Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian


Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 12 oktober 2021.
Pengambilan data bertempat di jalan Bumipraja Boulevard, Kecamatan
Mokoau, Kota Kendari. Peta lokasi penelitian dapat dilihat pada gambar
berikut.

B. Alat dan Bahan Penelitian


Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian dilihat pada Tabel
berikut

Tabel 3.1 Alat dan bahan beserta fungsinya


No Alat dan Bahan Fungsi Jumlah
1 GPS Garmin Untuk mengetahui posisi daerah 1 buah
Kabel elektroda Menghubungkan elktroda arus
2 4 buah
arus dengan resitivity meter
3 Connecting Box Untuk menghubungkan kabel 2 buah
Menginjeksikan arus kebawah
4 Elektroda 20 buah
permukaan
Sumber energi ketika
5 Aki 12 volt 1 buah
menginjeksikan arus
Menghubungkan aki dengan Iris
6 Kabel penghubung
Syscal Pro 10
Untuk memukul elektroda potensial
7 Palu geologi 2 buah
dan arus pada permukaan tanah
Mengukur panjang lintasan yang
8 Rol meter 1 buah
diteliti
9 Handie Talkie (HT) Sebagai alat komunikasi 2 buah
Menjalankan program (software)
10 Laptop yang digunakan dalam pengolahan 1 unit
data
Microsoft Office Untuk menghitung data hasil
11 -
Excel pengukuran
Memperlihatkan gambaran
12 Software Res2Dinv kedalaman dan untuk inversi -
perlapisan bawah permukaan
C. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Studi Literatur
Dalam menyusun penelitian ini diperlukan informasi-informasi
ilmiah atau referensi yang dapat menunjang pnelitian ini. Informasi ilmiah
atau referensi yang dimaksud merupakan tulisan yang bersumber dari
jurnal penelitian, skripsi, dan buku. Koordinat titik pengukuran, desain
survei, menentukan letak tititk pengukuran serta menentukan panjang
lintasan.

2. Tahap Pengolahan Data


Pada tahap pengolahan data melakukan perhitungan terhadap
koreksi-koreksi dan pengolahan data dengan menggunakan bantuan
software Ms. Office Exel dan Res2dinv. Langkah-langkah dalam
pengolahan data adalah sebagai berikut:
1. Data yang diperoleh dari pengukuran berupa harga besar arus (I) dan
beda potensial (V) titik pengukuran.
2. Harga resistivitas semu dihitung dari faktor konfigurasi pengukuran dan
perbandingan harga beda potensial (V) dan kuat arus (I) pengukuran.
3. Harga resistivitas semu tersebut dipetakan terhadap kedalaman semu
(sepertiga hingga setengah panjang bentangan kabel, AB/2), kemudian
dilakukan konturing sehingga diperoleh penampang harga resistivitas
semu terhadap kedalaman semu untuk setiap lintasan pengukuran.
4. Penampang resistivitas semu di atas digunakan untuk menginterpolasi
data resistivitas semu ideal dengan asumsi perlapisan bawah
permukaan antar titik pengukuran saling berhubungan.
5. Hasil interpolasi dijadikan input data untuk melakukan pemodelan
lapisan resistivitas tanah bawah permukaan dengan program/software
pengolah data “Res2dinv” di laptop.
3. Tahap Interpretasi Data
Setelah melakukan pengelolah data menggunakan software Ms.
Office Exel dan Res2dinv, selanjutnya menganalisis penampang 2D yang
dihasilkan. Menganalisis nilai resistivitas berdasarkan tabel resistivitas
Telfoard dan menentukan jenis batuan tiap lapisan. Menentukan kedalaman
bidang gelincir tiap lintasan berdasarkan nilai resistivitas.
D. Bagan Alir Penelitian
Bagan alir pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Mulai

Studi literatur

Observasi awal
(titik koordinat dan panjang lintasan)

Akuisisi data di lapangan dengan metode geolistrik konfigurasi wenner

Pengukuran parameter fisis


(V, I, a, dan n)

Pengolahan data menggunakan


(Res2Dinv profil 2D)

Interpretasi dan analisis (kedalaman, p, dan jenis batuan tiap lintasan)

Pencocokkan nilai resistivitas pada tabel resistivitas Telford 1990

Selesai

Anda mungkin juga menyukai