Anda di halaman 1dari 4

GANGGUAN MENELAN

RS. UIA No. Dokumen No. Revisi Halaman

PAK.0001/ASKEP/RSUIA 01 1/4
Ditetapkan
PANDUAN Tanggal Terbit Direktur Utama RS. UIA
ASUHAN
KEPERAWATAN

…………………… ………………………….
Pengertian Fungsi menelan abnormal akibat defisit struktur atau fungsi oral,faring
atau esofagus
Penyebab Fisiologis:
1. Gangguan serebrovaskular
2. Gangguan saraf kranialis
3. Paralisis serebral
4. Abnormalitas laring
5. Akalasia
6. Defek laring
7. Defek nasal
8. Refluk gastroessofagus
9. Prematuritas
10. Obstruksi mekanis

Lingkungan:

Data Subyektif 1. Mengeluh sulit menelan


GANGGUAN MENELAN

RS. UIA No. Dokumen No. Revisi Halaman

PAK.0001/ASKEP/RSUIA 01 2/4
Data Obyektif 1.Batuk sebelum menelan
2.Batuk setelah makan atau minum
3.Tersedak
4.Makanan tertinggi di rongga mulut

Kondisi klinis 1. Store


terkait
2. Distrofi muskuler
3. Paliomielitis
4. Cerebral palsy
5. Penyakit parkinson
6. Guillain barre syndrome
7. Esofagitis

Kriteria Hasil/ 1.Keluhan sulit tidur menurun


Standar Luaran 2.Keluhan sering terjaga menurun
(SLKI)
3.Keluhan tidak puas tidur menurun
4.Keluhan pola tidur menurun
5.Keluhan istirahat tidak cukup menurun
Standar Intervensi Intervensi Utama:
Keperawatan (SIKI)
1. Status menelan (I.06052, hal 118)

Intervensi Pendukung :
1.Nafsu makan t (I.03024,hal 68)
GANGGUAN MENELAN

RS. UIA No. Dokumen No. Revisi Halaman

PAK.0001/ASKEP/RSUIA 01 3/4
Tindakan Mandiri:
Keperawatan
Observasi
1. Monitor asupan dan keluarnya makanan dan cairan serta kebutuhan
kalori
Terapeutik
1.Timbang berat badan secara rutin
2.Diskusikan prilaku makan dan jumlah aktiitas fisik (termasuk
olahraga)yang sesuai
3.Lakukan kontrak prilaku (mis.target berat badan, tanggu jawab prilaku)
4.Dampingi ke kamar mandi untuk pengamatan prilaku memuntahkan
kembali makanan
5.Berikan penuatan positif terhadap keberhasilan target sesuai kontrak
6.Rencanakan program pengobatan untuk perawatan di rumah
( mis.medis,konseling)
Edukasi
1. Anjurkan membuat catatat harian tentang perasaan dan situasi
pemicu pengeluaran makanan (mis.pengeluran yang di
sengaja,muntah,aktivitas berlebihan)
2. Ajarkan pengaturan diet yang tepat
3. Ajarkan keterampilan koping untuk penyelesaian masalah prilaku
makan.
Kolaborasi:
Dengan ahligizi tentang target berat badan ,kebutuhan kalori dan
pilihan makanan
Evaluasi Gangguan menelan : Teratasi
Informasi dan 1. Edukasi dan untuk makanmakanan yang lembut
Edukasi
2. Bantu pasien untuk makan dan minum
Nasehat pulang/
Instruksi kontrol
1. Kontrol ke poliklinik
2. Kondisi darurat yang mengharuskan segera ke RS
Kepustakaan Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia, Definisi dan Indikator
Diagnostik (2016).
GANGGUAN MENELAN

RS. UIA No. Dokumen No. Revisi Halaman

PAK.0001/ASKEP/RSUIA 01 4/4
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia, Definisi dan Tindakan
Keperawatan (2018).
Standar Luaran Keperawatan Indonesia, Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan (2019).

Anda mungkin juga menyukai