0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan11 halaman
Stroke adalah penyakit pembuluh darah otak yang terjadi ketika pasokan darah ke otak berkurang akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Stroke dibagi menjadi stroke iskemik dan hemoragik. Faktor risiko stroke meliputi hipertensi, penyakit kardiovaskuler, kolesterol tinggi, merokok, dan diabetes. Penatalaksanaan stroke meliputi penanganan akut dan rehabilitasi jangka panjang, sesuai dengan jenis dan waktu onset stroke
Stroke adalah penyakit pembuluh darah otak yang terjadi ketika pasokan darah ke otak berkurang akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Stroke dibagi menjadi stroke iskemik dan hemoragik. Faktor risiko stroke meliputi hipertensi, penyakit kardiovaskuler, kolesterol tinggi, merokok, dan diabetes. Penatalaksanaan stroke meliputi penanganan akut dan rehabilitasi jangka panjang, sesuai dengan jenis dan waktu onset stroke
Stroke adalah penyakit pembuluh darah otak yang terjadi ketika pasokan darah ke otak berkurang akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Stroke dibagi menjadi stroke iskemik dan hemoragik. Faktor risiko stroke meliputi hipertensi, penyakit kardiovaskuler, kolesterol tinggi, merokok, dan diabetes. Penatalaksanaan stroke meliputi penanganan akut dan rehabilitasi jangka panjang, sesuai dengan jenis dan waktu onset stroke
Disini kita akan memplajari: Definisi, etiologi, patosifilogi, penatalaksanaan baik medis dan non medis, pencegahan, dan asuhan keprawatan dari stroke DEFINISI STROKE Apa itu stroke? Stroke adalah penyakit pembuluh darah otak Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Definisi menurut WHO, Stroke adalah suatu keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global, yang dapat memberat dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih dan atau dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vascular. STROKE DIBAGI MENJADI 2 1 2
Penyakit kardiovaskule Merokok Kolesterol tinggi Penyalahgunaan obat Obesitas Konsumsi alkohol Peningkatan hematokrit Diabetes PATOFISIOLOGI Suplai darah ke otak dapat berubah pada gangguan fokal (thrombus, emboli, perdarahan dan spasme vaskuler) atau oleh karena gangguan umum (Hypoksia karena gangguan paru dan jantung). Arterosklerosis sering/cenderung sebagai faktor penting trhadap otak. Thrombus dapat berasal dari flak arterosklerotik atau darah dapat beku pada area yang stenosis, dimana aliran darah akan lambat atau terjadi turbulensi. Oklusi pada pembuluh darah serebral oleh embolus menyebabkan oedema dan nekrosis diikuti thrombosis dan hypertensi pembuluh darah. Perdarahan intraserebral yang sangat luas akan menyebabkan kematian dibandingkan dari keseluruhan penyakit cerebrovaskuler. Jika sirkulasi serebral terhambat, dapat berkembang cerebral. Perubahan disebabkan oleh anoksia serebral dapat revensibel untuk jangka waktu 4-6 menit. Perubahan irreversible dapat anoksia lebih dari 10 menit. Anoksia serebtal dapat terjadi oleh karena gangguan yang bervariasi, salah satunya cardiac arrest. PENATALAKSANAAN BAIK MEDIS
Penatalaksanaan stroke dilakukan berdasarkan jenis stroke.
Penatalaksanaan stroke biasanya dimulai dengan penanganan akut dalam kondisi emergensi dan dilanjutkan dengan rehabilitasi pasien jangka panjang. Selain itu, pemilihan jenis terapi juga dilihat dari waktu masuk layanan kesehatan dan onset dari stroke. Stroke memiliki jendela terapi tiga sampai enam jam. PENCEGAHAN STROKE Langkah utama untuk mencegah stroke adalah menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, kenali dan hindari faktor risiko yang ada, serta ikuti anjuran dokter. berikut adalah beberapa pencegahan stroke 1 Menjaga pola makan 2 Olahraga secara teratur 1 3 Hindari penggunaan NAPZA pencegahan stroke 4 5