Manajemen Pengelolaan Obat di Apotek

1. Pengawasan pengelolaan obat golongan narkotika dan psikotropika di apotek diatur

di: *

a. Jawaban 1,2, dan 3 benar

b. Jawaban 1 dan 3 benar
c. Jawaban 2 dan 4 benar
d. Jawaban 4 saja benar
e. Semua jawaban benar
2. Pengadaan obat golongan narkotika dapat berasal dari berbagai Pedagang Besar
Farmasi (PBF) SEBAB Obat yang dipasarkan di apotek jika diperoleh dari Pedagang
Besar Farmasi dan Industri Farmasi secara langsung yang disertai dengan dokumen
yang sah adalah obat legal. *
a. Pernyataan benar, alasan benar ada hubungan
b. Pernyataan benar, alasan benar tidak ada hubungan
c. Pernyataan benar, alasan salah
d. Pernyataan salah, alasan benar
e. Pernyataan dan alasan salah

3. Berikut adalah pernyataan yang berkaitan dengan Surat Pesanan untuk pengadaan
narkotika dan Psikotropika yang dilakukan secara elektronik

a. Jawaban 1,2,3 benar

b. Jawaban 1 dan 3 benar
c. Jawaban 2 dan 4 benar
d. Jawaban 4 saja benar
e. Semua jawaban benar
4. Pengadaan obat golongn narkotika dari beberapa apotek dengan pemilik / pengelola
yang sama cukup menggunakan satu surat pesanan. SEBAB antar apotek dapat
melakukan permintaan narkotika dan psikotropika dengan jumlah yang tanpa ada
ketentuan *
a. Pernyataan benar, alasan benar dan ada hubungan
b. Pernyataan benar, alasan benar tidak ada hubungan
c. Pernyataaan benar, alasan salah
d. Pernyataan salah, alasan benar
e. Pernyataaan dan alasan salah

5. Surat Pesanan(SP) Narkotika dan Psikotropika secara manual yang dilakukan di apotek
dapat ditandatangani oleh Tenaga Tehnis Kefarmasian sesuai ketentuan perundang-
undangan SEBAB Dalam pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Obat di Apotek dapat
dilimpahkan kepada Apoteker Pendamping atau Tenaga Tehnis Kefarmasian yang
memiliki Surat Ijin Praktek.
a. Pernyataan benar, alasan benar dan ada hubungan
b. Pernyataan benar, alasan benar tidak ada hubungan
c. Pernyataaan benar, alasan salah
d. Pernyataan salah, alasan benar
e. Pernyataaan dan alasan salah

6. Surat Pesanan Golongan Obat Narkotika, Psikotropika dan Prekursor hanya dapat
dilakukan secara manual SEBAB SP manual memiliki tingkat validitas yang lebih baik
dibandingkan SP elektronik *
a. Pernyataan benar, alasan benar dan ada hubungan
b. Pernyataan benar, alasan benar tidak ada hubungan
c. Pernyataaan benar, alasan salah
d. Pernyataan salah, alasan benar
e. Pernyataaan dan alasan salah

7. Faktur yang diterima pada saat penerimaan obat/bahan olongan Narkotika Psikotropika
di Apotek hanya boleh ditandatangani oleh Apoteker SEBAB Apoteker bertanggung
jawab terhadap pengelolaan obat di apotek yang meliputi pengadaan, penerimaan,
penyimpanan, penyerahan, pengembalian, pemusnahan, dan pelaporan. *
a. Pernyataan benar, alasan benar dan ada hubungan
b. Pernyataan benar, alasan benar tidak ada hubungan
c. Pernyataaan benar, alasan salah
d. Pernyataan salah, alasan benar
e. Pernyataaan dan alasan salah
8. Jika pada hasil pemeriksaan dari Obat atau bahan obat yang diterima di Apotek
ditemukan ketidaksesuaian nomor bets atau tanggal kedaluwarsa antara fisik dengan
faktur pembelian maka: *
a. Obat dan Bahan Obat harus segera dikembalikan pada saat penerimaan
b. Harus dibuat koreksi dan dikonfirmasi ketidaksesuaian dimaksud kepada pihak
pemasok
c. Dibuatkan Berita Acara yang menyatakan penerimaan tidak sesuai dan
disampaikan ke pemasok untuk dikembalikan
d. Pernyataan A,B,C semua benar
e. Pernyataan A,B,C semua salah

9. Pada saat dilakukan investigasi jika ditemukan adanya selisih stok dengan fisik saat
stok opname maka kejadian ini harus didokumentasikan dalam bentuk Berita Acara dan
dapat ditelusur dan diperlihatkan saat diperlukan SEBAB Stok opname obat-obatan
golongan narkotika dan psikotropika harus dilakukan setiap bulan *
a. Pernyataan benar, alasan benar dan ada hubungan
b. Pernyataan benar, alasan benar tidak ada hubungan
c. Pernyataaan benar, alasan salah
d. Pernyataan salah, alasan benar
e. Pernyataaan dan alasan salah

10. Penyerahan obat golongan Narkotika dan psikotropika dapat diserahkan kepada:  *

a. Jawaban 1,2,3 benar

b. Jawaban 1 dan 3 benar
c. Jawaban 2 dan 4 benar
d. Jawaban 4 saja benar
e. Semua jawaban benar

11. Permintaan obat golongan narkotika dan psikotropika dari dari dokter dengan
menggunakan Blanko khusus dapat dilayani oleh Apotek. SEBAB Dokter yang
menjalankan tugas atau praktik di daerah terpencil yang tidak ada Apotek berhak
memberikan obat gologan narkotika psikotropika secara langsung kepada pasien *
a. Pernyataan benar, alasan benar dan ada hubungan
b. Pernyataan benar, alasan benar tidak ada hubungan
c. Pernyataaan benar, alasan salah
d. Pernyataan salah, alasan benar
e. Pernyataaan dan alasan salah
12. Resep Iter yang mengandung Narkotika dan psikotropika langsung dapat dilayani
/diberikan seluruhnya kepada pasien dengan pertimbangan jarak Apotek dan tempat
tinggal pasien terlalu jauh. SEBAB Jumlah obat yang ditulis oleh dokter pada lembar
resep sesuai dengan kebutuhan pasien *
a. Pernyataan benar, alasan benar dan ada hubungan
b. Pernyataan benar, alasan benar tidak ada hubungan
c. Pernyataaan benar, alasan salah
d. Pernyataan salah, alasan benar
e. Pernyataaan dan alasan salah

13. Apotek tidak diperkenankan melayani resep elektronik. SEBAB Pelayanan resep
elektronik hanya dapat dilaksanakan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit saja. *
a. Pernyataan benar, alasan benar dan ada hubungan
b. Pernyataan benar, alasan benar tidak ada hubungan
c. Pernyataaan benar, alasan salah
d. Pernyataan salah, alasan benar
e. Pernyataaan dan alasan salah

14. Pesanan Narkotika dibuat rangkap 3 , untuk wilayah Malang maka masing-masing
diperuntukkan pada: *
a. PBF KFMalang (Lembar asli), Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur , PPOM,
Arsip
b. PBF Kimia Farma Malang (lembar asli), DinKes Propinsi Jatim, BPOM
Surabaya, Arsip
c. PBF Kimia Farma Malang (embar asli) , Dinkes Tingkat II Malang, Dinkes
Propinsi Jawa Timur, Arsip
d. PBF Kimia Farma Malang (lembar asli), PPOM, BPOM Surabaya, Arsip
e. PBF Kimia Farma (lembar asli), PPOM, Dinkes Tingkat II, Arsip

15. Lemari khusus penyimpanan Narkotika dan Psikotropika harus mempunyai 2 (dua)
buah kunci yang berbeda, satu kunci dipegang oleh Apoteker Penanggung Jawab dan
satu kunci lainnya dipegang oleh pegawai lain yang dikuasakan.Dalam hal ini yang
dimaksud pegawai lain adalah di bawah ini, KECUALI:
a. Sarjana Farmasi
b. Ahli Madya Farmasi
c. Analis Farmasi
d. Asisten Apoteker
e. Tenaga administrasi
16. Apotek pada suatu wilayah langsung dapat melayani resep yang berisi obat gologan
narkotika/psikotropika walaupun resep tersebut berasal dari wilayah propinsi yang lain
SEBAB resep yang ditulis oleh dokter Indonesia dapat berlaku dimanapun di seluruh
wilayah Indonesia tanpa memperhatikan golongan obat yang ditulis.
a. Pernyataan benar, alasan benar dan ada hubungan
b. Pernyataan benar, alasan benar tidak ada hubungan
c. Pernyataaan benar, alasan salah
d. Pernyataan salah, alasan benar
e. Pernyataaan dan alasan salah
17. Seorang wanita datang ke apotek dengan membawa kopi resep yang mengandung obat
golongan psikotropika yang berasal dari apotek yang lain, maka *
a. Resep tersebut ditolak
b. Resep tersebut langsung dapat dilayani
c. Resep tersebut langsung dilayani dengan konfirmasi pada apotek yang
menyimpan resep asli
18. Dokter yang sedang praktek di tempat terpencil dapat menyimpan stok obat golongan
narkotika dan psikotropika yang didapatkan dari suatu apotek cukup dengan
menggunakan blanko resep dokter seperti biasa tanpa menggunakan blanko khusus.
a. Benar
b. Salah
19.

a. Jawaban 1,2,3 benar

b. Jawaban 1 dan 3 benar
c. Jawaban 2 dan 4 benar
d. Jawaban 4 saja benar
e. Semua jawaban benar

20. Pelaporan obat golongan narkotika dan psikotropika wajib dilakukan setiap bulan
cukup melalui SIPNAP secara online dan paling akhir dilaporkan pada tanggal 10 pada
bulan berikutnya. *
 a. Benar
b. Salah

21. Obat dengan penandaan Expire date November 2022, maka obat tersebut boleh
digunakan sampai pada *
a. 31 Oktober 2022
b. 1 November 2022
c. 15 November 2022
d. 30 November 2022

22. Pada saat melakukan pemusnahan obat kadaluwarsa/rusak golongan narkotika dan
psikotropika yang dilakukan oleh Apoteker harus disaksikan oleh: *
a. Badan POM
b. Dinas Kesehatan Propinsi
c. Dinas Kesehatan Kota / Kabupaten
d. Tenaga Teknis Kefarmasian
e. Semua jawaban benar

23. Pada tingkat rumah tangga, Cara pemusnahan obat bentuk padat adalah dengan cara
dihancurkan terlebih dahulu baru kemudian dicampurkan dengan sampah rumah
tangga. *
a. BENAR
b. SALAH