DISUSUN OLEH :
1. ANDI YUDIA
1811030
2. ARIKA SURYANI
318110003
3. ASRI NURIZA
171310027
4. DINDE GITA DAULATI
1810301191
5. FATKHURROZAQ RAMADHAN
1802010077
6. FIRDAUS NUR AFLAH
1806010059
7. GIAN ANTARIKSAWAN
318120050
8. MUH. OFAN AL SOEBIRIN
718110022
9. NAMIRA ALIFA PUTRI
2019D1D001
10. RISKA WAHYUNINGSIH
C11800181
11. SRI UTAMI SAPUTRI
2019D1B185
12. RIU ZALDI SIREGAR
1803120046
13. RIZAL EFENDI
418130009
MITRA PENGABDIAN:
DUSUN/DUKUH
: GONTORAN, SESAOT
TIMUK, SESAOT LAUK,
PENANGKE, SAMBIK BARU,
TEMAS LESTARI
DESA/KELURAHA : SESAOT
N
KECAMATAN : NARMADA
KABUPATEN : LOMBOK BARAT
KONSORSIUM
PENGURUS
KKN MUHAMMADIYAH
AISYIYAH
AGUSTUS 2021
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL
PROGRAM PENGABDIAN
MASYARAKAT
1. Tema Pengabdian Wisata Sehat Desa Sesaot
2. Program/Kegiatan a. Pembuatan Peta Wisata dan
Tracking Sepeda
b. Apoteker Cilik
c. Posyandu Masyarakat (Skrining
Lansia, PHBS, Stunting)
d. Story Telling TPQ (PHIWM)
e. Donasi Buku & Sesaot kaya literasi
3. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap Fatkhurrozaq Ramadhan
b. No. Mahasiswa 1802010077
c. Universitas Universitas Muhammadyah Purwokerto
d. Fakultas Ekonomi dann Bisnis
e. Program Studi Manajemen
f. No.Telp/HP 081329529509
4. Jumlah Anggota Pelaksana Tiga belas mahasiswa
5. Dosen Pendamping Lapangan
a. Nama Lengkap dan Gelar Dr. Hilman Syahrial Haq, S.H., LL.M
b. NIDN 0822098301
6. Biaya Total Program/Kegiatan Rp 1.800.000
7. Jangka Waktu Pelaksanaan 45 Hari
A. Biofisik Wilayah
Berdasarkan topografi wilayah, desa Sesaot terletak pada
ketinggian 340 - 350 meter diatas permukaan laut dengan kemiringan
hamparan dari utara ke selatan, dengan suhu rata-rata 27 sampai 30
derajat Celcius, curah hujan mencapai 71,4 mm dengan jumlah hujan 4
bulan.
Akses menuju ibukota kecamatan di narmada 8 Km dengan
menggunakan sepeda motor mencapai 0,30 jam; menuju ibukota
kabupaten Lombok Barat Gerung mencapai 25 km memerlukan waktu
sekitar 1,30 jam dan menuju ibukota provinsi Mataram 15 KM dengan
durasi waktu 0,50 jam.
B. Administrasi Desa
Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan oleh kader desa
sesaot sebagai enumerator pada bulan Februari tahun 2020, mengacu
pada Permendagri Nomor 12 tahun 2007 tentang pedoman penyusunan
dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan pasal 42, hasilnya
menjelaskan bahwa desa Sesaot terdiri dari 6 dusun, 36 RT jumlah
penduduk 1.914 KK/5966 jiwa, 3068 laki-laki dan 2.898 perempuan.
Sebaran penduduk yang terdapat ada di dusun Gontoran sebanyak
1.188 jiwa walau jumlah rukun tetangga (RT) hanya 5, Sesaot Lauk
sebanyak 1.132 jiwa, Penangke 1.040 jiwa dan yang terkecil jumlah
penduduknya ada di dusun Temas Lestari berjumlah 749 jiwa.
Sebaran rukun tetangga yang paling banyak ada di dusun Sesaot
Lauk yaitu 8 RT sampai baru 7 RT, Penangke 6 RT sedangkan untuk 3
dusun lainnya yaitu Gontoran, Sesaot Timuk dan Temas Lestari sama-
sama berjumlah masing-masing 5 RT.
C. Pemerintahan
Pemerintahan pusat Desa Sesaot terletak di jalan raya Suranadi
nomor 2 Sesaot, kecamatan Narmada kabupaten Lombok Barat provinsi
Nusa Tenggara Barat, kode pos 83372.
Sebagaimana desa pada umumnya, desa Sesaot saat ini dipimpin
oleh seorang kepala desa dibantu oleh Jajaran Aparat Desa lainnya. Saat
ini desa Sesaot dipimpin oleh kepala desa bernama Yuni Hari Seni, S.Pd
pada periode 5 tahun 2013 sampai 2019 kemudian melanjutkan dari
periode keenam yaitu tahun 2019 hingga 2025. Dalam menjalankan
tugasnya sebagai penanggung jawab pemerintahan desa, kepala desa
mempunyai visi misi yang menjadi acuan dalam implementasi semua
kegiatan yang dilaksanakan, sebagai berikut:
Visi mewujudkan desa sesat sebagai desa wisata yang religius,
berbudaya, dan mandiri.
Misi adalah :
1) Mencetak masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa melalui program-program keagamaan
2) Mengembangkan budaya lokal melalui pengembangan nilai kesenian
dan kebudayaan sebagai pendukung program desa wisata yang
berbudaya
3) Menumbuhkan jiwa gotong royong masyarakat
4) Membentuk dan mengembangkan lembaga adat dalam
mempertahankan budaya lokal
5) Meningkatkan pembangunan pemeliharaan dan pengembangan
fasilitas publik yang dalam menunjang desa wisata
6) Meningkatkan hubungan kemitraan dalam pembangunan desa wisata
7) Meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan
wisata desa sebagai sektor ekonomi berbasis masyarakat
8) Meningkatkan peran pemerintahan desa dalam menciptakan
pemerintahan yang transparan akuntabel dan bertanggung jawab
9) Meningkatkan pengembangan potensi sumber daya manusia dan
memanfaatkan potensi sumber daya alam berdasarkan kelestarian
lingkungan
10) Menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat dalam bidang
pendidikan dan kesehatan dan akses ekonomi.
D. Pendidikan
Rata-rata lama sekolah di desa Sesaot tergolong sudah memenuhi
standar dasar pendidikan yaitu 12 tahun, untuk tamat SD di desa Sambik
Baru mencapai 290 orang, untuk tamat SLP dusun Gontoran mencapai
146 orang, jenjang pendidikan SLA dusun Sesaot Lauk mencapai 182
orang, jenjang perguruan tinggi rata-rata setiap dusun memiliki kelulusan
perguruan tinggi, untuk Sesaot Timuk ada 66 orang memiliki ijazah
perguruan tinggi begitupun Sesaot Timuk mencapai 56 orang. Walaupun
mengalami perubahan yang signifikan masih terdapat anak usia sekolah
yang harus terhenti dikarenakan pernikahan usia dini, terkendala biaya,
masih ada pemahaman yang kurang tentang pentingnya pendidikan, dan
akses yang jauh dari rumah.
E. Kesehatan
Kesehatan adalah salah satu komponen utama pengukuran selain
pendidikan dan pendapatan. Kondisi umum kesehatan masyarakat desa
sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, perilaku, dan pelayanan
kesehatan. Keberadaan poskesdes yang diperkuat oleh Puskesmas
pembantu memberikan pelayanan kesehatan dasar seperti promosi
kesehatan dan kegiatan posyandu yang di dalamnya ada kesehatan ibu
dan anak.
Namun pemenuhan pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan masih menjadi kendala karena perilaku masyarakat yang masih
terkungkung dengan pemikiran lama maupun kebiasaan. Salah satunya
kesadaran terkait kebersihan WC. Banyak masyarakat menumpang WC
kepada tetangga atau keluarga terdekat dan melakukan BABS di sungai
atau di kebun. Perilaku dan kebiasaan ini masih berlaku pada sebagian
masyarakat di desa Sesaot. Dusun Gontoran yang memiliki jumlah
penduduk sebanyak 1.188 jiwa ternyata masih terdapat 24 orang
melakukan BABS, 59 orang masih menumpang, dua orang menggunakan
WC umum sebanyak 216.
F. Kelembagaan
POSKESDES
Pos kesehatan desa atau poskesdes sesuai dengan kepmenkes
nomor 564 tahun 2006 tentang pengembangan desa siaga dan
kepmenkes nomor 741 tahun 2008 maka desa Sesaot berusaha untuk
mewujudkan desa siaga dengan poskesdes (pos kesehatan desa)
sebagai pusat penggerak kesehatan, di mana lembaga ini sebagai
upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dasar setiap hari bagi
warga di desa serta sebagai sarana untuk mempertemukan upaya
masyarakat dan dukungan pemerintah yang bersumber daya
masyarakat. Poskesdes melayani segala keluhan masyarakat mengenai
kesehatan desa sebelum penanganan lebih lanjut ke Puskesmas lalu ke
rumah sakit. Poskesdes juga melakukan kegiatan promosi kesehatan
dalam bentuk penyuluhan baik lewat posyandu, pertemuan-pertemuan
lain yang memungkinkan, pemasangan poster poster kesehatan, stiker
PHBS yang mengajak masyarakat untuk lebih ber pola perilaku
promotif dan preventif.
UMKM
Kelompok usaha ekonomi kreatif adalah kelompok keluarga yang
berpenghasilan kurang dibentuk tumbuh dan berkembang atas
prakarsa nya dalam melaksanakan usaha ekonomi produktif untuk
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan sosial keluarga. Pada
umumnya kelompok usaha ini beranggotakan laki-laki dan perempuan
untuk dapat menumbuhkan semangat wirausaha dengan
memanfaatkan potensi lokal yang ada di desa. Jenis usaha yang
diusahakan adalah pengolahan pasca panen dari hasil hutan bukan
kayu mengingat sebagian besar masyarakat desa sesaot sebagai
manfaat keberadaan hutan di sekitarnya. Kelompok ini juga sudah
memiliki perizinan. Adapun kelompok usaha yang masih bertahan
hingga saat ini di desa Sesaot adalah sebagai berikut:
o Kelompok usaha bersama Waroh Maju bersama dengan jenis usaha
dodol, rengginang, kopi. Telah mendapatkan perizinan PIRT dan
izin halal MUI.
o Kelompok usaha Cempaka jenis usaha kerupuk bonggol pisang,
rengginang, singkong, kerupuk rumput laut. Telah mendapatkan
perizinan PIRT dan izin halal MUI.
o Kelompok usaha Ale-Ale dengan jenis usaha keripik, kopi, wijen.
Telah mendapatkan perizinan PIRT dan izin halal MUI.
o Kelompok usaha Pada Girang jenis usaha gula semut, gula briket,
gula tangkap. Telah mendapatkan perizinan PIRT dan izin halal
MUI.
2. Potensi Desa
1) Perkebunan -kehutanan
Potensi unggulan yang ada di desa Sesaot untuk meningkatkan
pendapatan penduduk perkapita pada dasarnya adalah hasil kebun-hutan,
dikarenakan desa Sesaot berada di tengah kawasan hutan negara. Adapun
jenis hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang dimanfaatkan selama ini
adalah kemiri, kopi, kakao, durian, manggis, mangga, Alpukat, sirsak,
sawo, rambutan, enau/air nira, pisang, pepaya.
2. Wisata
Dalam bidang pariwisata, desa Sesaot memiliki potensi wisata
yang berbasis alam dan berbasis budaya. Dalam bidang budaya sendiri,
desa Sesaot memiliki berbagai upacara adat seperti upacara adat
pernikahan. Untuk bidang yang berbasis alam sendiri dikarenakan desa
Sesaot berada dalam kawasan hutan negara, memiliki kontur wilayah
berbukit maka daya tarik wisata nya antara lain wisata Bukit, wisata
sungai, wisata hutan. Selain itu menjadi salah satu tracking menuju
gunung Rinjani. Potensi wisata ini terus dibenahi menuju desa wisata
Sekawan sejati (buwun sejati-sesaot-pakuan).
3. Kelompok Usaha
Keterampilan industri rumahan seperti industri pengolahan hasil
hutan bukan kayu, anyaman bambu, dan juga keterampilan tangan berupa
makanan kecil (dodol, rengginang, keripik, gula aren, tuak manis,
kerupuk)
4. Temuan Permasalahan
1) Secara geografis desa sesaot adalah yang memiliki cukup luas
kawasan hutan, akan tetapi kondisi ini tidak diimbangi dengan
kejelasan status petani pemanfaatan hutan sehingga sering terjadi
kegelisahan diantara empat tadi pemanfaat kawasan hutan.
2) Belum sepenuhnya terwadahi kegiatan ekonomi yang ada di
masyarakat sehingga masih terjadi kesenjangan kegiatan usaha
ekonomi di masyarakat secara umum, sedangkan potensi yang cukup
besar masih biasa masih bisa dikembangkan dengan maksimal.
B. Rumusan Masalah
1. Identifikasi Permasalahan Mitra
Jalur informasi wisata dan tracking sepeda
Stunting dan PHBS
Minat Pendidikan
Kemajuan UMKM dan Potensi wisata selama pandemi
2. Kerangka Penyelesaian Masalah
Jalur informasi wisata dan tracking sepeda
Penghijauan
ASSESMENT LOKASI
(SURVEY) (POSITIONING)
Minat Pendidikan
C. Tujuan Program
1) Pembuatan Peta Wisata dan Jalur Tracking
Deksripsi Keterangan
Kegiatan
Tujuan Memberikan informasi tentang jalur wisata dan
arah tracking sepeda. Mengingat desa Sesaot
adalah desa wisata, informasi terkait jalur dan
keterangan tempat dirasa cukup penting
Sasaran Tiap awal rute memasuki dusun
Waktu Rencana Survei Jalur (Tiap Hari Sabtu & Ahad)
Pembuatan dan pemasangan ( 9 September 2021)
Tempat Posko KKN MAS
Pembuatan
Peserta Mahasiswa KKN MAS & Para Remaja Desa
Peran Mahasiswa Pelaksana
Faktor Pendukung Potensi Desa Wisata
Hasil yang ingin Menarik minat wisatawan menuju ke tempat
dicapai wisata baru yang tak pernah dikunjungi karena
keterbatasan informasi jalur
2) Apoteker Cilik
Deksripsi Keterangan
Kegiatan
Tujuan Meningkatkan pemahaman masyarakat setempat
maupun pengunjung mengenai pentingnya kesehatan
diri, lingkungan, dan kesehatan kelompok.
Sasaran Kelompok masyarakat (melalui jadwal tahlilan &
yasinan), Puskesmas Keluarga, Mading Tempat
wisata/masyarakat
Waktu Menyesuaikan jadwal kelompok masyarakat dan
penempatan poster (21 & 22 Agustus 2021)
Tempat Tempat undangan dari kelompok masyarakat, PusTu,
Pembuatan Posko KKN Mas
Peserta Mahasiswa dan remaja, serta perangkat desa yang
berkenan membantu
Peran Pelaksana
Mahasiswa
Faktor Desa Sesaot sebagai desa wisata yang peka akan
Pendukung pentingnya kesehatan baik lingkungannya maupun
masyarakatnya
Hasil yang Meningkatkan kesadaran terkait PHBS (Mendukung
ingin dicapai agenda Pustu & Desa terkait PHBS, Stunting, Gizi
Seimbang) Serta skirining fisik lansia (dari sudut
fisioterapi baik dari segi keseimbangan, koordinasi,
dan fleksibilitas lansia). Tidak lupa pemahaman terkait
kesehatan keselamatan kerja kepada para pekerja
wisatawan desa Sesaot melalui poster interaktif
5) Donasi Buku
Deksripsi Keterangan
Kegiatan
Tujuan Memanfaatkan beberapa titik menunggu dan
meningkatkan minat baca adik adik maupun
masyarakat, dan pengunjung desa Sesat
Sasaran Masyarakat setempat & Wisatawan
Waktu 3, 4, 5 Agustus
Peserta Masyarakat setempat khususnya adik adik desa Sesaot
Peran Pelaksana
Mahasiswa
Faktor Bonus demografi dan beberapa spot strategis untuk
Pendukung membaca
Hasil yang Melalui donasi buku yang akan diinformasikan oleh
ingin dicapai mahasiswa KKN MAS dengan sosial media dan
diharapkan buku dapat diletakkan di beberapa titik
seperti taman baca, dan gazebo wisata
Deksripsi Keterangan
Kegiatan
Tujuan Memanfaatkan beberapa kelompok usaha yang sudah
berkembang dan tempat wisata dengan potensi untuk
tetap Berjaya selama masa pandemi
Sasaran Masyarakat setempat & Wisatawan
Waktu 3, 4, 5 Agustus
Peserta Pengelola UMKM, Lokasi Wisata, dan Mahasiswa
Peran Pelaksana
Mahasiswa
Faktor Usaha jadi dan daerah wisata dengan potensi besar
Pendukung
Hasil yang Diharap setiap produk UMKM mampu menonjol untuk
ingin dicapai para wisatawan dan mampu terus didistribusikan ke
beberapa daerah serta tempat wisata yang tetap eksis
selama pandemic namun mengikuti protocol kesehatan
D. Manfaat Program/kegiatan
Program Kerja Manfaat Program Kerja Manfaat Kedepan
Pembuatan Peta Mading peta wisata dan Menarik minat
Wisata dan Tracking jalur tracking para wisatawan menuju
Sepeda wisatawan dan masyrakat ke tempat wisata
yang bersepeda baru yang tak
pernah dikunjungi
karena keterbatasan
informasi jalur
Apoteker Cilik Kesadaran literasi dan Adik adik
aksi khsuusnya dalam memahami
dunia kesehatan beberapa fungsi dan
bahaya obat pada
kondisi apa saja
serta pemahaman
terkait profesi
apoteker (untuk
membentuk minat
pada suatu profesi)
Sosialisasi stunting Kesadaran masyarakat Meningkatkan
& Posyandu akan kesehatan dari kesadaran terkait
Masyarakat berbagai sendi PHBS (Mendukung
kehiudupan dan usia. agenda Pustu &
Desa terkait PHBS,
Stunting, Gizi
Seimbang) Serta
skirining fisik lansia
(dari sudut
fisioterapi baik dari
segi keseimbangan,
koordinasi, dan
fleksibilitas lansia).
Tidak lupa
pemahaman terkait
kesehatan
keselamatan kerja
kepada para pekerja
wisatawan desa
Sesaot melalui
poster interaktif
Story Telling TPQ Meningkatkan literasi Menjadikan belajar
sejarah anak anak dengan mengenai sejarah
menerapkan keislaman Islam
sesuai PHIWM menyenangkan dan
tidak membosankan
dan dapat
diterapkan adik adik
dalam
memancarkan
kehidupan yang
Islami
Donasi Buku Memberikan fasilitas Melalui donasi buku
untuk mewujudkan Sesaot yang akan
membaca dan kaya akan diinformasikan oleh
literasi mahasiswa KKN
MAS dengan sosial
media dan
diharapkan buku
dapat diletakkan di
beberapa titik
seperti taman baca,
dan gazebo wisata
Promosi UMKM dan Pengembangan dan Diharap setiap
Daerah Wisata mempertahankan UMKM produk UMKM
serta daerah wisata mampu menonjol
selama pandemi untuk para
wisatawan dan
mampu terus
didistribusikan ke
beberapa daerah
serta tempat wisata
yang tetap eksis
selama pandemic
namun mengikuti
protocol kesehatan
BAB IV.
PELAKSANAAN PROGRAM
1. Uraian Program
a. Pembuatan Peta Wisata dan Tracking Sepeda
Desa sesaot memiliki sejumlah tempat wisata yang masih tidak
begitu dikenal masyarakat luas seperti halnya vetong hill dan bukti
mangga. Dengan adanya peta wisata diharapkan para wisatawan dapat
mudah dalam menjelajahi berbagai tempat wisata begitu pula dalam
mengetahui batas desa dan jalur bersepeda. Jalur sepeda yang sudah
tersedia sangat memudahkan dalam melakukan survey Pembuatan peta
namun beberapa rute dan daerah masih perlu perbaikan jalan.
b. Apoteker Cilik
Kegiatan apoteker cilik dilaksanakan berkaitan dengan salah satu
prinsip SDG’s yaitu kesehatan. Hal ini berkaitan dengan penggunaan obat
dikalangan masyarakat yang masih rancu dan perlu dilahirkan apoteker
cilik sebagai temapat pemberian edukasi terkait penggunaan obat secara
bijak. Dalam kegiatan ini partisipasi adik adik SDN 1 Sesaot luar biasa
namun dikarenakan keterbatasan terkait waktu kegiatan hanya dilakukan
dua hari. Untuk evaluasi diperlukan monitoring dan evaluasi kegiatan
secara berkelanjutan.
c. Sosialisasi stunting & Posyandu Masyarakat
Mengingat posisi Nusa Tenggara Barat yang masuk dalam 3 besar
jumlah stunting di Indonesia, sangatlah penting untuk dilakukan sosialisasi
terkait dengan stunting. Menggarisbawahi prinsip SDG’S no satu dan tiga,
sosialisasi berjalan sangat lancar dengan partisipan dari Pemuda pemudi
desa Sesaot yang sangat antusias. Sosialisasi diikuti dengan deklarasi
hingga posttest untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman peserta terkait
materi yang diberikan. Materi yang disampaikan adalah Permasalahan
stunting, pernikahan dini, dan angka putus sekolah. Segala hal dibahas dari
aspek kesehatan, pskiologis, hokum, dan agama. Beberapa hal yang perlu
dievaluasi adalah terkait ketepatan waktu peserta saat datag di acara
sosialisasi.
d. Story Telling TPQ
Kegiatan story telling dilaksanakan secara bersamaan dengan
penulisan materi cerita. Hal ini dilakukan untuk melatih kemampuan
menulis anak anak TPQ yang masih perlu diasah. Teknik bercerita diikuti
dengan menulis membuat adik adik TPQ lebih mudah memahami dan
belajar. Dalam pelaksanaan sangat perlu pemateri memahami ketika adik
adik tidak begitu memerhatikan dan perlu diberikan ice breaking.
e. Donasi Buku
Donasi buku dilakukan selama 4 minggu dan terkumpul dana
sekitar 1.800.000. Selain dana kami juga mendapatkan donasi berupa buku
yang kemudian akan dibagikan ke beberapa tempat pojok baca desa Sesaot
begitu pula di TPQ dan Yayasan belajar. Hal ini dilakukan untuk
menumbuhkan angka peka literasi untuk adik adik dan masyarakat desa
Sesaot. Dalam pelaksanaannya, yang perlu dijadikam evaluasi adalah
terkait dengan pembenahan tempat pojok baca.
f. Promosi UMKM dan Daerah Wisata
Promosi umkm dan tempat wisata dilakukan dengan Pembuatan video
terkait dengan spot spot wisata dan juga makanan khas desa Sesaot dengan
tata cara pembuatannya. Hal ini diharapkan dapat memikat para wisatwan
untuk berwisata dan berkuliner di desa Sesaot dengan mematuhi protocol
kesehatan yang ada. Publikasi dilakukan di sosial media. Terkait evaluasi
perlu adanya flyer di beberapa titik keramaian pengunjung wisatawan yang
menjelaskan tentang peta wisata maupun Deskripsi tentang desa Sesaot.
2. Tabel Capaian Program
CAPAIAN KETEPATAN REALISASI SUMBER JKE RTL Penang
KEGIATAN WAKTU TINGKA FAKTOR FAKTOR
ANGGARAN (Rp) M gung
NO NAMA T PENDUKU NG PENGHA
KEGIATAN
PELAKSANAAN
PARTISI MBAT Jawab
CAPAI AN RENC REALIS PASI (%) MASYA MAHA PIHA
TARGET A NA ASI RAKAT SISWA K
LAIN
1 Pembuatan Wisataw Sudah 9 Terealisa 100% Terdapat Jalur - 400.000 - 16 Penamba Rizal
Peta Wisata an & Terlaksana Septem si banyak spot sepeda jam han Effendi,
dan Tracking tracker ber wisata dan masih leaflet Riuzaldi
Sepeda sepeda 2021 jalur sepeda masuk disertai Siregar
wilayah peta
desa wisata
tetangga dan jalur
sepeda
2 Apoteker Sudah Terealisa 100% Tempat Jumlah - 850.000 - 6 jam Monitori Riska
Cilik Terlaksana si pembelajaran siswa yang ng dan Wahyuni
dan fasilitas cukup Evaluasi ngsih,
memadai banyak Gian
ditengah untuk Antariks
pandemi tercover awan
sempurna
3 Sosialisasi Sudah Terealisa 100% Keaktifan Keterbatasa - 750.000 - 3 jam Pemberd Dinde
stunting & Terlaksana si Pemuda n waktu ayaan Gita
Posyandu pemudi desa monitoring kader Daulati,
Masyarakat dalam postest dalam Asri
kegiatan pendataaNuriza,
n suspect Sri
stuntingUtami
Saputri
4 Story Telling Sudah Terealisa 100% Keingintahuan Masih - - - 30 Post test Firdaus
TPQ Terlaksana si para siswa banyak menit terkait Nur
TPQ terkait siswa yang pembelaj Aflah,
pembelajaran belum bisa aran Muh.
menulis yang Ofan al
materi yang telah Soebirin
diberikan didapatk
an
5 Donasi Buku Sudah Terealisa 100% Terdapat Kurangnya - - 1.800.0 1 Pemberia Fatkhurr
Terlaksana si pojok baca minat 000 bulan n buku ozaq,
desa dan membaca donasi di Andi
tempat yang perlu pojok Yudia
pembelajaran
ditingkatka baca,
n dengan bimbel,
buku yang dan TPQ
menarik
6 Promosi Sudah Terealisa 100% Produk Keterbatasa - - - 1 jam/ Upgradin Arika
Terlaksana si dengan n proses hari g brand Suryani,
UMKM dan
berbagai yang dengan Namira
Daerah macam varian bergantung promosi Alifa
dan inovasi pada musim melalui Putri
Wisata
dan cuaca media
sosial
BAB V.
RENCANA TINDAK LANJUT
A. Tindak Lanjut Program
Program Rencana Jangka Rencana Jangka
Pendek Panjang
Program Wajib Memberikan perhatian Penurunan stunting bisa
- Sosialisasi dan dan bantuan nutrisi dilakukan semenjak
Deklarasi bebas lebih pada anak yang dini dengan
stunting telah masuk suspect menyediakan
- Skrining awal stunting. Selain itu juga bimbingan konseling
stunting dengan melakukan pantauan emaja pada tiap sesi
Membantu pada ibu hamil dengan posyandu untuk
pelaksanaan kondisi berat badan memutus rantai factor
kegiatan posyandu underweight. penyebab stunting
disetiap dusun desa (menikah usia muda,
Sesaot. putus sekolah, dan
wawasan PHBS serta
gizi)
- Peta wisata dan Membentuk akun media Membentuk tim humas
promosi tempat promosi dan dan editor terkait
wisata memanfaatkan promosi dan konten
kapasitas influncer konten wisata. Serta
setempat terkait memperbaharui tempat
promosi wisata dengan tema
tema sesuai waktu
secara tentative.
- Promosi dan Meningkatkan personal Memilih inovasi
branding UMKM branding produk dan pengeringan dengan
bekerjasama dengan oven untuk
BUMDES terkait menghasilkan produk
promosi dan yang tidak terikat
keikutsertaan koperasi. dengan waktu. Serta
menambah produk
nonmusiman untuk
terus menghasilkan
produk tanpa
menunggu musim
komposisi tertentu.
- Apoteker Cilik Menyediakan poster Membentuk pojok
edukasi terkait apotek di poskesdes
bagaimana penggunaan untuk terus
obat di tempat tempat menyediakan obat
umum (poskesdes) layak bagi masyarakat
- Pengembangan Pengenalan dan Membentuk pengurus
Muhammadiyah meluruskan organisasi dan ranting baru
dengan Muhammadyah kepada Muhammadiyah di desa
melaksanakan masyarakat Sesaot
pembinaan
mengaji Al Quran
di TPQ Nurul
Yaqin dan Papuq
Abah.
Program partisipan Pengelolaan tempat Membentuk tim
- Melaksanakan pembuangan sampah kebersihan yang
pembersihan organic dan nonorganic bertanggung jawab
PUREKMAS pada tiap sisi untuk
(Pusat Rekreasi koordinasi.
Masyarakat)
- Membantu
membersihkan
wisata taman
miring di Desa
Sesaot.
- Melaksanakan Menambah kegiatan Menghidupkan masjid
kegiatan yasinan di tidak hanya yasinan dan sekitar dengan
Masjid Nurul Iman melainkan kegiatan membentuk berbagai
Desa Sesaot pengembanagan diri macam kegiatan yang
bersama pemuda- dalam hal agama seperti berpusat di masjid dan
pemudi desa kultum pemuda pemudi yang
Sesaot menjadi pengurusnya
(contoh : promotor
dakwah dengan salah
satu narasumber
terkenal)
- Piket desa terkait Meningkatkan Membuat alur
membantu koordinasi waktu dan pengaduan masyarakat
masyarakat dalam absen para petugas desa baik untuk keperluan
pelayanan di administrasi maupun
kantor desa alur berkunjung tamu
kantor desa
- Membantu Membentuk panitia Mendata kembali
terlaksananya khusus yang bertugas secara berkala terkait
kegiatan BLT di tekait dengan program dengan status penerima
desa sesaot. bantuan pemerintah BLT
- Membantu Pembuatan registrasi Pembuatan aplikasi
kegiatan vaksinasi vaksin secara online tracing dan skrining
di desa Sesaot. terkat dengan
- Membantu kepentingan satgas
pelaksanaan swab covid desa Sesaot
antigen warga
Sesaot
- Membantu Memberikan pojok baca Membentuk beberapa
kegiatan terkait dengan kelas nonakademik
bimbingan belajar peningkatakan terkait dengan
(Bimbel) Cendikia kemampuan dan literasi kemampuan dan bakat
yang didampingi membaca anak anak peserta bimbel
oleh mentor desa Sesaot
Bimbel Cendekia
dan Mahasiswa
KKN Mas.
LAMPIRAN
1. URL PUBLIKASI
- https://youtu.be/lDv0gfC7WOk
- https://youtu.be/8RSyI_P-NRw
- https://youtu.be/umrntfhvz9c
- https://atisaduso.blogspot.com/2021/08/aksi-reboisasi-mahasiswa-turut-
hijaukan.html
- https://ummat.ac.id/id/peserta-kknmas-gelar-sosialisasi-free-stunting-dan-
apoteker-kecil/
2. MATERI PENYULUHAN
- https://drive.google.com/drive/folders/13IsKGOwNHV0f7KYbDy0_3I-
ws9fXEwSA?usp=sharing
- https://drive.google.com/folderview?
id=1x8j9zpjBv1sgJdV66_UzkM0oaRvoAjKe
3. DOKUMENTASI KEGIATAN
Program Dokumentasi
Program Wajib
- Sosialisasi dan
Deklarasi bebas
stunting
- Skrining awal stunting
dengan Membantu
pelaksanaan kegiatan
posyandu disetiap
dusun desa Sesaot.
- Pengembangan
Muhammadiyah
dengan melaksanakan
pembinaan mengaji Al
Quran di TPQ Nurul
Yaqin dan Papuq
Abah.
Program partisipan
- Melaksanakan
pembersihan
PUREKMAS (Pusat
Rekreasi Masyarakat)
- Membantu
membersihkan wisata
taman miring di Desa
Sesaot.
- Melaksanakan kegiatan
yasinan di Masjid
Nurul Iman Desa
Sesaot bersama
pemuda-pemudi desa
Sesaot
- Membantu kegiatan
vaksinasi di desa
Sesaot.
- Membantu pelaksanaan
swab antigen warga
Sesaot
- Membantu kegiatan
bimbingan belajar
(Bimbel) Cendikia
yang didampingi oleh
mentor Bimbel
Cendekia dan
Mahasiswa KKN Mas.
- Melaksanakan
penanaman 100 bibit
mahoni di
PUREKMAS (Pusat
Rekreasi Masyarakat).
4. LOG BOOK
Tanggal 11 Agustus 2021
Kegiatan
Jam Kegiatan Pagi
Nama Kegiatan Gotong royong taman miring
Deskripsi Melakukan pembersihan taman miring untuk
Kegiatan penyambutan perwakilan mentri pariwisata
Metode Tatap muka
Pelaksanaan
Proses Pembersihan taman miring yang didampingi oleh pak
Pendampingan sekretaris desa
Mitra yang Sekretaris desa dan mahasiswa KKN Mas
Terlibat
Tempat Taman miring dusun penangke
Pelaksanaan