ال‬g‫س َح َّدثَنَا إِب َْرا ِهي ُم ب ُْن َس ْع ٍد ع َْن أَبِي ِه ع َْن ُح َم ْي ِد ْب ِن َع ْب‬
َ ُ‫َح َّدثَنَا أَحْ َم ُد ب ُْن يُون‬
َ‫ائِ ِر أَ ْن يَ ْل َعن‬ggَ‫ر ْال َكب‬g
ِ gَ‫لَّ َم إِ َّن ِم ْن أَ ْكب‬g‫ ِه َو َس‬g‫لَّى هَّللا ُ َعلَ ْي‬g‫ص‬
َ ِ ‫و ُل هَّللا‬g‫ا َل َر ُس‬gَ‫ال ق‬
َ َ‫ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ َما ق‬
ِ ‫َع ْم ٍرو َر‬
‫ال يَسُبُّ ال َّر ُج ُل أَبَا ال َّر ُج ِل فَيَ ُس ‪g‬بُّ أَبَ‪gg‬اهُ‬
‫يل يَا َرسُو َل هَّللا ِ َو َك ْيفَ يَ ْل َع ُن ال َّر ُج ُل َوالِ َد ْي ِه قَ َ‬
‫ال َّر ُج ُل َوالِ َد ْي ِه ِق َ‬
‫َويَسُبُّ أُ َّمهُ‬
‫‪Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Yunus telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin‬‬
‫‪Sa'd dari Ayahnya dari Humaid bin Abdurrahman dari Abdullah bin 'Amru radliallahu 'anhuma‬‬
‫‪dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya termasuk dari‬‬
‫‪dosa besar adalah seseorang melaknat kedua orang tuanya sendiri, " beliau ditanya; "Kenapa‬‬
‫‪hal itu bisa terjadi wahai Rasulullah?" beliau menjawab: "Seseorang mencela (melaknat) ayah‬‬
‫"‪orang lain, kemudian orang tersebut membalas mencela ayah dan ibu orang yang pertama.‬‬

‫‪Kompilasi Chm oleh: Abu‬‬ ‫‪Ahmad as Sidokare‬‬

‫‪3. Bab: Pengabulan doa orang yang berbuat baik kepada orangtua‬‬

‫‪No. Hadist: 5517‬‬

‫‪g‬ر‬ ‫‪g‬را ِهي َم ب ِْن ُع ْقبَ‪g‬ةَ قَ‪gg‬ا َل أَ ْخبَ‪َ g‬رنِي نَ‪gg‬افِ ٌع ع َْن اب ِْن ُع َم‪َ g‬‬ ‫اعي ُل ب ُْن إِ ْب‪َ g‬‬ ‫َح َّدثَنَا َس ِعي ُد ب ُْن أَبِي َمرْ يَ َم َح َّدثَنَا إِ ْس‪َ g‬م ِ‬
‫ال بَ ْينَ َما ثَاَل ثَةُ نَفَ ٍر يَتَ َما َشوْ نَ أَ َخ‪َ g‬ذهُ ْم ْال َمطَ ‪ُ g‬ر‬ ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم قَ َ‬ ‫ُول هَّللا ِ َ‬‫ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ َما ع َْن َرس ِ‬ ‫َر ِ‬
‫ضهُ ْم‬ ‫ت َعلَ ْي ِه ْم فَقَا َل بَ ْع ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫ص ْخ َرةٌ ِم ْن ال َجبَ ِل فَأطبَقَ ْ‬ ‫َار ِه ْم َ‬ ‫ت َعلَى فَ ِم غ ِ‬ ‫َّ‬ ‫ْ‬
‫َار فِي ال َجبَ ِل فَا ْن َحط ْ‬ ‫فَ َمالُوا إِلَى غ ٍ‬
‫صالِ َحةً فَا ْد ُعوا هَّللا َ بِهَا لَ َعلَّهُ يَ ْف ُر ُجهَا فَقَا َل أَ َح ُدهُ ْم اللَّهُ َّم إِنَّهُ َك‪gg‬انَ‬ ‫ْض ا ْنظُرُوا أَ ْع َمااًل َع ِم ْلتُ ُموهَا هَّلِل ِ َ‬ ‫لِبَع ٍ‬
‫ْ‬
‫ْت بَ‪g‬دَأ ُ‬ ‫ت َعلَ ْي ِه ْم فَ َحلَب ُ‬ ‫ت أَرْ عَى َعلَ ْي ِه ْم فَ‪g‬إ ِ َذا رُحْ ُ‬ ‫ص‪g‬غَا ٌر ُك ْن ُ‬ ‫ص‪ْ g‬بيَةٌ ِ‬
‫ت‬ ‫ان َولِي ِ‬ ‫لِي َوالِدَا ِن َش ْيخَا ِن َكبِ‪gg‬ي َر ِ‬
‫ْت َك َما‬ ‫ْت فَ َو َج ْدتُهُ َما قَ ْد نَا َما فَ َحلَب ُ‬ ‫ْت َحتَّى أَ ْم َسي ُ‬ ‫ي أَ ْسقِي ِه َما قَب َْل َولَ ِدي َوإِنَّهُ نَا َء بِ َي ال َّش َج ُر فَ َما أَتَي ُ‬ ‫بِ َوالِ َد َّ‬
‫‪g‬رهُ أَ ْن أَبْ‪g‬دَأَ‬ ‫وس‪ِ g‬ه َما أَ ْك‪َ g‬رهُ أَ ْن أُوقِظَهُ َم‪g‬ا ِم ْن نَوْ ِم ِه َم‪g‬ا َوأَ ْك َ‬ ‫ت ِع ْن‪َ g‬د ُر ُء ِ‬ ‫ب فَقُ ْم ُ‬ ‫‪g‬ال ِحاَل ِ‬‫ت بِ ْ‬ ‫ت أَحْ لُبُ فَ ِج ْئ ُ‬ ‫ُك ْن ُ‬
‫ي فَلَ ْم يَ‪g‬زَ لْ َذلِ‪gg‬كَ د َْأبِي َود َْأبَهُ ْم َحتَّى طَلَ‪َ g‬ع ْالفَجْ‪ُ g‬ر فَ‪g‬إ ِ ْن‬ ‫َضا َغوْ نَ ِع ْن‪َ g‬د قَ‪َ g‬د َم َّ‬ ‫ص ْبيَةُ يَت َ‬ ‫ص ْبيَ ِة قَ ْبلَهُ َما َوال ِّ‬ ‫بِال ِّ‬
‫الس‪َ g‬ما َء فَفَ‪َ g‬ر َج هَّللا ُ لَهُ ْم فُرْ َج‪ g‬ةً‬ ‫ك ا ْبتِغَا َء َوجْ ِهكَ فَا ْفرُجْ لَنَ‪gg‬ا فُرْ َج‪ g‬ةً نَ‪َ g‬رى ِم ْنهَ‪gg‬ا َّ‬ ‫ت َذلِ َ‬ ‫ُك ْنتَ تَ ْعلَ ُم أَنِّي فَ َع ْل ُ‬
‫َت لِي ا ْبنَ‪g‬ةُ َع ٍّم أُ ِحبُّهَ‪gg‬ا َكأ َ َش‪ِّ g‬د َم‪gg‬ا ي ُِحبُّ ال ِّر َج‪ g‬ا ُل‬ ‫‪g‬ال الثَّانِي اللَّهُ َّم إِنَّهُ َك‪g‬ان ْ‬ ‫الس‪َ g‬ما َء َوقَ‪َ g‬‬ ‫َحتَّى يَ َروْ نَ ِم ْنهَ‪gg‬ا َّ‬
‫َار فَلَقِيتُهَ‪gg‬ا بِهَ‪gg‬ا‬ ‫ْت ِمائَةَ ِدين ٍ‬ ‫ْت َحتَّى َج َمع ُ‬ ‫َار فَ َس َعي ُ‬‫ت َحتَّى آتِيَهَا بِ ِمائَ ِة ِدين ٍ‬ ‫ْت إِلَ ْيهَا نَ ْف َسهَا فَأَبَ ْ‬ ‫النِّ َسا َء فَطَلَب ُ‬
‫ت َع ْنهَ‪g‬ا اللَّهُ َّم فَ‪g‬إ ِ ْن ُك ْنتَ تَ ْعلَ ُم‬ ‫ق هَّللا َ َواَل تَ ْفتَحْ ْال َخ‪ g‬اتَ َم فَقُ ْم ُ‬ ‫ت يَ‪gg‬ا َعبْ‪َ g‬د هَّللا ِ اتَّ ِ‬ ‫ت بَ ْينَ ِرجْ لَ ْيهَا قَ‪g‬الَ ْ‬ ‫فَلَ َّما قَ َع ْد ُ‬
‫ت‬ ‫ك ا ْبتِغَ‪g‬ا َء َوجْ ِه‪g‬كَ فَ‪g‬ا ْفرُجْ لَنَ‪g‬ا ِم ْنهَ‪g‬ا فَفَ‪َ g‬ر َج لَهُ ْم فُرْ َج‪ g‬ةً َوقَ‪g‬ا َل اآْل خَ‪ُ g‬ر اللَّهُ َّم إِنِّي ُك ْن ُ‬ ‫ت َذلِ‪َ g‬‬ ‫أَنِّي قَ‪ْ g‬د فَ َع ْل ُ‬
‫ب‬ ‫ت َعلَ ْي ِه َحقَّهُ فَتَ َر َك‪ gg‬هُ َو َر ِغ َ‬ ‫ضى َع َملَهُ قَا َل أَ ْع ِطنِي َحقِّي فَ َع َرضْ ُ‬ ‫ق أَ ُر ٍّز فَلَ َّما قَ َ‬‫ت أَ ِجيرًا بِفَ َر ِ‬ ‫ا ْستَأْ َجرْ ُ‬
‫َظلِ ْمنِي َوأَ ْع ِطنِي‬ ‫ق هَّللا َ َواَل ت ْ‬ ‫ْت ِم ْنهُ بَقَ ‪g‬رًا َو َرا ِعيَهَ‪gg‬ا فَ َج‪ g‬ا َءنِي فَقَ‪gg‬ا َل اتَّ ِ‬ ‫َع ْنهُ فَلَ ْم أَزَ لْ أَ ْز َر ُعهُ َحتَّى َج َمع ُ‬
‫ك فَ ُخ ْذ َذلِكَ‬ ‫ت إِنِّي اَل أَ ْهزَأُ بِ َ‬ ‫ق هَّللا َ َواَل تَ ْهز َْأ بِي فَقُ ْل ُ‬ ‫ال اتَّ ِ‬ ‫اعيهَا فَقَ َ‬ ‫ت ْاذهَبْ إِلَى َذلِكَ ْالبَقَ ِر َو َر ِ‬ ‫َحقِّي فَقُ ْل ُ‬
‫‪g‬ر َج‬ ‫ك فَا ْفرُجْ َم‪gg‬ا بَقِ َي فَفَ‪َ g‬‬ ‫ك ا ْبتِغَا َء َوجْ ِه َ‬ ‫ت َذلِ َ‬ ‫ق بِهَا فَإ ِ ْن ُك ْنتَ تَ ْعلَ ُم أَنِّي فَ َع ْل ُ‬ ‫اعيَهَا فَأ َ َخ َذهُ فَا ْنطَلَ َ‬ ‫ْالبَقَ َر َو َر ِ‬
‫هَّللا ُ َع ْنهُ ْم‬
‫‪Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Abu Maryam telah menceritakan kepada kami Isma'il‬‬
‫‪bin Ibrahim bin 'Uqbah dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Nafi' dari Ibnu Umar‬‬
‫‪radliallahu 'anhuma dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Suatu ketika‬‬
tiga orang laki-laki sedang berjalan, tiba-tiba hujan turun hingga mereka berlindung ke dalam
suatu gua yang terdapat di gunung. Tanpa diduga sebelumnya, ada sebongkah batu besar jatuh
menutup mulut goa dan mengurung mereka di dalamnya. Kemudian salah seorang dari mereka
berkata kepada temannya yang lain; 'lngat-ingatlah amal shalih yang pernah kalian lakukan
hanya karena mengharap ridla Allah semata. Setelah itu, berdoa dan memohonlah pertolongan
kepada Allah dengan perantaraan amal shalih tersebut, mudah-mudahan Allah akan
menghilangkan kesulitan kalian. Kemudian salah seorang dari mereka berkata; 'Ya Allah ya
Tuhanku, dulu saya mempunyai dua orang tua yang sudah lanjut usia. Selain itu, saya juga
mempunyai seorang istri dan beberapa orang anak yang masih kecil. Saya menghidupi mereka
dengan menggembalakan ternak. Apabila pulang dari menggembala, saya pun segera memerah
susu dan saya dahulukan untuk kedua orang tua saya. Lalu saya berikan air susu tersebut
kepada kedua orang tua saya sebelum saya berikan kepada anak-anak saya. Pada suatu ketika,
tempat penggembalaan saya jauh, hingga saya baru pulang pada sore hari. Ternyata saya
dapati kedua orang tua saya sedang tertidur pulas. Lalu, seperti biasa, saya segera memerah
susu. Saya berdiri di dekat keduanya karena tidak mau membangunkan dari tidur mereka. Akan
tetapi, saya juga tidak ingin memberikan air susu tersebut kepada anak-anak saya sebelum
diminum oleh kedua orang tua saya, meskipun mereka, anak-anak saya, telah berkerumun di
telapak kaki saya untuk meminta minum karena rasa lapar yang sangat. Keadaan tersebut saya
dan anak-anak saya jalankan dengan sepenuh hati hingga terbit fajar. Ya Allah, jika Engkau
tahu bahwa saya melakukan perbuatan tersebut hanya untuk mengharap ridla-Mu, maka
bukakanlah celah untuk kami hingga kami dapat melihat langit! ' Akhirnya Allah membuka
celah lubang gua tersebut, hingga mereka dapat melihat langit. Orang yang kedua dari mereka
berdiri sambil berkata; 'Ya Allah, dulu saya mempunyai seorang sepupu perempuan (anak
perempuan paman) yang saya cintai sebagaimana cintanya kaum laki-laki yang menggebu-gebu
terhadap wanita. Pada suatu ketika saya pernah mengajaknya untuk berbuat mesum, tetapi ia
menolak hingga saya dapat memberinya uang seratus dinar. Setelah bersusah payah
mengumpulkan uang seratus dinar, akhirnya saya pun mampu memberikan uang tersebut
kepadanya. Ketika saya berada diantara kedua pahanya (telah siap untuk menggaulinya), tiba-
tiba ia berkata; 'Hai hamba Allah, takutlah kepada Allah dan janganlah kamu membuka cincin
(menggauliku) kecuali setelah menjadi hakmu.' Lalu saya bangkit dan meninggalkannya. Ya
Allah, sesungguhnya Engkau pun tahu bahwa saya melakukan hal itu hanya untuk
mengharapkan ridhla-Mu. Oleh karena itu, bukakanlah suatu celah lubang untuk kami! '
Akhirnya Allah membukakan sedikit celah lubang lagi untuk mereka bertiga. Seorang lagi
berdiri dan berkata; 'Ya Allah ya Tuhanku, dulu saya pernah menyuruh seseorang untuk
mengerjakan sawah saya dengan cara bagi hasil. Ketika ia telah menyelesaikan pekerjaannya,
ia pun berkata; 'Berikanlah hak saya kepada saya! ' Namun saya tidak dapat memberikan
kepadanya haknya tersebut hingga ia merasa sangat jengkel. Setelah itu, saya pun menanami
sawah saya sendiri hingga hasilnya dapat saya kumpulkan untuk membeli beberapa ekor sapi
dan menggaji beberapa penggembalanya. Selang berapa lama kemudian, orang yang haknya
dahulu tidak saya berikan datang kepada saya dan berkata; 'Takutlah kamu kepada Allah dan
janganlah berbuat zhalim terhadap hak orang lain! ' Lalu saya berkata kepada orang tersebut;
'Pergilah ke beberapa ekor sapi beserta para penggembalanya itu dan ambillah semuanya
untukmu! ' Orang tersebut menjawab; 'Takutlah kepada Allah dan janganlah kamu mengolok-
olok saya! ' Kemudian saya katakan lagi kepadanya; 'Sungguh saya tidak bermaksud mengolok-
olokmu. Oleh karena itu, ambillah semua sapi itu beserta para pengggembalanya untukmu! '
Akhirnya orang tersebut memahaminya dan membawa pergi semua sapi itu. Ya Allah,
sesungguhnya Engkau telah mengetahui bahwa apa yang telah saya lakukan dahulu adalah
hanya untuk mencari ridla-Mu. Oleh karena itu, bukalah bagian pintu goa yang belum terbuka! '
Akhirnya Allah pun membukakan sisanya untuk mereka."

Kompilasi Chm oleh: Abu Ahmad as Sidokare

4. Bab: Durhaka kepada orangtua diantara dosa besar

No. Hadist: 5518

‫ ْعبَةَ ع َْن‬g‫ ي َر ِة ْب ِن ُش‬g‫ب ع َْن َورَّا ٍد ع َْن ْال ُم ِغ‬ ِ َّ‫ُور ع َْن ْال ُم َسي‬
ٍ ‫ان ع َْن َم ْنص‬ ُ َ‫ص َح َّدثَنَا َش ْيب‬ٍ ‫َح َّدثَنَا َس ْع ُد ب ُْن َح ْف‬
ِ ‫ت َو َو ْأ َد ْالبَنَا‬
َ‫ت َو َك ِره‬ ِ ‫ت َو َم ْنعًا َوهَا‬ ِ ‫ق اأْل ُ َّمهَا‬
َ ‫ال إِ َّن هَّللا َ َح َّر َم َعلَ ْي ُك ْم ُعقُو‬
َ َ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ق‬
َ ‫النَّبِ ِّي‬
‫ضا َعةَ ْال َما ِل‬ ِ ‫لَ ُك ْم قِي َل َوقَا َل َو َك ْث َرةَ الس‬
َ ِ‫ُّؤَال َوإ‬
Telah menceritakan kepada kami Sa'd bin Hafsh telah menceritakan kepada kami Syaiban dari
Manshur dari Al Musayyib dari Warrad dari Al Mughirah bin Syu'bah dari Nabi shallallahu
'alaihi wasallam beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kalian durhaka
kepada kedua orang tua, tidak suka memberi namun suka meminta-minta dan mengubur anak
perempuan hidup-hidup. Dan membenci atas kalian tiga perkara, yaitu; suka desas-desus,
banyak bertanya dan menyia-nyiakan harta."

No. Hadist: 5519

‫ض َي‬ِ ‫ي ع َْن َع ْب ِد الرَّحْ َم ِن ب ِْن أَبِي بَ ْك َرةَ ع َْن أَبِي ِه َر‬ ِّ ‫اس ِط ُّي ع َْن ْالج َُري ِْر‬ ِ ‫ق َح َّدثَنَا َخالِ ٌد ْال َو‬ َ ‫َح َّدثَنِي إِس‬
ُ ‫ْحا‬
‫ال‬g ُ
َ gَ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم أَاَل أنَبِّئُ ُك ْم بِأ َ ْكبَ ِر ْال َكبَائِ ِر قُ ْلنَا بَلَى يَا َرسُو َل هَّللا ِ ق‬
َ ِ ‫ال َرسُو ُل هَّللا‬ َ َ‫ال ق‬َ َ‫هَّللا ُ َع ْنهُ ق‬
‫وْ ُل‬ggَ‫ور أَاَل َوق‬ِ ‫ز‬g ُّ g‫هَا َدةُ ال‬g‫ور َو َش‬
ِ ‫الز‬ ُّ ‫ال أَاَل َوقَوْ ُل‬ َ َ‫س فَق‬ َ َ‫ق ْال َوالِ َدي ِْن َو َكانَ ُمتَّ ِكئًا فَ َجل‬ ُ ‫ك بِاهَّلل ِ َو ُعقُو‬ُ ‫اإْل ِ ْش َرا‬
‫ت‬ُ ‫ت اَل يَ ْس ُك‬ ُ ‫زَال يَقُولُهَا َحتَّى قُ ْل‬ َ ‫ور فَ َما‬ ِ ‫الز‬ ُّ ُ‫ور َو َشهَا َدة‬ ِ ‫الز‬ُّ
Telah menceritakan kepadaku Ishaq telah menceritakan kepada kami Khalid Al Wasithi dari Al
Jurairi dari Abdurrahman bin Abu Bakrah dari Ayahnya radliallahu 'anhu dia berkata; Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak maukah aku beritahukan kepada kalian sesuatu
yang termasuk dari dosa besar? Kami menjawab; "Tentu wahai Rasulullah." Beliau bersabda:
"Menyekutukan Allah dan mendurhakai kedua orang tua." -ketika itu beliau tengah bersandar,
kemudian duduk lalu melanjutkan sabdanya: "Perkataan dusta dan kesaksian palsu, perkataan
dusta dan kesaksian palsu." Beliau terus saja mengulanginya hingga saya mengira beliau tidak
akan berhenti."

No. Hadist: 5520


ٍ g‫ ُد هَّللا ِ ب ُْن أَبِي بَ ْك‬g‫ َّدثَنِي ُعبَ ْي‬g‫ا َل َح‬ggَ‫َح َّدثَنِي ُم َح َّم ُد ب ُْن ْال َولِي ِد َح َّدثَنَا ُم َح َّم ُد ب ُْن َج ْعفَ ٍر َح َّدثَنَا ُش ْعبَةُ ق‬
‫ا َل‬ggَ‫ر ق‬g
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ْال َكبَائِ َر أَوْ ُسئِ َل ع َْن‬ َ ِ ‫ال َذ َك َر َرسُو ُل هَّللا‬ َ َ‫ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ ق‬ِ ‫ك َر‬ َ ‫ْت أَن‬
ٍ ِ‫َس ْبنَ َمال‬ ُ ‫َس ِمع‬
َ gَ‫ائِ ِر ق‬ggَ‫أ َ ْكبَ ِر ْال َكب‬ggِ‫ا َل أَاَل أُنَبِّئُ ُك ْم ب‬ggَ‫ َد ْي ِن فَق‬gِ‫ق ْال َوال‬
‫وْ ُل‬ggَ‫ال ق‬g ُ ‫و‬ggُ‫س َو ُعق‬ِ ‫ ُل النَّ ْف‬g‫ك بِاهَّلل ِ َوقَ ْت‬ ِّ ‫ْال َكبَائِ ِر فَقَا َل‬
ُ ْ‫ر‬g‫الش‬
‫ور‬
ِ ‫الز‬ ُّ ُ‫ال ُش ْعبَةُ َوأَ ْكثَ ُر ظَنِّي أَنَّهُ قَا َل َشهَا َدة‬ َ َ‫ور ق‬ ِ ‫الز‬ُّ ُ‫ور أَوْ قَا َل َشهَا َدة‬ ِ ‫الز‬ُّ
Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Al Walid telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah dia berkata; telah menceritakan
kepadaku 'Ubaidullah bin Abu Bakr dia berkata; saya mendengar Anas bin Malik radliallahu
'anhu berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan tentang dosa besar atau
beliau ditanya tentang dosa besar, lalu beliau menjawab: "Menyekutukan Allah, membunuh jiwa
dan durhaka kepada kedua orang tua." Lalu beliau bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada
kalian yang termasuk dari dosa besar?" beliau bersabda: "Perkataan dusta atau beliau
bersabda: "Kesaksian palsu." Syu'bah mengatakan; "Dan saya menyangka bahwa beliau
mengatakan; "Kesaksian palsu."

Kompilasi Chm oleh: Abu Ahmad as Sidokare

5. Bab: Tetap menjaga hubungan dengahn orangtua musyrik

No. Hadist: 5521

ٍ g‫ت أَبِي بَ ْك‬


‫ر‬g ُ ‫ َما ُء بِ ْن‬g‫ َر ْتنِي أَ ْس‬gَ‫رنِي أَبِي أَ ْخب‬g َ gَ‫رْ َوةَ أَ ْخب‬gg‫ا ُم ب ُْن ُع‬g‫ َّدثَنَا ِه َش‬g‫ان َح‬
ُ َ‫َح َّدثَنَا ْال ُح َم ْي ِديُّ َح َّدثَنَا ُس ْفي‬
‫لَّى‬g ‫ص‬ َ ‫ي‬ َّ ِ‫ت النَّب‬ ُ ‫أ َ ْل‬g ‫لَّ َم فَ َس‬g ‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َس‬َ ‫ت أَتَ ْتنِي أُ ِّمي َرا ِغبَةً فِي َع ْه ِد النَّبِ ِّي‬ ْ َ‫ض َي هَّللا ُ َع ْنهُ َما قَال‬ ِ ‫َر‬
‫ا ُك ْم هَّللا ُ ع َْن الَّ ِذينَ لَ ْم‬ggَ‫ا } اَل يَ ْنه‬ggَ‫الَى فِيه‬g‫أ َ ْن َز َل هَّللا ُ تَ َع‬gَ‫ةَ ف‬gَ‫ال اب ُْن ُعيَ ْين‬g َ َ‫آصلُهَا ق‬
َ َ‫ال نَ َع ْم ق‬ ِ ‫هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
{ ‫ِّين‬ ِ ‫يُقَاتِلُو ُك ْم فِي الد‬
Telah menceritakan kepada kami Al Humaidi telah menceritakan kepada kami Sufyan telah
menceritakan kepada kami Hisyam bin 'Urwah telah mengabarkan kepadaku Ayahku telah
mengabarkan kepadaku Asma` binti Abu Bakr radliallahu 'anhuma dia berkata; "Ibuku datang
pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menemuiku dalam keadaan mengharapkan
baktiku, lalu saya bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam; "Apakah saya boleh
berhubungan dengannya?" beliau menjawab: "Ya." Ibnu 'Uyainah lalu berkata; "Kemudian
Allah Ta'ala menurunkan ayat Allah tidak melarang kalian dari orang-orang yang tidak
memerangi agama kalian (QS Al Mumtahanah; 8)."

Kompilasi Chm oleh: Abu Ahmad as Sidokare

Anda mungkin juga menyukai