Anda di halaman 1dari 8

PEMANFAATAN

KEANEKARAGAMAN
HAYATI
NILAI KEANEKARAGAMAN HAYATI

Nilai Keanekaragaman Hayati


 Keanekaragaman hayati memiliki beragam
nilai atau arti bagi kehidupan. Ia tidak hanya
bermakna sebagai modal untuk
menghasilkan produk dan jasa saja (aspek
ekonomi) karena keanekargaman hayati
juga mencakup aspek sosial,
lingkungan,aspek sistem pengtahuan, dan
etika serta kaitan di antara berbagai aspek
ini.
Nilai Eksistensi

 Nilai eksistensi merupakan nilai yang dimiliki oleh


keanekaragaman hayati karena keberadaannya (Ehrenfeld,
1991). Nilai ini tidak berkaitan dengan potensi suatu organisme
tertentu, tetapi berkaitan dengan beberapa faktor berikut:
Faktor hak hidupnya sebagai salah satu bagian dari alam;
Faktor yang dikaitkan dengan etika, misalnya nilainya dari
segi etika agama. Berbagai agama dunia
menganjurkan manusia untuk memelihara alam ciptaan Tuhan;
dan
Faktor estetika bagi manusia. Misalnya, banyak kalangan,
baik pecinta alam maupun wisatawan, bersedia mengeluarkan
sejumlah uang untuk mengunjungi taman-taman nasional guna
melihat satwa di habitataslinya, meskipun mereka tidak
mendapatkan manfaat ekonomi dari kegiatan tersebut.
Nilai Jasa Lingkungan
 Nilai jasa lingkungan yang dimiliki oleh keanekaragaman
hayati ialah dalam bentuk jasa ekologis bagi lingkungan dan
kelangsungan hidup manusia.
 Sebagai contoh jasa ekologis ,misalnya, hutan, salah satu
bentuk dari ekosistem keanekaragaman hayati, mempunyai
beberapa fungsi bagi lingkungan sebagai:
 pelindung keseimbangan siklus hidrologi dan tata air
sehingga
 menghindarkan manusia dari bahaya banjir maupun
kekeringan;
 penjaga kesuburan tanah melalui pasokan unsur hara dari
serasah hutan;pencegah erosi dan pengendali iklim mikro.
 Keanekaragaman hayati bisa memberikan manfaat jasa nilai
lingkungan jika keanekaragaman hayati dipandang sebagai
satu kesatuan, dimana ada saling ketergantungan antara
komponen di dalamnya.
Nilai Warisan

 Nilai warisan adalah nilai yang berkaitan dengan


keinginan untuk menjaga kelestarian keanekaragaman
hayati agar dapat dimanfaatkan oleh generasi mendatang.
Nilai ini acap terkait dengan nilai sosio-kultural dan juga
nilaipilihan.

 Spesies atau kawasan tertentu sengaja dipertahankan dan


diwariskan turun temurun untuk menjaga identitas budaya
dan spiritual kelompok etnis tertentu atau sebagai
cadangan pemenuhan kebutuhan mereka di masa datang.
Nilai Pilihan

 Keanekaragaman hayati menyimpan nilai


manfaat yang sekarang belum disadari atau
belum dapat dimanfaatkan oleh manusia;
namun seiring dengan perubahan permintaan,
pola konsumsi dan asupan teknologi, nilai ini
menjadi penting di masa depan.
 Potensi keanekaragaman hayati dalam
memberikan keuntungan bagi masyarakat di
masa datang ini merupakan nilai pilihan
(Primack dkk., 1998).
Nilai Produktif

 Nilai produktif adalah nilai pasar yang didapat dari


perdagangan keanekaragaman hayati di pasar lokal,
nasional maupun internasional.
 Persepsi dan pengetahuan mengenai nilai pasar
ditingkat lokal dan global berbeda. Pada umumnya,
nilai keanekaragaman hayati lokal beluM
terdokumentasikan dengan baik sehingga sering tidak
terwakili dalam perdebatan maupun perumusan
kebijakan mengenai keanekaragaman hayati di tingkat
global
 (Vermeulen dan Koziell, 2002).
PEMANFAATAN KEHATI

 ERAT BERKAITAN DENGAN NILAI KH


 SUMBER PANGAN
 SUMBER OBAT2AN
 SUMBER DAYA GENETIKA
 SUMBER BAHAN BANGUNAN DAN
KERAJINAN

Anda mungkin juga menyukai