Anda di halaman 1dari 3

TABEL PERECANAAN RISIKO KONSTIPASI

METODOLOGI KEPERAWATAN

Dosen pembimbing :
Ns. Feni Amelia Puspitasari S.Kep, M.Kep

DISUSUN OLEH :

ANGGIE PUSPA NINGRUM


(22050)

AKADEMI KEPERAWATAN POLRI JAKARTA


TAHUN AJARAN 2022/2023
JL. RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur Telp: (021) 8007436
Email: akperpolri1@gmail.com
Tabel Perencanaan Risiko Konstipasi

N PES \ RFR \ PK Tujuan & Intervensi


o Gejala Kriteria Hasil
Risiko Konstipasi di Setelah Observasi
buktikan dengan dilakukan 1. Identifikasi faktor
tindakan risiko konstipasi
Faktor Risiko intervensi (mis: asupan serat
1. Penurunan keperawatan tidak adekuat,
motilitas maka resiko asupan cairan
gastrointestina konstipasi tidak adekuat,
l membaik aganglionik,
2. Pertumbuhan Kriteria hasil 1. kelemahan otot
gigi tidak 1. Control perut, aktivitas
adekuat. pengeluar fisik kurang).
3. Ketidakcukup an feses 2. Pantau tanda dan
an diet. meningkat gejala konstipasi
4. Ketidakcukup 2. Keluhan (mis: defekasi
an asupan defekasi kurang 2 kali
serat. lam dan seminggu,
5. Ketidakcukup sulit defekasi
an cairan. menurun lama/sulit, feses
6. Aganglionik 3. Mengenja keras, peristaltik
(mis.penyakit n saat menurun)
Hircsprung). defekasi 3. Identifikasi status
7. Kelemahan menurun kognitif untuk
otot abdomen. 4. Distensi mengkomunikasik
Psikologis abdomen an kebutuhan
1. Konfusi menurun 4. Identifikasi
2. Depresi 5. Teraba penggunaan obat-
3. Gangguan masa pada obatan yang
emosional rektal menyebabkan
Situasional 6. Urgency konstipasi
1. Pertumbuhan menurun 5. Terapeutik
gigi tidak 7. Nyeri 6. Batasi minuman
adekuat. abdomen yang mengandung
2. Ketidakcukup 8. Kram kafein dan alkohol
an diet. abdomen 7. Jadwalkan
3. Ketidakcukup 9. Konsisten rutinitas BAK
an asupan si feses 8. Lakukan masase
serat. membaik perut
4. Ketidakcukup 10.Frekuensi 9. Berikan terapi
an cairan. BAB akupresur
5. Aganglionik membaik 10.Edukasi
(mis.penyakit 11.Peristaltic 11.Jelaskan penyebab
Hircsprung). usus dan faktor risiko
6. Kelemahan membaik konstipasi
otot abdomen. 12.Anjurkan minum
air putih sesuai
kebutuhan (1500 –
2000 ml/hari)
13.Anjurkan
mengkonsumsi
makanan berserat
(25 – 30
gram/hari)
14.Anjurkan
peningkatan
aktivitas fisik
sesuai kebutuhan
15.Anjurkan berjalan
15 – 20 menit 1 –
2 kali/hari
16.Anjurkan
berjongkok untuk
memfasilitasi
proses BAB
17.Kolaborasi
18.Kolaborasi
dengan ahli gizi

Anda mungkin juga menyukai