Tugas I
Oleh :
1909010020
KUPANG
2021
Soal :
kanker/neoplasma
2. Apakah penggunaan obat agen hormonal dapat bertindak sebagai terapi tunggal dalam
3. Agen hormonal dapat diberikan sebagai terapi dalam penanganan kanker pada kasus-kasus
seperti apa? Minimal 2 kasus baik pada anjing maupun kucing berdasarkan jurnal yang
anda temukan (Sertakan bukti jurnal dalam pengiriman tugas, makasimal jurnal terbitan 10
tahun terakhir).
4. Jelaskan mengapa obat tersebut pada no. 3 yang dipilih? Bagaimana mekanisme kerja
5. Adakah hal-hal khusus yang perlu dipertimbangkan dalam pemberian obat antineoplasma
Jawaban :
2. Tidak, karena terdapat obat antikanker lain yang dapat digunakan seperti :
a. Obat penghambat faktor pertumbuhan (cetuximab, Gefitinib dan Erlotinib,
Befacizumab).
b. L-Asparaginase
c. Hidroksiurea
d. Turunan Asam Retinoad
e. Arsenik Trioksida
3. Agen homoral dapat diberikan pada kasus seperti ffibrosarcoma kelenjar mammae
pada anjing dan Obstruksi rektum dan uretra akibat fibroma serviks pada anjing.
4. Yang menjadi permasalahan utama dalam terjadinya kanker pada jurnal tersebut
adalah adanya peningkatan kadar hormon estrogen yang berlebih yang berdampak
pada poliferasi sel-sel, yang memicu terjadinya neoplasia. Sehingga Pemberian
antikanker dalam terapi tersebut dapat menghambat peningkatan kadar esterogen.
5. Ada. Terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pemberian obat
antineoplasma :
a. Pemilihan obat
Literatur obat pada manusia
Dosis obat: indeks terapi yang sempit dan resiko besar;
20% dosis diturunkan : menurunnya resiko terjadinya toksisitas 5% dan
menurunyaresiko kematian 1%.
Harga obat yang tinggi
b. Adjuvanttreatment
Pemberian kemoterapi dapat dikombinasikan dengan pembedahan, radiasi
atau keduanya.
Jenis kanker, metatasis kanker
Tujuan: mencegah atau memperlambat atau membunuh atau mematikan
metatasis kanker
Waktu optimum: mikroskopis vs grossmetatasis
Osteosarcoma pada anjing : platinum dan dox
c. Dosis
Indeks terapi sempit : evektifitas obat dan resiko toksisitas BSA
M2 = 10.1 anjing (10.0 kucing) × bb (gram) 2/3
10000
d. Kombinasi obat dan Resistensi obat
Tujuannya adalah :
Memperkuat onset kerja obat dan mencegah resistensi obat dalam sel.
Target dan mekanisme aksi dengan tujuan untuk mengontrol kanker
dalam waktu yang lama.
Kombinasi penggunaan obat agen alkilasi terapi lymhoma dapat
memperhambat resistensi multiple obat.
Kombinasi agen kemoterapi memaksimalkan kematian sel kanker dan
meminimalkan terjadinya toksisitas.