Jam Tea
Kelompok 6
RAHMI NOVALIZA
F34180012
TRI LESTARI WIDYANINGSIH
F34180013
SARAH PUTRI NABILAH
F34180016
*Keterangan: Semakin besar skala, semakin pekat warna produk jam tea dan
semakin disukai panelis
Berdasarkan uji organoleptik, dapat diketahui bahwa WARNA
yang ditawarkan produk jam tea SANGAT DISUKAI oleh para
panelis
Warna pada produk olahan teh merupakan salah satu hal yang
dipertimbangkan konsumen. Warna merupakan salah satu parameter
selain cita rasa, tekstur, dan nilai nutrisi yang menentukan persepsi
konsumen terhadap suatu produk. Preferensi konsumen sering kali
ditentukan berdasarkan penampakan luar suatu produk pangan. Warna
pada produk jam tea ini mengindikasikan indikator kesempurnaan
proses pengolahan pangan. Warna yang dihasilkan produk jam tea
yang dibuat adalah campuran bahan dan cara pengolahan yang
dilakukan.
Parameter Aroma
*Keterangan: Semakin besar skala, semakin kuat aroma teh pada produk jam tea
Berdasarkan uji organoleptik, dapat diketahui bahwa AROMA
yang ditawarkan produk jam tea TIDAK DISUKAI oleh para
panelis
Alasan tidak disukainya aroma jam tea oleh para panelis adalah karena
aroma teh dalam produk tersebut sudah hampir tidak tercium lagi. Hal
tersebut diakibatkan oleh campuran bahan dalam pembuatan jam tea
tersebut. Aroma teh menjadi lebih tipis karena terhalang oleh aroma
bahan-bahan lain yang lebih kuat.
Parameter Rasa Pahit
Keterangan: Semakin besar skala, semakin pahit rasa jam tea yang dirasakan
responden
KRIMER KENTAL MANIS SELAI COKLAT
Mengurangi
+ rasa pahit ?
Katekin merupakan senyawa tidak berwarna dan larut dalam air serta membawa sifat
pahit dan sepat pada seduhan teh (Anjarsari 2016). Rasa pahit tidak dirasakan
responden bisa disebabkan adanya tambahan bahan pada produk jam tea berupa
krimer kental manis dan selai coklat, sehingga rasa jam tea akan cenderung manis.
Parameter Penerimaan
Umum
Keterangan: Semakin besar skala, semakin layak dikonsumsi/ disukai produk jam
tea oleh responden
Penerimaan Umum
Jam Tea
Produk olahan "Jam Tea" sangat disukai
oleh responden sejumlah 12 orang. Rasa
dan warna menjadi daya tarik utama produk
jam tea yang disukai responden, namun
aroma teh tidak begitu tercium oleh
responden. Hal tersebut bisa disebabkan
adanya bahan penambah yaitu krim kental
manis dan selai coklat yang memengaruhi
rasa, warna, dan rasa.
SIMPULAN
Jam Tea merupakakan inovasi produk olahan teh yang
sangat berpotensi untuk dikembangkan. Berdasarkan hasil
uji organoleptik dari 12 panelis. parameter warna dan
penerimaan umum mendapatkan kategori sangat disukai.
Sedangkan untuk parameter rasa dan aroma tidak disukai,
hal ini disebabkan oleh sedikitnya konsentrasi teh yang ada
pada produk. Oleh karena itu, butuh pengembangan lebih
lanjut untuk mendapatkan jam tea yang disukai oleh
konsumen.
Daftar Pustaka
Anjarsari. 2016. Katekin teh Indonesia: prospek dan manfaatnya. Jurnal Kultivasi.
15(2): 99-106.