PAK.0001/ASKEP/RSUIA 01 1/4
Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur Utama RS. UIA
PANDUAN
ASUHAN
KEPERAWATAN 18 september 2021 Dr. dr. Syarief Hasan Luthfie, Sp.KFR.,
MARS.
Pengertian
Penurunan Defekasi normal yang disertai yang disertai pengeluaran fases
sulit dan tidak tuntas serta fses kering dan banyak
Penyebab 1. Penurunan motilitas gastroinstinal
2. Ketidakadekuatan pertumbuhan gigi
3. Ketidakcukupan diit
4. Ketidukcukupan asuhan serat
5. Ketidakcukupan asuhan cairan
6. Aganglionik
7. Kelemahan otot abdomen
Data Subyektif 1. Defekasi kurang dari 2 kali seminggu
2. Pengeluaran fases lama dan sulit
Data Obyektif 1. Fases keras
2. Peristalistik usus menurun
PAK.0001/ASKEP/RSUIA 01 2/4
Standar Intervensi Intervensi Utama:
Keperawatan (SIKI)
1. Manajemen konstipasi (1.04155)
Intervensi Pendukung :
1. Manajemen nutrisi
2. Manajemen Nyeri
3. Edukasi diit
4. Terapi Relaksasi
Tindakan Mandiri:
Keperawatan
Observasi
1. Pemeriksaan tanda dan gejala konstipasi
2. Pemeriksaan pergerakan usus ,karakteristik fases(konsistensi ,
bentuk,volume,dan warna )
3. Identifikasi factor resiko konstipasi (mis.obat-obatan , tirah
baring,dan diet rendah serat
4. Monitor tanda dan gejala ruptur usus atau peritonitis
Terapeutik
1. Anjurkan diet tinggi serat
2. Lakukan masses abdomen
3. Lakukan evakuasi fases secara manual
4. Berikan enema atau irigasi
Kolaborasi:
1. Konsultasi dengan tim medis tentang penurunan/peningkatan
frekuensi suara usus
2. Kolaborasi penggunaan obat pencahar
PAK.0001/ASKEP/RSUIA 01 3/4
Nasehat pulang/ 1. Mengatur Asupan makanan yang mengandung tinggi serat
Instruksi kontrol
2. Kontrol ke poliklinik
3. Kondisi darurat yang mengharuskan segera ke RS
Kepustakaan Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia, Definisi dan Indikator
Diagnostik (2016).
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia, Definisi dan Tindakan
Keperawatan (2018).
Standar Luaran Keperawatan Indonesia, Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan (2019).