FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2021 REVIEW JURNAL
Judul Manajemen Mitigasi Bencana pada Satuan Pendidikan
Anak Usia Dini Untuk Pengurangan Risiko bencana Gempa Bumi dan Tsunami Jurnal Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: e- Saintika Vol/Halaman Vol. 4, No. 1, Hal. 68-79 Tahun 2020 Penulis N. Nuraeni, M. Mujiburrahman dan Rudi Hariawan Reviewer Hasnia Aprilia (A1P119034) Tanggal 23 Oktober 2021
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk memeberikan
deskripsi tentang: 1. Penangan manajemen bencana gempa bumi dan tsunami yang baik, dan 2. Mitigasi bencana melaui pendidikan anak dini dengan menggunakan pendekatan pembelajaran model PURINA. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia dini (PAUD) Metode Penelitian Penelitian ini mengunakan metode kualitatif dengan rancangan studi literatur dari berbagai sumber di artikel jurnal dan pristiwa yang terekam dan tersedia dalam media cetak dan online. Hasil penelitian Adapun hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1. Manajemen bencana yang baik dapat dilakukan dengan tiga tahap, yaitu: tahap planning pra- bencana, dimaksudkan untuk meningkatkan kesiap- siagaan aturan, alat, fisik dan mental masyarakat terdampak, tahap implementation saat peristiwa terjadi, dimaksudkan untuk melakukan penyelamatan sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan, dan tahap recovery pasca-bencana, dimaksudkan untuk melakukan pemulihan fisik dan mental masyarakat terdampak. 2. Penguatan manajemen bencana melaui pendidikan sejak dini dalam bentuk penerapan kurikulum pembelajaran kebencanaan di tingkat satuan PAUD. Kelebihan Adapun kelebihan dari jurnal ini adalah jurnal ini sudah memenuhi kaidah penulisan jurnal dimana sudah terdapat abstrak, dan hasil penelitian yang ditulis singkat dan jelas sehinnga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya. Kekurangan Adapun kekurangan dari jurnal ini adalah tata cara penulisan jurnal yang kirang baik yaitu ada beberapa space jurnal yang tidak teratur, dan juga penulisan daftar pustaka di jurnal tersebut yang tidak teratur (masih teracak). Kesimpulan Manajemen mitigasi bencana yang baik, meliputi: menetapkan pendekatan mitigasi bencana baik secara struktural dan non-struktural, menetapkan kebijakan mitigasi bencana dengan pembagian tanggung jawab yang jelas, menetapkan strategi mitigasi bencana yang efektif, melakukan mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami yang efektif kesiap-siagaan sebelum bencana, penanganan ketika bencana dan pemuliohan (recovery) pasca bencana. Program mitigasi bencana dapat dilakukan melalui kegiatan penyuluhan ke masyarakat, melalui program pendidikan sejak dini di satuan PAUD. Pendidikan mitigasi bencana bagi anak usia dini harus dilakukan dengan pendekatan pembelajaran yang tepat, salah satunya adalah pendekatan model PURINA yang dikembangkan oleh Tim dari Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Model PURINA dianggap sebagai salah satu pendekatan pendidikan kebencanaan yang paling tepat untuk saat ini, kerena sangat mudah difahami bagi anak usia dini. Disain gambar, dan karakter yang ditampilkan menimbulkan rasa ingin tahu anak untuk terus belajar