Anda di halaman 1dari 8

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL)


PADA MATERI PERSAMAAN REAKSI KIMIA KELAS X
IPA SMAN 1 PANGEAN

Alpan suhari1,Edi Kurniawan2, Jumriana


rahayu Ningsi)
123Universitas Islam Kuantan

Singingi
Email: alfansuhari1999@gmail.com

Abstrak:
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Berbasis Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran Kimia pokok bahasan
persamaan reaksi kimia yang valid berdasarkan validasi ahli materi, validasi ahli bahasa,
validasi ahli media dan validasi respon peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian
pengembangan (Research and Development) dengan proses pengembangan mengacu
kepada model pengembangan 4-D. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa
lembar validasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan cara menghitung skor
persentase penilaian validasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) Berbasis Problem Based Learning (PBL) yang dikembangkan memenuhi
kategori valid dari 3 ahli materi sebesar 88,76%, 3 ahli media sebesar 89,05%, 3 ahli
bahasa sebesar 94,29%. Media pembelajaran ini juga memenuhi kategori valid yang mana
Peserta didik dapat menggunakannya dengan 98,56%. Berdasarkan penilaian tersebut
Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Problem Based Learning pada materi persamaan
reaksi kimia sangat layak digunakan.

Abstract:
This study aims to develop Student Worksheet (LKPD) Based on Problem Based
Learning (PBL) in chemistry learning, the subject of chemical reaction equation which
is valid based on validation of material experts, validation of linguists, validation of
media experts and validation of student responses. This type of research is Research
and development with the 4-D model. The data collection instrument used was a
validation sheet. The data analysis technique used is by calculating the percentage
score of the validation assessment. The results showed that the Student Worksheet
(LKPD) based on Problem Based Learning (PBL) that was developed fulfilled the valid
category of 3 material experts, namely 88,76%, 3 media experts 89,05%, 1 linguist
which was 94,92%. This learning media also fulfills the valid category which students
can use it with 98,56%. Based on this assessment, student worksheet besed problem
based learning on chemical reaction equation material are very suitable for use.

Kata Kunci: Media Pembelajaran, LKPD Berbasis PBL, Stoikiometri

Pendahuluan
Pendidikan merupakan segala formal. Undang-undang No. 20 Tahun 2003
sesuatu yang berkaitan dengan pasal 5 ayat 3 tentang Sistem Pendidikan
pengalaman belajar yang berlangsung di Nasional: “ Warga Negara di daerah
semua lingkungan dan sepanjang hidup. terpencil atau terbelakang serta
Pendidikan diartikan pula sebagai masyarakat adat yang terpencil berhak
pembelajaran yang diselenggarakan di
sekolah sebagai lembaga pendidikan

JOM FTK UNIKS, Volume. 3, Nomor 2, Januari 2023 Page 14


Alpan Suhari,Edi Kurniawan, Jumarina Rahayu Ningsih

memperoleh pelayanan khusus “ 1. mengajar merupakan kegiatan yang paling


Menyatakan bahwa pendidikan adalah pokok. Hal ini berarti berhasil tidaknya
usaha sadar dan terencana untuk pencapaian tujuan pendidikan banyak
mewujudkan suasana belajar dan proses tergantung kepada bagaimana proses
pembelajaran agar peserta didik secara belajar mengajar dirancang dan dijalankan
aktif mengembangkan potensi dirinya secara profesional.
untuk memiliki kekuatan spiritual, Model pembelajaran yang sesuai
keagamaan, pengendalian diri, dengan isi dalam permendikbud nomor
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia 103 tahun 2014 dan permendikbud nomor
serta keterampilan yang diperlukan 22 tahun 2016 adalah model pembelajaran
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.2 yang bukan berbasis ceramah atau hafalan,
Secara formal pendidikan itu tetapi model pembelajaran myang berbasis
dilaksanakan sejak usia dini sampai aktivitas dan kreativitas, menginspirasi,
perguruan tinggi. Adapun secara hakiki menyenang dan berprakarsa, serta lebih
pendidikan dilakukan seumur hidup mengacu pada makna alami sesuai fitra
sejak lahir hingga dewasa.3 Tujuan manusia, yaitu: terpusat pada peserta
pendidikan nasional dalam Pembukaan didik,auntentik,konstektual, dan bermakna
UUD 1945 adalah mencerdaskan bagi kehidupan peserta didik sehari-hari,
kehidupan bangsa. Kecerdasan yang Salah satu yang dapat membantu proses
dimaksud disini bukan semata-mata pembelajaran adalah dengan menggunakan
kecerdasan yang hanya berorientasi pada model pembelajaran seperti model
kecerdasan intelektual saja, melainkan pembelajaran Problem Based Learning.
kecerdasan meyeluruh yang Problem Based Learning yaitu satu model
mengandung makna lebih luas. Seperti pembelajaran yang diterapkan di
yang tertuang dalam UU No.20 Tahun kurikulum 2013.
2003 Tentang Sistem Pendidikan Model PBL merupakan model
Nasional Pasal 3 berbunyi : ”…bertujuan pengajaran berdasarkan masalah yang
untuk berkembangnya potensi peserta mendeskripsikan pandangan tentang
didik agar menjadi manusia yang beriman pendidikan di mana sekolah dipandang
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha sebagai cermin masyarakat dan kelas
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, menjadi laboratorium untuk penyelidikan
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi masalah kehidupan sehari-hari . Model PBL
warga negara yang demokratis serta juga memiliki lima sintaks, yaitu
bertanggung jawab.”4 Secara keseluruhan mengarahkan peserta didik ke masalah,
proses pendidikan, kegiatan belajar dan mengorganisir peserta didik untuk belajar,
membantu investigasi mandiri dan
1
Undang-Undang No.20 tahun 2003 pasal 5 ayat 3 tentang kelompok, mengembangkan dan
sistem pendidikan Nasiona,Jakarta 2003
mempresentasikan artefak dan exhibit,
2
Nurul Oktiani, Skripsi: “Pengembangan Media
Pembelajaran Berbentuk Leaflet Pada Materi Sistem serta menganalisis dan mengevaluasi
Pertahanan Tubuh Kelas XI IPA MAN 2 proses penyelesaian masalah. Karakteristik
Lahat”.(Palembang: Universitas Muhamadiyah Model PBL dirancang membantu
Palembang. 2019) Hal.1
3
Yuli Sectio Rini, Jurnal: “Pendidikan: Hakekat, Tujuan, mahapeserta didik meningkatkan
Dan Proses”Jogjakarta:Pendidikan dan Seni Universitas keterampilan penyelidikan dan
Negeri Yogyakarta,2013.Hal.4 keterampilan penyelesaian masalah,
4 Burhan Yusuf,Jur nal: “46 Tujuan besar pedidikan

adalah tindakan”Jurnal: Riset & Pkm Volume: 2 Nomor:


perilaku dan keterampilan sosial sesuai
2 Hal: 147 - 300 peran orang dewasa, serta keterampilan

JOM FTK UNIKS, Volume. 3, Nomor 2, Januari 2023 Page 15


Alpan Suhari,Edi Kurniawan, Jumarina Rahayu Ningsih

belajar mandiri. Model PBL dimulai Ilmu kimia merupakan bagian dari
dengan kehidupan nyata yang bersifat ilmu pengetahuan alam yang mempelajari
kompleks, tidak terstruktur, dan struktur dan sifat materi (zat), perubahan
melibatkan konten yang bersifat materi (zat), dan energi yang menyertai
interdisipliner terlibat dalam pengajaran perubahan tersebut.7 Pendapat lain
kolaboratif.5 mengenai ilmu kimia yaitu ilmu yang
Penggunaan Problem Based mempelajari tentang berbagai peristiwa
Learning dalam pembelajaran di kelas yang terjadi disekitar kita, sehingga ilmu
membutuhkan media atau perangkat kimia diperlakukan dalam kehidupan
pembelajaran yang tepat. Hal ini perlu sehari-hari, salah satunya yaitu pada
diperhatikan bahwa media atau Persamaan reaksi kimia. Materi persamaan
perangkat pembelajaran yang digunakan reaksi kimia merupakan materi ilmu kimia
dalam kelas harus menyajikan masalah yang teorinya bisa di hubungkan dalam
dalam kehidupan nyata. Penggunaan kehidupan sehari-hari.
buku cetak di sekolah cenderung kurang Berdasarkan hasil observasi, SMA
memberikan permasalahan kimia dalam Negeri 1 Pangean merupakan sekolah yang
kehidupan nyata. Hal ini kurang sesuai sudah terakreditasi A dan telah
dengan kurikulum 2013 yang menetapkan kurikulum 2013 sejak tahun
mengharuskan setiap pembelajaran di 2013. Berdasarkan hasil wawancara yang
kelas menggunakan pendekatan ilmiah. dilakukan di SMAN 1 Pangean dengan Ibu
Oleh karena itu pembelajaran pada Hasnarawarti,S.Pd mengungkapkan bahwa
kurikulum 2013 diharapkan memberikan media pembelajaran pada materi
pengalaman langsung kepada peserta Persamaan reaksi kimia masih jarang
didik. digunakan dalam proses pembelajaran
Lembar Kerja Peserta Didik media yang dipakai selama ini adalah buku
merupakan sebuah bahan ajar yang dan molimod. Buku yang digunakan belum
berisi materi ajar yang sudah disusun bisa mempermudah dalam memahami
sedemikian rupa sehingga peserta didik materi ikatan kimia karena buku lebih
diharapkan dapat mempelajari materi didominasi dengan teks dan rumus-rumus
ajar tersebut secara mandiri. Menurut kimia yang mengakibatkan susah dipahami
pandangan lain, dalam LKPD peserta dan kurang menarik atau membosankan.
didik mendapatkan materi, ringkasan, Sehingga banyak peserta didik Yang
dan tugas yang berkaitan dengan materi. mengalami kesulitan dalam memahami
Selain itu peserta didik juga dapat materi persamaan reaksi kimia. Hal ini
menentukan arah yang terstruktur untuk ditunjukkan dari keseluruhan kelas 10
memahami materi yang diberikan dan yang terdiri dari 5 kelas MIPA ketuntasan
pada saat yang bersamaan peserta didik rata-rata berkisar antara 35% -34% setiap
diberi materiserta tugas yang berkaitan kelasnya padahal minat baca peserta didik
dengan materi tersebut.6 kelas x tersebut bagus .
Hasil observasi inilah peneliti
berinisiatif untuk mengembangkan lembar
5 Binar Kurnia Prahani., Buku Model Scientific Hybrid
Learning (Shl) Menggunakan Aplikasi Brilian, kerja peserta didik berbasis problem based
(Surabaya:STIKOM, 2018) hal. 14
6
Neni triana, Skripsi,: “Pengembangan Lembar Kerja
Peserta Didik Berbasis Inkuiri Pada Materi Sifat Koligatif hal.11
Larutan Di Sma Negeri 1 Mesjid Raya”.( Banda Aceh, 7
Unggul Sudarmo,, Kimia untuk SMA /MA Kelas X
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam, 2018) (Surakarta: Erlangga,2013), hal 5.

JOM FTK UNIKS, Volume. 3, Nomor 2, Januari 2023 Page 16


Alpan Suhari,Edi Kurniawan, Jumarina Rahayu Ningsih

learning. Penerapan model pembelajaran dalam kaitannya dengan pendidikan dan


ini menuntut peserta didik memiliki pembelajaran dapat berupa kurikulum,
keterampilan untuk menyelesaikan model, sistem pembelajaran, bahan atau
masalah sehingga peserta didik dapat materi pembelajaran dan lain-lain.9
mempelajari pengetahuan yang Pengembangan atau Research and
berhubungan dengan masalah tersebut Development (R&D) adalah suatu proses
serta dapat mengaitkan dengan pengembangan perangkat pendidikan yang
kehidupan sehari-hari. dilakukan melalui serangkaian riset yang
menggunakan berbagai metode dalam suatu
Berdasarkan latar belakang di atas
siklus yang melewati berbagai tahapan.
peserta didik saat ini membutuhkan
Research and Development (R&D) adalah
buku ajar berisi materi seperti metode penelitian yang digunakan untuk
ditetapkan dalam kurikulum. Namun menghasilkan produk tertentu, dan menguji
peserta didik juga memerlukan pegangan keefektifan produk tersebut.10
sumber belajar lainnya agar Model pengembangan yang digunakan
pembelajaran menjadi lebih hidup dan adalah model pengembangan 4-D (Difine,
terarah. Peserta didik dituntut aktif dan Design, Develop dan Desseminate).11 Adapun
mengoptimalkan kecerdasan maupun langkah-langkah yang ditempuh dalam
bakat yang dimiliki. Salah satu komponen pengembangan media LKPd berbasis PBL ini
yang memegang peranan penting dalam mengacu
pembelajaran adalah media pada model 4D (Define, Design, Development,
pembelajaran. Media pembelajaran Desseminate) berikut :12
adalah seluruh alat dan bahan yang dapat Persentase Keterangan
dipakai untuk mencapai tujuan 80,00 - 100 Sangat Valid / Sangat
Baik
pendidikan. Lembar Kegiatan Peserta
60,00 – 79,99 Valid / Baik
Didik (LKPD) adalah salah satu media 50,00 – 59,99 Kurang Valid / Kurang
yang digunakan untuk mengoptimalkan Baik
keterlibatan atau aktivitas peserta didik 0 – 49,99 Tidak Baik / Tidak Baik
dalam pembelajaran.8 Oleh karena itu,
dilakukan perbaikan pemahaman dan Dalam Penelitian ini Subjeknya adalah 10
kemampuan berfikir peserta didik orang Peserta didik kelas X IPA SMA Negeri 1
dengan pembuatan media pembelajaran Pangean, sedangkan objek penelitian adalah
berupa LKPD. Media Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis
Promblem Based Learning yang akan di
Metodologi Penelitian
Jenis, Model atau Pendekatan Penelitian ini 9 Sugiyono: Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan
merupakan jenis penelitian pengembangan R&D,2008,hal 9
atau Research and Development (R&D). 10 Zainal Arifin, Model Penelitian dan Pengembangan,

Penelitian dan pengembangan merupakan (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), hal.127


11
Eka nurmala, Fitriani,dan Dedeh Kurniasih. 2019.
metode penelitian yang digunakan untuk Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik berbasis
mengembangkan atau memvalidasi Learning cycle 5E pada sub Materi Konsep Mol dan
produk-produk yang digunakan dalam Perhitungan Kimia Kelas X MIA SMA Negeri 1 Mandor.
pendidikan dan pembelajaran, produk Ar-Razy Jurnal Ilmiah. Vol. 7, No. 1, Februari 2019.
12
Rimay Handayani, Julia Maulina, dan Lisa Aryanti Pohan.
Pengembangan Modul Multimedia Berbasis TGT Terhadap
8 Nurfidianty Annafi, “Pengembangan Lembar Kegiatan Hasil Belajar siswa Pada Materi Peran Ilmu Kimia Dalam
Peserta Didik Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Materi Kehidupan di MAN 4 Medan. Journal of Chemistry,
Termokimia Kelas XI SMA/MA”. Jurnal Inkuiri, ISSN: Education, and Science. Vol. 2 No. 2, Desember 2018. Hlm.
2252-7893, Vol 4, No. 3, 2015 (hal 21-28). 24-26

JOM FTK UNIKS, Volume. 3, Nomor 2, Januari 2023 Page 17


Alpan Suhari,Edi Kurniawan, Jumarina Rahayu Ningsih

kembangkan. Alasan peneliti menggunakan Langkah-langkah R&D meliputi beberapa


subjek 10 orang Peserta didik karana tahap yaitu define, design, development,
hanya melakukan penelitian dalam dan desseminate. Penelitian ini dilakukan
kelompok kecil.13 untuk mengetahui validasi dari ahli media,
Teknik analisis data yang digunakan dalam ahli materi, ahli bahasa dan respon peserta
penelitian ini adalah dengan cara didik terhadap LKPD berbasis PBL. Adapun
penghitungan skor persentase penilaian langkah-langkah penelitian pengembangan
validasi dan respon pengguna. Penentuan media pembelajaran ini adalah sebagai
persentase penilaian validator dengan berikut:
menggunakan rumus:14 peneliti menghitung skor rata-rata
validasi dari 3 ahli materi. Rata-rata
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ persentase yang diperoleh adalah sebesar
P %= 𝑥 100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 88,76% dengan kategori sangat valid . Skor
ini didapat dari total ketiga ahli materi
Persentase skor mengidentikkan yaitu 244, kemudian dibagi dengan total
tingkat kelayakan produk hasil penelitian skor maksimum yaitu 276 lalu dikalikan
pengembangan. Kriteria tingkat kelayakan 100%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
analisis persentase produk hasil pada diagram berikut :
pengembangan perangkat disajikan dalam
tabel berikut: Skor penilaian ahli materi
Semakin Besar Persentase skor analisis 95.00%
data yang di hasilkan,maka semakin valid
90.00% 92.50% 92.50%
tingkat kelayakan Produk Media Penelitian
85.00%
yang di hasilkan.
80.00% 82.25%
Hasil dan Pembahasan 75.00%
Rosa Irfandi, S.Pd.,Hasnarawati,
Penelitian ini termasuk dalam penelitian Murwindra, M.Pd S.Pd
pengembangan, yang berupaya membuat S.Pd., M.Si
suatu produk baru dalam system
pembelajaran yaitu pengembangan menghitung skor rata-rata validasi dari 3
media Lembar kerja peserta didik ahli materi. Rata-rata persentase yang
(LKPD) berbasis Problem based learning diperoleh adalah sebesar 88,76% dengan
(PBL). Penelitian pengembangan adalah kategori sangat valid . Skor ini didapat dari
upaya untuk mengembangkan dan total ketiga ahli materi yaitu 244,
menghasilkan suatu produk berupa kemudian dibagi dengan total skor
media Lembar kerja peserta didik maksimum yaitu 276 lalu dikalikan 100%.
(LKPD) berbasis Problem based learning
(PBL). Berikut ini adalah hasil tahapan Skor penilaian ahli Materi
pengembangan media pembelajaran 100.00%
berbasis macromedia flash. 95.00%
96.42%
90.00%
13 Fauziah nindya, Skripsi: “Pengembangan media 85.00% 89.44%
pembelejaran interstif pada mata pembelajaran ekonomi 80.00% 83.86%
kelas X sebagai penunjang pembelajaran CTL di SMA 75.00%
(Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta), 2013. Nofri Dwi Putri Zenwar
Hal.72 Yuhelma, Musdansi Subianto,
14
Dwi Putri Musdansi dan Rabby Nazli, Jurnal: S.Pd., M.Pd , S.Pd., M.Pd S.Kom
“Pengembangan Buku Ajar Statistika Berbasis SPSS
Sebagai Self Educaion Mahasiswa” Jurnal untuk skor rata-rata ahli media adalah
AdMathEdu,Vol.8 No.2(Desember 2018) ,hal.151

JOM FTK UNIKS, Volume. 3, Nomor 2, Januari 2023 Page 18


Alpan Suhari,Edi Kurniawan, Jumarina Rahayu Ningsih

sebesar 89,05% dengan kategori valid . 100%.


Rata-rata persentase skor ini diperoleh Uji coba ini dilakukan untuk melihat
dari skor total dari ketiga ahli media kelayakan media pembelajaran LKPD
yaitu sebesar 232, kemudian dibagi berbasis PBL pada materi persamaan
dengan skor total maksimum yaitu 252 reaksi kimia dalam proses pembelajaran.
lalu dikalikan 100%. Instrumen yang digunakan untuk menilai
media pembelajarannya adalah berupa
Skor penilaian ahli Bahasa lembar validasi yang berisikan aspek
97.00% penyajian, kelayakan bahasa, kegrafikan
96.00% dan kemanfaatan. Skor yang diperoleh dari
96.05%
95.00% peserta didik adalah sebesar 98,56%
94.00% 94.73% dengan kategori valid. Rata-rata
93.00%
persentase skor ini diperoleh dari skor
92.00%
91.00% 92.10% yang didapat dari 10 peserta didik dengan
90.00% total nilai skor yaitu 1.136 kemudian
Eldipama Dwi Putri Yendra Ayuna, dibagi dengan total skor maksimum yaitu
Kesambamula, Musdansi S.Pd 1.160 selanjutnya dikalikan dengan 100%.
S.Pd., M.Pd , S.Pd., M.Pd Peneliti membagikan lembar validasi,
Kemudian peserta didik diminta untuk
memberikan penilaian terhadap media
SKOR PERSE pembelajaran yang sudah mereka gunakan
SK
NO NAMA
OR
MAXI N dengan mengisi lembar respon peserta
MUM TASE didik yang telah dibagikan, lembar validasi
7. Fadio Dwi yang diberikan terdiri dari aspek
113 116 97,41%
Apriliandi
10. Godam 114 116 97,61% penyajian, aspek kelayakan bahasa,aspek
Wilbisono. kegrafikan dan aspek kemanfaatan.
5. M.Fajar 116 116 100% Lembar validasi ini memiliki empat
Nopreanto
8. Putra Bani 112 116 97,61% kriteria penilaian yaitu: 4 untuk kategori
Ilham sangat baik, 3 untuk kategori baik, 2 untuk
4. Rifandi 116 116 100% kategori kurang baik, dan 1 untuk kategori
Forindra
3. Respa Ultari 116 116 100%
tidak baik. Setiap peserta didik
memberikan penilaian dan memberikan
9. Sandra 115 116 97,61% komentar untuk media pembelajaran
Ardiansyah
sesuai dengan butir pernyataan yang telah
6. Vilpredo Dika 112 116 97,61%
Pratama dibagikan. Uji coba media pembelajaran ini
1. Sindi Septia 116 116 100% diujikan kepada 10 peserta didik kelas X
Ningsi IPA SMA Negeri 1 Pangean. Dari skor
2. Windi Lopita 116 116 100%
Sari persentase 10 peserta didik (dapat dilihat
TOTAL 1. 1.160 pada lampiran 7) selanjutnya peneliti
98,56
136 dapat menghitung rata-rata persentase
%
RATA-RATA PERSENTASE
KATEGORI
dengan cara membagi skor yang didapat
Valid
dengan skor maksimum lalu dikalikan
skor rata-rata validasi dari ahli bahasa. 100%. Berikut perhitungannya :
Rata-rata persentase yang diperoleh
adalah sebesar 94,28% dengan kategori Persentase
valid. Skor ini didapat dari total skor (116 × 5) + (112 × 4) + (108 × 1)
semua validator yaitu 215 kemudian =
(116 × 10)
dibagi dengan total skor maksimum
× 100%
yaitu sebesar 228, lalu dikalikan dengan

JOM FTK UNIKS, Volume. 3, Nomor 2, Januari 2023 Page 19


Alpan Suhari,Edi Kurniawan, Jumarina Rahayu Ningsih

= 97,93% Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang


Media pembelajaran LKPD berbasis PBL sistem pendidikan Nasiona,Jakarta
ini dapat dikategorikan baik/layak/valid Neni Triana. 2018. Pengembangan Lembar
apabila persentase yang didapat adalah Kerja Peserta Didik Berbasis Inkuiri
di range skor antara 85-100%.15 Kriteria Pada Materi Sifat Koligatif Larutan
kelayakan analisis persentase dapat Di Sma Negeri 1 Mesjid Raya.
dilihat pada tabel 3.5 Berdasarkan (skripsi) Universitas Islam Negeri
perhitungan di atas, peneliti memperoleh Ar-Raniry Bandah Aceh
skor 99,60% ini artinya media
Yona Safitri. 2017. Pengembangan Lembar
pembelajaran sangat layak digunakan
Kerja Peserta Didik Berbasis Project
karena skor persentase yang didapat
berada dalam range antara 85-100% dan Based Learning Materi Perubahan
sudah mendekati sempurna. Fisika Dan Kimia. Pontianak.
(skripsi) Universitas Negeri
Kesimpulan Pontianak.
Berdasarkan hasil penelitian dan Rimay Handayani, Julia Maulina, dan Lisa
pembahasan dari pengembangan Media Aryanti Pohan. 2018. Pengembangan
pembelajaran LKPD berbasis problem Modul Multimedia Berbasis TGT
based learning (PBL) pada materi Terhadap Hasil Belajar peserta didik
persamaan reaksi kimia untuk kelas X Pada Materi Peran Ilmu Kimia
IPA SMA Negeri 1 Pangean dinyatakan Dalam Kehidupan di MAN 4 Medan.
valid atau layak digunakan sebagai Journal of Chemistry, Education, and
media pembelajaran kimia. Aspek Science. Vol. 2 No. 2
tersebut dapat dilihat dari segi kelayakan Fauziah Nindya. 2013. Pengembangan
ahli materi, kelayakan ahli bahasa, media pembelejaran interstif pada
kelayakan ahli media, dan hasil uji coba mata pembelajaran ekonomi kelas X
kepadapeserta didik. Hal ini dibuktikan sebagai penunjang pembelajaran
berdasarkan hasil kelayakan dari ahli CTL di SMA. (skripsi) Universitas
materi memperoleh rata-rata persentase Negeri Yogyakarta
sebesar 92,75%, ahli media memperoleh
Farah Diana. 2019. Pengembangan Lembar
rata-rata persentase sebesar 92,06%,
Kerja Peserta Didik Materi Indikator
ahli bahasa memperoleh rata-rata
persentase sebesar 94,28%, dan validasi Asam Basa Berbasis Alam di Kelas XI
peserta didik dari 10 peserta didik SMA Negeri 12 Banda Aceh. Jurnal
memperoleh rata-rata persentase Ilmiah Mahapeserta didik
sebesar 98,56% dengan kategori valid Pendidikan Kimia. Vol.3 No. 4. Hlm.
dan sangat layak. 149.
Daftar Pustaka Fitroh Setyo Putro Wibowo. 2018.
Danial Muhammad. 2018. Pengembangan Pengembangan Instrumen validasi
Lkpd Berbasis Pbl (Problem Based Media berbasis Lingkungan Sekitar.
Learning) Untuk Meningkatkan Jurnal Pendidikan dan Ilmu
Keterampilan Berpikir Kritis Pengetahuan. Vol. 18 no. Hal. 6
Peserta Didik Pada Materi Harefa Noveri Amal Jaya. 2020. Media
Kesetimbangan Kimia. (skripsi) Pembelajaran Bahasa Dan Sastra
Unviversitas Islam Negeri Ar- Indonesia Dan Teknologi Informasi.
Raniry Darussalam Banda Aceh. Banten: IKIP Gunungsitoli

15
Sa’dun Akbar,.....Hlm. 41 Herawati Elka Phia. 2016. Pengembangan

JOM FTK UNIKS, Volume. 3, Nomor 2, Januari 2023 Page 20


Alpan Suhari,Edi Kurniawan, Jumarina Rahayu Ningsih

Lembar Kerja Peserta Didik (Lkpd) Kapang Kelas X. Jurnal Pendidikan


Interaktif Untuk Pembelajaran dan Pembelajaran Biologi. Volume 4,
Konsep Mol Di Kelas X Sma. Jurnal Nomor 2
Penelitian Pendidikan Kimia, Yohannes Jamun. 2018. Dampak Teknologi
Volume 3, Nomor 2 hal. Terhadap Pendidikan. Jurnal
Talizaro Tafonao. 2018. Peranan Media Pendidikan dan Kebudayaan Missio.
Pembelajaran Dalam Vol.10, Nomor 1.
Meningkatkan Minat Belajar. Yona Safitri. 2017. Pengembangan Lembar
Jurnal Komunikasi Pendidikan, Kerja Peserta Didik Berbasis Project
Vol.2 No.2 Based Learning Materi Perubahan
Tri astuti, Benidectus Kusmanto, dan Sri Fisika Dan Kimia. Pontianak.
Adi Widodo. 2018. Validasi (skripsi) Universitas Negeri
Instrumen Modul Komputasi Pontianak.
Matematika. Jurnal Riset Yuhelman Nofri. 2017. Peningkatan Proses
Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran Tematik Dengan
Pembelajaran Matematika. Vol. 2 Menggunakan Pendekatan Problem
Hal.4 Based Learning Di Kelas III SD.
Unggul Sudarmo, 2013. Kimia untuk SMA jurnal Perspektif Pendidikan dan
/MA Kelas X Palembang: Erlangga Keguruan. Vol VIII, No. 1
Wiji Kesuma Sari. 2020. Pengembangan Yuli Rini. 2013. Pendidikan: Hakekat,
dan Validasi Lembar Kerja Peserta Tujuan, Dan Proses. (skripsi)
Didik pada Materi Kapang untuk Universitas Negeri Yogyakarta.
Pembelajaran Biologi pada Materi
🟐🟐🟐

JOM FTK UNIKS, Volume. 3, Nomor 2, Januari 2023 Page 21

Anda mungkin juga menyukai