Anda di halaman 1dari 3

Jakarta, 6 Januari 2021

Kepada Yth .

1. Para Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia


2. Para Ketua Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia
3. Para Sejawat Apoteker

SURAT EDARAN
No.SE 001 /PP.IAI/1822/I/2021

Tentang
Pengaturan Dan Tata Laksana Pengurusan Sertifikat Kompetensi
Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
Ikatan Apoteker Indonesia

Menindak lanjuti Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/4394/2020


Tentang Registrasi dan Perizinan Tenaga Kesehatan Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease
2019 (COVID-19) maka Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) perlu menetapkan
kebijakan pelaksanaan perpanjangan masa berlaku dan penerbitan Sertifikat Kompetensi
Apoteker dalam masa Pandemi Covid-19 sebagai berikut :
1. Perpanjangan masa berlaku Sertifikat Kompetensi (Resertifikasi) bagi Apoteker yang
menjalankan praktik kefarmasian, diatur sebagai berikut :
a. Sertifikat Kompetensi yang telah habis masa berlakunya namun proses
perpanjangan Sertifikat Kompetensi terkendala kondisi Bencana Nasional atau
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19),
maka Sertifikat Kompetensi dinyatakan masih tetap berlaku paling lama 1
(satu) tahun sejak status Bencana Nasional atau Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dinyatakan dicabut oleh
Pemerintah.
b. Perpanjangan masa berlaku Sertifikat Kompetensi sebagaimana dimaksud poin
(a) akan diberikan secara otomatis dalam bentuk e-Sertifikat Kompetensi tanpa
dipungut biaya.
c. e-Sertifikat Kompetensi dapat di klaim mulai tanggal 11 Januari 2020 melalui
aplikasi Sistem Informasi Apoteker (SIAp) pada menu Kompetensi, dengan
menekan / klik pada tombol klaim untuk mendapatkan e-Sertifikat Kompetensi.

2. Perpanjangan masa berlaku Sertifikat Kompetensi (Resertifikasi) bagi Apoteker yang


tidak menjalankan praktik kefarmasian, diatur sebagai berikut :
a. Sertifikat Kompetensi yang telah habis masa berlakunya namun proses
perpanjangan Sertifikat Kompetensi terkendala kondisi Bencana Nasional atau
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19),

Surat Edaran Hal. 1 of 3


maka Sertifikat Kompetensi dinyatakan masih tetap berlaku paling lama 1
(satu) tahun sejak status Bencana Nasional atau Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dinyatakan dicabut oleh
Pemerintah.
b. Perpanjangan masa berlaku Sertifikat Kompetensi sebagaimana dimaksud poin
(a) akan diberikan secara otomatis dalam bentuk e-Sertifikat Kompetensi tanpa
dipungut biaya.
c. e-Sertifikat Kompetensi dapat di klaim mulai tanggal 11 Januari 2020 melalui
aplikasi Sistem Informasi Apoteker (SIAp) pada menu kompetensi dengan
menekan / klik pada tombol klaim untuk mendapatkan e-Sertifikat Kompetensi.
3. Penerbitan Sertifikat Kompetensi bagi Apoteker yang lulus sebelum tahun 2011 dan
belum pernah memiliki sertifikat Kompetensi, diatur sebagi berikut :
a. Pemohon mengajukan permohonan e-Sertifikat Kompetensi kepada Pengurus
Pusat melalui Sistem Informasi Apoteker (SIAp).
b. Pemohon meng-inputkan nomor sertifikat kompetensi dengan kode TPSK.2021
dan mengunggah (upload) surat pernyataan tidak memiliki sertifikat
kompetensi bermaterai cukup saat proses registrasi di Sistem Informasi
Apoteker (SIAp).
c. Pemohon melakukan klaim e-Sertifikat Kompetensi melalui menu kompetensi
pada Aplikasi Sistem Informasi Apoteker (SIAp) dengan masa berlaku paling
lama 1 (satu) tahun sejak status Bencana Nasional atau Kedaruratan
Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dinyatakan
dicabut oleh Pemerintah tanpa dipungut biaya.
4. Setelah pemerintah mencabut status Bencana Nasional atau Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) maka :
a. Sertifikat Kompetensi sebagaimana dimaksud pada butir 1 diperpanjang masa
berlakunya melalui program Resertifikasi dalam tenggang waktu 1 (satu) tahun
sejak status Bencana Nasional atau Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19) dinyatakan dicabut oleh Pemerintah
b. Sertifikat Kompetensi sebagaimana dimaksud pada butir 2 dan butir 3
diperpanjang masa berlakunya melalui OSCE atau OSPE, dalam tenggang
waktu 1 (satu) tahun sejak status Bencana Nasional atau Kedaruratan
Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dinyatakan
dicabut oleh Pemerintah

Surat Edaran Hal. 2 of 3


5. Selama masa Pandemi Covid-19, Pengurus Pusat IAI tetap memfasilitasi :
a. Pelayanan Resertifikasi dengan metoda pengumpulan Satuan Kredit Partisipasi
(SKP) sebagaimana ketentuan berlaku bagi Apoteker yang mengajukan
permohonan, dengan masa berlaku Sertifikat Kompetensi selama 5 (lima)
tahun.
b. Pelayanan Sertifikasi melalui OSCE dan OCPE sebagaimana ketentuan berlaku
bagi Apoteker yang mengajukan permohonan, dengan masa berlaku Sertifikat
Kompetensi selama 5 (lima) tahun.
c. Kegiatan pendidikan berkelanjutan pada aplikasi Sistem Informasi Apoteker
(SIAp) guna menjaga dan meningkatkan kompetensi dengan memperoleh
Satuan Kredit Partsipasi (SKP).
Demikianlah surat edaran ini dibuat untuk disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya,
kami ucapkan terima kasih.

PENGURUS PUSAT
IKATAN APOTEKER INDONESIA
Ketua Umum, Sekretaris Jendral,

apt. Drs. Nurul Falah Eddy Pariang apt. Noffendri, S. Si


NA. 23031961010827 NA. 29111970010829

Tembusan :
1. Menteri Kesehatan RI
2. Ketua Komite Farmasi Nasional
3. Ketua GP Farmasi
4. Para Kepala Balai Besar dan Balai POM
5. Para Kepala Dinas Kesehatan Provinsi
6. Para Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
7. Para Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten/Kota

Surat Edaran Hal. 3 of 3

Anda mungkin juga menyukai