Kunci, Silabus & RPP PR Biologi 10a 2019
Kunci, Silabus & RPP PR Biologi 10a 2019
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi peran Biologi dalam kehidupan dengan tepat setelah melakukan kegiatan diskusi.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi objek dan permasalahan Biologi dengan tepat setelah melakukan kegiatan diskusi.
3. Peserta didik mampu mengidentifikasi peran Biologi dalam bidang industri makanan dengan tepat setelah melakukan pengamatan
gambar dan studi literatur.
4. Peserta didik mampu mengidentifikasi langkah-langkah percobaan menurut kerja ilmiah dengan tepat setelah melakukan kegiatan diskusi.
5. Peserta didik mampu membuat proposal penelitian dengan benar setelah melakukan kegiatan penugasan.
6. Peserta didik mampu mengidentifikasi alat dan bahan laboratorium yang digunakan dalam praktikum Biologi dengan cermat
setelah melakukan pengamatan video.
mencakup
Laporan Ilmiah
Peranan Biologi bagi Kehidupan Mengenal Prosedur Kerja di
Laboratorium
di bidang
Pertanian
Peternakan
Kedokteran
Lingkungan
• Biologi • Variabel
• Sel • Hipotesis
• Jaringan • Biosafety
• Organ
Jaringan
Organ
Sistem Organ
Hakikat Biologi Objek Kajian Biologi
Organisme
sebagai Ilmu Sains
Populasi
Komunitas
Ekosistem
Bioma
Biosfer
Pemilihan Masalah
Berani Mencoba
Bekerja Sama
Bertanggung Jawab
Laporan Ilmiah
Keanekaragaman Hayati
Sistem pada Makhluk Hidup
Pencernaan
mencakup
Perkembangan Sistem
Keanekaragaman Gen Persebaran Flora di Indonesia
Klasifikasi
meliputi
Keanekaragaman Jenis Persebaran Fauna di Indonesia
Klasifikasi Sistem
dibedakan menjadi Artifisial atau Buatan
Keanekaragaman Ekosistem
Fauna Daerah Oriental Klasifikasi Sistem
Alami
yak
ban
Kelas (Classis)
Biologi sebagai berikut.
lah
kin
Bangsa (Ordo)
1) Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk
ang
ma
ciri
Suku (Familia)
a
an
dikenali.
ma
ma
kin
Marga (Genus)
rsa
Pe
Jenis
kan ciri-cirinya.
yak
(Spesies)
Pengertian dan
Keanekaragaman Jenis
Jenis-Jenis
Keanekaragaman
Hayati Keanekaragaman Ekosistem
Keanekaragaman Hayati
pada Makhluk Hidup Flora daerah Oriental
Persebaran Fauna di Indonesia
Flora daerah Australian
Virus
mencakup
dimanfaatkan
Sifat-Sifat Virus dalam pembuatan
Vaksin
Interferon
Klasifikasi Virus
Virus yang Merugikan
menyerang
Replikasi Virus
Tumbuhan
meliputi Hewan
Manusia
Daur Litik
Pencegahan terhadap
Daur Lisogenik
Infeksi Virus
34 Virus
A. Pilihan Ganda Hampir semua virus merugikan bagi manusia
karena merupakan parasit. Namun demikian, ada
1. Jawaban: a juga beberapa virus yang menguntungkan bagi
Sejarah penemuan virus sebagai berikut. kehidupan, misalnya dalam pembuatan vaksin
1) Adolf Mayer menemukan bintik-bintik dan interferon.
kuning pada daun tembakau. Setelah diteliti,
4. Jawaban: c
bintik-bintik kuning tersebut disebabkan oleh
Saat virus menginfeksi sel bakteri, bagian virus
penyakit mosaik yang menular. Selanjutnya,
yang masuk ke sel bakteri yaitu asam nukleat yang
dia mencoba menularkan penyakit tersebut
berupa DNA atau RNA. Asam nukleat tersebut
pada tanaman sehat dengan menyemprotkan
masuk ke sel bakteri melalui saluran yang
getah dari tanaman yang sakit.
terbentuk dari serabut ekor virus yang menempel
2) Dmitri Ivanovsky menyaring ekstrak daun pada dinding sel bakteri. Adapun bagian lain
tembakau dengan saringan bakteri agar seperti kepala, kapsid, dan ekor tidak ikut masuk
bakteri tidak lolos dan diperoleh filtrat daun ke sel bakteri.
tembakau. Selanjutnya, filtrat tersebut
disemprotkan ke daun tembakau sehat dan 5. Jawaban: a
ternyata daun tertular penyakit mosaik. Bagian yang ditunjuk huruf X yaitu ekor virus.
3) M. Beijerinck melakukan pengamatan yang Ekor virus berfungsi untuk melekatkan diri dan
sama dengan Dmitri Ivanovsky. menginfeksi sel yang diserang virus. Sementara
itu, menghubungkan antara kepala virus dengan
4) W.M. Stanley mengisolasi dan mengkristal-
ekor virus merupakan fungsi leher virus. Daur
kan virus penyebab penyakit mosaik pada
lisogenik terjadi di dalam sel inang virus.
daun tembakau.
Mengendalikan aktivitas replikasi virus
2. Jawaban: e merupakan fungsi kepala virus. Memberti bentuk
Perbanyakan diri pada virus disebut replikasi. pada virus merupakan fungsi kapsid yang terdapat
Tahap replikasi pada virus ini dibedakan menjadi dalam kepala virus.
dua yaitu daur litik dan daur lisogenik. Sementara
6. Jawaban: c
itu, membelah diri merupakan proses perbanyakan
Senyawa-senyawa yang menyusun tubuh virus
secara aseksual pada bakteri. Pembelahan ini biasa
sebagai berikut.
disebut pembelahan biner. Adapun konjugasi,
1) Protein merupakan komponen utama penyusun
transformasi, dan transduksi merupakan tahap
kapsid.
perbanyakan diri secara para seksual pada bakteri. 2) Asam nukleat dapat terdiri atas DNA atau
Perbanyakan ini melibatkan proses perpindahan RNA.
materi genetik bakteri. 3) Lipid terdapat pada virus dalam bentuk
3. Jawaban: c fosfolipid, glikolipid, asam lemak, kolesterol,
Virus dikatakan sebagai makhluk hidup karena dan lemak-lemak alami.
mampu melakukan perbanyakan diri. Sementara 4) Karbohidrat terdapat dalam bentuk ribosa
itu, virus dikatakan sebagai makhluk tidak hidup atau deoksiribosa pada asam nukleat.
karena beberapa alasan yaitu virus tidak 7. Jawaban: d
melakukan metabolisme serta sangat tergantung Gambar pada soal menunjukkan Adenovirus.
pada hospesnya untuk tetap hidup dan Adenovirus merupakan virus telanjang yang tidak
memperbanyak diri. Virus tidak terdiri atas sel dan mempunyai selubung dengan ukuran garis tengah
mengandung salah satu asam nukleat saja yang antara 70–80 nm dan mengandung DNA. Virion
berupa DNA atau RNA saja. Padahal suatu benda mempunyai pusat inti padat yang disebut nukleoid
dikatakan hidup jika terdiri atas sel. Pada dan dikelilingi oleh kapsid luar ikosahedral yang
umumnya, virus berupa kristal atau hablur. terdiri atas 252 kapsomer. Sementara itu,
36 Virus
3) Penggabungan yaitu asam nukleat virus tempat inokulasi. Inokulasi virus dilakukan
bergabung atau menyisip pada asam nukleat melalui kulit telur yang dilubangi secara aseptik.
bakteri. Gabungan kedua asam nukleat Lubang tersebut lalu ditutup dengan lilin atau
tersebut dinamakan profag. parafin. Selanjutnya, telur itu diinkubasi pada suhu
4) Pembelahan, pada saat bakteri membelah diri, 36°C selama jangka waktu tertentu sesuai dengan
profag ikut membelah sehingga menghasil- kebutuhan untuk pertumbuhan virus.
kan bakteri-bakteri yang mengandung profag.
4. Virus bukan termasuk organisme seluler. Kondisi
5) Sintesis yaitu asam nukleat virus secara alami
ini karena virus tidak memiliki organel-organel
atau pada keadaan tertentu dapat memisahkan
metabolik (seperti ribosom, sitoplasma, dan
diri dari asam nukleat bakteri untuk
membran sel) sebagai komponen penting dalam
memasuki daur litik. Selanjutnya, asam
sel hidup. Selain itu, virus tidak dapat melakukan
nukleat virus akan membentuk partikel-
sintesis protein dan membentuk ATP.
partikel virus baru.
6) Perakitan yaitu penyusunan partikel-partikel 5. Ciri-ciri utama yang dapat dijadikan sebagai dasar
virus menjadi virus baru. pengklasifikasian virus sebagai berikut.
7) Lisis yaitu lisisnya sel bakteri dengan a. Asam nukleat, terdiri atas RNA (berutas
mengeluarkan virus-virus baru yang tunggal atau ganda) dan DNA (berutas
selanjutnya akan mengalami daur litik atau tunggal atau ganda).
lisogenik kembali. b. Struktur partikel virus terdiri atas kapsid
helikal (bugil atau bersampul), kapsid
15. Jawaban: a
ikosahedral (bugil atau bersampul), dan
Gambar yang terdapat pada soal merupakan salah
struktur kompleks (misalnya ekor).
satu tahap dalam daur lisogenik. Tahap tersebut
c. Jumlah kapsomer.
menunjukkan proses bergabungnya DNA virus
d. Ukuran virion.
dengan DNA bakteri.
e. Kerentanan terhadap bahan-bahan yang
B. Uraian melumpuhkan.
1. Jawaban: Adapun ciri-ciri sekunder yang dapat dijadikan
a. Angka 1 yaitu kapsul pembungkus, berfungsi sebagai dasar pengklasifikasian virus sebagai
melindungi nukleokapsid. berikut.
b. Angka 2 yaitu RNA sebagai materi genetik. a. Kisaran inang, terdiri atas spesies inang dan
c. Angka 3 yaitu kapsid, protein yang menye- jaringan inang (tipe-tipe sel yang khusus).
lubungi materi genetik. b. Cara penularan (misalnya tinja).
d. Angka 4 yaitu glikoprotein, bagian kapsul c. Struktur permukaan khusus (sifat-sifat
pembungkus yang berfungsi sebagai tempat antigenik).
makanan cadangan dan membantu virus 6. Virus ikosahedral memiliki bentuk tata ruang yang
memasuki sel inang. dibatasi oleh segitiga sama sisi dengan sumbu
2. Jawaban: rotasi ganda. Sebagai contoh, virus polio dan Ad-
Virus memiliki ukuran yang sangat kecil. Oleh enovirus. Sementara itu, virus helikal memiliki
karena itu, virus hanya dapat diamati meng- bentuk menyerupai batang panjang, nukleo-
gunakan mikroskop elektron dengan perbesaran kapsidnya tidak kaku, berbentuk heliks, dan
100.000×. Tanpa adanya bantuan mikroskop memiliki satu sumbu rotasi. Sebagai contoh, vi-
elektron, tidak dapat melihat dan mengamati vi- rus influenza dan TMV. Adapun virus kompleks
rus. Sementara itu, virus memiliki bentuk yang memiliki bentuk struktur amat kompleks dan
bermacam-macam. Virus ada yang berbentuk umumnya lebih kompleks dibanding virus
seperti bola, batang, huruf T, dan polihedral. lainnya. Sebagai contoh, virus cacar (Poxyvirus).
3. Teknik embrio ayam merupakan metode yang 7. Virus yang menyebabkan penyakit polio yaitu
paling ekonomis dan mudah untuk perbanyakan Poliovirus atau Picornavirus. Virus tersebut
berbagai virus. Virus hanya dapat hidup di dalam sangat ditakuti masyarakat karena dapat
sel hidup. Oleh karena itu, embrio ayam yang menyerang sel saraf otak anak balita sehingga
berumur 10–12 hari dapat digunakan sebagai dapat menyebabkan kelumpuhan yang sifatnya
38 Virus
pernapasan, mata, usus, dan saluran kemih. Ad- Immunodeficiency Virus) adalah virus penyebab
enovirus sebagian besar mengakibatkan penyakit penyakit AIDS yang menyerang sistem kekebalan
pada saluran pernapasan. tubuh manusia.
5. Jawaban: e 9. Jawaban: e
Mumps Virus merupakan virus penyebab penyakit Beberapa virus yang dapat menyerang hewan
gondong. Poxyvirus merupakan virus penyebab antara lain Paramyxovirus, Orthopoxvirus, dan
penyakit cacar. Paramyxovirus merupakan virus Rous Sarcoma Virus. Paramyxovirus dapat
penyebab penyakit campak. Dengue Virus menyerang saraf ternak unggas, misalnya ayam
merupakan virus penyebab penyakit demam dan itik. Orthopoxvirus dapat menyebabkan
berdarah. Adapun Papillomavirus merupakan virus penyakit cacar pada sapi. Rous Sarcoma Virus
penyebab penyakit kutil yang menyerang sel-sel dapat menyebabkan penyakit tumor pada ayam.
kulit. Sementara itu, Mumps Virus menyerang sel-sel
kelenjar ludah manusia sehingga menimbulkan
6. Jawaban: c
pembengkakan di belakang telinga. Orthomyxovirus
Virus Ebola menyerang sel darah putih jenis
menyerang saluran pernapasan manusia dan
makrofag dan jaringan fibroblas. Gejala orang
mengakibatkan penyakit flu.
yang terinfeksi virus ini sebagai berikut.
a) Timbul bercak merah pada seluruh tubuh. 10. Jawaban: c
b) Mengalami pendarahan hebat pada usus Pasangan yang benar antara nama penyakit dan
besar dan paru-paru. bagian tubuh yang diserang virus sebagai berikut.
c) Sakit kepala dan nyeri otot yang disertai Nama Penyakit Bagian Tubuh yang Diserang
demam tinggi.
Demam berdarah Keping darah
d) Setelah satu minggu, penderita mengalami Polio Saraf dan otak
peradangan hati dan kerusakan pada ginjal. Hepatitis Sel-sel hati
Adapun muncul bintil-bintil tampak seperti luka AIDS Sel darah putih
melepuh pada kulit merupakan gejala seseorang Jadi, pasangan yang benar terdapat pada angka
terserang Herpes Simplex Virus. Air kencing (2) dan (3).
berwarna gelap, kotoran pucat, dan tubuh
B. Uraian
menguning merupakan gejala seseorang terserang
virus hepatitis C. 1. Terserangnya virus Bovine Papilloma Virus pada
sapi dapat menyebabkan penyakit tumor pada sapi.
7. Jawaban: c Penyakit tumor ini bukan penyakit yang
Gambar pada soal menunjukkan virus HIV yang mematikan dan akan menghilang dengan
dapat menyebabkan penyakit AIDS. Virus ini sendirinya dalam jangka waktu lama. Virus Bo-
menyerang sel-sel darah putih jenis limfosit B vine Papilloma Virus dapat ditularkan melalui
sehingga sistem kekebalan tubuh menurun. Virus kontak langsung dengan sapi yang terjangkit vi-
yang menyerang sel-sel hati yaitu virus hepatitis. rus tersebut atau dapat melalui gigitan lalat yang
Virus yang menyerang sel kulit yaitu Human Pap- membawa virus.
illoma Virus. Adapun virus yang menyerang saraf
dan otak balita yaitu virus polio. Sementara itu, vi- 2. Virus sangat penting dalam dunia kedokteran.
rus yang menyerang sel-sel kelenjar ludah yaitu Virus dapat digunakan untuk pembuatan peta
Mumps Virus yang menyebabkan penyakit kromosom. Peta kromosom telah digunakan pada
gondong. bakteriofag untuk mengenal dan mengiden-
tifikasikan bakteri patogen. Ketahanan dan
8. Jawaban: b kerentanan bakteri terhadap serangan bakteriofag
Human Papilloma Virus (HPV) adalah virus yang dapat digunakan untuk menentukan galur-galur
menyerang kulit serta membran mukosa manusia bakteri dalam sistem klasifikasinya.
dan hewan. HPV mengakibatkan penyakit seperti
kutil, lesi, dan kanker serviks. Warzer virus 3. Virus flu burung (H5N1) merupakan virus yang
mengakibatkan penyakit kutil pada kulit manusia. menjangkit burung atau unggas. Virus ini dapat
Adenovirus mengakibatkan penyakit saluran menyebar dari satu burung ke burung lain di antara
pernapasan pada manusia. Adapun HIV (Human burung-burung di seluruh dunia. Burung-burung
40 Virus
Biologi Kelas X Semester 1 41
A. Pilihan Ganda oleh virus. Sintesis yaitu asam nukleat virus secara
alami memisahkan diri dari asam nukleat sel inang.
1. Jawaban: c
Seorang ilmuwan dari Belanda bernama 4. Jawaban: d
M. Beijerinck melakukan pengamatan dengan Virus tidak dapat dikatakan sel karena tidak
menyaring ekstrak daun tembakau dengan tersusun atas sel. Selain itu, virus juga tidak
saringan bakteri agar bakteri tidak lolos dan melakukan metabolisme. Virus sangat bergantung
diperoleh filtrat daun tembakau. Selanjutnya, pada sel hospesnya untuk tetap hidup. Sementara
filtrat daun tembakau disemprotkan ke daun itu, dapat dikristalkan, dapat diendapkan, memiliki
tembakau sehat dan ternyata daun tersebut tertular asam nukleat, serta tidak memiliki DNA dan RNA
penyakit mosaik. Berdasarkan penelitiannya bukan merupakan alasan virus tidak termasuk sel.
tersebut, Beijerinck berkesimpulan bahwa ada
5. Jawaban: b
agen yang menginfeksi tanaman tembakau yang
Berdasarkan bentuk dasarnya, virus dibedakan
disebut virus lolos saring. Sementara itu, Dmitri
menjadi tiga yaitu virus bentuk ikosahedral, vi-
Ivanovsky dan Adolf Mayer berkesimpulan
rus bentuk helikal, dan virus bentuk kompleks.
bahwa penyebab penyakit mosaik pada tanaman
Virus bentuk ikosahedral memiliki tata ruang yang
tembakau adalah bakteri yang berukuran sangat
dibatasi oleh 20 segitiga sama sisi dengan sumbu
kecil. W.M. Stanley berhasil mengisolasi dan
rotasi ganda, misalnya virus polio dan Adenovi-
mengkristalkan virus penyebab mosaik pada daun
rus. Virus bentuk helikal memiliki bentuk
tembakau yang dinamakan dengan Tobacco Mo-
menyerupai batang panjang, nukleokapsidnya
saic Virus (TMV). F. d’Herelle dan F. Twort
tidak kaku, berbentuk heliks, dan memiliki satu
berhasil menemukan virus yang menyerang
sumbu rotasi, misalnya influenza dan TMV. Vi-
bakteri (bakteriofag) pada sel bakteri Escherichia
rus bentuk kompleks memiliki bentuk struktur
coli.
sangat kompleks, misalnya Poxyvirus.
2. Jawaban: a
6. Jawaban: e
Tubuh virus terbagi menjadi 3 bagian berikut.
Gambar yang ditunjuk oleh huruf X yaitu kapsid.
1) Kepala (I), yang berisi materi genetik yang
Kapsid berfungsi untuk melindungi asam nukleat.
berupa DNA atau RNA. Pada bagian kepala
Adapun bagian virus yang berfungsi sebagai
virus diselubungi protein yang disebut kapsid
penyedia makanan cadangan bagi virus, melekat
(II).
pada reseptor sel inang, dan melindungi nukleo-
2) Leher (III), sebagai penghubung antara
kapsid yaitu kapsul pembungkus. Sementara itu,
kepala dan ekor.
bagian virus yang berfungsi sebagai tempat
3) Ekor (IV), berfungsi untuk melekatkan diri
terdapatnya informasi genetik yaitu asam nukleat.
dan menginfeksi sel yang diserang virus.
Bagian ini memiliki struktur tambahan berupa 7. Jawaban: a
selubung ekor, lempengan dasar, dan serabut Virus disebut sebagai makhluk hidup karena
ekor (V). mampu melakukan replikasi (perbanyakan) di
dalam sel hospesnya. Virus disebut sebagai
3. Jawaban: e
makhluk tidak hidup karena virus dapat
Tahapan yang ditunjukkan oleh huruf X yaitu
dikristalkan seperti layaknya benda mati. Virus
penetrasi, sedangkan tahapan yang ditunjukkan oleh
tidak melakukan metabolisme dan sangat
huruf Y yaitu lisis. Penetrasi merupakan fase
tergantung pada sel hospesnya untuk tetap hidup.
masuknya ujung serabut ekor virus ke tubuh sel inang,
Meskipun virus memiliki asam nukleat berupa DNA
sedangkan lisis merupakan fase saat sel bakteri
atau RNA, virus tidak bisa dikatakan hidup karena
mengalami lisis/ pecah dan mengeluarkan virus-vi-
virus hanya memiliki satu asam nukleat (DNA
rus baru. Sementara itu, adsorpsi yaitu melekatnya
atau RNA) dengan selubung protein serta tidak
ekor virus pada dinding sel inang. Eklifase yaitu
mempunyai sitoplasma dan organel. Oleh karena
pengambilalihan perlengkapan metabolik sel inang
itu, virus tidak dapat dikatakan sebagai sel.
42 Virus
Sementara itu, ukuran virus yang lebih kecil dari 13. Jawaban: a
mikrob bukan ciri virus sebagai makhluk hidup Replikasi virus merupakan proses penggandaan
atau makhluk tidak hidup. virus. Proses replikasi virus ada dua macam yaitu
daur litik dan daur lisogenik. Pada daur litik, vi-
8. Jawaban: e
rus akan menghancurkan sel hospes setelah selesai
Berdasarkan sel inangnya, virus dibedakan
melakukan replikasi. Tahap-tahap daur litik yaitu
menjadi empat seperti berikut.
adsorpsi–penetrasi–eklifase–pembentukan–
a) Virus yang menyerang hewan, misalnya vi-
perakitan–lisis.
rus NCD.
b) Virus yang menyerang tumbuhan, misalnya 14. Jawaban: d
virus TMV. Secara berurutan daur litik terjadi melalui tahap
c) Virus yang menyerang manusia, misalnya adsorpsi - penetrasi - eklifase - pembentukan -
virus hepatitis. perakitan - lisis. Adsorpsi yaitu melekatnya ekor
d) Virus yang menyerang bakteri, misalnya virus pada dinding sel bakteri. Penetrasi yaitu
virus T. ujung serabut ekor virus masuk dan menyatu
dengan sel bakteri. Eklifase yaitu virus mengambil
9. Jawaban: b
alih perlengkapan metabolik sel bakteri.
Salah satu sifat virus yaitu hanya dapat mem-
Pembentukan yaitu pembentukan bagian-bagian
perbanyak diri dalam tubuh makhluk hidup
tubuh virus baru. Perakitan yaitu bagian-bagian
sehingga virus hanya bisa hidup di media yang
tubuh virus yang telah terbentuk lalu akan
hidup, contohnya embrio ayam. Adapun pilihan
membentuk virus-virus bakteriofag yang lengkap.
a, c, d, dan e bukan media hidup. Jadi, virus tidak
Lisis yaitu pecahnya sel bakteri yang
dapat hidup di medium tersebut.
mengeluarkan virus-virus baru yang akan
10. Jawaban: b menginfeksi bakteri lain dan memulai kembali
Virus tidak dapat menginfeksi semua jenis sel. daur litik.
Virus hanya menginfeksi sel inang spesifik. Inang
15. Jawaban: d
spesifik ini mempunyai reseptor pada permukaan
Profag merupakan gabungan antara asam nukleat
selnya yang sesuai untuk tempat virus melekat.
virus dengan asam nukleat sel inang (bakteri).
Reseptor ini merupakan protein khusus yang dapat
Profag terbentuk pada tahap penggabungan
dikenali virus. Dengan demikian, virus cacar dapat
(ditunjukkan oleh angka IV) dalam daur lisogenik.
menempel pada sel-sel kulit karena adanya
Adapun angka I adalah tahap adsorpsi. Angka II
reseptor pada permukaan kulit yang sesuai dengan
adalah tahap penetrasi. Angka III adalah tahap
virus cacar tersebut.
replikasi dari daur litik. Angka V adalah tahap
11. Jawaban: b pembelahan.
Berdasarkan kandungan asam nukleatnya, virus
16. Jawaban: e
dibedakan menjadi dua seperti berikut.
Pada daur lisogenik, virus tidak menghancurkan
a) Deoksiribovirus (virus DNA) yaitu virus
sel bakteri. Asam nukleat virus tidak mengambil
yang asam nukleatnya berupa DNA. Sebagai
alih fungsi proses sintesis asam nukleat bakteri,
contoh, Herpesvirus, Poxyvirus, Papovavirus,
tetapi menjadi bagian dari DNA bakteri. Adapun
Adenovirus, dan bakteriofag.
tahapan dalam daur lisogenik sebagai berikut.
b) Ribovirus (virus RNA) yaitu virus yang asam
1) Adsorpsi yaitu melekatnya ekor virus pada
nukleatnya berupa RNA. Sebagai contoh,
dinding sel bakteri.
Paramyxovirus, Rhabdovirus, Picornavirus,
2) Penetrasi yaitu ujung serabut ekor virus
Orthomyxovirus, Arenavirus, dan TMV.
masuk dan menyatu dengan sel bakteri
12. Jawaban: a sehingga terbentuk saluran dari tubuh virus
Gambar pada soal menunjukkan virus Adenovi- ke bakteri. Virus memasukkan materi
rus. Adenovirus terdiri atas 252 kapsomer. genetiknya (asam nukleat) ke bakteri melalui
Sementara itu, Papovavirus terdiri atas 72 saluran tersebut. Kapsid virus tetap berada
kapsomer dan Parvovirus terdiri atas 32 kapsomer. di luar sel bakteri. Jika telah kosong, kapsid
akan terlepas dan tidak berfungsi lagi.
44 Virus
luka melepuh. Gejala yang timbul pada penderita ditularkan melalui udara, serta mudah mengalami
influenza di antaranya demam, pilek, pusing, mutasi. Paramyxovirus merupakan penyebab
pegal, batuk, dan keluar lendir dari saluran penyakit campak yang disertai gejala demam
pernapasan. tinggi, batuk, dan rasa nyeri seluruh tubuh. Rhab-
dovirus memiliki ciri-ciri antara lain menyerang
23. Jawaban: e
sistem saraf pusat, menyebabkan
Bakteriofag di usus besar merupakan virus yang
rabies pada hewan dan manusia, serta ditularkan
menginfeksi bakteri Escherichia coli. Akibatnya,
melalui gigitan hewan seperti anjing dan kucing.
peran Escherichia coli dalam membusukkan sisa-
sisa pencernaan makanan menjadi terganggu. 27. Jawaban: e
Oleh karena itu, bakteriofag tersebut merugikan Virus HIV dapat ditularkan kepada orang yang
manusia. sehat melalui berbagai cara seperti hubungan
seksual, transfusi darah, pemakaian jarum suntik,
24. Jawaban: b
dan dari ibu penderita AIDS kepada anaknya yang
Paramyxovirus dapat menyebabkan penyakit
masih dalam kandungan. Adapun kontak langsung
New Castle Disease (NCD) dan campak.
dengan penderita serta melalui ludah dan urine
Sementara itu, penyakit tumor pada sapi
penderita merupakan salah satu penularan virus
disebabkan oleh virus Bovine Pappilloma Virus.
Mumps Virus. Melalui peralatan makan milik
Penyakit herpes disebabkan oleh Herpes Simplex
penderita merupakan salah satu penularan virus
Virus. Penyakit AIDS disebabkan oleh Human
Hepatitis Virus. Melalui perantara hewan
Immunodeficiency Virus.
merupakan cara penularan beberapa virus seperti
25. Jawaban: a Rhabdovirus.
Penyakit yang penularannya melalui perantara
28. Jawaban: d
manusia antara lain polio, AIDS, hepatitis, dan
Hubungan yang tepat antara nama virus, penyakit,
cacar air. Penyakit polio dapat ditularkan kepada
dan bagian tubuh yang diserang sebagai berikut.
orang yang sehat melalui kontak langsung dengan
penderita dan air liur penderita. Penyakit AIDS Nama Virus Penyakit Bagian Tubuh yang
Diserang
ditularkan melalui hubungan seksual, transfusi
darah, pemakaian jarum suntik bersamaan, dan Paramyxovirus Tetelo Saraf unggas
Poliovirus Polio Saraf dan otak balita
ibu penderita AIDS kepada janinnya. Penyakit Papilomavirus Kutil Sel kulit
hepatitis ditularkan melalui makanan dan Rhabdovirus Rabies Sistem saraf manusia
Ebolavirus Ebola Sel darah putih
minuman milik penderita hepatitis. Penyakit cacar
air ditularkan melalui kontak langsung dengan
29. Jawaban: b
benda yang digunakan penderita cacar air saat
Influenza merupakan penyakit yang disebabkan
sakit. Sementara itu, rabies dan demam berdarah
oleh Orthomyxovirus yang menyerang saluran
ditularkan pada manusia melalui perantara hewan.
pernapasan bagian atas. Gejala influenza di
Penyakit rabies ditularkan pada manusia melalui
antaranya batuk, suhu tubuh meningkat, demam,
perantara gigitan anjing, kucing, dan kera. Adapun
dan nyeri otot. Tindakan yang tepat untuk
virus penyebab penyakit demam berdarah
mengatasi jika terserang virus ini yaitu dengan
ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti saat
meningkatkan daya tahan tubuh yang cukup.
nyamuk tersebut mengisap darah manusia.
Sebagai contoh, dengan mengonsumsi vitamin C
26. Jawaban: c (baik dari buah atau sayuran segar), istirahat yang
Berdasarkan ciri-ciri yang terdapat pada soal, jenis cukup, makan makanan bergizi, dan mengonsumsi
virus yang dimaksud yaitu Avian Influenza. suplemen makanan. Sementara itu, meminum
Sementara itu, HIV (Human Immunodeficiency antibiotik dan mengurangi porsi makanan bukan
Virus) memiliki ciri-ciri antara lain menyerang sel merupakan tindakan yang tepat untuk mengatasi
darah putih, mudah mengalami mutasi, dan dapat terserangnya virus influenza. Penggunaan anti-
ditularkan melalui transfusi darah, jarum suntik, biotik hanya dapat digunakan untuk mematikan
dan hubungan seksual. Orthomyxovirus memiliki bakteri. Mengurangi porsi makanan justru akan
ciri-ciri antara lain menyerang saluran pernapas- menurunkan daya tahan tubuh sehingga tidak
an, menyebabkan hidung tersumbat dan demam, dapat melawan virus influenza. Adapun
46 Virus
respons adanya antigen yang ditimbulkan dari 9. Hepatitis Virus merupakan virus yang dapat
masuknya virus ke tubuh bayi. Setelah bayi menyebabkan penyakit hepatitis. Virus ini dapat
tersebut terserang penyakit cacar air, sel memori menyerang hati penderita sehingga membengkak.
dalam sistem kekebalan tubuh akan mengenali Virus tersebut dapat ditularkan melalui makanan
antigen dari jenis yang sama jika virus tersebut dan minuman yang telah terkontaminasi virus ini,
masuk ke tubuh kembali. Dengan demikian, sel serta melalui peralatan makan dan minum milik
memori akan segera menghasilkan antibodi untuk penderita hepatitis. Sementara itu, Rhabdovirus
mencegah timbulnya penyakit untuk yang kedua merupakan virus yang dapat menyebabkan
kalinya. penyakit rabies atau penyakit anjing gila. Virus
8. Bakteriofag merupakan virus yang menginfeksi tersebut dapat ditularkan kepada manusia melalui
bakteri Escherichia coli. Bakteri E. coli berperan gigitan hewan penderita rabies, seperti kucing,
dalam pembusukan sisa-sisa makanan dalam anjing, dan kera. Orang yang menderita penyakit
saluran pencernaan manusia. Jika bakteriofag rabies ditandai gejala-gejala seperti gelisah terus-
menginfeksi bakteri E. coli dapat mengakibatkan menerus, takut air, dan agresif.
terganggunya proses pembusukan sisa-sisa 10. Dalam tangan dan sela-sela jari tangan kita
makanan. Oleh sebab itu, bakteriofag tersebut menjadi salah satu sumber pemindahan virus yang
bersifat merugikan bagi manusia. melekat dari lingkungan tempat kita melakukan
berbagai aktivitas seperti sekolah, kantor, dan
halte. Oleh karena itu, untuk menghindari berbagai
virus sebaiknya kita mencuci tangan terlebih
dahulu menggunakan sabun.
Bakteri
mencakup
56 Bakteri
bakteri yang berbentuk bola berkoloni dua-dua. 1) Dinding sel bakteri Gram positif lebih tebal
Treponema pallidum merupakan bakteri yang dibanding bakteri Gram negatif.
memiliki bentuk spirochaeta. Spirochaeta merupakan 2) Bakteri Gram positif tidak peka terhadap
bakteri yang berbentuk lengkung seperti kumparan. streptomisin.
3) Bakteri Gram positif ada yang tahan asam.
8. Jawaban: b
4) Bakteri Gram negatif membentuk toksin
Perkembangbiakan bakteri berlangsung melalui
berupa endotoksin.
dua cara yaitu reproduksi seksual dan aseksual.
5) Kadar lipid bakteri Gram negatif sebesar
Reproduksi seksual dilakukan dengan paraseksual
11–22%.
atau rekombinasi genetik, sedangkan reproduksi
aseksual dengan pembelahan biner atau membelah
B . Uraian
diri. Proses rekombinasi genetik dapat terjadi
melalui tiga metode yaitu konjugasi, transformasi, 1. Bagian yang ditunjuk huruf X yaitu kapsul. Kapsul
dan transduksi. Cara perkembangbiakan bakteri merupakan lapisan lendir berbentuk padat dan tebal
seperti yang ditunjukkan pada gambar disebut yang menyelubungi bakteri serta tersusun atas polisa-
konjugasi. Konjugasi adalah perpindahan DNA karida dan air. Kapsul berfungsi sebagai alat pertahanan
secara kontak langsung antara sel bakteri yang dan perlindungan bagi bakteri, mencegah bakteri
berdekatan. Sementara itu, transformasi adalah dari kekeringan, sebagai alat pelekat pada inang,
proses perpindahan materi genetik berupa DNA serta sebagai sumber makanan bagi bakteri.
ke dalam sel bakteri. Transduksi adalah perpindahan
2. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi
materi genetik dari satu bakteri ke bakteri lain
genetik, dan ribosom. Endospora hanya akan
melalui perantara bakteriofag (virus bakteri).
terbentuk jika kondisi lingkungan tidak
9. Jawaban: e menguntungkan bagi kehidupan bakteri.
Berdasarkan bentuk tepian luarnya ada lima macam
3. Gambar I menunjukkan bentuk spirilum yaitu berupa
jenis morfologi koloni bakteri seperti berikut. lengkung lebih dari setengah lingkaran. Sebagai
Jenis Morfologi Bentuk Morfologi contoh, bakteri Spirillum minor. Sementara itu,
Koloni Bakteri Koloni Bakteri
gambar II menunjukkan bentuk comma yaitu
I. Undulate (tepian ber- R. berupa bentuk lengkung kurang dari setengah
gelombang) lingkaran. Sebagai contoh, Vibrio comma atau
Vibrio cholerae.
II. Lobate (tepian berlekuk) P.
4. Bakteri dapat dikelompokkan ke dalam bakteri
Gram positif dan bakteri Gram negatif berdasarkan
reaksinya terhadap pengecatan Gram. Warna
bakteri setelah pengecatan Gram dipengaruhi oleh
III. Curled (tepian bergerigi) Q.
ketebalan lapisan penyusun dinding sel yaitu
peptidoglikan. Jika peptidoglikan tebal, pengecatan
Gram akan menghasilkan warna ungu pada bakteri
IV. Filiform (tepian seperti
sehingga digolongkan bakteri Gram positif. Jika
benang-benang) peptidoglikan tipis, pengecatan Gram akan meng-
hasilkan warna merah pada bakteri sehingga
digolongkan bakteri Gram negatif.
V. Entire (tepian rata) 5. Cara untuk membuktikan bahwa bakteri merupakan
makhluk hidup yaitu dengan membiakkannya pada
medium yang sesuai. Kondisi ini berhubungan
dengan salah satu ciri penting dari makhluk hidup
Jadi, pasangan yang benar adalah I-R, II-P, dan yaitu dapat tumbuh dan berkembang biak. Me-
III-Q. dium yang umum digunakan untuk membiakkan
bakteri yaitu medium agar yang mengandung
10. Jawaban: d banyak nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan
Pernyataan yang tepat mengenai bakteri Gram dan perkembangan bakteri.
positif dengan Gram negatif sebagai berikut.
58 Bakteri
6. Jawaban: e pengawetan makanan dengan cara pendinginan
1) Enterobacter aerogenes merupakan bakteri yaitu buah, daging, dan ikan. Contoh pengawetan
yang menyebabkan susu berlendir. makanan dengan cara pasteurisasi yaitu air susu.
2) Pseudomonas cocovenenans merupakan
bakteri yang dapat merusak tempe bongkrek. B . Uraian
3) Agrobacterium tumefaciens merupakan
bakteri yang merugikan tanaman yaitu 1. Bakteri obligat anaerob mempunyai protein-pro-
menyebabkan kanker batang kopi. tein yang mengandung flavin yang akan bereaksi
4) Succinomonas amylolytica merupakan dengan oksigen menghasilkan produk bersifat
bakteri yang membantu fermentasi amilum toksin/racun. Racun tersebut dapat mengakibatkan
dalam rumen herbivora. kematian bakteri itu sendiri.
5) Lachtanospira multiparus merupakan 2. Secara umum Algae memiliki klorofil sehingga
bakteri pembantu fermentasi pektin dalam ru- pada klasifikasi lama Cyanobacteria termasuk
men herbivora. Algae karena memiliki klorofil. Secara khusus ciri
7. Jawaban: b khas Algae yaitu selnya memiliki dinding yang
Eschericia coli merupakan bakteri yang melakukan tersusun atas selulosa. Berdasarkan penyusun
simbiosis mutualisme dan hidup pada kolon manusia. dinding selnya, Cyanobacteria memiliki dinding sel
Eschericia coli membantu proses pembusukan yang tersusun atas peptidoglikan sehingga lebih
makanan di dalam usus besar dan membantu sesuai dikelompokkan dalam bakteri (Eubacteria).
pembentukan vitamin K. Eschericia coli akan
dikeluarkan bersama tinja. Adapun Vibrio cholerae 3. Tanaman menyerap unsur nitrogen dalam bentuk
merupakan bakteri yang menyebabkan penyakit ion nitrat (NO–3). Sementara pembentukan nitrat
kolera. Salmonella typhi merupakan bakteri yang (NO–3) dari bahan dasar amonium (NH3) di dalam
menyebabkan penyakit tifoid. Shigella dysentriae tanah dilakukan oleh kerja sama antara Nitrosomonas
merupakan bakteri yang menyebabkan penyakit dan Nitrobacter. Proses ini dinamakan nitrifikasi.
disentri. Treponema pallidum merupakan bakteri Nitrifikasi terbagi menjadi dua tahap yang diawali
yang menyebabkan penyakit sifilis. dengan tahap nitritasi yaitu proses oksidasi amonia
8. Jawaban: b menjadi nitrit oleh bakteri nitrit (Nitrosmonas).
Bakteri Xanthomonas citri merupakan penyebab Selanjutnya, diikuti dengan tahap nitratasi yaitu
kanker batang pada tanaman jeruk dan Agrobacterium oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat oleh bakteri
tumefaciens merupakan penyebab kanker batang nitrat (Nitrobacter).
pada tanaman kopi. Dengan demikian, kedua jenis 2NH3 + 3O2 ⎯⎯⎯⎯⎯⎯ → 2NO–2 + 2H+ + 2H2O
bakteri tersebut merupakan bakteri yang merugi- Nitrosomonas
kan manusia karena merusak tanaman budi daya. 2NO–2 + O2 ⎯⎯⎯⎯⎯ → 2NO–3
Nitrobacter
9. Jawaban: b
Beberapa jenis bakteri yang merusak makanan 4. Dalam pengawetan makanan, formalin dan boraks
sebagai berikut. dilarang karena dapat merugikan kesehatan. For-
1) Clostridium botulinum merusak makanan malin dan boraks bukanlah pengawet makanan.
yang dikalengkan. Formalin digunakan untuk mengawetkan mayat,
2) Pseudomonas cocovenenans merusak sedangkan boraks digunakan untuk mengawetkan
tempe bongkrek. kayu dan pengendali kecoak.
3) Leuconostoc mesentroides merusak
5. Usaha yang dapat dilakukan untuk menjaga
makanan sehingga menjadi basi.
kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan
4) Enterobacter aerogenes mengakibatkan air
sehingga terhindar dari bakteri sebagai berikut.
susu menjadi berlendir.
a. Membersihkan badan dengan mandi secara
10. Jawaban: a teratur.
Cara pengawetan dodol agar tahan lama yaitu
b. Mencuci tangan sebelum makan.
dengan pemberian gula. Gula termasuk bahan
c. Membersihkan lingkungan dari sampah dan
pengawet alami. Oleh karena itu, dodol dapat
kotoran.
bertahan lama. Sementara itu, contoh pengawetan
d. Mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang.
makanan dengan cara pengasaman yaitu acar.
Contoh pengawetan makanan dengan cara e. Menjaga keseimbangan waktu untuk melaku-
pengeringan yaitu daging atau ikan. Contoh kan kegiatan, berolahraga, dan beristirahat.
60
Membran Plasma
Sitoplasma
Ciri Umum Bakteri Struktur Umum Bakteri
Ribosom
Bakteri
Bahan Inti
Struktur Bakteri Flagela
Pili dan Fimbrie
Kapsul
Klorosom
Struktur Tambahan Bakteri
Mesosom
Vakuola Gas
Endospora
Bacillus (Basil/Batang)
Bentuk Bakteri
Coccus (Kokus/Bola)
Spirilum (Spiral/Pegas)
Ciri-Ciri Bakteri Transformasi
Transduksi
Reproduksi Seksual
Reproduksi Bakteri Konjugasi
Cyanobacteria
Klasifikasi Eubacteria Bakteri Fotoautotrof
(Bakteri Sejati)
Berdasarkan Sumber Nutrisi Bakteri Kemoautotrof
Bakteri Aerob
Berdasarkan Kebutuhan Oksigen Bakteri Anaerob
5. Jawaban: b
Gambar pada soal menunjukkan bentuk bakteri
streptococcus. Bentuk streptococcus yaitu bentuk
62 Bakteri
18. Jawaban: e 2. Berdasarkan perbedaan ketebalan lapisan
Reaksi di atas merupakan reaksi nitratasi yaitu peptidoglikan pada dinding selnya, bakteri
proses oksidasi nitrit menjadi nitrat dengan dibantu dibedakan menjadi bakteri Gram positif dan bakteri
oleh bakteri Nitrobacter. Bakteri Nitrosomonas Gram negatif. Bakteri Gram positif adalah bakteri
dan Nitrosococcus berperan dalam oksidasi yang mempunyai dinding sel dengan lapisan
amonia menjadi nitrit yang disebut sebagai proses peptidoglikan tebal, misalnya Neisseria gonorrhoeae,
nitritasi. Bakteri Pseudomonas berperan dalam Treponema pallidum, dan Bacillus subtilis. Sementara
denitrifikasi. Adapun bakteri Azotobacter itu, bakteri Gram negatif adalah bakteri yang
berperan dalam pengikatan nitrogen bebas di dalam mempunyai dinding sel dengan lapisan peptidoglikan
tanah yang menyebabkan tanah menjadi subur.
tipis, misalnya Escherichia coli, Streptococcus
19. Jawaban: e mutans, dan Staphylococcus aureus.
Escherichia coli memiliki beberapa peran seperti
3. Salah satu struktur bagian bakteri yang hanya
berikut.
dimiliki oleh bakteri air yaitu vakuola gas. Vakuola
a) Membantu pembentukan vitamin K.
gas hanya dimiliki oleh bakteri air yang melakukan
b) Membusukkan sisa makanan di usus besar.
fotosintesis. Vakuola gas berfungsi agar bakteri
c) Menguraikan asam semut (HCOOH) menjadi
dapat mengapung di permukaan air untuk
CO2 dan H2O
memperoleh cahaya.
Adapun menguraikan asam cuka menjadi
metana dan karbon dioksida merupakan peran 4. Seorang dokter hewan dapat menentukan bahwa
Methanobacterium ruminatum. Menghasilkan Bacillus anthracis adalah bakteri berdasarkan
aseton dan butanol merupakan peran Clostridium ciri-cirinya. Ciri-ciri bakteri sebagai berikut.
acetobutylicum. 1) Berukuran kecil dengan diameter 0,5–1
mikron dan panjang 1–20 mikron.
20. Jawaban: a
2) Mempunyai dinding sel.
Berdasarkan kebutuhan oksigen, bakteri dibedakan
3) Bersifat prokariotik yaitu memiliki inti sel tetapi
menjadi bakteri anaerob dan bakteri aerob. Bakteri
tidak memiliki membran inti.
anaerob adalah bakteri yang tidak memerlukan
4) Merupakan organisme uniseluler (terdiri atas
oksigen untuk memperoleh energi. Bakteri
satu sel).
anaerob dibedakan menjadi bakteri anaerob obligat
5) Hidup berkoloni.
dan bakteri anaerob fakultatif. Bakteri anaerob
6) Mampu membentuk endospora.
obligat adalah bakteri yang hanya dapat hidup jika
tidak ada oksigen, misalnya Clostridium botulinum 5. Pembuatan nata de coco memanfaatkan bakteri
dan Micrococcus denitrificans. Bakteri anaerob Acetobacter xylinum. Bakteri ini mengubah gula
fakultatif adalah bakteri yang dapat hidup jika ada yang terkandung dalam air kelapa menjadi
oksigen maupun tidak ada oksigen, misalnya selulosa. Bakteri ini bekerja dengan baik pada suhu
Escherichia coli dan Lactobacillus. Sementara kamar (30–32°C). Oleh karena itu, pembuatan
itu, bakteri aerob adalah bakteri yang memerlukan nata sebaiknya difermentasi pada suhu kamar agar
oksigen untuk memperoleh energi, misalnya nata yang dihasilkan tebal. Suhu yang terlalu panas
Nitrosomonas, Nitrobacter, dan Nitrosococcus. atau terlalu dingin dapat mengakibatkan nata yang
dipanen tipis karena aktivitas Acetobacter xylinum
B . Uraian tidak berlangsung optimal.
1. Alasan organisme prokariotik lebih sukses daripada 6. Chlamydias tidak dikelompokkan ke dalam virus
manusia sebagai berikut. meskipun organisme ini hanya dapat hidup dalam
a. Organisme prokariotik menempati habitat sel makhluk hidup lain karena Chlamydias memiliki
yang lebih beragam daripada manusia. struktur seperti bakteri. Virus tidak memiliki
b. Organisme prokariotik telah bertahan di bumi bagian-bagian sel seperti membran plasma,
selama miliaran tahun lebih lama daripada sitoplasma, dan inti. Adapun struktur bakteri
manusia. meliputi dinding sel, membran plasma, sitoplasma,
c. Organisme prokariotik jumlahnya jauh lebih ribosom, DNA, dan granula penyimpan.
banyak dan memiliki lebih banyak biomassa
daripada manusia.
64 Bakteri
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi ciri-ciri setiap filum dengan tepat dari kingdom Protista setelah melakukan kegiatan
pengamatan.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi peranan Protista dalam kehidupan dengan tepat setelah melakukan kegiatan diskusi
dan pengamatan.
3. Peserta didik mampu membuat kultur Paramecium dengan cara yang tepat melalui kegiatan praktikum.
Protista
mencakup
Ciri-Ciri Umum Protista Ciri-Ciri dan Klasifikasi Protista Ciri-Ciri dan Klasifikasi Ciri-Ciri dan Klasifikasi
Menyerupai Jamur serta Protista Menyerupai Tum- Protista Menyerupai Hewan
Peranannya bagi Kehidupan buhan (Algae) serta Pe- (Protozoa) serta Peran-
meliputi
ranannya bagi Kehidupan annya bagi Kehidupan
dikelompokkan menjadi
Eukariotik
Jamur Lendir dikelompokkan menjadi dikelompokkan menjadi
Plasmodial Euglenophyta Rhizopoda
Uniseluler dan (Myxomycota)
Multiseluler
Pyrrophyta Actinopoda
Jamur Lendir
Heterotrof dan Foto- Seluler
autotrof (Acrasiomycota) Bacillariophyta Foraminifera
Sebagai
Rhodophyta Sporozoa
Dekomposer
Chlorophyta
Sebagai Parasit
66 Protista
9. Jawaban: c B . Uraian
Protista fotoautotof adalah golongan Protista yang
1. Beberapa Protista bersifat multiseluler karena
dapat menghasilkan bahan organik dengan cara
tubuhnya tersusun atas banyak sel. Ada juga
melangsungkan fotosintesis. Protista fotoautotrof
Protista yang bersifat uniseluler karena hanya
memiliki kloroplas, sedangkan Protista heterotrof
tersusun atas satu sel saja. Setiap organisme Pro-
tidak memiliki kloroplas. Kloroplas berfungsi
tista unseluler tidak dapat disamakan dengan
sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Pada
sebuah sel tunggal dari manusia atau organisme
Protista heterotrof tidak dijumpai organel kloroplas
multiseluler lainnya. Namun, Protista uniseluler
karena jenis Protista ini memperoleh nutrien
adalah organisme yang sempurna sama seperti
dengan cara menyerap molekul organik dari
tumbuhan atau hewan yang utuh.
lingkungan sekitarnya.
2. Fragmentasi termasuk salah satu cara per-
10. Jawaban: d
kembangbiakan aseksual. Fragmentasi adalah
Reproduksi Protista bervariasi yang terdiri atas
reproduksi dengan cara pemisahan salah satu
reproduksi aseksual dan seksual. Reproduksi
bagian tubuh dan akhirnya bagian tersebut tumbuh
aseksual pada Protista berlangsung dengan cara
menjadi individu baru.
pembelahan biner, fragmentasi, dan pembentukan
spora (sporulasi). Fragmentasi dilakukan dengan 3. Sebagian besar Protista yang hidup di perairan dan
cara pemisahan salah satu bagian tubuh yang memiliki klorofil berperan sebagai fitoplankton.
kemudian dapat tumbuh dan berkembang menjadi Fitoplankton berperan dalam penyediaan energi
individu baru. Sporulasi dilakukan dengan di ekosistem perairan. Oleh karena itu,
pembentukan spora pada sel induk dan akhirnya fitoplankton merupakan dasar bagi sebagian besar
spora akan berkembang menjadi individu baru. jaring-jaring makanan di laut dan air tawar.
Reproduksi seksual pada Protista berlangsung 4. Beberapa jenis Protista memiliki alat gerak berupa
dengan cara konjugasi. Konjugasi adalah proses flagela dan silia. Flagela adalah alat gerak berupa
reproduksi dengan cara menukarkan gen-gen di bulu cambuk. Silia adalah alat gerak yang berupa
antara dua individu yang kemudian akan dilanjutkan rambut getar. Gerakan silia dan flagela akan
dengan reproduksi aseksual. Adapun budding dan menggerakkan sel dengan kekuatan denyutan
parthenogenesis bukan merupakan cara berirama seperti halnya dengan dayung pada sam-
reproduksi Protista. Budding (tunas) yaitu pan.
pembentukan tunas kecil (yang serupa dengan
induknya) dari tubuh induk dan dapat berkembang 5. Beberapa jenis Protista hidup secara parasit dan
menjadi individu baru, contohnya hewan Acropora bersifat patogen pada tubuh manusia dan hewan.
sp. Parthenogenesis yaitu terbentuknya individu Protista tersebut dapat mengakibatkan penyakit
baru melalui sel telur yang tidak dibuahi, contohnya tertentu, misalnya Protozoa yang bersifat parasit pada
semut jantan. manusia adalah Plasmodium sp. yang dapat
mengakibatkan penyakit malaria. Dengan demikian,
dapat dikatakan bahwa beberapa jenis Protista
bersimbiosis parasitisme dengan organisme lain.
68 Protista
Phytophthora capsici termasuk Oomycota (jamur 2. a. Saprolegnia sp.
air) tetapi spesies ini menyerang tanaman buah- b. Cara reproduksi Saprolegnia sp. sebagai
buahan dari famili Cucurbitaceae. Arcyria cinerea berikut.
dan Physarium polycephalum merupakan jamur 1) Reproduksi aseksual
lendir plasmodial (Myxomycota). Dictyostelium Saprolegnia sp. akan menghasilkan
discoideum merupakan jamur lendir seluler sporangium di ujung hifa. Di dalam
(Acrasiomycota). sporangium akan dihasilkan spora-spora
10. Jawaban: d berflagel (zoospora). Ketika zoospora
Jamur air (Oomycota) melakukan reproduksi matang, zoospora akan keluar dari spo-
aseksual dengan cara membentuk zoospora dan rangium. Zoospora akan jatuh di suatu
reproduksi seksual dengan cara membentuk tempat dan akan tumbuh menjadi hifa
oospora. Reproduksi aseksual dilakukan dengan yang baru.
pembentukan zoosporangia oleh ujung hifa 2) Reproduksi seksual
soenositik. Zoosporangia berbentuk tabung. Setiap Reproduksi seksual terjadi melalui
zoosporangia tersebut akan menghasilkan sekitar penyatuan gamet jantan dengan gamet
30 zoospora berflagelata. Zoospora yang betina. Gamet dihasilkan oleh hifa yang
terbungkus oleh sista jatuh pada suatu substrat dan berdiferensiasi. Gamet jantan dihasilkan
mengalami germinasi, lalu tumbuh menjadi badan oleh anteridium dan gamet betina
hifa soenositik berumbai. Beberapa hari kemudian, dihasilkan oleh oogonium. Penyatuan
organisme tersebut mulai membentuk struktur kedua gamet tersebut menghasilkan zigot
seksual. Reproduksi seksual dimulai dari diploid yang akan berkembang menjadi
pembelahan meiosis yang selanjutnya membentuk spora berdinding tebal. Spora tersebut
sel telur di oogonium dan sel sprema haploid yang akan berkecambah dan tumbuh menjadi
terdapat pada hifa anteridial di cabang yang miselium baru.
berbeda dari individu yang sama atau berbeda. 3. Pada saat persediaan makanan habis, sel-sel
Hifa tersebut tumbuh seperti kait dan memasukkan amoeboid akan bergabung satu sama lain
nukleusnya melalui tabung fertilisasi yang menuju membentuk suatu agregat yang berfungsi sebagai
sel telur. Fertilisasi sel sperma dengan sel telur suatu unit. Namun, setiap sel jamur lendir seluler
akan menghasilkan zigot (oospora). Zigot yang yang bergabung tersebut tetap mempertahankan
dihasilkan (oospora) dapat membentuk dinding identitasnya dan tetap dipisahkan oleh membran.
yang resistan, tetapi juga terlindungi di dalam Agregat tersebut dapat berpindah atau bermigrasi
dinding oogonia. Setelah kondisi lingkungan untuk sementara waktu. Setelah menetap, agregat
menguntungkan, dinding oogonia akan pecah dan tersebut akan berdiferesiasi membentuk tubuh buah
zigot mengalami germinasi (perkecambahan). yang bertangkai. Ketika tubuh buah tersebut
terbentuk beberapa sel mengering dan membentuk
B . Uraian suatu batang penyokong, sedangkan sel-sel yang
1. Selama kondisi lingkungannya baik, plasmodium lain terus merayap di atas sel-sel yang kering,
melanjutkan massa vegetatifnya (massa sel menumpuk, lalu berubah menjadi spora. Dengan
bertambah dan pembelahan inti terus-menerus). demikian, terbentuklah sekumpulan spora yang
Jika habitatnya mulai kering atau tidak ada resistan pada ujung tubuh buah. Setelah
makanan yang tersisa, plasmodium akan berhenti lingkungannya menguntungkan, spora akan
tumbuh dan berdiferensiasi membentuk badan dilepaskan dan sel-sel amoeboid akan keluar dari
buah (fruiting bodies)yang strukturnya kompleks. spora tersebut dan terulang kembali fase makan
Badan buah membentuk spora berinti satu yang 4. Jamur lendir dikelompokkan ke dalam Myxomycota
diselubungi dinding sel. Spora terbentuk dari inti dan Acrasiomycota berdasarkan organisasi selnya.
plasmodium yang masing-masing memisahkan diri Mikroorganisme yang dikelompokkan dalam
ke dalam bagian yang dibatasi dinding sel. Spora Myxomycota mempunyai bentuk tubuh seperti
yang terlepas dari badan buah akan berkecambah lendir berupa kumpulan massa sitoplasma yang
dan membentuk sel haploid yang aktif ketika berinti banyak dan tidak dibatasi oleh dinding sel.
kondisi telah menguntungkan.
70 Protista
Gracillaria merupakan jenis Rhodophyta yang reproduksi seksual dengan cara peleburan sel
digunakan sebagai bahan makanan. Gelidium kelamin. Ganggang cokelat mengalami pergiliran
merupakan jenis Rhodophyta yang dimanfaatkan keturunan antara generasi gametofit dan generasi
sebagai bahan pembuat agar-agar. Sementara itu, sporofit. Pembelahan biner merupakan reproduksi
Chlorella dan Ulva merupakan jenis Chlorophyta aseksual dengan cara pemisahan tubuh menjadi dua
yang dimanfaatkan sebagai bahan kosmetik, obat- bagian yang masing-masing akan tumbuh menjadi
obatan, dan bahan makanan. individu baru. Adapun konjugasi dan oogami
merupakan cara reproduksi seksual.
8. Jawaban: e
Beberapa jenis Algae dimanfaatkan manusia untuk 12. Jawaban: d
keperluan berikut. Fragmentasi merupakan cara perkembangbiakan
1) Cangkang Diatomae, misalnya Navicula secara aseksual suatu organisme yang terbelah
dimanfaatkan untuk campuran semen, bahan menjadi beberapa bagian dan bagian tersebut
penggosok, dan dinamit. Cangkang Diatomae tumbuh menjadi organisme baru. Adapun Algae
mengandung silika. yang berkembang biak secara fragmentasi adalah
2) Gelidium dan Eucheuma dimanfaatkan untuk Volvox, Sargassum, dan Spirogyra. Sementara
membuat agar-agar. itu, Euglena berkembang biak dengan cara
3) Chlorella dimanfaatkan sebagai pakan pembelahan biner. Chlamydomonas berkembang
ternak karena mengandung protein tinggi atau biak dengan pembentukan spora.
biasa dikenal PST (protein sel tunggal). 13. Jawaban: e
4) Gracillaria, Chondrus, dan Porphyra dapat Ganggang memiliki suatu struktur di dalam
dikonsumsi manusia. kloroplas yang disebut pirenoid. Pirenoid berfungsi
5) Laminaria dimanfaatkan sebagai pakan sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan
ternak karena mengandung kalium tinggi. pada semua jenis ganggang.
6) Gracillaria dimanfaatkan sebagai bahan 14. Jawaban: e
makanan. Bacillariophyta atau Diatom merupakan
9. Jawaban: c organisme uniseluler dan memiliki dinding sel yang
Algae dengan ciri uniseluler, bergerak aktif, hidup unik. Dinding selnya terdiri atas silika hidrat yang
di laut, dan mampu memendarkan cahaya pada terdiri atas dua bagian yaitu wadah atau kotak
kondisi gelap tergolong dalam Pyrrophyta. Anggota disebut hipoteka dan tutup yang disebut epiteka.
Chlorophyta, Euglenophyta, dan Pyrrhophyta ada Bacillariophyta memiliki kloroplas dengan bentuk
yang bersifat uniseluler, tetapi tidak mempunyai bervariasi, seperti cakram, menyerupai huruf H,
kemampuan memendarkan cahaya pada kondisi dan pipih.
gelap. 15. Jawaban: d
10. Jawaban: a Laminaria digitalis digunakan sebagai penghasil
Sisa-sisa cangkang Diatomae akan mengendap yodium untuk obat penyakit gondok. Chlorella
dan membentuk tanah diatomae. Tanah tersebut digunakan sebagai sumber makanan suplemen
dapat digunakan sebagai bahan peledak, campuran bergizi tinggi. Gelidium dimanfaatkan dalam
semen, bahan penggosok, bahan isolasi, dan pembuatan agar-agar. Enteromorpha dimanfaatkan
sebagai bahan dalam pembuatan saringan. Hal ini sebagai makanan berupa sayur. Laminaria
karena tanah Diatomae mengandung silikat hidrat lavaniea digunakan sebagai pupuk pertanian dan
yang merupakan komponen penyusun dinding sel makanan ternak karena mengandung nitrogen dan
Diatomae. kalium tinggi.
11. Jawaban: c 16. Jawaban: b
Gambar pada soal menunjukkan spesies Protista Eucheuma termasuk jenis Algae merah
Laminaria sp. yang termasuk ke dalam filum (Rhodophyta) yang dimanfaatkan sebagai bahan
Phaeophyta (Algae cokelat). Reproduksi pada pembuatan agar-agar. Ulva dan Chlorella
ganggang cokelat terjadi secara seksual dan aseksual. merupakan jenis Algae hijau (Chlorophyta) yang
Reproduksi secara aseksual dengan pembentukan digunakan sebagai bahan makanan, obat-obatan,
zoospora berflagela dan fragmentasi, sedangkan dan bahan kosmetik. Navicula merupakan salah
72 Protista
uniseluler, mempunyai dinding sel dari 9. Blooming algae merupakan suatu peristiwa yang
silikahidrat, mengandung pigmen klorofil, ditandai dengan peningkatan populasi Algae di
karotenoid, dan xantofil, serta habitatnya di suatu perairan secara tidak terkendali. Akibatnya,
air tawar. hampir seluruh perairan dipenuhi Algae.
b. Navicula dapat dimanfaatkan sebagai Blooming algae terjadi karena adanya
campuran semen, bahan penggosok, dan peningkatan unsur hara seperti fosfat di perairan.
dinamit Unsur hara atau fosfat ini biasanya berasal dari
7. Ganggang memiliki ukuran beranekaragam dari pupuk pertanian yang terbawa aliran air menuju
yang tidak dapat dilihat sampai yang dapat dilihat perairan. Blooming algae menghambat penetrasi
dengan mata telanjang. Berdasarkan ukuran cahaya matahari ke dalam perairan sehingga
tubuhnya tersebut, terdapat Algae yang multiseluler produsen yang terdapat di dalamnya tidak dapat
(bersel banyak) dan uniseluler (bersel satu). Jadi, melangsungkan fotosintesis. Kondisi seperti ini
sifat uniseluler Algae tidak dapat digunakan untuk dapat mengakibatkan kematian produsen dan
mengelompokkan Algae. beberapa organisme perairan lainnya.
8. Cara hidup ganggang menyerupai tumbuhan 10. Jenis Chlorophyta berikut memiliki peran yang
karena mampu melakukan fotosintesis yaitu menguntungkan bagi kehidupan manusia.
membuat makanannya sendiri dengan bantuan a. Ulva lactuca
cahaya matahari. Kemampuan melakukan Berperan sebagai bahan makanan berupa
fotosintesis menjadikan ganggang tergolong sayuran.
organisme fotoautotrof. b. Chlorella
Berperan sebagai bahan obat-obatan, bahan
kosmetik, dan bahan makanan karena
mengandung protein yang tinggi.
74 Protista
16. Jawaban: c 20. Jawaban: c
Ciri-ciri filum Sporozoa sebagai berikut. Tanah globigerina merupakan lapisan tanah bawah
1) Tidak memiliki alat gerak. laut yang berasal dari cangkang Protozoa
2) Seluruh jenis Sporozoa hidup secara parasit Globigerina. Tanah globigerina dapat digunakan
dalam tubuh organisme lain. sebagai petunjuk sumber minyak bumi. Protozoa
3) Reproduksi secara aseksual dengan cara Globigerina merupakan anggota filum
pembelahan biner dan reproduksi seksual Foraminifera.
dengan pembentukan gamet melalui proses
B . Uraian
metagenesis atau mengalami pergiliran
keturunan. 1. Kista diselubungi oleh kapsul polisakarida yang
Sementara itu, jenis Protozoa yang reproduksi berfungsi melindungi Protozoa dari lingkungan
seksualnya dengan cara konjugasi adalah yang tidak menguntungkan, misalnya kekeringan.
Ciliata. Jenis Protozoa yang dapat hidup Jika kondisi lingkungan membaik, misalnya
bersimbiosis mutualisme dengan organisme lain tersedia makanan dari air maka dinding kista akan
dan memiliki alat gerak berupa flagela adalah pecah dan Protozoa keluar untuk memulai
Zooflagellata misalnya Trichonympha dan hidupnya kembali.
Myxotricha. Jenis Protozoa yang memiliki bentuk
2. Persamaan antara Balantidium coli dan
sel berubah-ubah adalah Rhizopoda.
Entamoeba coli sebagai berikut.
17. Jawaban: a a. Memiliki tubuh mikroskopis.
Trypanosoma gambiense mengakibatkan b. Dapat bergerak aktif.
penyakit tidur. Penyakit ini ditularkan oleh lalat tse- c. Hidup di dalam tubuh manusia.
tse. Tryconympha sp. merupakan spesies yang d. Memiliki vakuola makanan dan vakuola
hidup dalam usus rayap yang membantu rayap
kontraktil.
mencerna kayu. Leishmania tropica penyebab
penyakit kulit. Toxoplasma gondii adalah e. Organisme bersel satu.
penyebab penyakit toxoplasmosis. Plasmodium Perbedaan antara Balantidium coli dan
vivax merupakan penyebab penyakit malaria Entamoeba coli sebagai berikut.
tertiana. Balantidium coli Entamoeba coli
76 Protista
Ukuran dan Bentuk Tubuh
Habitat dan Cara Hidup Ciri-Ciri dan Ada yang Uniseluler dan Multiseluler
Klasifikasi Protista
Ciri-Ciri
Menyerupai
Filum Euglenophyta Umum Ada yang Bersifat Fotoautotrof dan Heterotrof
Tumbuhan (Algae)
Protista
serta Peranannya
Filum Pryrrophyta
Klasifikasi dan bagi Kehidupan Berkembang Biak secara Seksual dan Aseksual
Filum Baciollariophyta Peranan Algae
bagi Kehidupan
Filum Crysophyta
Filum Phaeophyta
Filum Rhodophyta
Protista
Filum Chlorophyta
Jamur Lendir
Plasmodial
Struktur Tubuh (Myxomycota)
Klasifikasi Protista
Ciri-Ciri Protozoa Menyerupai Jamur
Reproduksi
Ciri-Ciri dan
Habitat dan Cara Hidup Ciri-Ciri dan Klasifikasi
Klasifikasi Protista Protista Jamur Air
Menyerupai Hewan Menyerupai (Oomycotina)
Filum Rhizopoda
Klasifikasi Proto- (Protozoa) serta Jamur serta
Filum Actinopoda zoa beserta Peranannya bagi Peranannya
Peranannya bagi Kehidupan bagi Peranan Protista
Filum Foraminifera Kehidupan Kehidupan Menyerupai Jamur
bagi Kehidupan
Filum Zooflagellata
Filum Ciliata
Filum Sporozoa
78 Protista
plasmodium berhenti bergerak dan mengalami 6) Organisme uniseluler dan mempunyai satu inti.
perubahan. Selanjutnya, terbentuk struktur mirip 7) Habitatnya di air tawar.
batang dengan katup bulat di puncaknya yang 8) Pigmen utama hijau (klorofil a dan b,
disebut tubuh buah.Tubuh buah ini menopang karotenoid, xantofil).
struktur yang disebut sporangium. Sporangium
14. Jawaban: d
adalah stuktur yang mengandung spora haploid.
Chlorococcum merupakan salah satu anggota
Selanjutnya, spora haploid berkecambah
Chlorophyta yang mempunyai ciri berikut.
membentuk sel-sel amoeboid dan sel-sel
1) Bersel satu, habitat di air tawar dan tanah
berflagela. Antara sel-sel amoeboid dan sel-sel
yang basah.
berflagela bersatu membentuk zigot diploid. Zigot
2) Bentuk sel bulat telur, dengan kloroplas seperti
diploid akan membelah secara mitosis dan
mangkuk.
terbentuk kembali plasmodium fase makan.
3) Reproduksi dengan membentuk zoospora.
10. Jawaban: c 4) Chlorophyta bersel tunggal dapat bergerak.
Spesies Protista Manfaat 15. Jawaban: a
1) Spirulina Suplemen makanan. Protista bagi manusia mempunyai peranan sebagai
2) Radiolaria Campuran bahan penggosok
dan bahan peledak.
berikut.
3) Gelidium Bahan makanan (agar-agar). 1) Gelidium dan Eucheuma sebagai bahan
4) Navicula Bahan pembuat dinamit. pembuat agar-agar.
Entamoeba gingivalis merupakan jenis Protista 2) Diatomae yang mati akan membentuk tanah
yang bersifat merugikan karena mengakibatkan diatom dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan
peradangan mulut. penggosok, bahan pembuat isolasi, bahan
peredam suara, dan bahan pembuat cat.
11. Jawaban: a 3) Radioloria sebagai bahan penggosok dan
Spesies Alat Gerak Klasifikasi bahan peledak.
1) Stentor Silia Ciliata
4) Spirulina digunakan sebagai sumber protein
2) Vorticella Silia Ciliata sel tunggal.
3) Trypanosoma Flagela Zooflagelata 5) Entamoeba gingivalis hidup di dalam rongga
4) Heliozoa Pseudopodia Actinopoda
5) Plasmodium Tidak mempunyai Sporozoa mulut dan dapat mengakibatkan peradangan
yang disebut gingivitis.
12. Jawaban: c 6) Entamoeba coli hidup dalam usus manusia
Gambar 1) adalah Navicula yang tergolong dalam dan tidak bersifat parasit.
filum Bacillariophyta. Gambar 2) adalah
16. Jawaban: c
Chlamydomonas yang tergolong dalam
Kelainan pada pendengaran, penglihatan, dan
Chlorophyta. Gambar 3) adalah Euglena yang
hidrosefalus sering dialami oleh bayi yang
tergolong dalam Euglenophyta. Gambar 4) adalah
terinfeksi oleh Toxoplasma gondii. Toxoplasma
Ochromonas yang tergolong dalam filum
ini dapat ditularkan oleh ibunya selama bayi berada
Chrysophyta. Gambar 5) adalah Spirogyra yang
dalam kandungan.
tergolong dalam Chlorophyta.
17. Jawaban: c
13. Jawaban: b
Trichonympha dan Myxotricha tergolong dalam
Gambar pada soal menunjukkan spesies Euglena
filum Zooflagellata. Kedua jenis Zooflagellata ini
sp. Ciri-ciri Euglena sp. sebagai berikut.
hidup bersimbiosis dalam usus rayap. Keduanya
1) Mempunyai bintik mata sebagai detektor
menghasilkan enzim selulase yang berguna untuk
cahaya.
mencerna selulosa dalam kayu yang dimakan
2) Tidak berdinding sel, tetapi dibungkus oleh
rayap. Stentor hidup di sawah atau air yang
protein yang disebut pelikel.
menggenang. Nyctoterus ovalis hidup dalam usus
3) Menyimpan makanan cadangan dalam
kecoak. Didinium hidup bebas di perairan dan
bentuk paramilon.
merupakan predator Paramecium. Vorticella juga
4) Mempunyai flagela sebagai alat gerak.
hidup bebas di perairan.
5) Bereproduksi dengan pembelahan biner.
80 Protista
27. Jawaban: c c. Masing-masing Paramecium menukarkan
Myxomycota atau jamur lendir plasmodial mikronukleusnya dan makronukleus hancur.
merupakan jenis Protista yang menyerupai jamur d. Dua mikronukleus yang sifat genetisnya
yang memiliki ciri-ciri berwarna kuning atau oranye, berbeda melakukan fusi.
ditemukan di tempat-tempat basah, kayu lapuk, dan e. Nukleus diploid yang terbentuk membelah
sampah basah, serta struktur tubuhnya membentuk secara mitosis menghasilkan satu makro-
tubuh buah yang sangat kompleks. Acrasiomycota nukleus serta beberapa mikronukleus.
atau jamur lendir membentuk tubuh buah pada
3. a. Pembelahan biner
reproduksi aseksualnya dan tidak memiliki pigmen
Pembelahan biner hanya terjadi pada Algae
yang menyolok. Oomycota atau jamur air tubuhnya
uniseluler, contoh Chlorella dan Euglena.
tersusun atas benang-benang hifa yang tidak
Pada pembelahan biner, sel induk membelah
bersekat melintang dan memiliki dinding sel dari
menjadi dua bagian yang sama, lalu
selulosa. Basidiomycota dan Zygomycota bukan
tumbuh menjadi individu baru.
merupakan jenis Protista yang menyerupai jamur,
tetapi tergolong kelompok Fungi (jamur sejati). b. Fragmentasi
Fragmentasi terjadi pada ganggang multi-
28. Jawaban: e seluler berbentuk filamen atau talus, contoh
Saat nyamuk Anopheles betina mengisap darah Spirogyra, Laminairia, dan Sargassum.
manusia, nyamuk tersebut mengeluarkan Pada fragmentasi, filamen atau talus yang
sporozoit. Sporozoit keluar dari mulut nyamuk dan putus dapat tumbuh menjadi individu baru.
masuk ke dalam tubuh manusia. Kemudian,
c. Pembentukan spora
sporozoit hidup di dalam sel-sel hati dan
Pembentukan spora terjadi pada Algae
berkembang menjadi merozoit.
uniseluler maupun Algae mulitiseluler, contoh
29. Jawaban: d Chlamydomonas dan Ulothrix. Spora
Algae yang dapat mengalami peningkatan populasi dihasilkan dari pembelahan dinding sel induk.
secara drastis (blooming) sehingga menyebabkan Spora yang telah masak akan keluar dari
timbulnya red tide adalah ganggang api dinding sel induk yang pecah, lalu
(Pyrrophyta/Dinoflagellata). tumbuh menjadi individu baru.
30. Jawaban: b 4. a. Persamaan Oomycota dengan jamur sejati
Ciri-ciri Protozoa yaitu uniseluler, heterotrof, dan yaitu struktur tubuhnya terdiri atas filamen
sebagian besar anggotanya dapat bergerak karena yang disebut hifa dan bersifat soenositik.
memiliki alat gerak. Meskipun ada beberapa jenis b. Perbedaan Oomycota dengan jamur sejati
Protozoa yang tidak memiliki alat gerak, misalnya sebagai berikut.
Plasmodium. Memiliki dinding sel dan struktur Jamur Sejati Oomycotina
tubuh berbentuk talus merupakan ciri-ciri Protista Dinding sel terdiri atas kitin. Dinding sel terdiri atas
yang menyerupai tumbuhan (Algae). selulosa.
Tidak terdapat sel ber- Terdapat sel berflagela.
B . Uraian flagela.
Tidak dapat bergerak aktif. Dapat bergerak aktif.
1. Spesies yang dimaksud yaitu Nyctoterus ovalis.
Ciri-cirinya sebagai berikut. 5. a. Trypanosoma gambiense.
a. Tubuhnya berbentuk oval. b. Filum Zooflagellata.
b. Alat gerak berupa silia dan terdapat di seluruh Ciri-ciri filum Zooflagellata sebagai berikut.
permukaan tubuh. 1) Mempunyai alat gerak berupa flagela
2. a. Dua Paramecium melakukan konjugasi, (bulu cambuk).
hampir seluruh mikronukleus hancur kecuali 2) Habitatnya di air tawar atau air laut dan
mikronukleus yang kemudian melakukan tempat basah atau parasit dalam tubuh
meiosis. hewan dan manusia.
b. Tiga dari empat mikronukleus haploid 3) Hidup soliter, tetapi ada yang berkoloni.
menghilang, nukleus yang tersisa melakukan c. Menyebabkan penyakit tidur dan hospes
mitosis. intermediatnya yaitu lalat tse-tse (Glossina
palpalis).
82 Protista
1. Peserta didik mampu menjelaskan ciri-ciri umum Fungi dengan tepat setelah melakukan pengamatan gambar.
2. Peserta didik mampu menjelaskan ciri-ciri jamur Zygomycotina, Ascomycotina, Basidiomycotina, dan Deuteromycotina dengan
tepat setelah melakukan kegiatan pengamatan.
3. Peserta didik mampu menjelaskan cara reproduksi Fungi dengan tepat setelah melakukan pengamatan gambar siklus hidup
Fungi.
4. Peserta didik mampu mengidentifikasi peranan Fungi bagi kehidupan dengan benar setelah melakukan kegiatan praktikum
pembuatan produk makanan yang memanfaatkan jamur.
Fungi
Sistem
mencakup
Makroskopik applanatum
berperan dalam
berperan dalam
Beauveria Neurospora
berperan dalam
84 Fungi
B. Uraian 3. Miselium adalah kumpulan hifa yang bercabang-
cabang. Miselium yang berfungsi menyerap
1. Jamur memperoleh nutrisi dengan cara menyerap makanan disebut miselium vegetatif. Miselium
zat organik dari lingkungannya. Sebelum diserap, vegetatif pada jamur tertentu memiliki struktur
zat organik kompleks akan diuraikan menjadi zat hifa yang disebut haustorium. Sementara itu,
organik sederhana oleh enzim yang dikeluarkan bagian miselium yang berdiferensiasi membentuk
jamur. Penguraian atau pencernaan zat organik alat reproduksi disebut miselium generatif.
di luar sel atau tubuh jamur disebut pencernaan
ekstraseluler. Bahan organik yang diserap selain 4. Singami merupakan penyatuan sel atau hifa yang
digunakan langsung untuk kelangsungan hidup- berbeda jenis. Singami terdiri atas dua tahap yaitu
nya juga ada yang disimpan dalam bentuk tahap plasmogami (penyatuan plasma sel) dan
glikogen. tahap kariogami (penyatuan inti sel). Plasmogami
menghasilkan sel atau hifa berinti dua (dikarion)
2. Keberadaan jamur sangat penting bagi terciptanya yang haploid. Sel atau hifa dikarion yang haploid
keseimbangan ekosistem. Jamur berperan sebagai (n) kemudian mengalami penyatuan inti
pengurai atau dekomposer dalam suatu ekosistem. membentuk keturunan berinti satu (monokarion)
Jamur menguraikan sampah-sampah organik yang diploid (2n). Keturunan diploid dengan cepat
sehingga menghasilkan senyawa anorganik yang kemudian membelah secara meiosis membentuk
dapat dimanfaatkan sebagai nutrisi tumbuhan. spora seksual yang haploid (n). Spora seksual dapat
Jika populasi jamur punah maka dapat berupa zigospora, askospora, dan basidiospora.
mengganggu keseimbangan ekosistem karena
rantai makanan akan terputus dan juga terjadi 5. Jamur dikelompokkan ke dalam kingdom
penumpukan sampah di bumi. tumbuhan karena bersifat eukariotik dan memiliki
dinding sel. Sementara itu, jamur dipisahkan dari
kingdom tumbuhan karena tidak memiliki klorofil
sehingga tidak bisa melangsungkan proses
fotosintesis.
86 Fungi
Basidiomycotina. Reproduksi generatifnya B. Uraian
menggunakan askospora merupakan salah satu
ciri jamur Ascomycotina. 1. Masa dormansi merupakan masa istirahat. Pada
masa dormansi zigospora mengalami penebalan
9. Hal-hal berikut berhubungan dengan reproduksi dinding sel sehingga dapat bertahan pada kondisi
seksual jamur Zygomycotina. kering selama berbulan-bulan. Zigospora akan
1) Meiosis mengakhiri masa dormansi jika kondisi
2) Plasmogami lingkungannya menguntungkan. Pada saat kondisi
3) Hifa (–) bergabung dengan hifa (+) lingkungannya menguntungkan, zigospora akan
4) Kariogami tumbuh membentuk sporangium.
5) Zigosporangium
2. Mekanisme plasmogami sebagai berikut.
Urutan proses reproduksi seksual jamur
Hifa jantan (+) dan hifa betina (–) saling
Zygomycotina yang tepat adalah . . . .
berdekatan. Hifa-hifa tersebut membentuk cabang
a. 1) – 2) – 3) – 4) – 5)
hifa(gametangium). Kedua gametangium me-
b. 3) – 2) – 4) – 1) – 5)
ngandung banyak inti haploid. Dinding kedua
c. 3) – 4) – 2) – 1) – 5)
gametangium kemudian pecah sehingga terjadi
d. 3) – 4) – 2) – 5) – 1)
penyatuan plasma sel yang disebut plasmogami.
e. 5) – 3) – 4) – 2) – 1)
Jawaban: b 3. 1) Penghasil asam fumarat yaitu Rhizopus-
Hifa jantan (+) dan hifa betina (–) saling nigricans.
berdekatan. Hifa-hifa tersebut membentuk cabang 2) Pendekomposisi kotoran hewan yaitu
hifa (gametangium). Kedua gametangia Pilobolus.
mengandung banyak inti haploid. Dinding kedua 3) Pengendali kumbang kolorado yaitu
gametangium kemudian pecah sehingga terjadi Metarrhisium anisoplia.
penyatuan plasma sel. Peristiwa ini disebut 4. Tempe dibuat dari kedelai yang difermentasikan
plasmogami. Selanjutnya, inti haploid jantan dengan memanfaatkan jamur Rhizopus oryzae.
bertemu dengan inti haploid betina (kariogami) Kedelai memiliki kandungan protein nabati yang
dan terjadi peleburan sehingga terbentuk zigot. tinggi. Akan tetapi, protein pada kedelai tergolong
Zigot mengalami pembelahan meiosis kemudian protein kompleks yang sukar dicerna oleh tubuh.
membentuk kotak spora yang disebut Oleh karena itu, digunakan jamur Rhizopus oryzae
zigosporangium dan sporanya disebut zigospora. yang mampu mengubah protein kompleks dalam
Jika kondisi lingkungan menguntungkan, kedelai menjadi asam-asam amino yang lebih
zigospora akan tumbuh dan membentuk sederhana sehingga mudah dicerna oleh tubuh.
sporangium. Jika sporangium masak, dindingnya
akan robek sehingga spora tersebar. 5. 1. Rizoid berfungsi sebagai akar untuk menyerap
makanan dari substrat.
10. Jawaban: b
2. Stolon berfungsi sebagai penghubung antara
Jamur Peranan
dua kumpulan sporangium.
Mucor mucedo Menguraikan kotoran hewan. 3. Sporangiofor berfungsi sebagai pendukung
Pilobolus Menguraikan kotoran hewan.
Mucor hiemalis Membantu fermentasi susu sporangium globular di ujungnya.
kedelai. 4. Sporangium berfungsi sebagai tempat
Rhizopus oryzae Membantu pembuatan tempe. dihasilkan spora.
Metarrhisium anisopliae Mengendalikan hama kum-
bang kolorado.
3. Jawaban: e 7. Jawaban: c
Gambar tersebut menunjukkan proses perpindahan Struktur penghubung antara askogonium dan
plasma dan inti anteridium (hifa jantan) ke anteridium yang berfungsi sebagai saluran
askogonium (hifa betina). Dengan demikian, pada perpindahan plasma dan inti dari anteridium ke
askogonium terjadi penyatuan plasma (plasmogami) askogonium disebut trikogin. Sementara itu,
dan terbentuk dua inti haploid (n) yang berpasangan pseudohifa disebut juga sebagai hifa semu.
(dikariotik). Jadi bagian yang ditunjuk oleh huruf X Askokarp merupakan merupakan kumpulan askus
adalah askogonium. yang membentuk tubuh buah. Konidia adalah
spora aseksual yang terbentuk pada ujung
4. Jawaban: a konidiofor. Askospora merupakan spora seksual
Di dalam askus terjadi kariogami (angka 1) jamur Ascomycotina.
menghasilkan inti diploid (2n), kemudian inti
tersebut membelah secara meiosis (ditunjukkan 8. Jawaban: c
oleh angka 2) menghasilkan empat inti haploid. Pada reproduksi seksual Ascomycotina, terjadi
Setiap inti haploid membelah lagi secara mitosis perpindahan inti anteridium ke askogonium
(angka 3) sehingga setiap askus mengandung sehingga pada askogonium terjadi penyatuan plasma
delapan inti haploid. Sementara itu, angka 4 (plasmogami) dan terbentuk dua inti haploid yang
menunjukkan tahap plasmogami yaitu perpindahan berpasangan (dikariotik). Askogonium kemudian
plasma dan inti dari anteridium ke askogonium tumbuh membentuk sejumlah hifa askogonium yang
sehingga pada askogonium terjadi panyatuan dikarion. Pertumbuhan terjadi karena pembelahan
plasma dan terbentuk dua inti haploid yang mitosis. Kumpulan hifa askogonium yang dikariotik
berpasangan. Angka 5 menunjukkan askokarp membentuk jalinan kompak yang disebut badan
buah (askokarp). Ujung-ujung hifa pada askokarp
(badan buah) yang merupakan kumpulan hifa
membentuk askus dengan dua inti haploid dikariotik.
askogonium.
88 Fungi
Dalam askus kemudian terjadi kariogami antibiotik membawa banyak manfaat karena dapat
menghasilkan inti diploid (2n) yang akan membelah mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
menghasilkan 4 inti haploid. Setiap inti haploid Sebelum ditentukan antibiotik, banyak orang
membelah lagi secara mitosis sehingga setiap askus meninggal dunia karena terserang infeksi bakteri.
mengandung delapan inti haploid (n). Dinding sel
2. a. Haustoria menembus dinding sel epidermis
terbentuk di sekitar delapan inti dan membentuk
dan parenkim tumbuhan hospes.
askospora. Askospora yang telah masak tersebar dari
b. Miseliumnya tumbuh pada permukaan
askus yang pecah kemudian akan tumbuh menjadi
daun,batang, atau bunga tanaman hospes
hifa haploid yang baru.
membentuk askogonium.
9. Jawaban: e c. Askogonium yang pecah akan mengeluarkan
Clavicep purpurea penyebab penyakit ergot pada askospora berwarna putih seperti tepung.
tanaman gandum. Penicillium italium meng- d. Askospora terbawa angin dan menyebar, serta
akibatkan buah jeruk busuk. Fusarium merupakan pada tempat yang cocok akan tumbuh
parasit pada batang tebu, padi, pisang, tomat, dan menjadi hifa haploid baru.
kentang. Sementara itu, Neurospora crassa
3. Tidak semua jenis jamur Ascomycotina memiliki
dimanfaatkan dalam pembuatan oncom merah
askokarp, biasanya merupakan jamur yang
dari ampas tahu. Ascobulus scatigenus hidup
bersifat uniseluler. Sel jamur bersel tunggal ini
saprofit pada kotoran sapi.
berfungsi sebagai askus. Nukleusnya yang diploid
10. Jawaban: d membelah secara meiosis membentuk empat sel
Jamur Ascomycotina ada yang uniseluler dan ada askospora yang haploid.Contoh: Saccharomyces
yang multiseluler. Jamur Ascomycotina yang dan Candida.
multiseluler memiliki hifa bersekat. Contoh jamur 4. Saccharomyces cereviceae dapat melakukan
Ascomycotina multiseluler antara lain Penicillium fermentasi yang dimanfaatkan dalam pembuatan
islandicum, Morchela esculanta, dan Ascobolus. tapai, roti, dan anggur. Reaksi fermentasi sebagai
Sementara itu, Saccharomyces cerevisiae dan berikut.
Candida termasuk jamur uniseluler.
C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + Energi
B. Uraian Dalam proses fermentasi tersebut, Saccharomyces
cereviceae mengubah gula menjadi alkohol dan
1. Antibiotik adalah suatu senyawa yang dihasilkan karbon dioksida. Karbon dioksida inilah yang
oleh mikroorganisme dan dapat menghambat mengakibatkan adonan roti mengembang.
pertumbuhan mikroorganisme lain. Antibiotik
5. Jamur yang biasa tumbuh pada kacang tanah
pertama kali ditemukan oleh Alexander fleming
adalah jamur Aspergillus flavus. Jamur ini
pada tahun 1928. Antibiotik tersebut diberi nama
menghasilkan aflatoksin yang jika dikonsumsi
penisilin karena diisolasi dari jamur Penicillium
dapat mengakibatkan kanker hati.
notatum dan Penicillium chrysogenum. Penemuan
90 Fungi
B. Uraian tersebut kemudian tumbuh menjadi miselium
sekunder (dikariotik). Ujung miselium dikariotik
1. a. P = basidiospora berkembang menjadi basidium. Dua inti haploid
Q = miselium dalam basidium bersatu menjadi 2n (kariogami).
R = basidiokarp Setelah itu, terbentuk 4 tonjolan pada ujung
S = basidia basidium (sterigma). Inti 2n membelah secara
b. Basidiospora dan miselium mempunyai meiosis menjadi 4 inti haploid dan bergerak
jumlah ploidi haploid, sedangkan basidiokarp menuju sterigma membentuk basidiospora.
dan basidia mempunyai jumlah ploidi dip- Basidiospora ini kemudian tumbuh menjadi hifa
loid. bersekat (n).
2. Beberapa jenis jamur Basidiomycotina yang 4. Miselium sekunder yaitu miselium yang berasal
hidup pada tanaman sebagai berikut. dari hifa yang mempunyai dua inti haploid.
a. Exobasidium vexans sebagai parasit pada Perbedaan miselium sekunder dan miselium
tanaman teh. primer yaitu miselium sekunder bersifat diploid
b. Corticium salmonella (jamur upas) sebagai dan miselium primer bersifat haploid.
parasit pada batang pohon buah-buahan dan 5. Ciri-ciri jamur Basidiomycotina sebagai berikut.
karet. a. Struktur tubuhnya multiseluler, biasanya
c. Ustilago scitaminae sebagai parasit pada makroskopis.
tanaman tebu dan jagung. b. Hifanya bersekat. Hifa vegetatifnya mem-
d. Puccinia graminis sebagai parasit pada punyai satu inti (n) dan hifa generatifnya
tumbuhan Gramineae. mempunyai dua inti (2n).
e. Puccinia arachidis sebagai parasit pada c. Cara hidupnya ada yang saprofit dan ada
tumbuhan kacang. yang parasit pada tumbuhan.
3. Pada reproduksi seksual, hifa (+) dan hifa (–) d. Mempunyai badan buah yang disebut
saling mendekat dan dinding selnya larut basidiokarp, yaitu tempat pembentukan ba-
(plasmogami) sehingga terbentuk hifa dengan dua sidium.
inti haploid yang berpasangan (dikariotik). Hifa
92 Fungi
B. Uraian b. Karena jamur-jamur tersebut bersifat parasit
pada tubuh manusia. Selain itu, karena
1. Ciri-ciri jamur Deuteromycotina sebagai berikut. kondisi bagian tubuh manusia tersebut
a. Memiliki hifa bersekat dan dinding selnya memenuhi syarat yang diperlukan oleh
dari zat kitin. kehidupan jamur. Contohnya kondisi tubuh
b. Jarang membentuk tubuh buah dan berukuran dalam keadaan lembap.
mikroskopis.
4. a. X = badan luar Fungi
c. Hidup sebagai saprofit atau parasit.
Y = soredia
d. Reproduksi seksualnya belum diketahui. Jadi,
Z = ganggang
semua jenis Fungi yang sudah dapat
b. Y merupakan soredia. Soredia dapat ter-
diidentifikasi, tetapi belum diketahui cara
bentuk dari proses fragmentasi Lichenes.
reproduksi seksualnya dikelompokkan dalam
Deuteromycotina. 5. Lumut kerak (Lichenes) merupakan bentuk kehidupan
2. Reproduksi aseksual jamur Deuteromycotina saling menguntungkan (simbiosismutualisme) antara
dengan cara menghasilkan konidia, blastophora jamur dengan organisme fotosintetik seperti Algae
(membentuk tunas), dan arthrospora (membentuk hijau. Dari simbiosis ini jamur memperoleh bahan
spora dengan benang hifa). Cara reproduksi organik dari Algae dan sebaliknya Algae memperoleh
seksualnya belum diketahui sehingga dinamakan air dan mineral dari jamur. Selain itu, hifa jamur juga
Fungi imperfecti atau jamur tidak sempurna. berperan mempertahankan kelembapan lingkungan
yang sangat dibutuhkan Algae untuk mensintesis
3. a. 1) Tinea versicolor mengakibatkan
karbohidrat.
penyakit panau.
2) Epidermophyton floocossum meng-
akibatkan penyakit kaki atlet.
3) Trichophyton mengakibatkan penyakit
kulit ring worm.
Makroskopik
Ciri-Ciri Deuteromycotina
Saprofit
Reproduksi
Ciri-Ciri Zygomycotina
Reproduksi Zygomycotina
Fungi Zygomycotina
96 Fungi
Akibat reaksi fermentasi tersebut, ketan menjadi 24. Jawaban: d
lunak dan berair. Puccinia graminis merupakan jamur kelompok
Basidiomycotina. Perkembangbiakan seksual
19. Jawaban: a
jamur Basidiomycotina dengan cara membentuk
1) Penicillium chrysogenum berperan dalam
spora basidiospora. Zigospora merupakan spora
pembuatan antibiotik.
seksual jamur Zygomycotina. Blastophora
2) Aspergillus wentii merupakan anggota
merupakan tunas yang terbentuk pada per-
Deuteromycotina yang berperan dalam pem-
kembangbiakan aseksual beberapa jenis jamur.
buatan kecap.
Konidiospora merupakan spora aseksual jamur.
3) Neurospora crassa berperan dalam pem-
buatan oncom. 25. Jawaban: e
4) Rhizopus oryzae merupakan anggota Jamur yang perkembangbiakan seksualnya belum
Zygomycotina yang berperan dalam pem- diketahui termasuk jamur Deuteromycotina.
buatan tempe. Contoh jamur Deuteromycotina adalah Epidermo-
phyton floocosum. Trichoderma resei termasuk
20. Jawaban: d
jamur Ascomycotina yang perkembangbiakan
Jamur yang berperan dalam pembuatan tempe
seksualnya dengan membentuk askospora. Amanita
adalah Rhyzopus oryzae. Saccharomyces
phalloides dan Ustilago scitaminae termasuk jamur
cerevisiae berperan dalam pembuatan tapai.
Basidiomycotina yang perkembangbiakan
Aspergillus niger menghasilkan asam sitrat.
seksualnya dengan cara membentuk spora
Penicillum notatum berperan untuk menghasilkan
basidiospora. Metharrisium anisopliae termasuk
antibiotik. Neurospora crassa berperan dalam
jamur Zygomycotina yang perkembangbiakan
pembuatan oncom merah.
seksualnya dengan membentuk zigospora.
21. Jawaban: c
26. Jawaban: b
Ragi atau yeast sebenarnya merupakan spora dari
Tinea versicolor mengakibatkan penyakit panau
jamur Saccharomyces cereviceae. Spora seksual
pada manusia. Trichophyton mengakibatkan
jamur Saccharomyces cereviceae disebut
penyakit kulit ring worm pada manusia.
askospora. Askospora yang jatuh di tempat sesuai
akan berkecambah menghasilkan hifa haploid 27. Jawaban: d
yang baru. Terdapat dua jenis miselium pada jamur yaitu
miselium vegetatif dan miselium generatif.
22. Jawaban: e
Miselium vegetatif berfungsi untuk menyerap
Aspergillus flavus menghasilkan aflatoksin yang
makanan. Adapun miselium generatif merupakan
mengakibatkan kanker hati. Sementara itu, Peni-
miselium yang berdiferensiasi menjadi alat
cillium notatum berfungsi untuk menghasilkan
reproduksi. Spora merupakan alat perkembang-
antibiotik. Neurospora crassa berperan dalam
biakan jamur. Haustorium merupakan struktur
pembuatan oncom. Metarrhisium anisopliae
hifa pada miselium vegetatif yang berfungsi
berperan dalam mengendalikan kumbang
menembus sel inang. Mikoriza merupakan bentuk
kolorado. Beauveria bassiana berperan sebagai
simbiosis mutualisme antara jamur dengan akar
parasit wereng.
tanaman. Septum merupakan sekat antarsel yang
23. Jawaban: a terdapat pada hifa.
Ciri-ciri yang disebutkan pada soal merupakan ciri-
28. Jawaban: e
ciri jamur Mucor mucedo. Rhizopus oligosporus
Penicillium notatum menghasilkan zat antibiotik,
merupakan jamur Zygomycotina yang hidup pada
berupa penisilin. Jamur Penicillium ditunjukkan
substrat kedelai dan berperan dalam pembuatan
pada gambar e. Adapun gambar a yaitu Aspergillus
tempe. Aspergillus oryzae merupakan kelompok
niger yang berperan dalam pembuatan kecap.
jamur Ascomycotina. Volvariella volvaceae dan
Gambar b yaitu Rhizopus stolonifer yaitu jamur
Auricularia polytricha merupakan kelompok jamur
yang tumbuh pada roti basi. Gambar c yaitu
Basidiomycotina.
Volvariella volvacea (jamur merang) yang dapat
dimakan. Gambar d yaitu Neurospora crassa yang
berperan dalam pembuatan oncom merah.
98 Fungi
disebut soredia. Soredia terdiri atas satu atau 9. Fermentasi merupakan proses pengubahan
beberapa sel fotosintetik yang dikelilingi oleh hifa. senyawa organik kompleks menjadi senyawa
Soredia lepas dari induk lumut kerak dan lebih sederhana dengan bantuan mikroorganisme.
disebarkan ke udara. Jika jatuh di tempat yang Proses fermentasi berlangsung dalam kondisi
cocok, soredia akan tumbuh menjadi lumut kerak anaerob karena dalam reaksinya tidak
baru. Reproduksi seksual dilakukan jika jamur membutuhkan oksigen (O2).
yang bersimbiosis dengan Ascomycotina atau
10. a. Zygomycotina akan hidup dengan baik
Basidiomycotina menghasilkan askospora atau
apabila berada di habitat dengan kondisi
basidiospora. Namun, spora-spora tersebut tidak
lembap, seperti di tanah, di makanan, atau
disertai sel-sel fotosintetik sehingga tidak akan
sisa-sisa tumbuhan dan hewan.
tumbuh dan membentuk lumut kerak baru.
b. Apabila lingkungan kurang menguntungkan
Zygomycotina akan membentuk zigospora
(spora istirahat) yang berdinding tebal.
352 Silabus
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 7 × 45 menit
Kompetensi Inti : 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompentesi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Kompentesi Inti 4 (Keterampilan)
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
3.1 Menjelaskan ruang lingkup Ruang Lingkup Biologi • Mengidentifikasi peran • Sikap • Observasi/ • Lembar 7 JP 1. Buku PR Biologi
biologi (permasalahan pada • Hakikat Biologi seba- biologi dalam kehidupan Pengamatan Pengamatan untuk SMA/MA
berbagai objek biologi dan gai Ilmu Sains melalui kegiatan diskusi. • Pengetahuan • Tertulis • Ulangan Kelas X Semester
tingkat organisasi kehidupan), • Metode Ilmiah • Mengidentifikasi objek • Keterampilan • Praktik • Laporan Unjuk 1,Program Pemi-
melalui penerapan metode • Prosedur Keselamatan dan permasalahan biologi Kerja natan Matematika
ilmiah dan prinsip keselama- Kerja di Laboratorium melalui kegiatan diskusi. • Penugasan • Produk dan Ilmu-Ilmu
tan kerja. • Mengidentifikasi peran • Portofolio Alam, PT Intan
biologi dalam bidang Pariwara
industri makanan melalui 2. Buku PG Biologi
kegiatan diskusi. untuk SMA/MA
• Mengidentifikasi lang- Kelas X semester 1,
kah-langkah percobaan
Program Pemi-
menurut kerja ilmiah
natan Matematika
melalui kegiatan dis-
dan Ilmu-Ilmu
kusi.
Alam, PT Intan
Pariwara
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
354 Silabus
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 8 × 45 menit
Kompetensi Inti : 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompentesi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Kompentesi Inti 4 (Keterampilan)
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen
3.2 Menganalisis berbagai tingkat Keanekaragaman Hayati • Mengidentifikasi keane- • Sikap • Observasi/ • Lembar 8 JP 1. Buku PR Biologi
keanekargaman hayati di • Pengertian dan Jenis- karagaman hayati pada Pengamatan Pengamatan untuk SMA/MA
Indonesia beserta ancaman Jenis Keanekaragaman makhluk hidup melalui • Pengetahuan • Tertulis • Ulangan Kelas X Semester
dan pelestariannya. Hayati kegiatan diskusi. • Keterampilan • Praktik • Laporan Unjuk 1,Program Pemi-
3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip • Keanekaragaman • Mengidentifikasi perse- Kerja natan Matematika
klasifikasi makhluk hidup Hayati di Indonesia baran fauna di Indonesia • Penugasan • Produk dan Ilmu-Ilmu
dalam lima kingdom. • Klasifikasi Keaneka- melalui kegiatan dis- • Portofolio Alam, PT Intan
ragaman Hayati kusi. Pariwara
• Mengidentifikasi man- 2. Buku PG Biologi
faat hewan dan untuk SMA/MA
tumbuhan di lingku- Kelas X semester
ngan sekitar melalui 1, Program Pemi-
kegiatan penugasan. natan Matematika
• Mengidentifikasi cara dan Ilmu-Ilmu
pengelompokan makhluk Alam, PT Intan
hidup melalui kegiatan Pariwara
diskusi.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
4.2 Menyajikan hasil observasi • Mengamati dan menge- 3. Buku Siswa Biologi
berbagai tingkat keaneka- lompokkan keaneka- untuk SMA/MA,
ragaman hayati di Indonesia ragaman hayati di ling- Kelas X, Program
dan usulan upaya peles- kungan sekolah melalui P e m i n a t a n
tariannya. kegiatan praktikum. Matematika dan
4.3 Menyusun kladogram berda- • Membuat kladogram Ilmu-Ilmu Alam,
sarkan prinsip-prinsip klasi- makhluk hidup melalui PT Intan Pariwara
fikasi makhluk hidup. kegiatan penugasan. 4. Buku Guru Biologi
• Membuat kunci deter- untuk SMA/MA,
minasi melalui kegiatan Program Pemi-
penugasan. natan Matematika
• Membuat buku keaneka- dan Ilmu-Ilmu
ragaman hayati di ling- Alam, PT Intan
kungan sekitar melalui Pariwara
kegiatan penugasan. 5 Buku Referensi:
PeraturanMenteri
Lingkungan Hidup
dan Kehutanan
Republik Indonesia
Nomor P.20/
M E N L H K /
SETJEN/KUM.1/
6/2018 tentang
Jenis Tumbuhan
dan Satwa yang
Dilindungi, yang
dapat diunduh
melalui website
https://bit.ly/
2CDs2xT
6 Internet:
• https://bit.ly/
2oQiy8H
• https://bit.ly/
2NTShkF
356 Silabus
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 6 × 45 menit
Kompetensi Inti : 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompentesi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Kompentesi Inti 4 (Keterampilan)
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
3.4.Menganalisis struktur, Virus • Menganalisis karakte- • Sikap • Observasi/ • Lembar 6 JP 1. Buku PR Biologi
replikasi, dan peran virus • Ciri-Ciri Virus ristik virus berdasarkan Pengamatan Pengamatan untuk SMA/MA
dalam kehidupan. • Peranan Virus bagi gambar yang disediakan • Pengetahuan • Tertulis • Ulangan Kelas X Semester 1,
Kehidupan dan informasi yang • Keterampilan • Praktik • Laporan Unjuk Program Pemi-
diperoleh. Kerja natan Matematika
• Membuat poster replikasi • Penugasan • Produk dan Ilmu-Ilmu
virus berdasarkan infor- • Portofolio Alam, PT Intan
masi yang diperoleh. Pariwara
• Menganalisis penyakit 2. Buku PG Biologi
rubela berdasarkan untuk SMA/MA
artikel yang dibaca dan Kelas X, semester 1,
informasi yang diperoleh. Program Pemi-
• Mengidentifikasi virus natan Matematika
yang menyerang hewan dan Ilmu-Ilmu
dan manusia berdasar- Alam, PT Intan
kan kliping yang dibuat Pariwara
dan informasi yang
diperoleh.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
358 Silabus
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 6 × 45 menit
Kompetensi Inti : 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompentesi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Kompentesi Inti 4 (Keterampilan)
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
3.5 Megidentifikasi struktur, Bakteri • Mengidentifikasi ciri- • Sikap • Observasi/ • Lembar 6 JP 1. Buku PR Biologi
cara hidup, reproduksi dan • Ciri-Ciri Bakteri ciri, bentuk, dan struk- Pengamatan Pengamatan untuk SMA/MA
peran bakteri dalam kehi- • Klasifikasi Bakteri tur bakteri berdasarkan • Pengetahuan • Tertulis • Ulangan Kelas X Semester
dupan. serta Peranannya gambar yang disediakan • Keterampilan • Praktik • Laporan Unjuk 1, Program Pemi-
dalam Kehidupan dan informasi yang Kerja natan Matematika
diperoleh. • Penugasan • Produk dan Ilmu-Ilmu
• Melakukan kegiatan • Portofolio Alam, PT Intan
pengamatan dan perco- Pariwara
baan untuk mengidenti- 2. Buku PG Biologi
fikasi morfologi koloni untuk SMA/MA
bakteri. Kelas X, semester
• Melakukan kegiatan 1, Program Pemi-
pengamatan dan perco- natan Matematika
baan tentang metode dan Ilmu-Ilmu
pengecatan Gram. Alam, PT Intan
Pariwara
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
360 Silabus
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 9 × 45 menit
Kompetensi Inti : 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompentesi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Kompentesi Inti 4 (Keterampilan)
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
3.6 Mengelompokkan Protista Protista • Mengidentifikasi ciri- • Sikap • Observasi/ • Lembar 9 JP 1. Buku PR Biologi
berdasarkan ciri-ciri umum • Ciri-Ciri Umum Protista ciri umum Protista Pengamatan Pengamatan untuk SMA/MA
kelas dan mengaitkan peran- • Ciri-Ciri dan Klasi- melalui pengamatan • Pengetahuan • Tertulis • Ulangan Kelas X Semester
annya dalam kehidupan. fikasi Protista Menye- gambar dan diskusi. • Keterampilan • Praktik • Laporan Unjuk 1,Program Pemi-
rupai Jamur serta • Mengidentifikasi ciri- Kerja natan Matematika
Perannya bagi Kehi- ciri umum Protista • Penugasan • Produk dan Ilmu-Ilmu
dupan menyerupai jamur • Portofolio Alam, PT Intan
• Ciri-Ciri dan Klasifikasi melalui pengamatan Pariwara
Protista Menyerupai gambar dan diskusi. 2. Buku PG Biologi
Tumbuhan (Algae) • Mengidentifikasi persa- untuk SMA/MA
serta Peranannya bagi maan ciri antara kelom- Kelas X, semester 1,
Kehidupan pok Protista mirip Program Pemi-
• Ciri-Ciri dan Klasi- tumbuhan dengan tum- natan Matematika
fikasi Protista Menye- buhan sesungguhnya dan Ilmu-Ilmu
rupai Hewan (Proto- melalui pengamatan Alam, PT Intan
zoa) serta Peranannya gambar dan diskusi. Pariwara
bagi Kehidupan
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
362 Silabus
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 12 × 45 menit
Kompetensi Inti : 1. Kompetensi Sikap Spiritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Kompentesi Sikap Sosial
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Kompentesi Inti 4 (Keterampilan)
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
3.7 Mengelompokkan jamur Fungi • Mengidentifikasi ciri- • Sikap • Observasi/ • Lembar 12 JP 1. Buku PR Biologi
berdasarkan ciri-ciri, cara • Ciri-Ciri Umum Fungi ciri jamur melalui Pengamatan Pengamatan untuk SMA/MA
reproduksi, dan mengaitkan • Zygomycotina kegiatan pengamatan • Pengetahuan • Tertulis • Ulangan Kelas X Semester
peranannya dalam kehi- • Basidiomycotina gambar. • Keterampilan • Praktik • Laporan Unjuk 1,Program
dupan. • Deuteromycotina • Mengidentifikasi ciri- Kerja P e m i n a t a n
ciri jamur yang ditemu- • Penugasan • Produk Matematika dan
kan di lingkungan • Portofolio Ilmu-Ilmu Alam,
sekitar melalui penga-
PT Intan Pariwara
matan secara langsung.
2. Buku PG Biologi
• Mengidentifikasi struk-
tur jamur Zygomy- untuk SMA/MA
cotina dengan menga- Kelas X, semester 1,
mati jamur yang tumbuh Program Peminat-
pada tempe. an Matematika dan
Ilmu-Ilmu Alam,
PT Intan Pariwara
Penilaian Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Sumber Belajar
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen Waktu
364 Silabus
jamur Deuteromycotina • https://bit.ly/
berdasarkan pengamatan 2SnpCHm
gambar. • https://bit.ly/
• Mengidentifikasi peran 2Spgtye
jamur Deuteromycotina
melalui kegiatan tanya
jawab.
• Mengidentifikasi struktur
lumut kerak dengan
melakukan pengamatan
terhadap Parmelia.
• Menganalisis peran jamur
dalam menjaga
keseimbangan lingkungan
melalui kegiatan diskusi.
• Mengidentifikasi jenis-jenis
jamur beracun dan tidak
beracun dengan cara mencari
informasi dari berbagai
referensi.
Sekolah : ....
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 8 × 45 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menganalisis berbagai tingkat keaneka- • Mengidentifikasi keanekaragaman hayati pada makhluk hidup melalui kegiatan
ragaman hayati di Indonesia beserta diskusi.
ancaman dan pelestariannya. • Mengidentifikasi persebaran fauna di Indonesia melalui pengamatan gambar
3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi dan video.
makhluk hidup dalam lima kingdom. • Mengidentifikasi manfaat hewan dan tumbuhan di lingkungan sekitar melalui
kegiatan diskusi.
• Mengidentifikasi cara pengelompokan makhluk hidup melalui kegiatan diskusi.
4.2 Menyajikan hasil observasi berbagai • Mengamati dan mengelompokkan keanekaragaman hayati di lingkungan
tingkat keanekaragaman hayati di Indo- sekolah melalui kegiatan praktikum.
nesia dan usulan upaya pelestariannya. • Membuat kladogram makhluk hidup melalui kegiatan pengamatan di lingkungan
4.3 Menyusun kladogram berdasarkan sekitar.
prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup. • Membuat kunci determinasi melalui kegiatan pengamatan gambar.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari ini, siswa mampu:
1. mengidentifikasi dengan tepat keanekaragaman hayati pada makhluk hidup melalui kegiatan diskusi;
2. mengidentifikasi dengan tepat persebaran fauna di Indonesia melalui pengamatan gambar dan video;
3. mengidentifikasi dengan tepat manfaat hewan dan tumbuhan di lingkungan sekitar melalui kegiatan
diskusi;
4. mengidentifikasi dengan tepat cara pengelompokan makhluk hidup melalui kegiatan diskusi;
5. melakukan pengelompokan keanekaragaman hayati di lingkungan sekolah dengan benar melalui
kegiatan praktikum;
6. menyajikan kladogram makhluk hidup dengan benar melalui kegiatan pengamatan di lingkungan sekitar;
7. menyajikan kunci determinasi dengan benar melalui kegiatan pengamatan gambar.
Kegiatan 1. Guru mengawali pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa sesuai agama 10 menit
Pendahuluan yang dianutnya masing-masing. Setelah berdoa, guru dapat memberi
penjelasan tentang pentingnya kegiatan berdoa. Adanya kegiatan ini akan
menumbuhkan sikap religius.
2. Guru mengajak siswa mencermati wacana yang terdapat pada halaman
apersepsi. Guru meminta pendapat siswa mengenai berbagai jenis burung
bondol yang sering ditemui di lingkungan sekitar. Guru dapat menjelaskan
bahwa adanya beberapa jenis burung bondol tersebut menunjukkan adanya
keanekaragaman hayati. Guru dapat menanyakan kepada siswa tentang
tingkat keanekaragaman hayati yang ditemukan pada burung bondol tersebut.
Kegiatan ini dapat menguatkan literasi siswa yaitu kemampuan mencerna
wacana dan memberi penjelasan sesuai wacana yang dimaksud.
Kegiatan Inti 1. Guru mengawali kegiatan dengan meminta siswa mengerjakan kegiatan 110 menit
Tugas: Mengidentifikasi Keanekaragaman Hayati pada Makhluk Hidup.
Kegiatan ini dilakukan bersama teman sebangku sehingga dapat
mengembangkan sikap mau bekerja sama dan menghargai pendapat
orang lain. Hasil kegiatannya dituliskan pada buku tugas dan dibacakan di
depan kelas.
2. Guru memberikan penjelasan tentang tingkatan keanekaragaman hayati
meliputi keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman
ekosistem.
3. Guru mengajak siswa untuk menyimak rubrik Sekilas Info tentang perkawinan
antarjenis pada hewan. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah literasi siswa.
4. Guru meminta siswa melakukan kegiatan Praktikum: Mengamati dan
Mengelompokkan Keanekaragaman Hayati di Lingkungan Sekitar. Guru
menekankan kepada siswa untuk menerapkan sikap ilmiah seperti jujur, teliti,
rasa ingin tahu, dan bertanggung jawab. Hasil kegiatan ini dipresentasikan di
depan kelas menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Kelompok lain
dapat menanggapinya dengan baik dan menghargai pendapat siswa lain.
Dengan demikian tercipta kemampuan 4C yang meliputi critical thinking and
problem solving, communication, collaboration, dan creativity and
innovation. Di akhir kegiatan, setiap siswa diminta membuat laporan praktikum
secara mandiri dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
5. Guru mengajak siswa melakukan kegiatan Pembiasaan. Kegiatan ini bertujuan
untuk menanamkan sikap religius pada diri siswa.
6. Guru meminta siswa melakukan kegiatan Tugas: Mengidentifikasi
Persebaran Fauna di Indonesia. Kegiatan ini memupuk karakter dan sikap
proaktif, responsif, dan mau bekerja sama.
7. Guru menjelaskan tentang persebaran flora dan fauna di Indonesia. Pada
saat menjelaskan, guru dapat memberikan selingan kepada siswa untuk
membaca informasi pada rubrik Sekilas Info tentang garis Lydekker. Informasi
tersebut dapat memperluas literasi siswa. Selanjutnya, guru dapat melanjutkan
menjelaskan tentang manfaat dan nilai keanekaragaman hayati.
8. Guru mengajak siswa melakukan kegiatan Tautan. Dalam kegiatan tersebut,
siswa dapat melihat video tentang keunikan keanekaragaman hayati di Indo-
nesia. Setelah menyaksikan video tersebut, siswa dapat membuat ringkasan
materi sebagai bahan tambahan belajar.
9. Guru meminta siswa melakukan kegiatan Tugas: Mengidentifikasi Manfaat
Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Sekitar. Kegiatan ini dilakukan secara
berkelompok. Oleh karena itu, guru dapat mengingatkan siswa untuk
menerapkan karakter dan sikap mau bekerja sama, gotong royong, dan
menghargai pendapat orang lain.
Kegiatan Penutup 1. Guru menyimpulkan seluruh materi yang diajarkan pada pertemuan ini. 10 menit
2. Guru memberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan jika ada materi
yang belum dipahami.
3. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal pada Uji Kompetensi 1 di
rumah.
4. Guru meminta siswa untuk membaca materi tentang aktivitas manusia yang
memengaruhi keanekaragaman hayati. Kegiatan ini bertujuan untuk
menguatkan literasi siswa.
5. Guru mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan mengajak siswa berdoa
sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.
Kegiatan 1. Guru mengawali pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa sesuai agama 10 menit
Pendahuluan dan kepercayaannya masing-masing. Setelah berdoa, guru dapat memberi
penjelasan tentang pentingnya kegiatan berdoa. Adanya kegiatan ini akan
menumbuhkan sikap religius.
2. Sebelum memulai pertemuan pada hari ini, guru meminta siswa untuk
menyanyikan lagu ”Garuda Pancasila”. Kegiatan ini mengembangkan karakter
nasionalis pada siswa.
3. Guru menanyakan kepada siswa tentang kegiatan membaca yang diberikan
pada pertemuan sebelumnya sebagai persiapan materi yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan materi tentang aktivitas manusia yang memengaruhi 110 menit
keanekaragaman hayati serta upaya pelestarian keanekaragaman hayati. Saat
menjelaskan, guru dapat sambil memberikan beberapa pertanyaan yang
berkaitan dengan materi kepada siswa.
2. Guru mengajak siswa melakukan rubrik Cakap Literasi tentang undang-
undang yang mengatur pemanfaatan jenis hewan maupun tumbuhan langka
agar tidak punah. Mintalah siswa untuk membaca dan membuat rangkuman
tentang peraturan perundang-undangan tersebut.
3. Guru meminta siswa melakukan kegiatan Tugas: Mengidentifikasi Cara
Pengelompokan Makhluk Hidup. Kegiatan ini didiskusikan bersama teman
sebangku. Diskusi tersebut akan menumbuhkan sikap tanggung jawab dan
bersungguh-sungguh. Hasil diskusi tersebut dibacakan di depan kelas.
Pembacaan hasil di depan kelas akan menumbuhkan sikap berani dan
kemampuan berbicara siswa di depan umum. Dengan demikian, kegiatan ini
dapat mengembangkan kemampuan communication yang merupakan bagian
dari kemampuan 4C.
4. Guru menjelaskan tentang perkembangan sistem klasifikasi. Saat
menjelaskan, guru dapat memberikan beberapa pertanyaan singkat untuk
menguji daya serap siswa terhadap materi yang telah dijelaskan.
5. Guru meminta siswa melakukan kegiatan Tugas: Membuat Kladogram
Makhluk Hidup. Kegiatan ini dilakukan bersama teman sebangku sehingga
siswa diharapkan dapat menerapkan sikap mau mengemukakan pendapat
dan menghargai pendapat orang lain. Selanjutnya, guru meminta beberapa
perwakilan siswa untuk mempresentasikan hasilnya di depan kelas. Kegiatan
presentasi bertujuan untuk menumbuhkan sikap percaya diri siswa. Cara
pembelajaran seperti ini dapat mengembangkan kemampuan 4C siswa berupa
communication dan collaboration.
6. Guru melanjutkan menjelaskan materi tentang pemberian nama ilmiah. Saat
menjelaskan, guru dapat memberikan selingan kepada siswa untuk memahami
rubrik Sekilas Info tentang aturan dalam tata nama spesies.
7. Guru meminta siswa melakukan kegiatan Tugas: Membuat Kunci
Determinasi. Pada kegiatan ini dilakukan pengamatan ciri-ciri terhadap
beberapa jenis hewan sehingga dapat menumbuhkan sikap dan karakter teliti
pada diri siswa.
Kegiatan Penutup 1. Guru menyimpulkan seluruh materi yang diajarkan pada pertemuan ini. 15 menit
2. Guru memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk mengajukan
pertanyaan jika ada materi yang belum dipahami.
3. Guru meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal pada Uji Kompetensi 3
dan Latihan di rumah.
4. Guru mengajak siswa untuk mengambil hikmah setelah mempejari materi ini
dengan membaca fitur Refleksi.
5. Guru mengingatkan kepada siswa bahwa pertemuan berikutnya akan diadakan
ulangan harian mengenai keanekaragaman hayati pada makhluk hidup.
6. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa berdoa sesuai dengan
agamanya masing-masing. Tindakan ini untuk mengembangkan sikap religius
yaitu selalu berdoa dan mengucapkan terima kasih atas diberikannya
kesempatan belajar dan menambah ilmu pengetahuan.
Kegiatan 1. Guru membuka pembelajaran dengan mengajak siswa doa bersama. Guru 10 menit
Pendahuluan menjelaskan pentingnya berdoa sebelum melakukan kegiatan. Dengan berdoa
merupakan salah satu bentuk rasa syukur manusia kepada Tuhan Yang Maha
Esa atas nikmat yang telah diberikan. Kegiatan ini dapat mengembangkan
sikap religius.
2. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
kebangsaan dengan menyanyikan Lagu kebangsaan ”Satu Nusa Satu
Bangsa”. Kegiatan ini untuk mengembangkan sikap nasionalis siswa.
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya materi yang
belum dipahami.
Kegiatan Penutup 1. Guru membahas soal-soal ulangan harian siswa yang dirasa sulit oleh siswa. 10 menit
2. Guru menugaskan siswa untuk mengerjakan kegiatan pada Aktivitas Peserta
Didik: Membuat Buku Keanekaragaman Hayati di Lingkungan Sekitar.
Guru mengingatkan siswa untuk melakukan konsultasi apabila menemui
kendala pada saat persiapan dan pelaksanaan kegiatan ini. Kegiatan ini
bertujuan untuk mengembangkan kemampuan Creativity and Innovation
Skills siswa yang merupakan bagian dari kemampuan 4C.
3. Guru mengingatkan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi
pada bab selanjutnya di rumah. Kegiatan ini dapat menguatkan literasi siswa.
H. Penilaian
1. Aspek, Mekanisme, dan Bentuk Instrumen
Aspek Mekanisme Bentuk Instrumen
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
No. Aspek yang Dinilai 3 2 1 Keterangan
Mengetahui, . . . . . . . ., . . . . . . . . . . . . . .
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
...................... ......................
–––––––––––––––––––––– ––––––––––––––––––––––
NIP: __________________ NIP: __________________
3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada 4.1 Menyajikan data hasil penerapan metode ilmiah tentang
berbagai objek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), permasalahan pada berbagai objek biologi dan tingkat
melalui penerapan metode ilmiah dan prinsip keselamatan organisasi kehidupan.
kerja.
IPK IPK
3.1.1 Menjelaskan langkah-langkah percobaan menurut kerja 4.1.1 Merancang prosedur percobaan tentang pertumbuhan
ilmiah dalam percobaan tentang pertumbuhan dan dan perkembangan tanaman kacang tanah yang diberi
perkembangan tanaman kacang tanah yang diberi perlakuan beberapa jenis pupuk kandang.
perlakuan beberapa jenis pupuk kandang. 4.1.2 Melakukan percobaan tentang pertumbuhan dan
3.1.2 Mengidentifikasi cara melakukan percobaan tentang perkembangan tanaman kacang tanah yang diberi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang tanah perlakuan beberapa jenis pupuk kandang.
yang diberi perlakuan beberapa jenis pupuk kandang. 4.1.3 Menyajikan data hasil percobaan tentang pertumbuhan
3.1.3 Menganalisis data hasil percobaan tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang tanah yang diberi
dan perkembangan tanaman kacang tanah yang diberi perlakuan beberapa jenis pupuk kandang.
perlakuan beberapa jenis pupuk kandang.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Project Based Learning STEM dengan didukung berbagai macam referensi,
diharapkan peserta didik dapat menggali informasi dari berbagai sumber belajar dengan teknologi (memiliki
sikap ingin tahu), aktif dan bekerja sama (collaboration, gotong royong) dalam mengolah informasi, kreatif,
dan inovatif (creativities, kemandirian) dalam melakukan percobaan, pengamatan, menganalisis data
percobaan (mathematic) dengan jujur dan bertanggung jawab (integritas), serta menyampaikan pendapat
(communication), menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik (critical thinking) untuk melakukan
penelitian dan membuat laporan ilmiah pada topik ruang lingkup biologi serta dapat menyajikan (communication)
secara kreatif (creativities) hasil penelusuran informasi prosedur percobaan tentang pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang tanah yang diberi perlakuan beberapa jenis pupuk kandang.
Fase 3: Discovery
1. Siswa secara berkelompok merancang prosedur
percobaan pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang tanah yang diberi perlakuan
beberapa jenis pupuk kandang secara efektif dan
efisien dengan menerapkan variabel percobaan.
2. Siswa mempresentasikan rancangan prosedur
percobaan pertumbuhan dan perkembangan
tanaman kacang tanah yang diberi perlakuan
beberapa jenis pupuk kandang dengan media
presentasi Microsoft PowerPoint.
3. Penutup 1. Siswa menyepakati rancangan yang akan diujicoba. Nilai karakter: 10 menit
2. Siswa menyusun jadwal aktivitas penyelesaian Mandiri kreatif dalam
kegiatan meliputi jadwal desain perencanaan proyek, merancang percobaan
pelaksanaan tugas proyek, dan pelaporan hasil tugas tentang pertumbuhan
proyek. dan perkembangan
3. Pemberian tugas membuat laporan rancangan tanaman kacang tanah
percobaan pertumbuhan dan perkembangan yang diberi perlakuan
tanaman kacang tanah yang diberi perlakuan beberapa jenis pupuk
beberapa jenis pupuk kandang. kandang serta membuat
laporan hasil kegiatan.
Fase 5: Communication
1. Pada tahap ini siswa merencanakan dan menyiapkan
laporan.
2. Siswa mempresentasikan tugas dan menerima feed-
back dari teman dan guru.
3. Guru menilai presentasi laporan tugas, laporan rancangan
tugas, serta laporan percobaan pertumbuhan dan per-
kembangan tanaman kacang tanah yang diberi
perlakuan beberapa jenis pupuk kandang.
3. Penutup Pada tahap ini siswa menganalisis hasil kerja dan meng- 10 menit
evaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari
melalui diskusi kelas (dirinci kembali dan terlihat konten
atau materi yang dipelajari: percobaan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang tanah yang diberi
perlakuan beberapa jenis pupuk kandang).
J. Penilaian
1. Aspek Penilaian:
a. Penilaian Sikap
b. Penilaian Pengetahuan
c. Penilaian Keterampilan
2. Mekanisme Penilaian:
a. Pengamatan Sikap
b. Praktik dan Kinerja
3. Bentuk Instrumen
a. Lembar penilaian diri
b. Laporan, produk, dan presentasi
Mengetahui, . . . . . . . ., . . . . . . . . . . . . . .
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
...................... ......................
–––––––––––––––––––––– ––––––––––––––––––––––
NIP: __________________ NIP: __________________